Anda di halaman 1dari 3

STUDI KASUS

MANAJEMEN KONFLIK

Nama : Haenor Rafik

Nim : 1914314201045

A. DEFINISI KONFLIK

Konflik diartikan sebagai suatu proses social antara dua orang atau lebih (bisa juga
kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan
menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. (Wikipedia Bahasa Indonesia).

B. STUDI KASUS STRES BERDASARKAN KRITERIA 5W + 1H

Kasus konflik yang telah saya temukan yakni berjudul “Guru SMKN 2 Makassar dihajar
bapak – anak” (m.liputan6.com)

Berdasarkan pola 5W +1H yang berarti What (apa),where (dimana), why (mengapa),
when (kapan), dan who ( siapa) serta How (Bagaimana). Penjelasan tersebut yaitu :

1. WHAT (apa)

“Apa kasus yang diberitakan ?”

Answer : Guru SMKN 2 Makassar dihajar bapak-anak.

2. Where ( dimana )

“Dimana kasus itu terjadi ?”

Answer : Di Sekolah, tepatnya di SMKN 2 Makassar.

3. Why ( mengapa )

“Mengapa kasus tersebut bisa terjadi ?”

Answer : Kasus itu terjadi karena seorang siswa yang berinisial MAS yang tidak terima sestelah
ditegur oleh gurunya yang bernama Dasrul karena si MAS tidak mengerjakan tugas, lalu si MAS
mengadukan kejadian itu kepada bapaknya Adnan yang kemudian juga tidak terima dengan
kelakuan si gurunya MAS tersebut.
4. When (kapan)

“ Kapan kasus tersebut terjadi “

Answer : 2016.

5. Who (siapa)

“Siapa yang menjadi objek dalam kasus tersebut ?”

Answer : MAS (siswa SMKN 2 Makassar), Adnan (ayah MAS), Dasrul (Guru SMKN 2
Makassar).

6. How ( bagaimana )

“Bagaimana penjelasan mengenai kasus tersebut ?”

Answer : Kejadian penganiayaan bermula saat Dasrul, guru arsitektur SMKN 2 makassar
menegur pelaku, MAS, siswa SMKN 2 Makassar, karena tak mengerjakan tuas pekerjaan rumah.
Bukan mengakui kesalahan, MAS malah membalas teguran dengan nada keras. Dasrul pun
memukul pundak MAS.

Tak terima dengan perlakuan gurunya itu, MAS lalu menelpon bapaknya, adnan. Selang
beberapa menit, adnan datang ke sekolah bertemu MAS selanjutnya keduanya hendak menemui
wakil kepala sekolah (Wakepsek) SMKN 2 Makassar.

Saat menuju ruang Wakepsek, keduanya bertemu tiba-tiba berpapasan dengan Dasrul.
MAS lalu memberitahukan bapaknyadan menunjuk Dasrul seraya memberitahu bapaknya bahwa
Dasrul yang memukul dia. Adnan pun menghentikan langkah Dasrul dan menanyakan alasan
pemukulan terhadap anaknya. Dasrul menjawab bahwaanak adnan nakal.

Tak terima dengan jawaban Dasrul, Adnan lalu memukul wajah dasrul sehingga hidung
dan pelipis Dasrul mengeluarkan darah. Melihat kondisi Dasrul yang pusing akibat tonjokan
Adnan, MAS pun mengambil kesempatan memukul Dasrul juga.

Melihat kegaduhan tersebut, siswa SMKN 2 Makassar yang sedang berada dalam
ruangan sontak membantu Dasrul dan melawan Adnan dan bapaknya. Keduanya pun kabur
keluar sekolah. Keduanya kemudian menjadi tersangka penganiayaan dan ditahan di polsek
Tamalate.

Anda mungkin juga menyukai