Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dwi Noviandini

Nim : 18.11.401.01.0761

BBL

Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan
berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram (Depkes RI, 2005).

1. Asuhan bayi baru lahir meliputi :

a. Pencegahan infeksi

b. Penilaian awal untuk memutuskan resusitasi pada bayi

c. Pemotongan dan perawatan tali pusat

d. Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

e. Pencegahan kehilangan panas melalui tunda mandi selama 6 jam, kontak kulit bayi dan ibu serta
menyelimuti kepala dan tubuh bayi

f. Pencegahan perdarahan melalui penyuntikan vitamin K1 dosis tunggal di paha kiri

g. Pemberian imunisasi hepatitis B dosis tunggal di paha kanan

h. Pencegahan infeksi mata melalui pemberian salep mata antibiotika dosis tunggal

i. Pemeriksaan bayi baru lahir

j. Pemberian ASI eksklusif

2. Refocusing BBL

a. Bidan harus melakukan pemeriksaan pada bayi baru lahir minimal 2x pemeriksaan sebelum
meninggalkan rumah bersalin atau rumah sakit atau sebelum bidan pulang (jika lahir di rumah).

b. Pemeriksaan pertama adalah screening yang berhubungan dengan kelahiran dan pemeriksaan
kedua lebih komprehensif terutama usia dan riwayat kehamilan

c. Bidan harus melakukan kunjungan ulang pada bayi baru lahir. Jika BBL pulang dalam waktu 6-12
jam, bidan harus menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang dalam 3-5 hari sesudah lahir tapi
jika BBL tinggal di rumah sakit sampai 48 jam, kunjungan ulang dapat ditunda sampai usia bayi 10-14
hari

BALITA
Balita merupakan anak usia 1-5 tahun. Pada usia ini otak anak mengalami pertumbuhan yang sangat
pesat dan pada masa ini harus mendapatkan stimulasi secara menyeluruh baik kesehatan, gizi,
pengasuhan dan pendidikan.

Peran bidan dalam memberikan asuhan terkini pada balita meliputi :

1. Pemeriksaan kesehatan anak balita secara berkala

2. Penyuluhan pada orang tua, mengenai:

a. Kebersihan anak

b. Perawatan gigi

c. Perbaikan gizi/pola pemberian makan anak

d. Kesehatan lingkungan

e. Pendidikan seksual dimulai sejak balita (sejak anak mengenali identitasnya sebagai laki-laki atau
perempuan)

f. Perawatan anak sakit

g. Jauhkan anak dari bahaya

h. Cara menstimulasi perkembangan anak

3. Imunisasi dan upaya pencegahan penyakit

4. Pemberian vitamin A

5. Identifikasi tanda kelainan dan penyakit yang mungkin timbul pada bayi dan cara
menanggulanginya.

Anda mungkin juga menyukai