No. Analisa
Simplisia
2 Orthosiphon Herba Kumis kucing berkhasiat sebagai antihipertensi karena
Herba dapat meningkatkan renal flow dan meningkatkan ekskresi natrium
sehingga tekanan darah akan menurun (Adam Y, 2009).
Kandungan kimia dan mekanisme kerja Herba Kumis Kucing
dalam menurunkan tekanan darah, antara lain:
1. Kalium mempengaruhi sistem renin angiotensin, yaitu dengan
menghambat pengeluaran renin yang seharusnya mengubah
angiotensinogen menjadi angiotensin I, karena adanya blok
pada sistem angiotensin I maka pembuluh darah akan
mengalami vasoldilatasi sehingga tekanan darah akan menurun
(Guyton & Hall, 2007; Adam Y, 2009)
2. Kalium menurunkan pengeluaran aldosteron, sehingga sekresi
Na dan air oleh ginjal meningkat, cairan atau volume
intravaskular menurun, makan tekanan darah akan ikut
menurun (Guyton & Hall, 2007; Adam Y, 2009)
3. Methylripariochromene A (MRC) yang memiliki efek
penurunan denyut jantung, supresi kontraksi dan vasodilatasi,
cardiac output akan turun dan tekanan darah menurun
(Matsubara T, 1999).
4. Polyphenols (antioksidan) dapat mencegah arterioskleroris dan
mengurangi kekakuan dinding pembuluh darah (Lopes et al.,
2000).
5. Flavonoid bersifat menyerupai ACE inhibitor sehingga
angiotensin I tidak dapat diubah menjadi angiotensin II yang
menyebabkan terjadinya vasodilatasi pembuluh darah dan
tekanan darah akan turun (V. Ivanov et al., 2005)
6. Quercetin dapat mencegah terjadinya agregasi platelet dan
thrombus sehingga mampu menurunkan tekanan darah
(Almatar M et al., 2014)
7. Benzochromenes [orthochromene A (11)], dua isopimarane-
type diterpenes [orthosiphonone A (10), orthosiphonone B
(11)], dan dua pimaranetype diterpenes [neoorthosiphol A (12),
neoorthosiphol B (13)] memiliki efek inhibisi kontraksi otot
polos sehingga akan terjadi vasodilatasi dan tekanan darah akan
menurun (Ohashi et al, 2000).
Data penelitian:
- Kumis kucing mempunyai kemampuan mengurangi kadar
natrium dan kalium pada tikus putih (Arafat et al., 2008)
- Ekstrak kumis kucing yang dikombinasikan dengan mengkudu
dan pegangan yang diberikan pada hewan uji hipertensi dengan
dosis 20,25 dan 40,5 mg/kgBB memiliki efektivitas sebanding
dengan kaptopril dalam menurunkan tekanan darah sistolik
maupun diastolik (Rumiyati et al., 2016).
Daftar Pustaka: