Anda di halaman 1dari 3

1.

Tugas ini mengases teori dan workshop pengembangan perangkat


pembelajaran
2. Cermati jurnal yang telah diposting (ANDA DAPAT MENAMBAH
REFERENSI LAINNYA)
3. Berdasarkan jurnal tersebut, analisislah dengan mengikuti pola sebagai
berikut:

ANALISIS KRITIS JURNAL

A. IDENTIFIKASI MATAKULIAH
1. Matakuliah : Pembelajaran Inivatif 1
2. Dosen Pembina : Dr. Sifak Indana, M.Pd.
3. Nama/NIM : Nuke Hidayah Kenari Putri/18030204001
4. Hari, tanggal diskusi online : Kamis, 19 Maret 2020

B. KARAKTERISTIK SETS
1. Tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran SETS?
2. Teori belajar yang melandasi pembelajaran SETS?
3. Bagaimana sintaks model pembelajaran SETS?
4. Manajemen pengelolaan kelasnya seperti apa?
5. Bagaimana karakteristik dari KD yang dipilih untuk mengembangkan
pembelajaran SETS?
6. Kembangkan satu pembelajaran dengan SETS!
Jawaban :
1. Tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran SETS yaitu menghasilkan peserta
didik yang bisa menghubungkan dan mengaitkan antara konsep sains yang dipelajari
dengan bidang lainnya yaitu teknologi, lingkungan dan masyarakat. Sehingga para
siswa memperoleh pengetahuan sekaligus kemampuan berpikir dan bertindak
berdasarkan hasil dan analisis serta sintesis yang bersifat komprehensif dengan
memperhitungkan aspek sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat sebagai satu
kesatuan yang utuh dan tak terpisah-pisah.
2. Teori belajar yang melandasi pembelajaran SETS yaitu konstruktivisme, behaviorisme,
cognitive development, dan social cognitive .

1
3. Sintaks model pembelajaran SETS yaitu
a. Tahap invitation: menggali isu atau masalah lebih dahulu dari peserta didik,
menghubungkan pembelajaran baru dengan pembelajaran sebelumnya,
mengidentifikasi isu atau masalah dalam masyarakay yang berkaitan dengan topik
yang dibahas.
b. Tahap eksploration: merumuskan pertanyaan-pertanyaan spesifik terhadap isu
sains dan teknologi yang telah diidentifikasi, merumuskan solusi-solusi alternatif,
merancang dan melakukan kegiatan eksperimen atau percobaan untuk
mengumpulkan data, berlatih keterampilan proses sains, mengasah kerja ilmiah
dan sikap ilmiah, dan diskusi kelompok untuk menghasilkan kesimpulan.
c. Tahap pengajuan eksplanasi dan solusi: siswa membangun konsep, siswa
berdiskusi, solusi masalah yang dihadapi masyarakat terkait materi yang diperoleh
siswa semata-mata berdasarkan informasi dari kegiatan eksplorasi.
d. Tahap tindak lanjut: menjelaskan fenomena alam berdasarkan konsep yang
disusun, menjelaskan berbagai aplikasi untuk memberi makna, serta refleksi
pemahaman konsep.

4. Manajemen pengelolaan kelas :


- Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam
dua siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan
refleksi. Rancangan solusi yang dimaksud adalah tindakan berupa penerapan
pembelajaran pendekatan SETS. Agar diperoleh hasil yang maksimal mengenai
cara penerapan pembelajaran model tersebut, maka dalam penerapannya
digunakan tindakan siklus dalam setiap pembelajaran, maksudnya adalah cara
penerapan pembelajaran pendekatan SETS pada siklus pertama sama dengan
yang diterapkan pada pembelajaran siklus kedua, hanya saja refleksi terhadap
setiap pembelajaran berbeda tergantung pada fakta dan interpretasi data yang
ada.
- Guru memberikan metode eksperimen melalui praktikum kemudian peserta didik
bekerja dalam kelompok yang beranggotakan 5-6 orang sehingga peserta didik
dapat saling berdiskusi (Ajeng, 2013).

5. Karakteristik dari KD yang dipilih untuk mengembangkan pembelajaran SETS yaitu KD


yang :

2
- KD dianggap sulit dipahami untuk dikuasai peserta didik.
- Relevan dengan kurikulum dan kebutuhan peserta didik.
- Serta KD yang dapat menuangkan kemampuan berkreasi dan berinovasi di
bidang minatnya.

6. Kembangkan satu pembelajaran dengan SETS

EKOSISTEM
Ekosistem merupakan salah satu materi dalam biologi yang menekankan pada pembelajaran
kontekstual karena terkait dengan pengamatan langsung terhadap lingkungan. Pendekatan yang
bersifat kontekstual akan memberikan pemahaman dan pengalaman belajar yang lebih luas bagi siswa.
Salah satu pendekatan kontekstual yang dapat diajarkan dengan
mengintegrasikan berbagai aspek kehidupan adalah pendekatan SETS.

Kelas X

Kompetensi Dasar

3.8 Mengelompokkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan ciri-ciri umum, serta mengaitkan
peranannya dalam kehidupan.

4.8 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan analisis fenetik dan filogenetik tumbuhan serta
peranannya dalam kehidupan.

Penerapan Model Pembelajaran SETS:

- Fase 1 (invitasi) Peserta didik menghubungkan pembelajaran terkait tumbuhan yang


merupakan pembelajaran baru dengan pembelajaran sebelumnya yang telah didapatkan.
Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan topik tumbuhan.

- Fase 2 (Eksplorasi) Merumuskan pertanyaan-pertanyaan spesifik terhadap plantae terkait


sains dan teknologi yang telah diidentifikasi. Mengasah kerja ilmiah dan sikap ilmiah dan
diskusi kelompok untuk menghasilkan kesimpulan berdasarkan ciri-ciri umum.

- Fase 3 (Mengusulkan penjelasan dan solusi) Siswa berdikusi, menghasilkan solusi masalah
yang dihadapi masyarakat salah satu contohnya ialah tumbuhan yang dapat digunakan
sebagai obat . Terkait materi yang diperoleh siswa semata-mata berdasarkan informasi dan
kegiatan eksplorasi

- Fase 4 ( mengambil tindakan) Siswa menjelaskan fenomena alam berdasarkan konsep yang
telah disusun, menjelaskan berbagai aplikasi untuk memberi makna, serta refleksi terhadap
pemahaman konsep.

Anda mungkin juga menyukai