Covid-19  PDP (Pasien Dengan Pengawasan)

- Orang dengan Infeksi Saluran

Novel Coronavirus (Covid-19) adalah virus Pernafasa Akut (ISPA)
- Orang dengan demam 380 C atau
baru penyebab penyakit saluran pernafasan.
lebih atau punya riwayat demam
Virus ini berasal dari China. Novel atau ISPA dan pada 14 hari
Coronavirus ini merupakan satu keluarga terakhir sebelum timbul gejala
memiliki riwayat kontak dengan
dengan virus penyebab SARS dan MERS.
kasus konfirmasi atau mungkin
sudah positif COVID-19
Gejala Klinis - Orang dengan ISPA berat yang
membutuhkan peratan dirumah
 Demam sakit
 Batuk,pilek
 Konfirmasi
 Gangguan pernapasan Pasien yang terinfeksi COVID-19
 Sakit tenggorokan dengan hasil pemeriksaan tes positif
melalui pemeriksaan PCR
 Letih lesu
 Komordibilitas
Penyakit penyerta yang
Kelompok Berisiko Yang Perlu menggambarkan kondisi bahwa ada
Dipantau : penyakit lain misalnya penyakit
diabetes, hipertensi, kanker yang
dialami sel dari penyakit utama.
 OTG (Orang Tanpa Gejala)
Kelompok 13B
Orang yang tidak bergejala dan
1. Sri Wahyuni
memiliki resiko tertular dari orang
2. Stefina Merrysa Cristine
positif COVID-19
3. Subahan Sanusi
4. Tantri Melyyana
 ODP (Orang Dengan Pemantauan)
5. Tri Wahyui N.
Orang yang mengalami demam 380 C
6. Yulinda Purwanti
atau lebih atau punya riwayat demam
atau gejala gangguan sistem Program Studi Profesi Ners
pernapasan pernapasan Fakultas Keperawatan Dan Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Tahun Ajaran 2020/2021
 `
Proses Penularan
 Droplets atau tetesan cairan yang
berasal dari batuk dan bersin
 Kontak pribadi seperti menyentuh
dan berjabat tangan
 Menyentuh benda atau permukaan
dengan virus di atasnya, kemudian
menyentuh mulut, hidung atau
mata sebelum mencuci tangan.
Sumber : Kementerian RI, Direktorat Jendral
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (2020).
Islamic Value
Pencegahan Covid-19 :
a) Mencuci tangan
Rasulullah SAW mengatakan, "Ketika
kamu bangun tidur, dia seharusnya cuci
tangan tiga kali sebelum beraktivitas
karena dia tidak tahu kondisi tangannya
saat malam hari." (HR Muslim).
b) Menjauhi daerah yang terkena
wabah
"Jika kalian mendengar tentang thoún di
Cara Pencegahan
suatu tempat maka janganlah
mendatanginya, dan jika mewabah di
 Sering mencuci tangan pakai sabun suatu tempat sementara kalian berada di
situ maka janganlah keluar karena lari
 Bekerja, belajar, beribadah di rumah
dari thoún tersebut." (HR Bukhari).
 Jaga jarak dan hindari kerumunan
 Tidak berjabat tangan
 Pakai masker bila sakit atau harus
berada di tempat umum.