PENAMPILAN DIRI PERAWAT

(2)

BY : WAHYU
EKSPRESI WAJAH :
 Dlm body language sbg proses tukar pemikiran & gagasan , pesan berupa
isyarat, pandangan mata  komunikasi non verbal
 Wajah dg senyuman sbg modal simbolik dlm kerja
 wujud dari citra profesi
 timbul ideology yg dominan
 Merupakan hasil dari 1 atau lebih gerakan tubuh / posisi otot pd wajah
 Bentuk komunikasi non verbal dpt menyampaikan keadaan emosi pd orang
yg mengamati
 Wujud menyampaikan pesan sosial dlm kehidupan
 Berhubungan dg perasaan
 EKSPRESI WAJAH :
Sbg elemen dlm tes kepribadian
Dialami tak sengaja akibat perasaan/ emosi, yg menunjukkan sifat
seseorang
Cara komunikasi non verbal , mengungkapkan emosi +/ - ( marah,
sedih, senang, takut, bohong, serius dll
Dpt dilihat pada kerutan wajah di dahi, sekitar mata, hidung, mulut
Pembentukan ekspresi wajah dipengaruhi emosi dan pola makan saat mengunyah
 Perubahan raut wajah& anatomi otot mendukung ekspresi emosi, pengakuan dan
ungkapan simpati, ekspresi jiwa & batin
EKSPRESI WAJAH :
 Contoh ekspresi wajah saat berbohong :
- melirikkan mata berulang kali
- sering mengedipkan mata dg cepat
- melihat kearah kanan
tersenyum tanpa ekspresi mata
- mengerutkan bibir
SIKAP TUBUH
 Sbg pernyataan evaluasi obyek, orang, peristiwa yg terjadi
 Mencerminkan perasaan yg sedang dialami
 Mempengaruhi kinerja dan kepribadian

 Berhubungan dg kesadaran diri, perasaan dan perilaku

misal : takut, kegirangan  melompat
merasa kesal memukul
kesakitan wajah mengerut, menggenggam erat
mendengar pasien minta tolong Perawat mendekati, beri pertolongan
 Sikap berjalan pandangan kedepan, posisi tegak, mengencangkan otot perut,
rileks, langkah berirama, tangan bergerak bebas terbatas, tidak menyeret
sepatu
 Sikap duduk  dg posisi tegak
 Upaya menjaga sikap tubuh : makanan gizi seimbang, Olah raga dan istirahat
cukup
KEBERSIHAN, KERAPIHAN, KESEHATAN PRIBADI
KEBERSIHAN DIRI :
 Pola hidup sehat dimulai dari kebersihan diri, agar tetap sehat dan
mengurangi risiko diri maupun orang lain thd penularan penyakit yg
melalui kontak langsung/ tak langsung
 Sbg Perawat mampu memberi contoh dg percaya diri & edukasi ttg pola
hidup sehat terutama kebersihan diri pd pasien /masyarakat
 Kebersihan diri/ personal hygiene dilakukan secara menyeluruh dari
ujung rambut sampai kaki dan pakaian ,utk menghilangkan lemak ,
noda, bau, yg dpt mencegah & menghilangkan bakteri sesuai
port de entery kuman
KEBERSIHAN, KERAPIHAN, KESEHATAN PRIBADI

 Kebersihan yg utama mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah melakukan

kegiatan secara umum dan khususnya tindakan keperawatan
 Menjaga kebersihan sbg tonggak kehidupan , kebersihan pangkal kesehatan,
kebersihan mrpkn bagian dari iman, mempengaruhi karir/ kinerja,
terutama bagi Perawat
 Personal hygiene berhubungan dg citra tubuh, percaya diri,
kepribadian,keadaan fisik, pengakuan orang sekitar, kemampuan
sosial ekonomi dan budaya/ adat istiadat
 Dampak tidak menjaga personal Hygiene : segi fisik risiko terserang
infeksi, psiko sosial  terjadi gangguan rasa aman , nyaman
dan gangguan interaksi sosial
KEBERSIHAN, KERAPIHAN, KESEHATAN PRIBADI

KERAPIHAN
 Kerapihan dan kebersihan (neat & clean) merupakan citra diri dan
dinilai oleh orang lain, sbg symbol isi pikiran yg bersih dan
teratur rapi hidupnya dlm bertindak
 Penampilan Perawat yg rapi dan bersih sangat mendukung dlm tindakan
pelayanan perawatan , mewujudkan pribadi yg tangguh dpt memberikan
kepercayaan dan kepuasan( satisfication) pd klien sbg ciri
keberhasilan kinerja, bila klien tak puas akan
mengeluh dan complaint
KEBERSIHAN, KERAPIHAN, KESEHATAN PRIBADI
Kesehatan pribadi :
- Merupakan langkah pertama Perawat yg berkaitan dg perawatan diri
dan kesehatan yg baik, menjaga kebugaran, membiasakan diri dlm
kebersihan dan kerapihan
- adalah upaya perilaku menjaga, memelihara, meningkatkan derajat
kesehatan agar merasa tenang, senang , memiliki semangat bekerja
- Sbg tujuan hidup pribadi dan masyarakat utk mencapai kebahagiaan,hidup
lebih sehat, lebih produktif, bukan sadar setelah mengalami sakit
- Kebiasaan hidup sehat dimulai dari diri sendiri, dari keluarga shg dpt
menunjang motivasi tugas Perawat
KEBERSIHAN, KERAPIHAN, KESEHATAN PRIBADI
- Kesehatan pribadi berguna utk diri sendiri dan masyarakat. Bila sakit
merugikan diri sendiri, menyusahkan orang lain, pekerjaan tak
produktif, biaya banyak keluar.
- Perawat yg mampu menjaga dan terbiasa dg kebersihan diri, kerapihan ,
kesehatan pribadi nampak berwibawa dlm profesi melakukan layanan
keperawatan yg lebih baik shg ditrima masyarakat dg senang
hati  hasil kinerja optimal
- Perawat dpt menentukan masalah kemampuan pasien ttg perawatan
diri dan memberikan perawatan personal hygiene menurut
kebutuhan dan pilihan pasien ( Hidayat, 2005)
CITRA DIRI (SELF IMAGE)
 Suatu cara pandang thd penggambaran karakteristik pribadi Seorang Perawat hrs
memiliki citra diri yg positif krn mempengaruhi perilaku diri dan klien
 Cerminan utk diri sendiri  menimbulkan perasaan dan berdampak pd perkiraan
penilaian orang lain dipengaruhi oleh faktor internal , eksternal dari profesi
 Citra diri yg positif :
- Umum  memiliki watak/ sikap percaya diri yg tinggi,
menghargai dan menerima diri ,
pergaulan sosial baik
pengembangan potensi diri optimal

-Perawat mempengaruhi cara berpikir , percaya diri dlm berkomunikasi dg klien

mendukung dlm memberikan layanan askep & kesehatan yg profesional
mampu memberikan kasih sayang dg dasar mother insting utk menolong
Karena mempengaruhi perilaku dan sbg modal merubah yg kurang baik baik dan
berkembang
 CITRA DIRI (SELF IMAGE)
 Perawat yg tak memahami citra dirinya akan menghambat profesi dan
 Persepsi masyarakat thd Perawat yg kurang baik (tak ramah, kadang pemarah, kurang
tanggap keluhan klien, kurang komunikasi Tx, angkuh)
Berupaya mewujudkan citra Perawat yg dihargai

-Menghargai & bangga profesinya dg tugas yg mulia

- Bekerja dg percaya diri , semangat, penuh dedikasi, performance baik disegani
- evaluasi dan ↗ kapasitas diri
- ↗ ilmu dan prestasi

- sbg penulis ilmiah profesional  publikasi

 HARGA DIRI ( SELF ESTEEM)
 Merupakan salah 1 unsur pembentukan kepribadian yg menentukan pandangan individu thd
diri sendiri dg cara membangun interaksi dg orang lain dlm menghadapi lingkungan

bila dpt tercapai, maka :

- Harga diri positif
- Mudah beradaptasi dg situasi
- Mampu menyelesaikan masalah pekerjaan
- Dpt menghindari stress kerja
 (Steinberg)  sbg suatu aspek yg menentukan pandangan hidup thd diri sendiri,
interaksi dg orang lain, mampu memberikan penilaian dlm menghadapi masalah

 (Santrock) mrpkn proses evaluasi menyeluruh thd diri sendiri sbg gambaran diri dari
salah satu karakter
 HARGA DIRI ( SELF ESTEEM)

Aspek harga diri (Michinton):

- Perasaan mengenal diri dipengaruhi oleh :
- thd kehidupan faktor keluarga/ genetik, pendidikan, sos. ekonomi
- hub.interpersonal  mempengaruhi :control diri, hasil kinerja, stress kerja

Ciri harga diri tinggi :

-individu lbh aktif, berasa berguna
- Efektif dlm beradaptasi
-Lebih mandiri dan bertanggung jawab
- Motivasi tinggi dlm menyelesaikan tugas
- Merasa percaya diri dlm berperilaku
- Kinerja baik , tak mudah putus asa
( Bernand )
Ciri harga diri rendah :
- Cenderung menarik diri dari lingkungan
- menolak/ menghindari tuntutan
- mudah depresi dan cemas

 Perawat memiliki harga diri dlm profesi  harga diri sbg kunci terpenting dlm pembentukan perilaku
professional krn berpengaruh pd proses berpikir, pengendalian emosi, pengambilan keputusan, menentukan
tujuan hidup ( Clemmes dan Blan)
 KONSEP DIRI PERAWAT

 Memiliki ide, pikiran kepercayaan, pendirian ttg dirinya dan mempengaruhi individu dlm
berhubungan dg orang lain utk melakukan pekerjaan keperawatan ( Stuart, Sunden)
 Individu dpt menggambarkan dirinya sendiri yg mencakup konsep, keyakinan, pendirian yg
ada dlm pengetahuannya, mempengaruhi hubungan individu dg orang lain (Dona Wong)
 Merupakan persepsi diri ttg aspek fisik, sosaial, psikis, yg diperoleh individu melalui
pengalaman dan interaksi orang lain (Darman )
 Cara individu dlm melihat pribadinya secara utuh baik fisik, emosi, sosial, spiritual
(Beck, William )
Perawat menggambarkan diri dg persepsi dan keyakinan secara komprehensif
melalui ilmu dan pengalaman hidup dlm interaksi dg orang lain
untuk tugas profesi
 KONSEP DIRI PERAWAT

 Komponen : Sunaryo, Stuart Sunden, B. Keliat)

1. Gambaran diri ( Body image)
-sikap/cara pandang individu thd tubuh scr sadar/ tidak yg meliputi performance,
potensi tubuh ( ukuran dan bentuk tubuh) , persepsi, dan perasaan
- berhubungan dg kepribadian / aspek psikis menerima, mengukur diri dpt
meningkatkan harga diri , terhindar rasa cemas

2.Ideal diri ( Self idea)

Persepsi individu ttg perilaku sesuai standar pribadi berhubungan dg cita- cita
dan tujuan , harapan, keinginan, nilai yg ingin dicapai
3. Harga diri ( Self esteem)
Penilaian individu thd hasil yg dicapai dg menganalisa bgm perilaku individu
sesuai dg ideal individu & orang lain merasa penting dan berharga
KONSEP DIRI PERAWAT
 Komponen :
4. Peran diri ( Role performance)
Pola perilaku, sikap, nilai, aspirasi individu berdasar posisi dan fungsi di
lingkungan keluarga, masyarakat, pekerjaan.

5. Identitas diri ( Identity)

- kesadaran diri pribadi dari pengamatan dan penilaian yg merupakan kesatuan dari
semua aspek konsep diri
- pengorganisasian prinsip kepribadian yg bertanggung jawab thd kesatuan,
kesinambungan, konsistensi, keunikan individu
- Mulai masa remaja trjd krn perubahan fisik, emosi, kognitif dan sosial
bila tak memenuhi harapan trjd kebingungan konsep diri
 KONSEP DIRI PERAWAT

Berhubungan dg kepribadian ( Stuart Sunden, Syamsu )

sehat : gambaran diri positif

ideal diri realistis
harga diri tinggi
identitas diri jelas
mandiri cara berpikir, bertindak dan amnbil keputusan
mampu control emosi dan konstruktif
menerima tanggung jawab, mampu atasi masalah
performance memuaskan/ menarik
Tidak sehat:
- mudah tersinggung/ marah
- sering merasa khawatir, cemas, depresi ,stress,pesimis
- terbiasa dg ketidak jujuran,
- hiperaktif tp kurang jelas tujuan
-Kurang tanggung jawab tugas
-kurang taat spiritual/ agama
 KONSEP DIRI PERAWAT
 Faktor yg mempengaruhi (Argy dlm Hardy; Hayes; Stuart Sunden) :

 - reaksi dg orang lain, bgm respon individu sendiri

- Perbandingan dg konsep orang lain

- peran individu sesuai tugasnya
Identifikasi thd orang lain  melihat sifat yg dikagumi
- teori perkembangan berkembangnya individu melalui eksplorasi dari orang lain
- Significant other ( orang yg dianggap penting/ terdekat) cermin dari
orang lain
- Self perception dari pandangan & pengalaman yg positif sbg dasar perilaku
 KONSEP DIRI PERAWAT
Cara membangun konsep diri positif :
- Mencintai dan menyayangi diri menjaga diri pemberian Tuhan
- Mengembangkan pikiran selalu positif pengendalian diri, optimis
- Memperbaiki kualitas interaksi dg orang lain kedewasaan
- Bersikap pro aktif melawan nafsu, berantas kebodohan diri, motivasi belajar
dan menolong
- Menjaga keseimbangan hidup skala prioritas kebutuhan dan masalah
 SUMBER BACA
- Keliat Budiana. 1999, Proses Keperawatan Gangguan Konsep Diri, EGC, Jakarta
- Yosep Iyus,2010,Nursing Enterpreuner,Bandung,Refika Adtama
- Hasanat, Prawitasari,1995, Kepekaan terhadap komunikasi non verbal, jurnal psikologi

- personalityrizky,cepriliawordpress.com.2014
- Hantiantoro, 2012, Citra Perawat , kompasiana.com
- http://www.nursingtimes.net,2014
- jurnalmercubuanajogya.ac.id,Hubungan harga diri dengan kinerja Perawat,2015
- eprintUMS.ac.id.Hubungan harga diri dengan stress kerja
- ac. Id.Wikipedia.org/wiki/ekspresiwajah/2019
 PEMBELAJARAN ANALISA
1. INDIVIDU :
- Membaca materi, memahami, mengembangkan dari sumber baca lainnya
- Mencari gambar Ekspresi wajah dan performance Perawat yg professional
- Mengapa konsep diri Perawat menjadi tonggak kehidupan diri dan klien
- Hasil pembelajaran dikirim setelah selesai jam kuliah

2. Kelompok 4 :
- Membaca materi, memahami, mengembangkan dari sumber baca lainnya
- Makalah :
Materi : Performance Perawat Yg professional
Pembahasan : Mengapa terjadi masalah tersebut ( contoh kasus ) bagaimana
seharusnya/ sebaiknya
(beri contoh dasar teori yg mendukung )
- Makalah dikirim tgl 16 April 2020

Selamat belajar Dengan hati yg tulus

SUKSES