Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ayu Hanifah

NIM : 1116101000013
MATKUL : Kesling Industri

Tugas Bedah Jurnal


Bahaya Biologi, Kimia, Dan Fisika
Di Tempat Kerja Kerja Pada Saat Overhaul Di Area Kiln Pt. X Tahun 2017

PT. X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang persemenan untuk meningkatkan hasil
produksinya perusahaan berusaha untuk menjaga produktivitas pabrik-pabrik yang ada di PT.
X. Hal tersebut salah satunya dilakukan dengan cara memperbaiki mesin produksinya
(overhaul). Dalam proses overhaul dapat menyebabkan beberapa bahaya keselamatan dan
kesehatan bagi pekerja sehingga perlu dilakukan identifikasi bahaya agar dapat dilakukan
pencegahan yang tepat. Dalam jurnal ini dipaparkan proses yang dilakukan saat pelaksanaan
overhaul dan bahaya yang teridentifikasi dapat digambarkan sebagai berikut.

1. Bahaya Biologi
Biohazard (bahaya biologi) dapat berefek pada manusia melalui kontak langsung
dengan biological agen atau lewat penularan agen perantara. Bahaya kerja biologi
dapat didefinisikan sebagai debu organik yang berasal dari sumber-sumber biologi
yang berbeda seperti virus, bakteri, jamur, protein dari binatang atau bahan-bahan dari
tumbuhan seperti produk serat alam yang terdegradasi.
Dalam proses overhaul yang dilakukan tidak terdapat indentifikasi bahaya biologi
yang spesifik pada setiap prosedur kerja yang dilakukan. Karena pekerjaan dilakukan
tidak bersinggungan dengan sumber-sumber biologi yang dapat menularkan penyakit
kepada pekerja. Namun diluar proses overhaul yang dilakukan oleh pekerja, bahaya
biologi dapat diidentifikasi pada proses kerja secara keseluruhan dengan menilai
kebutuhan pekerja seperti kebutuhan kakus, kebutuhan sarana air bersih dan
kebutuhan tempat pembuangan sampah di tempat kerja. Kebutuhan tersebut apabila
tidak dipenuhi sesuai standar kebersihan maka memiliki potensi penularan penyakit
secara biologi bagi para pekerja.
Karena tidak terdapat bahaya biologi dalam jurnal ini maka penjelasan mengenai
pengendalian yang seharusnya dilakukan tidak dipaparkan. Namun seharusnya untuk
mencegah bahaya biologi yang muncul dari beberapa kebutuhan pekerja di lapangan
dibutuhkan pengendalian secara administratif dengan membuat peraturan mengenai
kebersihan sarana dan prasarana kerja dan dilakukan pelatihan pada pekerja agar
dapat menjaga lingkungan tempat kerja tetap bersih sehingga terhindar dari
kontaminasi bakteri patogen atau bahaya biologi.

2. Bahaya Fisika
Bahaya fisika yang mungkin terjadi dalam proses pekerjaan overhaul ini merupakan
bahaya yang paling banyak diterima oleh para pekerja. Bahaya tersebut adalah adalah,
kebisingan dari mesin, suhu lingkungan yang panas, pencahayaan yang kurang,
getaran yang disebabkan oleh alat kerja, radiasi yang disebabkan sinar dari
pengelasan, kejatuhan benda asing bahaya jatuh, dan bahaya ruang kerja yang sempit.
Bahaya fisika yang muncul dalam pekerjaan ini dimungkinkan karena sebagian besar
proses kerja dilakukan di tempat yang tinggi dan sempit, menggunakan mesin las dan
mesin lainnya yang menimbulkan kebisingan dan proses memindahkan benda dan
peralatan kerja.

Pengendalian dampak potensi bahaya fisik yang dilakukan berupa pengendalian


administratif yakni dengan pembuatan prosedur kerja, pelaksanaan pelatihan,
pengurangan pajanan, dan pengendalian selain itu dilakukan pengendalian dengan alat
pelindung diri berupa penggunaan ear plug untuk kebisingan dan dilaksanakan
pengawasan agar pekerja selalu mematuhi IK (Instruksi Kerja), menggunakan
peralatan kerja yang tepat sesuai dengan peruntukannya, memastikan pekerja
menggunakan menggunakan prosedur LOTO (Lock Out Tag Out) dan pekerja tidak
bekerja ketika mesin sedang beroperasi.

3. Bahaya kimia
Bahaya kimia yang ditimbulkan dalam pelaksanaan overhaul ini adalah terdapat
pajanan asap (fume) dalam bentuk fisik akibat dari proses pengelasan, dan pajanan
debu yang dihirup oleh pekerja. Pajanan kimia ini dapat masuk kedalam tubuh pekerja
melalui pernafasan sehingga dapat membahayakan kesehatan. Untuk mengurangi
resiko dilakukan pengendalian dampak potensi bahaya kimia pengendalian
administratif berupa pelatihan, pengurangan pajanan, tanda bahaya dan pengendalian
alat pelindung diri berupa penggunaan masker untuk pajanan debu dan masker
khusus untuk pajanan fume akibat proses pengelasan
Daftar Pustaka

Martalina, Surika dkk.2017. Identifikasi Bahaya dan Risiko Keselamatan Kerja Pada Saat
Overhaul di Area Kiln PT. X tahun 2017. Jurnal Kesehatan Andalas. 2018; 7(1).
http://jurnal.fk.unand.ac.id

Anda mungkin juga menyukai