Pekerjaan: wiraswata
Pendidikan: S1
Usia: 55 tahun
Agama:
A. Anamnesis
Tanggal: jam:
Riwayat kebiasaan
- -
- -
Tanggal: jam:
Pemeriksaan umum
Tanda vital:
Data antropometri & status gizi: BB= 16 kg, TB= 105 cm LK= 50cm
Rasio BB/umur atau TB/umur dan BB/TB menurut kurva WHO dalam batas normal status gizi
baik
Pemeriksaan sistem
Kepala : bentuk dan ukuran normal, tidak teraba benjolan, rambut hitam terdistribusi
merata dan tidak mudah dicabut. Kulit kepala tidak tampak kelainan
Mata: palpebra superior et inferior, dextra et sinistra tidak tampak oedem/cekung. Konjungtiva
tidak pucat, injeksi konjungtiva +/+, sclera ikterik +/+, kornea jernih. Pupil bulat, isokor, diameter
3 mm, reflex cahaya +/+
Telinga: bentuk normal, nyeri tekan tragus (-), nyeri tarik aurikel (-). KGB pre- dan retro –
aurikuler tidka teraba membesar, liang telinga lapang, tidak ada serumen, tidak ada secret.
Membran timpani tidak tampak kelainan
Hidung: bentuk normal, tidak ada septum deviasi, tampak sekret pada cavum nasi dextra et
sinistra , dan mukosa hidung hiperemis
Mulut: tidak ada perioral sianosis. Gigi geligi lengkap dan tidak ada caries. Papil lidah tidak atrofi.
Tidak terdapat lesi dalam rongga mulut (bercak atau stomatitis). Tonsil T1-T1 tidak hiperemis.
Mukosa dinding faring tidak hiperemis
Leher: trakea di tengah, kelenjar tiroid tidak teraba membesar. KGB submandibula, servikal,
supra-infra clavicula dextra et sinista tidka teraba membesar
Toraks:
I: bentuk normal, simetris dalam diam dan pergerakan nafas. Tidak tampak retraksi otot-otot
pernapasan
Jantung:
P: redup, batas jantung kanan: midsternum, atas: ICS III PSL sinistra, kiri: ICS V MCL sinistra
A: BJ 1 dan II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
I: tampak datar
P : hepar teraba membesar 1 cm di bawah arcus costae, tepi tajam, konsistensi kenyal,
permukaan licin, nyeri tekan (+). Lien tidak teraba membesar
P: pekak hati sampai 1 cm di bawah arcus costae, timpani pada kuadran abdomen lainnya
Anus dan genitalia: bentuk normal, tidak tampak kelainan dari luar
Ekstremitas: ekstermitas atas-bawah, kanan-kiri tidak tampak deformita, tidak oedem. Akral
teraba hangat, pulsasi nadi dan perfusi perifer baik dan sama kuat kanan-kiri. Capillary refill time
< 2 detik, clubbing finger (-)
Tulang belakang: tidak tampak kelainan (tidak ada gibbus, tidak skoliosis, lordosis, atau kifosis)
Pemeriksaan neurologis
Sistem motorik: pergerakan: normal, kekuatan oror: tidak ada kelumpuhan (bikin 5/5 yg atas
bawah) , eutrofi dan normotoni
Reflex fisiologis
Reflex patologis
Babinski: -/-
Chaddock: -/-
Gordon: -/-
C. Pemeriksaan penunjang
Tanggal: jam:
Laboratorium:
- Hb: 14 gr/dL
- Eritrosit: 5 jt/µL
- Leukosit: 7.000/ µL
- Trombosit: 290.000/ µL
- LED: 10 mm/jam
- GDS: 100 mg/dL
- Kolesterol total: 265 mg/dL
- Kolesterol HDL: 50 mg/dL
- Kolesterol LDL: 210 mg/dL
- Trigliserida: 150 mg/dL
- Asam urat: 3,7 mg/dL
EKG: tampak normal
D. Resume (Daftar masalah)
Telah diperiksa seorang laki laki atau perempuan dengan usia 55 tahun dengan keluhan nyeri
dada .
1. Dari anamnesis didapatkan
- Nyeri dada kiri sejak 2 bulan yang lalu seperti ditindih beban berat, menjalar sampai ke
leher, bahu dan lengan kiri. Nyeri timbul saat beraktivitas berat berlangsung di bawah 10
menit dan ,menghilang setelah duduk beristirahat
- Saat terjadi serangan nyeri dada pasien mengalami jantung berdebar-debar, dada terasa
tidak nyaman, telapak kaki dan tangan dingin
- Riwayat darah tinggi dan kolesterol sejak 3 tahun yang lalu. Tidak rutin minum obat
dankontrol ke dokter
- Riwayat keluarga: ibunya menderita diabetes dan penyakit kolesterol ,akkaknya menderita
darah tinggi, adiknya menderita kolesterol
- Senang makan-makanna yang berlemak dan seafood jarang makan sayur dan buah
- Riwayat merokok aktif (pada pasien laki-laki)
2. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
- Hipertensi
- Overweight
- Jantung dan paru paru dan batas normal
3. Dari hasil pemeriksaan penunjang didapatkan
- Dislipidemia (kolesterol total naik, LDL naik)
- EKG dalam batas normal
E. diagnosis
diagnosis kerja: stable angina pectoris, hipertensi grade II (JNC VIII), dislipidemia
F. penatalaksanaan
rencana diagnosik: stress testing dengan EKG, enzim jantung (troponin dan CKMB), coronary
angiography atau CT angiography
terapi farmakologis:
- nitrat dan nitroglycerin
o serangan akut: nitroglycerin tablet sublingual 0,3-0,6 mg sampai dengan 1,5 mg atau
isosorbide dinitrate (ISDN) sublingual: 2,5-5 mg tablet dapat diulangi setiap 5-10
menit sampai 10 mg dalam 15-30 menit
o pencegahan serangan lanjutanL ISDN sublingual 2,5-5 mg sebelum aktivitas fisik
- obat anti platelet: aspirin 1x80-160 mg tablet atau clopidogrel 1x75 mg tablet
- beta blocker dan atau Ca antagonis
o B blocker: propnaolol 2x80-120 mg (80-320 mg sehari) tau labetalol 2x200-600 mg
atau atenolol 50-200 mg/ hari atau bisoprolol 2,5-10 mg/hari
o Ca antagonisL amlodipine 1x5-10 mg atau diltiazem 4x30-80 mg atau verapamil
3x80-160 mg
- Obat hipolipidemik:
o Simvastatin: 1x20-40 mg tablet pada sore atau malam hari
o Atorvastatin: 1x10-20 mg tablet pada sore atau malam hari
o Rosuvastatin 1x10-20 mg tablet pada sore atau malam hari
edukasi
kontorl TD, kolesterol, gula darah, atau faktor resiko lainnya secara berkala
resep
R/ aspirin 80 mg tablet no X
S 1 dd 1 tab
R/ propanolol 80 mg tablet no XX
S 2 dd 1 tab
R/ simvastatin 20 mg tablet no X
(identitas pasien)