Nama

No. Analisa
Simplisia
10 Curcumae  Salah satu tanaman asli Indonesia yang mempunyai potensi
Rhizoma sebagai anti diabetes adalah temulawak (Curcuma xanthorrhiza
Roxb.). Rimpang temulawak mengandung beberapa metabolit
sekunder yang dapat bekerja secara sinergis dalam menurunkan
kadar glukosa darah yang serupa dengan metformin yaitu
menghambat glukoneogenesis di hati dan meningkatkan ambilan
glukosa ke jaringan perifer [Kim, T et al., 2009].
 Metabolit sekunder yang bekerja menurunkan kadar glukosa darah
dalam rimpang temulawak, antara lain:
1. Pada diabetes terjadi kerusakan sel beta pankreas akibat stres
oksidatif sehingga sekresi insulin terganggu, keadaan ini dapat
diperbaiki dengan adanya fenol dalam ekstrak temulawak yang
mempunyai aktivitas antioksidan [Kim, T et al., 2009].
2. Kurkumin yang merupakan golongan fenol yang terdapat
dalam temulawak dapat menghambat glukoneogenesis di hati
[Kim, T et al., 2009].
3. Flavonoid seperti pada penelitian Stefek, diperkirakan dapat
menurunkan kadar glukosa darah dengan menghambat
pembentukan Reactive Oxygen Species (ROS) [Stefek, M,
2011].
4. Kuersetin merupakan salah satu jenis flavonoid terbanyak
dalam rimpang temulawak yang diduga dapat meningkatkan
penggunaan glukosa oleh jaringan otot [Eid, HM et al., 2010].
5. Triterpenoid dapat mengurangi resistensi insulin pada DM tipe
2 dengan meningkatkan ambilan glukosa ke otot dan lemak
[Jung, SH., 2007].
6. Alkaloid dapat menjaga peningkatan kadar glukosa darah
dengan menghambat penyerapan glukosa di saluran
pencernaan [Jung, M et al., 2006].
7. Glikosida berperan dalam menurunkan glukosa darah dengan
meningkatkan ambilan glukosa ke otot [Anand, S et al., 2010].
8. Tanin dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan
 meningkatkan ambilan glukosa oleh sel lemak [Liu, X et al.,
2005].
 Data penelitian:
- Ekstrak rimpang temulawak yaitu 17,5 mg/kgBB memberikan
hasil terbaik dalam menurunkan kadar glukosa darah pada
tikus yang diinduksi aloksan hingga ke dalam rentang normal
sama efektifnya dengan metformin dalam menurunkan kadar
glukosa darah hingga ke rentang kadar glukosa darah normal
pada hari ke-7 dan ke-14 [Cahyani, MN, 2014].

12. MERICA BOLONG

A. NAMA TUMBUHAN
1. Nama Ilmiah Melaleuca Leucadendra L. [MMI III]
2. Nama Sinonim Myrtus leucadendra L. [Brophi, JJ et al., 2013]
3. Nama Lokal Inggolam, gelam, kayu putih, kayu gelang, ngelak,
sakelen, irano, elan [MMI III]
4. Nama Simplisia Melaleucae Fructus [MMI III]
5. Familia Myrtaceae [MMI III]
6. Ordo Myrtales [MMI III]
B. PEMERIAN
1. Bau Khas [MMI III]
2. Rasa Tidak berasa (simplisia kering), agak pedas
(simplisia basah) [MMI III]
3. Warna Coklat kekuningan [MMI III]
4. Foto Simplisia

13. JUNGHARAP
A. NAMA TUMBUHAN
1. Nama Ilmiah Backea frutescens L. [MMI I]
2. Nama Sinonim Baeckea chinensis Gaertn.
Baeckea cochinchinensis Blume [Illegitimate]
 Baeckea cumingiana Schauer
Baeckea sinensis Gaertn.. [Asian Plant, 1753]
3. Nama Lokal Jungharab, aron, ujung atap, sesapu, anjung atep,
daun cucur atap [MMI I]
4. Nama Simplisia Baeckeae Folium [MMI I]
5. Familia Myrtaceae [MMI I]
6. Ordo Myrtales [MMI I]
B. PEMERIAN
1. Bau Khas aromatik [MMI I]
2. Rasa Agak pahit [MMI I]
3. Warna Warna hijau kecoklatan sampai hijau kelabu [MMI
I]
4. Foto Simplisia

DAFTAR PUSTAKA:

Kim, T., Davis J., Zhang A.J., He X., Mathews A.T., 2009, Curcumin Activates AMPK and
Supresses Gluconeogenic Gene Expression in Hepatoma Cells, Biochemical and
Biophysical Research Communication, 388:377-82.
Stefek, M., 2011, Natural Flavonoids as Potentials Multifunctional Agents in Prevention of
Diabetic Cataract, Interdiscip Toxicol, 4(2):72-8.
Eid, H.M., Martineau L.C., Saleem A., Muhammad A., Vallerand D., Andaloussi A.B., Nistor L.,
Afshar A., Arnason J.T., Haddad P.S., 2010, Stimulation of AMP-activated protein kinase
and enhancement of basal glucose uptake in muscle cells by quercetin and quercetin
glycosides, active principles of the antidiabetic medicinal plant Vaccinium vitisidaea, Mol.
Nutr. Food Res., 54:991–1003.
Jung S.H., Yun J., Shim E.K., Choi S.Y., Jin J.L., Yun H.S., Lee J.R., 2007, Insulin-mimetic and
insulin-sensitizing activities of a pentacyclic triterpenoid insulin receptor activator,
Biochem. J., 2007, 403:243–50.
Jung M., Park M., Lee H.C., Kang Y.H., Kang E.S., Kim S.K., 2006, Antidiabetic Agents from
Medicinal Plants, Current Medicinal Chemistry, 13:1203-18.
Anand S., Muthusamy V.S., Sujatha S., Sangeetha K.N., Raja R.B., Sudhagar S., Devi P.N., Lakshm
B.S., 2010, Aloe emodin glycosides stimulates glucose transport and glycogen storage
through PI3K dependent mechanism in L6 myotubes and inhibits adipocyte differentiation
in 3T3L1 adipocytes, Federation of European Biochemical Societies, 584:3170-8.
Liu X., Kim J.K., Li Y., Li J., Liu F., Chen X., 2005, Tannin Acid Stimulates Glucose Transport
and Inhibits Adipocyte Differentiation in 3T3-L1 Cells, J. Nutr., 135:165-71.
Cahyani, Minar Nur, 2014, Pengaruh pemberian ekstrak etanol rimpang temulawak (curcuma
xanthorrizha roxb.) Terhadap kadar glukosa darah tikus putih (rattus norvegicus) galur
wistar yang diinduksi aloksan, Pontianak, Universitas Tanjungpura.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Materia Medika Indonesia Jilid III.
Jakarta. Halaman: 88-95.
Brophy, Joseph J.; Craven, Lyndley A.; Doran, John C. 2013. Melaleucas : their botany, essential
oils and uses. Canberra: Australian Centre for International Agricultural Research. pp. 224–
225. ISBN 978-1-922137-51-7.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1977. Materia Medika Indonesia Jilid I.
Jakarta. Halaman: 88-95.
Synonim of Jungrahab (Backea frutescens L.), diakses dari: Asian Plant
[http://www.asianplant.net/Myrtaceae/Baeckea_frutescens.html] pada tanggal 26
April 2020 1:05PM].