Anda di halaman 1dari 11

5.

1 Kesehatan Anak Usia Sekolah (AUS)

Diagnosa Kegiatan Waktu/Tempat Peserta Pelaksanaan Hambatan Solusi


Kesiapan CTPS (Cuci TK Bina 1. Sisw Kegiatan ini belum terlaksana Penarikan Pengalihan
Meningkatkan Tangan Pakai Tunas Bangsa a TK Bina di siswa Tk Bina Tunas mahasiswa kegiatan
Pengetahuan Sabun) Kel. Klampis Tunas Bangsa. profesi karena dengan
(00161) Ngasem Bangsa pandemi membuat
Kel. Covid-19 video
Senin, 23 Maret Klampis yang semakin demonstrasi
2020 Ngasem tersebar luas bersama
menyebabkan dengan Karang
2. Gur acara ini tidak Taruna Kel.
u dapat Klampis
dilaksanakan Ngasem yang
telah
dilaksanakan
tanggal 17
Maret 2020
dan
disebarluaskan
di sosial media
Instagram dan
WA tanggal 8
April 2020
Diagnosa Pencapaian SOAP

Keperawatan
Kesiapan 1. Menerapkan Subjektif
Meningkatkan kebiasaan yang a. Anggota Karang Taruna
Pengetahuan menghindari mengungkapkan mendukung
(00161) risiko dengan kegiatan CTPS
melakukan b. Anggota Karang Taruna
kegiatan mengungkapkan senang karena
perilaku hidup mendapat ilmu cara memncuci
bersih dan sehat tangan dengan benar
dengan mencuci c. Anggota Karang Taruna
tangan pakai berharap kegiatan positif yang
sabun dan air diberikan bisa dilanjutkan
mengalir dengan tema tema yang lain
2. Menggunakan
media informatif Objektif
yang menarik a. Anggota kartar mengikuti acara
untuk ditonton cuci tangan sampai acara
dan diterapkan berakhir
dalam kehidupan b. Peserta yang hadir 10 orang
sehari hari c. Anggota Kartar terlihat antusias
3. Menggunakan saat demonstrasi cuci tangan
dukungan sosial dan pembuatan video
dari warga untuk d. Anggota Kartar dapat
meningkatkan memperagakan cuci tangan
derajat dengan benar
kesehatan
Analisis
Kesiapan meningkatkan pengetahuan
tercapai

Planning
Diharapkan untuk kelompok selanjutnya
bisa membuat video cara cuci tangan
dengan lebih bagus, inovatif, dan sekreatif
mungkin
BAB 8
KESIMPULAN DAN SARAN

8.1 Kesimpulan
Praktik profesi keperawatan komunitas yang dilaksanakan mahasiswa Program
Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga di RW 1 Kelurahan
Klampis Ngasem merupakan bentuk aplikasi disiplin ilmu keperawatan keluarga dan
komunitas. Praktik klinik keperawatan komunitas terdapat beberapa kegiatan yang harus
dilakukan, yaitu praktik klinik keperawatan komunitas, praktik klinik keperawatan keluarga
dan praktik klinik di Puskesmas. Dalam pelaksanaan praktik klinik tidak meninggalkan
konsep proses keperawatan yaitu pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan,
intervensi dan evaluasi kegiatan yang terstruktur.
Kegiatan praktik profesi keperawatan komunitas di RW 1 kelurahan Klampis Ngasem
yang dilaksanakan yaitu kesehatan anak usia sekolah di TK Bina Tunas Bangsa. Namun
akibat pandemi Covid-19 yang dilarang berkerumun dan penerapan physical distancing,
akhirnya kegiatan dialihkan menjadi kegiatan CPTS (Cuci Tangan Pakai Sabun) pada Remaja
Karang Taruna pada tanggal 17 Maret 2020.
Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu demonstrasi cuci tangan dan pembuatan
video cuci tangan. Secara umum, praktik profesi keperawatan komunitas yang dilakukan oleh
mahasiswa bekerjasama dengan kelompok karang taruna pada khususnya, mendapatkan
respon yang cukup baik.. Terbukti dengan jumlah peserta dan tanggapan yang membuktikan
antusiasme yang cukup tinggi. Semoga dengan adanya praktik keperawatan komunitas dari
FKp Unair dapat lebih memotivasi warga untuk selalu meningkatkan derajat kesehatan diri
sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.

8.2 Saran
Adapun saran-saran yang ingin kami sampaikan kepada beberapa pihak antara lain:
1. Perlunya penambahan poster kesehatan yang menarik untuk lebih menjadikan media
informasi
2. Diharapkan mahasiswa lebih meningkatkan dalam memberikan inovasi dalam promosi
kesehatan sekreatif mungkiin
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN
KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DI KELURAHAN KLAMPIS NGASEM KECAMATAN
SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 02 MARET 2020 – 18 APRIL 2020

PRE PLANNING
CUCI TANGAN PAKAI SABUN

Hari/tanggal : Jum’at, 20 Maret 2020


Tempat : TK Tunas Bangsa
Waktu : 10.00 - selesai
Nama Kegiatan : CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun)
1. Latar Belakang
Anak usia sekolah merupakan anak yang sedang berada pada periode usia
pertengahan yaitu anak yang berusia 6-12 tahun (Santrock, 2008), sedangkan menurut
Yusuf (2011) anak usia sekolah merupakan anak usia 6-12 tahun yang sudah dapat
mereaksikan rangsang intelektual atau melaksanakan tugas-tugas belajar yang menuntut
kemampuan intelektual atau kemampuan kognitif (seperti: membaca, menulis, dan
menghitung).
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional sebagai bagian integral
pelayanan kesehatan yang berbentuk pelayanan biologi, psikologi, sosial dan spiritual
secara komprehensif, ditujukan kepada individu keluarga dan masyarakat baik sehat
maupun sakit mencakup siklus hidup manusia, sebagai suatu profesi, keperawatan
memiliki falsafah yang bertujuan mengarahkan kegiatan keperawatan yang dilakukan.
Pertama, keperawatan menganut pandangan yang holistik terhadap manusia yaitu
keutuhan sebagai makhluk bio-psiko-sosial-spiritual. Kedua, kegiatan keperawatan
dilakukan dengan pendekatan humanistik dalam arti menghargai dan menghormati
martabat manusia, memberi perhatian kepada klien serta menjunjung tinggi keadilan bagi
semua manusia. Ketiga, keperawatan bersifat universal dalam arti tidak membedakan atas
ras, jenis kelamin, usia, warna kulit, etnik, agama, aliran politik dan status ekonomi
sosial. Keempat, keperawatan adalah bagian integral dari pelayanan kesehatan serta yang
kelima, keperawatan menganggap klien sebagai partner aktif dalam arti perawat selalu
bekerjasama dengan klien dalam pemberian asuhan keperawatan.
Hasil pengkajian data awal yang didapatkan dari hasil wawancara pada tanggal 07
Maret 2020 di RW 04 khususnya RT 01, 02, 03, 04 dan 05 Kelurahan Klampis Ngasem,
sebagian orang tua mengeluh yang mempunyai anak usia sekolah, anak belum
mengetahui cara cuci tangan. Orang tua juga mengatakan di penyuluhan sebelumnya,
anak kurang antusias ketika diadakan penyuluhan dengan metode ceramah karena bosan
dan takut disuntik. Masalah kesehatan yang sering dikeluhkan orang tua yaitu anak
seringkali susah sarapan. Berdasarkan data tersebut, maka perlu dilakukan kegiatan
Focus Group Discussion (FGD) untuk menyamakan persepsi warga dan mahasiswa agar
nantinya dapat ditemukan kesepakatan dalam mengidentifikasi permasalahan yang
ditemukan di RW 04 khususnya RT 01, 02, RT 03, RT 04 dan 05 Kelurahan Klampis
Ngasem Kota Surabaya. Selain itu, menyamakan persepsi warga dan mahasiswa agar
nantinya dapat ditemukan kesepakatan dalam mengidentifikasi permasalahan anak usia
sekolah. Pada kesempatan tersebut diharapkan adanya partisipasi aktif dari kelompok
orang tua dan remaja dalam mengatasi masalah di lingkungan sekitar

2. Tujuan
1.1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kegiatan Focus Group Discussion, mahasiswa dan kader
kelompok kerja wilayah RW 04 RT 01, 02, 03, 04 dan 05 Kelurahan Klampis Ngasem
Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya mampu mengidentifikasi dan menetapkan masalah
kesehatan atau keperawatan yang ada pada kelompok anak usia sekolah di wilayah RW
04 RT 01, 02, 03, 04 dan 05 Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo Kota
Surabaya.
1.2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi data anak usia sekolah di wilayah RW 4 Kelurahan Klampis
Ngasem.
b. Mengidentifikasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) anak usia sekolah di
wilayah RW 4 Kelurahan Klampis Ngasem.
c. Mengidentifikasi kebiasaan cuci tangan anak usia sekolah di wilayah RW 4
Kelurahan Klampis Ngasem.

2. Plan of Action
2.1. Rencana strategis:
Alat dan bahan:
a. Kotak peraga
b. Sabun cuci tangan
c. Selang
d. Botol bekas
e. Timba
f. LCD
2.2. Tindakan:
a. Mengordinasikan dengan kepala sekolah, guru TK Tunas Bangsa, pembimbing
klinik dan pembimbing akademik dalam rencana pelaksanaan kegiatan.
b. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
c. Menjelaskan dan mendemonstrasikan cuci tangan pada anak.
2.3. Pengorganisasian Kelompok
a. PJ Kegiatan : Aisyah Niswatus
b. Anggota : Clauvega Myrtha R.S dan Ucik Nurmalaningsih
2.4. Sasaran
Murid TK Tunas Bangsa
2.5. Metode
Demonstrasi
2.6. Susunan Acara
Waktu Kegiatan PJ Pelaksana
09.30-09.45 Mempersiapkan tempat, alat dan Mahasiswa
bahan
09.45-10.00 Membuka regristrasi Mahasiswa
10.00-10.10 Pembukaan MC
10.10-10.25 Demostrasi cuci tangan Pemateri
10.25-10.40 Diskusi MC
10.40-10.45 Foto bersama Mahasiswa
10.45-10.50 Penutupan MC

2.7. Susunan Tempat

peserta L
C
D

Regritrasi
2.8. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) Kesiapan pre-planning.
2) Kesiapan alat dan bahan.
3) Kesiapan anggota.
b. Evaluasi Proses
1) Ketepatan waktu pelaksanaan kegiataan.
2) Antusias peserta.
3) Keberlangsungan kegiatan secara terstruktur (tertib).
c. Evaluasi Hasil
1) Murid menyatakan tertarik akan materi yang telah disampaikan.
2) Tidak ada murid yang meninggalkan kegiataan saat berlangsung.

Surabaya, 11 Maret 2020

Ketua Kelompok RW 4 PJ POKJA AUS

Teguh Dwi Saputro Aisyah Niswatus


NIM. 131913143074 NIM. 131913143069

Mengetahui,
Pembimbing Akademik Keperawatan Komunitas
Program Studi Pendidikan Profesi Ners UNAIR

Dr. Retno Indarwati, S.Kep, Ns., M.Kep


NIM. 19780316208122002
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DI KELURAHAN KLAMPIS NGASEM KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 02 MARET – 18 APRIL 2020

RESUME KEGIATAN
CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun)

Hari/tanggal : Selasa, 17 Maret 2020


Tempat : Masjid Klampis Ngasem Sukolio Surabaya
Waktu : 14.00 WIB- selesai
Nama Kegiatan : CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun)

A. Acara dihadiri oleh


1. Mahasiswa :4
2. Peserta : 10
B. Susunan Acara
No. Waktu Kegiatan
1 14.00-14.05 Persiapan tempat dan alat
2 14.05-14.15 Pembukaan
3 14.15-14.55 1. Demonstrasi cuci tangan
2. Pembuatan video peragaan cuci tangan
bersama sama
3. Tanya jawab
4 14.55-15.00 Penutupan

C. Hasil Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
1) Persiapan dan pre planning dilaksanakan 14 hari sebelum kegiatan
2) Pemberitahuan kepada karang taruna melalui pertemuan langsung secara lesan 7
hari sebelumnya
3) Kegiatan Penyuluhan PHBS didokumentasikan sebagai bahan laporan akhir.
2. Evaluasi Proses
1) Pada saat pelaksanaan sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan, tidak ada
peserta yang meninggalkan tempat pada saat acara
2) Peserta diberikan demonstrasi
3) Peserta antusias mengikuti acara penyuluhan dan gerakan cuci tangan bersama

3. Evaluasi Hasil
1) Peserta mengaku senang karena mendapatkan ilmu
2) Peserta yang hadir terdiri dari remaja sebanyak 10 orang
3) Seluruh peserta mengikuti demonstasi cara cuci tangan bersama

Surabaya, 19 April 2020

Notulen PJ Pokja AUS

Ayu Rahmawati Clauvega Mirtha


NIM. 131913143060 NIM 131913143061

Mengetahui,
Pembimbing Keperawatan Kesehatan Komunitas
Program Praktik Profesi Ners (P3N) Fakultas Keperawatan

Retno Indarwati, S.Kep, Ns., M.Kep


NIM. 19780316208122002
LAMPIRAN FOTO

Anda mungkin juga menyukai