04011381722167
GAMMA 2017
TUGAS RANGKUMAN
BPOM (2004) 82 kasus keracunan makanan yang menyebabkan 6.500 korban sakit dan
29 orang meninggal dunia
Food-borne disease atau penyakit bawaan makanan adalah penyakit yang dihantarkan
melalui pangan atau sering disebut penyakit akibat pangan, disebabkan oleh konsumsi
makanan atau minuman yang telah terkontaminasi.
Penyakit bawaan makanan mencakup lingkup penyakit yang etiologinya bersifat
kimiawi maupun biologis, termasuk penyakit kolera dan diare, sekaligus beberapa
penyakit parasite.
Berdasarkan data WHO terdapat setidaknya 31 hazard food-borne yang menyebabkan
setidaknya 32 penyakit secara global dan telah menyebabkan 600 juta kejadian food-
borne disease dan 420.000 kematian pada tahun 2010.
Epidemiologi
Di Indonesia
Jumlah penderita KLB diare tahun 2013 di Indonesia menurun secara signifikan
dibandingkan tahun 2012 dari 1.654 kasus menjadi 646 kasus pada tahun 2013.
Prinsip HACCP
• Analisis bahaya
• Penentuan Titik Kendali Kritis (CCPs)
• Penetapan Batas Kritis (CL)
• Penyusunan prosedur pemantauan
• Penetapan tindakan korektif
• Penetapan prosedur penyimpanan data (record-keeping) dan dokumentasi
• Penetapan prosedur verifikasi
Cara Pencegahan Terjadinya Foodborne Disease
1. Kebersihan
2. Pemantauan suhu
3. Cara penyimpanan makanan
Rumah sehat
Sebuah rumah yang dekat dengan air bersih, berjarak lebih dari 100 meter dari tempat
pembuangan sampah, dekat dengan sarana pembersihan, serta berada di tempat dimana air
hujan dan air kotor tidak menggenang (Notoatmodjo, 2003).
Fungsi rumah
• Tempat untuk melepaskan lelah, beristirahat setelah penat melaksanakan kewajiban
sehari-hari.
• Tempat untuk bergaul dengan keluarga atau membina rasa kekeluargaan bagi segenap
anggota keluarga yang ada.
• Tempat untuk melindungi diri dari bahaya yang datang mengancam.
• Lambang status sosial yang dimiliki yang masih dirasakan hingga saat ini.
• Tempat untuk meletakan atau menyimpan barang-barang berharga yang dimiliki,
yang terutama masih ditemui pada masyarakat pedesaan.
Langkah langkah :
• Kebijakan konsep 1/3
• Prasarana, sarana, & utilitas perumahan mendukung penangan kawasan
kumuh perkotaan
• ↓ urbanisasi, ↓ pemukiman kumuh
• Subsidi perumahan (BLM &PTP)
• Rusunawa