Anda di halaman 1dari 26

SIKAP

 Pengertian :
-Sikap adalah kesiapan seseorang untuk bertindak.
-sikap adalah pandangan atau perasaan yang
disertai kecenderungan untuk brtindak sesuai
obyek tadi.
-Sikap adalah keadaan mental dan saraf dari
kesiapan, yang diatur melalui pengalaman yang
memberikan pengaruh dinamik atau terarah
terhadap respon individu pada semua obyek dan
situasi yang berkaitan dengannya
CIRI-CIRI SIKAP

Sikap bukan dibawa sejak lahir melainkan


dibentuk/dipelajari sepanjang perkembangan
orang itu dalam hubungan dengan obyeknya.
Sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap
dapat dipelajari.
Sikap tidak berdiri sendiri tetapi senantiasa
mempunyai hubungan tertentu terhadap suatu
obyek.
Obyek sikap itu dapat merupakan satu hal
tertentu tetapi dapat juga kumpulan.
Sikap mempuny ai segi motivasi dan perasaan.
CARA MERUBAH/MEMBENTUK SIKAP

Adopsi:kejadian dan peristiwa yang terjadi berulang


dan terus menerus, lama kelamaan secara bertahap
diserap dalam diri indvidu dan mempengaruhi
terbentuknya sikap.
Diferensiasi:berkembangnya intelegensi,
bertambahnya pengalaman,obyek yang sejenis
menimbulkan sikap berbeda.
Integrasi:pembentukan sikap secara bertahap,dimlai
dengan berbagai pengalaman yang berhubungan
dengan satu hal tertentu.
Trauma:pengalaman yang tiba-tiba,mengejutkan
yang menimbulkan kesan mendalam pada jiwa
seseorang.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TERBENTUKNYA SIKAP
Faktor intern:terdapat dalam diri orang—selektifitas
memilih rangsangan yang sesuai sesuai motif dan
kecenderungan dalam diri kita.
Faktor ekstern:terdapat diluar diri orang.
 Sifat obyek yang dijadikan sasaran sikap.
 Kewibawaan seseorang yang mengemukakan suatu sikap.
 Sifat orang/kelompok yang mendukung sikap tersebut.
 Media komunikasi yang digunakan dalam menyampaikan sikap.
 Situasi pada saat sikap dibentuk.
SIKAP PERAWAT

 Sikap perawat yang baik adalah yang tidak


keluar dari kode etik dan disiplin perawat.
 Sikap perawat dimulai dari motivasi dan persepsi
yang berlandaskan profesi keperawatan.
 Perawat akan lebih mengenal sikap pasien,
sehingga akan membantu kearah yang lebih baik
dalam proses keperawatan.
 Perawat dengan segera dapat merubah dan
membentuk sikap yang sesuai dengan sikap
perawat yang profesional
Sikap perawat yang harmonis:

 Tanggung jawab
 Sabar
 Terampil/cekatan
 Cerdas/cakap
 Loyal
 Optimis
 Kasih sayang
 Rendah hati
 Senyum
 supel
 Rela/ikhlas
 Toleransi
 Simpati
 Cinta sesama
 Suka menolong
 Tidak mudah sesal dan kesal
 Riang
 jujur
KONSEP DIRI

 Konsep diri adalah semua ide,pikiran,kepercayaan


dan pendirian yang diketahui individu ttg dirinya dan
mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan
orang lain (Stuart &Sundeen).
 Konsep diri adalah cara individu memandang dirinya
secara
utuh:fisik,emosional,intelektual,sosial,spiritual.
 Konsep diri dipelajari melalui kontak sosial dan
pengalaman dengan orang lain.
 Pandangan individu tentang dirinya dipengaruhi
oleh bagaimana individu mengartikan pandangan
orang lain terhadap dirinya.
 Komponen konsep diri :
-citra tubuh/body image
-ideal diri
-harga diri/self esteem
-peran
-identitas diri
Citra tubuh/body image

 Citra tubuh adalah sikap,persepsi,keyakinan dan


pengetahuan individu secara sadar terhadap
tubuhnya yaitu ukuran,
bentuk,struktur,fungsi,keterbatasan, makna dan
obyek yang kontak secara terus menerus baik
masa lalu maupun sekarang.
Gangguan citra tubuh adlah perubahan persepsi
ttg tubuh yang diakibatkan oleh perubahan
ukuran,
bentuk,struktur,fungsi,keterbatasan,makna dan
objek yang sering kontak dengan tubuh.
Pada psien yang dirawat di RS, perubahan
cita tubuh sangat mungkin terjadi.
Stressor pada perubahan :
 Perubhan ukuran tubuh:berat badan turun
akibat sakit.
 Perubahan bentuk tubuh:tindakan invasif,
misal: operasi, suntikan.
 Perubahan struktur: pemasangan alat di
dalam tubuh
 Perubahan fungsi : berbagai penyakit yang
merubah sistem tubuh.
 Ketrbatasan: gerak,makan,aktifitas
 Makna dan obyek yang sering
kontak:penampilan dan dandanan
berubah,pemasangan alat pada tubuh
klien(infus,respirator)
Tanda dan gejala gangguan
citra tubuh
Menolak melihat dan menyentuh bagian tubuh
yang berubah.
Tidak menerima perubahan tubuh yang terjadi.
Menolak penjelasan perubahan tubuh.
Persepsi negatif pada tubuh.
Mengungkapkan keputus asaan,ketakutan
Masalah keperawatan yang mungkin timbul :
Gangguan citra tubuh,gangguan harga
diri,keputusasaan,ketidak berdayaan,kerusakan
penyesuaian.
Ideal diri

Ideal diri adala persepsi individu tentang


bagaimana dia harus berperilaku berdasarkan
standar, tujuan, keinginan tertentu.
 Sering disebut ideal diri sama dengan cita-
cita, keinginan, harapan tentang dirinya
sendiri.
 Gangguan ideal diri adalah ideal diri yang
terlalu tinggi, sukar dicapai dan tidak
realistis,ideal diri yang samar dan cenderung
menuntut.
 Tanda dan gejala yang dapat dikaji:
- Mengungkapkan keputusasaan akibat
penyakitnya, misal:saya tidak bisa jadi
peragawati karena bekas luka operasi di wajah
saya.
- Mengungkapkan keinginan yang terlalu tinggi,
misalnya:setelah sehat saya akan sekolah lagi,
padahal penyakitnya mengakibatkan tidak bisa
sekolah lagi
Maslah keperawatan yang mungkin timbul:
Ideal diri tidak realistis,ketidak berdayaan,keputus
asaan.
Harga diri

Harga diri adalah penilaian individu tentang


pencapaian diri dengan menganalisa
seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal
diri.
Pencapaian ideal diri menghasilkan perasaan
berharga.
Gangguan harga diri dapat digambarkan
sebagai perasaan negatif terhadap dirinya
sendiri, hilang kepercayaan diri merasa gagal
mencapai keinginan.
Harga diri rendah dapat terjadi secara :
 Situasional, yaitu terjadi trauma yang tiba-tiba, misal harus
operasi,PHK.
Pada pasien yang dirawat dapat terjadi harga diri rendah
karena :
o Privacy yang kurang diperhatikan, misal:pemeriksaan fisik
yang sembarangan,pemasangan alat yang tidak sopan
(pencukuran pubis,pemasangan kateter)
o Harapan akan bentuk,fungsi tubuh yang tidak tercapai
karena sakit,dirawat.
o Perlakuan petugas kesehatan yang tidak
menghargai,misalnya berbagai pemeriksaan dilakukan
tanpa penjelasan,tindakan tanpa persetujuan
 Kronik yaitu perasaan negatif terhadap diri
sendiri telah berlangsung lama, sebelum sakit,
pasien mempyai cara berpikir yang negatif.
kejadian sakit dan dirawat akan menambah
persepsi negatif terhadap dirinya.
 Tanda dan gejala yang dapat dikaji :
 Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat
penyakit dan akibat tindakan terhadap
penyakit,misalnya; malu dan sedih karena
rambut jadi botak setelah mendapat terapi sinar
pada kanker.
 Rasa bersalah pada diri sendiri, misalnya;ini tidak
akan terjadi jika saya segera ke RS,mengejek diri
sendiri.
 Merendahkan martabat, misalnya;saya orang bodoh
dan tidak tahu apa-apa.
 Gangguan hubungan sosial, seperti menarik diri.
Pasien tidak ingin bertemu dengan orang lain, lebih
suka menyendiri.
 Percaya diri kurang. Pasien sukar mengambil
keputusan.
 Mencederai diri. Akibat harga diri rendah disertai
harapan suram, mungkin pasien akanmengakhiri
hidupnya.
 Masalah keperwatan yang mungkin timbul:
-gangguan harga diri
-keputusasaan
-isolasi sosial:menarik diri
-resiko perilaku kekerasan
Identitas diri

 Identitas adalah kesadaran akan keunikan diri


sendiri yang bersumber dari penilaian dan
observasi diri sendiri.
 Identitas ditandai dengan kemampuan
memandang diri sendiri beda dengan orang lain,
mempunyai rasa percaya diri, dapat mengontrol
diri, mempunyai persepsi tentang citra diri.
 Gangguan identitas adalah
kekaburan/ketidakpastian memandang diri
sendiri, penuh dengan keraguan, sukar
menetapkan keinginan dan tidak mempu
mengambikl keputusan.
 Pada pasien identitas dapat terganggu karena:
o Tubuh pasien dikontrol oleh orang lain, misalnya;
pelaksanaan pemeriksaan dan tindakan tanpa
penjelasan dan persetujuan dari pasien.
o Ketergantungan pada orang lain,misalnya; untuk
perawatan diri perlu dibantu orang lain sehingga
tidak mandiri.
o Perubahan per;an dan fungsi. Pasien sebagai
orang sakit tidak bisa melakukan perannya.
 Tanda dan gejala yang dapat dikaji:
o Tidak ada percaya diri
o Sukar mengambil keputusan
o Ketergantungan
o Masalah dalam hub interpersonal
o Ragu/tidak yakin terhadap keinginan
o Menyalahkan orang lain
Masalah yang mungkin timbul:gangguan identitas
personal,perubahan penampilan
peran,ketidakberdayaan
Peran

 Peran adalah seperangkat perilaku yang


diharapkan secara sosial yang berhubungan
dengan fungsi individu pada berbagai
kelompok sosial.
 Tiap individu mempunyai berbagai peran
yang terintegrasi dalam pola fungsi individu.
 Gangguan peran adalah berhenti fungsi
peran disebabkan penyakit, proses
penuaan,putus sekolah,PHK
 Pada pasien,peran yang berubah adalah:
o Peran dalam keluarga
o Peran dalam pekerjaan/sekolah
o Peran dalam kelompok
o Pasien tidak dapat melakukan peran yang biasa
dilakukan karena sakit
 Tanda dan gejala yang dapat dikaji:
o Mengingkari ketidakmampuan menjalankan
peran
o Ketidakpuasan peran
o Kegagalan menjalankan peran yang baru
o Kurang bertanggung jawab
o Apatis, bosan, putus asa
 Masalah keperawatan yang mungkin timbul:
o Perubahan penampilan peran
o Gangguan harga diri
o Keputusasaan
o ketidakberdayaan

Anda mungkin juga menyukai