Anda di halaman 1dari 2

Dinamika Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim

Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat dan pada daerah yang sempit. Ilmu
tentang cuaca dinamakan meteorologi. Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata pada daerah
yang luas dan dalam waktu yang lama (30 tahun). Ilmu tentang iklim dinamakan
klimatologi.

Unsur cuaca dan iklim meliputi sebagai berikut,

a.       Temperatur Udara

Udara menjadi panas karena mendapat pemanasan matahari. Alat untuk mengukur suhu
udara adalah thermometer. Faktor-faktor yang memengaruhi tinggi rendah suhu udara
suatu daerah adalah :

 Sudut datang sinar matahari. Makin tegak sinar matahari, udara semakin panas
 Keadaan cuaca, cuaca cerah udara panas dan cuaca mendung udara dingin
 Letak lintang. Makin dekat dengan ekuator suhu udara lebih panas dan makin
dekat ke kutub udara lebih dingin.
 Ketinggian tempat. Di pantai udara lebih panas dibandingkan daerah pegunungan

b.      Tekanan Udara


 Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan udara setiap satuan luas bidang datar dari
permukaan bumi sampai batas atmosfer.

c.       Angin
Udara yang bergerak adalah angin. Udara bergerak karena perbedaan tekanan. Alat untuk
mengukur kecepatan angin disebut anemometer, sedangkan alat untuk mengetahui arah
angin disebut panah angin tau kantong angin.
                Angin menunjukkan darimana datangnya angin  dan bukan kemana angin itu
bergerak.

d.      Kelembaban Udara


Kelembaban udara dibedakan menjadi kelembaban mutlak dan kelembaban nisbi.
Kelembaban mutlak adalah bilangan yang menunjukkan berapa gram berat uap air yang
tertampung dalam satu meter kubik udara. Sedangkan kelembaban nisbi (relatif) adalah
bilangan yang menujukkan berapa persen perbandingan antara jumlah uap air yang ada
dalam udara saat pengukuran dan jumlah uap air maksimum yang dapat ditampung oleh
udara tersebut, atau dengan kata lain :
Kelembaban nisbi  = kelembaban mutlak udara   x 100 %
                                     nilai jenuh udara

Kelembaban udara dapat diukur menggunakan alat yang disebut higrometer.


Selain itu juga dapat diukur menggunakan psychrometer.
e.      Awan
Awan adalah kumpulan tetesan air (kristal-kristal es) di dalam udara di atmosfer
yang terjadi karena adanya pengembunan/pemadatan uap air yang terdapat dalam udara
setelah melampaui keadaan jenuh.

Menurut Morfologi :                      Menurut Ketinggian:                      Menurut Materi


Pembentuknya :

a. Cumulus                                   a. Awan rendah <2 km                   a. Awan cair
b. Stratus                                       b. Awan sedang 2-7 km                 b. Awan es
c. Cirrus                                    c. Awan tinggi >7 km                       c. Awan
campuran

f.        Curah Hujan (Presipitasi)


Curah hujan adalah banyaknya air hujan atau kristal es yang jatuh hingga
permukaan bumi. Alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan disebut ombrometer.

Ada bermacam-macam jenis hujan :

a. Hujan zenital (tropis)      d. Hujan musim panas


b. Hujan musim                     e.  Hujan pegunungan
c. Hujan siklon                       f. Hujan musim dingin

g.       Massa Udara


Massa udara merupakan kumpulan udara pada daerah yang luas dan memiliki
ciri-ciri yang sam, yaitu temperatur dan kelembaban seragam (homogen).

Berdasarkan lokasinya :

a. Massa udara polar (di kutub)


b. Massa udara tropic (di tropis)
c. Massa udara kontinental (di atas daratan)

Massa udara maritim (di atas lautan)

Anda mungkin juga menyukai