Oleh :

Evy Diah W, SSi, MKes

2020
 TUMOR (NEOPLASMA)

 Sel Berupa1 klon sel atau beberapa klon sel yang dapat
tumbuh dengan tidak terkontrol

 Tumor yg tidak tumbuh terus menerus & tidak menginvasi

jaringan sekitar (metastasis)  tumor benigna

 Tumor yg terus tumbuh & menjadi progresif & bersifat

invasif  tumor maligna  kanker
TEORI IMUN SURVEILANS
 Sistem imunitas selalu mengenali dan
mengeliminasi sel tumor
 Apabila sel tumor mampu menghindar dari
sistem imun maka hasilnya adalah kanker
yang tumbuh membesar untuk membunuh sel
imun
Perbedaan sel normal dan sel kanker
Perbedaan Tumor dengan Kanker
 Cell Growth

Control of cell
growth
Growth-restricting
Growth- Tumor-suppressor
promoting genes
Proto-oncogenes
 Molecular Basis of Cancer

Uncontrolled
cell growth

Proto-oncogenes
Tumor-suppressor
genes
 Antigen Sel Tumor

Major Histocompatability
Complex antigens
Tumor-specific
TSTA transplantation Ag

TATA Tumor-associated
transplantation Ag

TSTA: unique to a tumor . Play an important role in tumor rejection.

TATA: shared by normal and tumor cells
Tumor-associated developmental Ag (TADA)
Tumor-associated viral Ag (TAVA)
Imunogenitas Tumor
 Tumor antigens
antigen function cancers

CTA MAGE1 normal testicular Melanoma

(Cancer Testis Antigen) MAGE3 protein Breast & Glioma
TDA Tyrosinase melanin synthesis Melanoma
(Tumor Differentiation Antigen)

TAA HER-2/neu receptor tyrosine Breast, ovary, GI,

(Tumor Associated Antigen) ERBB3 kinase lung, prostate
ERBB4
MUC-1 lubs of epithelia Breast
CEA cell adhesion Colorectal cancer
gp100 melanin Melanoma
polymerization
TSA HPV (E7) viral transforming Cervical cancer
(Tumor Specific Antigen) gene product
 Onco fetal Antigen
• Antigen utama onco fetal antigen :
• Alpha feto protein (AFP)
• Carcino embryonic antigen (CEA)
• AFP hanya sebagai protein sedangkan CEA ada
pada sekresi cairan dan sel membran
• Kadar AFP meningkat pada hepatoma dan
seminar testicular carcinoma
• Kadar CEA meningkat pada penderita colo-
rectral cancer
Bagaimana sel dapat
berubah menjadi sel
maligna

•Radiasi
•Karsinogen
•Virus
•Ekspresi onkogenik
 Klasifikasi Kanker yang menyerang Jaringan
(National Cancer Institute, 2009)

1. Karsinoma ialah kanker yang berasal dari kulit atau jaringan

yang menutupi organ internal.
2. Sarkoma ialah kanker yang berasal dari tulang, tulang rawan,
lemak, otot, pembuluh darah, atau jaringan ikat.
3. Limfoma ialah kanker yang berasal dari kelenjar getah bening
dan jaringan sistem kekebalan tubuh.
4. Adenoma ialah kanker yang berasal dari tiroid, kelenjar
pituitari, kelenjar adrenal, dan jaringan kelenjar lainnya.
5. Leukemia ialah kanker yang berasal dari jaringan pembentuk
darah seperti sumsum tulang dan menumpuk dalam aliran
darah
 UV yang dapat menyebabkan kanker

 Kerusakan atau mutasi

 Melanoma: metastase, sangat imunogenik
 Non-melanoma cancers:
1. Sel basal karsinoma :jarang ganas
2. Sel Squamous karsinoma : ganas
 Faktor Penyebab Kanker

 Karsinogen : bahan yg dapat memicu kanker

1. Fisika : Radiasi UV, Sinar X, bahan

radioaktif yang dapat merusak DNA (mutasi
DNA)
2. Kimia : rokok (tar & tembakau), bahan kimia
yg bersifat karsinogenik
3. Biologi : keturunan, hormon, virus onkogenik
4. Lingkungan : Pola hidup yg tidak sehat
Bahan Kimia yg Bersifat Karsinogen
 viral malignancies

DNA viruses: papova (papilloma, SV40),

hepatitis, EBV
RNA viruses: retroviruses---> Human T-
lymphotropic viruses (HTLV-I and HTLV-II)
cause T cell leukemia

Imunogenik meningkat disebabkan oleh

antigen virus
Virus yg Dapat Menyebabkan Kanker
 Hubungan antara Sistim Imun Terhadap
Pengendalian Tumor

 Pertumbuhan menurun
 Infiltrasi tumor melalui limfosit dan makrofag
 Metastasis berkurang setelah berpindahnya tumor
pertama
 Sel tumor berkurang setelah kemoterapi
 Limfosit berproliferasi masuk ke jaringan limfa
 Insidensi meningkat pada imunosupresi /
imunodefisiensi (AIDS, janin, umur, transplantasi)
 Sel yang berperan Pada Kanker

1. Cytotoxic T cells (CTL) : CD8+ yg berikatan dengan MHC-1

2. Sel T helper : CD4 + yg berikatan dengan MHC-2
3. Sel dendritik
4. Sel NK (natural killer)
5. Sel netrofil
6. Makrofag : sebagai APC ( antigen precenting cell)
7. Sitokin : IFN-, IL-2, TNF-, TNF-
8. Antibodi : ADCC (antibody-dependent cell mediated
cytotoxicity)
9. CDC (complement dependent cytotoxicity)
Respon sel CTL dalam melawan tumor
PERANAN SEL DENDRITIK TERHADAP KANKER
What is the role of CD8+ cells and NK cells
in cancer?
• Both CD8+ cells and NK cells are cytotoxic cells that
kill target cells (infected cells or tumor cells
expressing tumor antigens).

Very important:
- CD8+ T cells kill cells that present tumor antigens
(not self) in context of MHC class I.
- NK cells kill cells that don’t express MHC antigens.
 EFEKTOR SISTEM IMUN HUMORAL DAN SELULAR
PADA DESTRUKSI TUMOR

A. MEKANISME HUMORAL
1. Lisis oleh antibodi dan komplemen
2. Opsonisasi melalui antibodi dan komplemen
3. Hilangnya adhesi oleh antibodi

B. MEKANISME SELULAR
1. Destruksi oleh sel CTL/Tc
2. Destruksi oleh sel NK
3. Destruksi oleh makrofag
Mengapa kanker dapat menghindar Sistem Imun
Mekanisme tumor menghindar dari
pertahanan imunitas
JENIS PETANDA CONTOH FUNGSI
KEGANASAN

Antigen oncofetal CEA (carcinoembrionic antigen) Kanker kolon,

AFP ( -etoprotein) hepatoma
Cancer releted PSA(prostate specific antigen), Kanker prostat,
antigen CA 125, kanker ovarium
CA 15,3 kanker payudara
MUC-1 (breast cancer associated mucinous antigen)
SCC (squamous cell carcinoma antigen) Kanker leher rahim
CA19,9 kanker pankreas

CD (cluster Antigen sel T dan sel B Lekemia & limfoma

differentiation) Antigen mieloid Lekemia
Komponen sel PSA(prostate specific antigen) Kanker prostat
normal LDH Limfoma & tumor
Imunoglobulin IgG, IgA, IgM, IgD, Ig E Paraprotein &
Limfoma
Hormon -HCG Choriocarcinoma
calcitonin Kanker tiroid
Sejarah Imunoterapi Kanker
 TindakanTradisional untuk Penanganan
Kanker
Surgery Radiation Chemotherapy

Lokasi tumor Metastase tumor

Proliferasi sel
(bone marrow, etc.)
Radiasi /Drug-resistant tumor

Novel Mode: Immunotherapy

 IMUNOTERAPY PADA KANKER

1. Terapi Antibodi : menggunakan antibodi

monoklonal (mAb)
2. Terapi sitokin : IL-2, IFN-, GM-CSF, TNF
3. Terapi Adaptif :
– Lymphokine activated killer cells
– Macrophage activated killer cells
– Tumor infiltrating lymphocyte
4. Vaksinasi dengan vaksin tumor
5. Terapi kombinasi
6. Terapi gen
 Monoclonal Antibody used in Immunotherapy

• Unlabelled Ab: Anti-CD20 Antibody

– Complement (C’)
C’
– Ab-dependent cell mediated cytotoxicity
(ADCC)
• Labelled Ab (Radioisotope/Toxin)
B cell
– 131I (Iodine) tumor
– Internalization CD20

FcR

Mf/NK/
PMN
Imunoterapy by Check Point –Blocking T cell Inhibitory
pathway
Immunoterapy
Imunoterapi dengan Vaksin Sel Dendritik