DOSEN PENGAMPU :
Dra. Rostamailis., M.Pd
DISUSUN OLEH :
SHAFITRI AISYAH
19078155
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Sumber
Daya Keluarga”.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang“Sumber Daya Keluarga” ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................…………….i
DAFTAR ISI..........................................................................................……………ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah………………………………………………….................1
C. Tujuan Masalah………………………………………………………….........1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumber daya keluarga………………………………......................2
B. Klarifikasi Sumber daya keluarga……………………………………………..2
C. Pengukuran Sumber daya keluarga…………………………………………....7
D. Penggunaan Sumber daya Keluarga………………………...............................8
A. Latar Belakang
Sumber daya adalah alat atau bahan yang tersedia dan diketahui potensinya
untuk memenuhi keinginan.
Keluarga adalah unit terkecil di dalam masyarakat yang terdiri atas
kepalakeluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu
tempat(rumah) dalam keadaan saling ketergantungan berdasarkan hubungan darahdan
hukum perkawinan.
Keluarga memiliki fungsi yang harus dijalankan dalam membangunsebuah keluarga
yang baik, berikut 8 fungsi keluarga menurut Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana (BKKBN); (1) fungsi agama, (2) fungsisosial budaya, (3) fungsi cinta
kasih, (4) fungsi perlindungan, (5) fungsireproduksi, (6) fungsi sosialisasi &
pendidikan, (7) fungsi ekonomi, (8) fungsi pembinaan lingkungan.
Salah satu fungsi keluarga yang disebutkan adalah fungsi ekonomi.Menurutnya,
sebuah keluarga harus memiliki kemampuan untuk memenuhikebutuhan dan
meningkatkan kesejahteraan anggota keluarganya. Hal tersebutbeguna bagi
keberlangsungan hidup keluarga itu sendiri.Fungsi ekonomi keluarga dapat terpenuhi
jika keluarga memiliki sumberdaya yang cukup dan mampu mengelola sumber daya
tersebut dengan tepat. Agar nantinya kehidupa keluarga akan tetap tercukup
B. Rumusan Masalah
Berikut permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut.
1. Apa pengertian sumber daya keluarga
2. Apa apa saja klarifikasi sumber daya keluarga
3. Apa saja pengukuran sumber daya keluarga
4. Apa saja penggunaan sumber daya keluarga
C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuannya sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian sumber daya keluarga
2. Untuk mengetahui apa saja klarifikasi sumber daya keluarga
3. Untuk mengetahui apa saja pengukuran sumber daya keluarga
4. Untuk mengetahi apa saja penggunaan sumber daya keluarga
BAB II
PEMBAHASAN
c) Aspek Psikomotor
Psikomotor adalah sumberdaya yang berupa kekuatan gerak fisik untuk
mengerjakan suatu pekerjaan serta kemampuan untuk menggunakan peralatan.
Contoh dari aspek psikomotor adalah : mencangkul, menyopir traktor,
memperbaiki alat, memasak, dan mencuci pakaian dan lain-lain.
Tanpa menggunakan sumberdaya psikomotor, maka gerakan dalam
mengerjakan suatu pekerjaan akan terbatas, sehingga akan menghambat
pekerjaan dan akhirnya akan memperlambat proses dalam manajemen.
Sumber daya kognitif dan sumberdaya psikomotor saling berhubungan dengan
erat. Hal ini terlihat dari penerimaan, pemrosesan dan penyimpanan informasi
yang merupakan kemampuan kognitif, dan semua ini merupakan bagian dari
pencapaian kemampuan motorik pada situasi baru .Sebagai contoh :Seseorang
yang ingin belajar menggunakan peralatan baru, misalnya komputer, harus
mempelajari dulu mengenai teori –teori dalam operasionalnya.
Sumber daya non manusia atau sumber daya materimerupakan benda-benda yang
mempunyai kegunaan padaindividu dan keluarga dalam mencapai tujuan. Sumber
dayamateri ini dapat berupa benda / barang serta aset keluarga(barang tahan lama ,
barang habis pakai) dan jasa.
a) Benda/Barang
1. Barang tahan lama, yaitu yang pemakaiannya dapat lebih dari satu kali,
seperti pakaian, alat-alat rumah tangga, perhiasan, mobil,rumah dan lain-
lain.
2. Barang tidak tahan lama, yaitu barang sekali pakai, seperti : makanan dan
minuman.
Sebagai contoh lain dari sumberdaya materi dalam keluarga adalah aset/kekayaan
keluarga. Aset keluarga dapat di bedakan dalam dua jenis, yaitu :
b) Jasa
Jenis sumberdaya materi yang kedua adalah jasa, sebagai contoh dari jasa adalah :
a) Jasa Pembantu
b) Jasa sopir
c) Jasa ronda
d) Jasa klinik
e) Jasa perpustakaan dan lain-lain
KeluargaGuhardja (1993), juga menjelaskan bahwa untuk
memudahkan dalam perbandingan serta pengalokasian sumberdaya, maka dibutuhkan
suatu dasar umum dalam pengukuran sumber daya. Beberapa cara mengukur tersebut
yaitu:
1. Uang
Uang merupakan suatu sumber daya dan sekaligus dapat dijadikan sebagai alat
pengukur/ ukuran dar isumber daya. Hal ini dikarenakan uang dapat memudahkan
untuk membandingkan berbagai macam sumber daya non manusia/ materi melalui
nilai pasar atau harga. Semakin tinggi nilai pasar suatu barang,maka semakin tinggi
tingkat harga dan secara otomatis semakin besar jumlah uang yang harus
dikeluarkan/dikorbankan untuk mendapatkan sumber daya tersebut (Guhardja, 1993,
p. 24).Selain mengukur sumber daya non manusia/ materi,uang juga dapat digunakan
sebagai pengukur potensi manusia dengan cara menilai pengetahuan, keteramoilandan
sifat kognitif yang lain yang kemudian didekati dengan nilai uang dan direalisasikan
dalam bentuk gaji atau upah kerja (Guhardja, 1993, p. 24).
2. Waktu
Waktu merupakan sumber daya yang tidak dapat ditambah, diakumulasi atau diganti.
Sumber daya waktu yang dipunyai oleh setiap orang adalah sama yaitu sebesar 24 jam
sehari. Pada masyarakat yang telah maju dengan tingkat ekonomi yang tinggi, sumber
daya waktu relatif sangat terbatas dan lebih dianggap sebagai kendala dibandingkan
dengan masyarakat yang kurag maju. Hal ini dapat dimengerti karena pada
masyarakat maju, banyak kegiatan yang harus diselesaikan. Setiap individu dituntut
untuk produktif, sehingga menuntut adanya efesiensi penggunaan waktu
dalam penyelesaian pekerjaan (Guhardja, 1993, p. 24).
A. Kesimpulan
Sumber daya keluarga merupakan modal yang harus dikeloladengan baik oleh
seluruh anggota keluarga untuk mencapaikesejahteraan keluarga. Sumber daya
keluarga terdiri dari: sumber dayamanusia, sumber daya waktu, dan sumber daya
materi. Dalam mengelolasumber daya keluarga, keluarga perlu melakukan
tahapan perencanaan,pelaksanaa, monitoring dan evaluasi.
Sumber daya mempunyai berbagai jenis yang diklasiikasikan berdasarkan:1)
jenisnya, 2)segi ekonomi, 3) letak/asalnya. Untuk memudahkan dalam
menetapkan pengalokasian sumber daya, dibutuhkan ukuran sumber daya alat
untuk mengatur sumberdaya diantaranya uang, waktu, dan kalori.
Apabila sumber daya yang dimiliki untuk mencapai suatu tujuan bermacam-
macam, maka kebutuhan akan jenis sumberdaya yang dibutuhkan dipengaruhi
oleh: terbatasnya waktu, terbatasnya lingkungan dan terbatasnya biaya. bahwa
syarat utama tercapainya tujuan yang di inginkan adalah stersedianya sumber
daya keluarga,baik manusia, materi ataupu waktu, ketiga jenis sumber daya itu
mutlak harus ada walaupun ada dalam jumlah yag tidak minimum, karena tanpa
satu jenis materimmaka sumber daya sebagai suatu sistem tidak akan dapat
berjalan. dengan mengandal sumber daya materi saja tanpa di ikuti oleh
sumberdaya manusia dan waktu maka suatu tujuan tidak akan pernah terwujud .
tujuan usaha tani untuk meningkatkan kesejahteraan tani Indonesia akan dapat
terwujud apabila sumberdaya manusia petani itu dapat di tingkatkan dan di
gunakan secara optimal, kemudian sumberdaya materi tersedia dengan cukup
dan program-program yang telah di rancang oleh pemerintah benar- benar di
arahkan dan di laksanakan dengan benar.
B. Saran
Penulis dalam menyusun makalah ini pastilah belum sempurna, maka dari itu
penulis berharap teman-teman dan pembaca sudi memberikan saran dan kritik
untuk kebaikan makalah selanjutnya
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/35561847/SUMBER_DAYA_KELUARGA
https://scholar.google.co.id/citations?user=k-1eiIcAAAAJ&hl=id&oi=sra