LP RBD
LP RBD
1. Pengertian
Bunuh diri adalah suatu keadaan di mana individu mengalami risiko untuk
menyakiti diri sendiri atau tindakan yang dapat mengancam jiwa (Stuart dan
Bunuh diri adalah suatu upaya yang disadari dan bertujuan untuk
mewujudkan hasratnya untuk mati. Perilaku bbunuh diri ini meliputi isyarat-
luka, atau menyakiti diri sendiri (Clinton, 1995 dalam Yosep, 2010).
Bunuh diri adalah setiap aktivitas yang jika tidak dicegah dapat mengarah
Bunuh diri adalah suatu tindakan agresif yang langsung terhadap diri
Gangguan Jiwa ).
2. Penyebab
a. Faktor predisposisi
dengan EEG.
6) Faktor religiusitas.
b. Faktor Presipitasi
3. Manifestasi Klinis
4) Impulsif.
patuh).
terminal).
14) Pekerjaan.
4. Akibat
Resiko yang mungkin terjadi pada klien yang mengalami krisis bunuh diri
Perilaku yang muncul meliputi isyarat, percobaan atau ancaman verbal untuk
diri sendiri.
5. Penatalaksanaan
keracunan atau terluka sudah dapat diatasi maka dapat dilakukan evaluasi
juga gangguan mentalnya. Untuk pasien dengan depresi dapat diberikan terapi
1. Pohon Masalah
BUNUH DIRI
↑
RISIKO BUNUH DIRI
↑
ISOLASI SOSIAL
↑
HARGA DIRI RENDAH KRONIS
(Fitria, 2009)
G. Askep
datang ke rumah sakit. Yang telah dilakukan keluarga untuk mengatasi masalah,
jiwa pada masa lalu, pernah melakukan atau mengalami penganiayaan fisik,
Hasil pengukuran tanda-tanda vital (TD, Nadi, Suhu, Pernafasan, TB, BB)
2) Konsep diri
3) Hubungan social dengan orang lain yang terdekat dalam kehidupan, kelompok,
Nilai klien rapi atau tidak, amati pembicaraan klien, aktivitas motorik
klien, afek klien, interaksi selama wawancara, persepsi, proses pikir, isi pikir,
kembali.
Malas beraktivitas, sulit percaya dengan orang lain dan asyik dengan
10. Pengetahuan
(Fitria, 2009).
H. Intervensi
Masalah keperawatan
DS : menyatakan ingin bunuh diri / ingin mati saja, tak ada gunanya hidup.
DO : ada isyarat bunuh diri, ada ide bunuh diri, pernah mencoba
bunuhdiri.
2. Koping maladaptive
DS : menyatakan putus asa dan tak berdaya, tidak bahagia, tak ada
harapan.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tujuan khusus :
Tindakan:
Tindakan :
1) Jauhkan klien dari benda benda yang dapat membahayakan (pisau, silet,
gunting, tali, kaca, dan lain lain).
2) Tempatkan klien di ruangan yang tenang dan selalu terlihat oleh perawat.
Tindakan:
Tindakan:
Tindakan:
2) Bantu untuk mengenali hal hal yang ia cintai dan yang ia sayang, dan
pentingnya terhadap kehidupan orang lain, mengesampingkan tentang
kegagalan dalam kesehatan.
Tujuan khusus :
Tindakan:
Tindakan:
3. Klien mampu menilai kemampuan yang dapat digunakan untuk diri sendiri
dan keluarga
Tindakan:
Tindakan :
Tindakan :
Tindakan :
Tujuan umum : Pasien tidak mencederai diri sendiri, orang lain dan
lingkungan
Tujuan khusus :
Tindakan :
ORIENTASI
Assalamu’alaikum A kenalkan saya adalah perawat B yang bertugas di ruang
Mawar ini, saya dinas pagi dari jam 7 pagi sampai 2 siang.”
”Bagaimana perasaan A hari ini?”
“Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang apa yang A rasakan selama ini.
Dimana dan berapa lama kita bicara?”
KERJA
“Bagaimana perasaan A setelah bencana ini terjadi? Apakah dengan bencana ini A
merasa paling menderita di dunia ini? Apakah A kehilangan kepercayaan diri?
Apakah A merasa tak berharga atau bahkan lebih rendah daripada orang lain?
Apakah A merasa bersalah atau mempersalahkan diri sendiri? Apakah A sering
mengalami kesulitan berkonsentrasi? Apakah A berniat untuk menyakiti diri
sendiri, ingin bunuh diri atau berharap bahwa A mati? Apakah A pernah mencoba
untuk bunuh diri? Apa sebabnya, bagaimana caranya? Apa yang A rasakan?” Jika
pasien telah menyampaikan ide bunuh dirinya, segera dilanjutkan dengan tindakan
keperawatan untuk melindungi pasien, misalnya dengan mengatakan: “Baiklah,
tampaknya A membutuhkan pertolongan segera karena ada keinginan untuk
mengakhiri hidup”. ”Saya perlu memeriksa seluruh isi kamar A ini untuk
memastikan tidak ada benda-benda yang membahayakan A.”
”Nah A, Karena A tampaknya masih memiliki keinginan yang kuat untuk
mengakhiri hidup A, maka saya tidak akan membiarkan A sendiri.”
”Apa yang A lakukan kalau keinginan bunuh diri muncul ? Kalau keinginan itu
muncul, maka untuk mengatasinya A harus langsung minta bantuan kepada
perawat di ruangan ini dan juga keluarga atau teman yang sedang besuk. Jadi A
jangan sendirian ya, katakan pada perawat, keluarga atau teman jika ada dorongan
untuk mengakhiri kehidupan”.
Jakarta: EGC.
Fitria, Nita. 2009. Prinsip Dasar Dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan