energi tekanan pada fluida. Pompa digerakkan oleh beberapa penggerak utama
yang dapat berupa motor listrik, mesin bensin atau diesel, atau mesin uap. Pompa
digunakan untuk :
industri minyak, industri kimia, public health engineering, irigasi, thermal power
stations dll.
1. Pada irigasi, pompa digunakan untuk memompa air dari sungai, danau
1
Pompa&Kompressor
Berdasar gerak zat cairnya, Pompa dapat diklasifikasikan dalam dua tipe, yaitu :
a. Positive-displacement pumps
b. Rotodynamic pumps
tekanan yang dilakukan oleh gerakan komponen, dengan hasil berupa kenaikan
cair, sehingga akan meningkatkan energi tekanan zat cair. Contoh dari
Laju aliran zat cair yang dipompakan tidak hanya bergantung pada gaya
pendorong dan kecepatan putaran pompa saja, namun juga dipengaruhi oleh faktor
maksimumnya dan output pompa dengan satuan meter kubik per menit / gallons
2
Pompa&Kompressor
Tekanan
berdasar nilai tekanan yang dimiliki oleh pompa pada kondisi operasional kerja
yang normal. Belum ada standar baku mengenai safety factor dari sebuah pompa
yang dibuat oleh industri. Pompa yang selalu bekerja pada tekanan yang tinggi
Pemindahan
besarnya pemindahan volume tiap putaran pompa atau output zat cair dalam
satuan meter kubik per menit/ gallons per minute (gpm). Pemindahan adalah
volume zat cair yang ditransfer dalam satu putaran/cycle penuh dari operasional
pompa. Harga ini sama dengan total volume chamber yang dimiliki pompa tiap
putaran. Pada aplikasinya, umumnya pompa yang digunakan akan memiliki nilai
pompa. Namun ada juga pompa yang dapat divariasikan ukuran chambernya dan
Efisiensi Volumetrik
pompa tiap siklus atau putarannya. Pada kenyataannya, output aktual sebuah
pompa akan berkurang akibat adanya kebocoran (leakage) atau karena slip
3
Pompa&Kompressor
aktual output
Efisiensi volumetric ¿ x 100 % ……….. (1.1)
teritical output
Sebagai contoh, sebuah pompa yang secara toritis seharusnya dapat mentransfer
10 gpm tetapi ternyata hanya dapat mentransfer 9 gpm pada tekanan 1000 psig,
Jika tekanan pada sisi discharge dinaikkan, maka akan meningkatkan slippage
disebut dengan static head atau elevation head. Statik head dapat diuraikan dalam
dua nilai yaitu static suction lift dan static discharge head. Static suction lift
adalah jarak antara permukaan suction liquid terhadap mata impeler pompa,
sedangkan discharge head merupakan jarak antara mata impeler pompa dengan
hanya banyaknya cairan yang dipindahkan namun juga hilangnya energi aliran
akibat gesekan pada pipa dan sambungan pemipaannya. Energy loss akibat kedua
4
Pompa&Kompressor
faktor tersebut disebut dengan head loss atau friction head. Atau dapat dianggap
sebagai tambahan jarak tempuh bagi cairan yang akan dipindahkan oleh pompa.
Metoda yang mudah untuk menentukan besarnya head loss adalah dengan
menghitung besarnya suction head loss ditambah dengan discharge head loss.
Ada satu lagi faktor yang digunakan untuk menentukan total head sebuah
pompa, yaitu besarnya energi yang harus dikeluarkan untuk percepatan gerak
fluida. Energi yang dibutuhkan ini disebut Velocity Head. Besarnya velocity head
sama dengan tinggi atau jarak vertikal yang ditempuh oleh suatu benda yang jatuh
V2
VH = …………………………….(1.2)
2g
Jika pipa pada sisi suction dan discharge memiliki ukuran yang sama,
maka velocity head dapat dihitung sekali. Namun umumnya pada instalasi pompa
menggunakan pipa pada sisi discharge dengan diameter yang lebih kecil
dibandingkan dengan diameter pipa pada sisi suction. Dengan demikian kecepatan
cairan pada sisi discharge lebih besar dibandingkan dengan kecepatan cairan pada
sisi suction.
yaitu Total Static Head, head loss dan velocity head selanjutnya disebut dengan
Total Dynamic Head (TDH) atau juga disebut dengan Total Head.
5
Pompa&Kompressor
Macam-Macam Pompa
6
Pompa&Kompressor