Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SENAM HIPERTENSI

1. Topik : Senam hipertensi

2. Sasaran : keluarga binaan Tn.M

3. Waktu/tanggal: 28 maret 2020/ 07.00-09.00

4. Tempat : Rumah Tn.M

1. Tujuan

 Tujuan umum

Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 45 menit, Lansia Dusun Sapen,

Desa Banyu Bening dapat memahami dan menjelaskan kembali tentang

penyakit hipertensi dan dapat melakukan senam Hipertensi atau Darah

tinggi dengan benar.

 Tujuan khusus

a. Menjelaskan pengertian penyakit hipertensi

b. Menjelaskan penyebab hipertensi

c. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi

d. Menjelaskan pengertian senam hipertensi

e. Menjelaskan Manfaat senam hipertensi

f. Mampu mempraktikkan salah satu contoh senam hipertensi

2. Materi

 Pengertian hipertensi

 Penyebab hipertensi

 Tanda dan gejala hipertensi


 Pencegahan hipertensi

 Pengertian hipertensi

 Manfaat senam hipertensi

 Senam hipertensi

3. Metode

Ceramah, tanya jawab dan praktek

4. Media

 Laptop

 Video senam

 Leaflet

 Sound system

5. Waktu

Hari, tanggal :

Pukul :

N Tahap Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta

o
1 pembukaan 5 menit a. Salam Menjawab salam

b. Perkenalan

c. Menjelaskan

tujuan dari

pertemuan
2 Penyampaia 20 menit a. Pengertian Memperhatikan

n materi hipertensi

b. Penyebab

hipertensi
c. Tanda dan gejala

hipertensi

d. Pengertian

hipertensi

e. Manfaat senam

hipertensi

f. Senam hipertensi
3 penutup 5 menit a. Memberikan 1. bertanya

kesempatan 2. mendengarkan

kepada peserta 3. menjawab salam

untuk bertanya

b. Menyimpulkan

kembali materi

yang di sajikan

c. Evaluasi dan

pembagian

leaflet

d. Memberi salam

6. Tempat : di rumah Tn.M

5. Settimg tempat : memberikan penyuluhan tentang hipertensi dan

senam hipertensi diruang tamu Tn.A setelah memberikan penyluhan

setelah itu memperagakan senam hipertensi.

6. Evaluasi :

o Apakah yang dimaksud dengan hipertensi?

o Sebutkan faktor – faktor penyebab hipertensi!


o Sebutkan tanda – tanda dan gejala hipertensi!

o Sebutkan manfaat senam hipertensi!

o Berikan salah satu contoh gerakan senam hipertensi

MATERI HIPERTENSI

A. Definisi

Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi adalah suatu gangguan

pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai darah dan oksigen yang
di bawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang

membutuhkannya. Tubuh akan bereaksi lapar, yang mengakibatkan jantung

harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan. Bila kondisi tersebut

berlangsung lama dan menetap, timbullah gejala yang disebut sebagai

penyakit tekanan darah tinggi. Hipertensi seringkali disebut sebagai

pembunuh gelap (silent killer) karena termasuk penyakit yang mematikan,

tanpa disertai dengan gejala-gejalanya lebih dahulu sebagai peringatan bagi

korbannya. Kalaupun muncul, gejala tersebut seringkali di anggap sebagai

gangguan biasa, sehingga korbannya terlambat menyadari akan datangnya

penyakit.

B. Penyebab
Penyebab hipertensi ada dua yaitu :
 Hipertensi primer
Hipertensi primer didefinisikan sebagai hipertensi yang tidak disebabkan

oleh adanya gangguan organ lain seperti ginjal dan jantung. Hipertensi

ini dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan seperti faktor keturunan,

pola hidup yang tidak seimbang, keramaian, stress, dan pekerjaan. Sikap

yang dapat menyebabkan hipertensi seperti konsumsi tinggi lemak,

garam, aktivitas yang rendah, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol dan

kafein. Sebagian besar hipertensi primer disebabkan oleh faktor stress.

 Hipertensi sekunder

Hipertensi yang disebabkan oleh gangguan ginjal, endokrin, dan

kekakuan dari aorta. Kondisi stress dapat menyebabkan peningkatan

tekanan darah, karena saat seseorang dalam kondisi stress akan terjadi

pengeluaran beberapa hormon yang akan menyebabkan penyempitan

dari pembuluh darah, dan pengeluaran cairan lambung yang


berlebihan, akibatnya seseorang akan mengalami mual, muntah, mudah

kenyang, nyeri lambung yang berulang, dan nyeri kepala. Kondisi stress

yang terus menerus dapat menyebabkan komplikasi hipertensi pula.

Pola hidup yang tidak seimbang, merupakan sikap hidup yang tidak

tepat komposisi antara asupan makanan, olahraga dan istirahat,

sehingga menimbulkan gejala awal seperti obesitas yang selanjutnya

dapat menyebabkan gangguan lain seperti kencing manis, dan gangguan

jantung.

Konsumsi garam berlebihan, dapat menimbulkan darah tinggi

diakibatkan oleh peningkatan kekentalan dari darah, sehingga jantung

membutuhkan tenaga yang lebih untuk mendorong darah sampai ke

jaringan paling kecil. Kebiasaan konsumsi alkohol, kafein, merokok

dapat menyebabkan kekakuan dari pembuluh darah sehingga

kemampuan elastisitas pada saat mengalami tekanan yang tinggi

menjadi hilang.

C. Tanda dan gejala

 Sakit kepala

 Jantung berdebar-debar

 Susah konsentrasi

 Sering buang air kecil

 Cepat lelah

 Mudah marah atau sensitif

D. Pencegahan

 Membatasi konsumsi garam dan perbanyak makan sayur

 Rutin olahraga seperti jalan cepat atau jogging


 Banyak konsumsi kentang dan buah pisang

 Menjaga berat badan tetap ideal

 Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kaya serat

 Kurangi konsumsi alkohol

 Berhenti merokok
MATERI SENAM HIPERTENSI

A. Definisi Senam Hipertensi

Salah satu cara pemeliharaan kesegaran jasmani dengan melakukan

senam, karena dapat merangsang aktifitas kerja jantung untuk melakukan

perubahan yang menguntungkan dalam tubuh seseorang yang

melaksanakannya. Hal ini merupakan usaha preventif/pencegahan

tujuannya untuk meningkatkan jumlah interaksi oksigen yang diproses di

dalam tubuh dalam waktu tertentu.

B. Manfaat Senam hipertensi

a. meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru

b. membakar lemak yang berlebihan di tubuh karena aktifitas gerak

untuk menguatkan dan membentuk otot dan beberapa bagian

tubuh lainnya, seperti: Pinggang, Paha, Pinggul, Perut dan lain-

lain.

c. Meningkatkan kelentukan, keseimbangan koordinasi, kelincahan,

daya tahan dan sanggup melakukan kegiatan-kegiatan atau olah

raga lainnya.

C. Gerakan senam hipertensi

Kondisi penderita hipertensi secara medis berbeda dengan orang

sehat. Untuk itu, perlu Senam yang juga dilakukan secara

khusus. Latihannya harus bertahap dan tidak boleh memaksakan

diri. Gerakan dengan intensitas ringan dapat di lakukan sesuai

kemampuan.

 Jalan di tempat
 Tepuk tangan
 Tepuk jari
 Jalin tangan
 Silang ibu jari.
 Adu sisi kelingking
 Adu sisi telunjuk
 Ketuk pergelangan tangan
 Tekan jari jari kanan dan kiri
 Membuka dan mengepal tangan
 Menepuk punggung dan bahu tangan
 Menepuk punggung
 Menepuk paha
 Menepuk samping betis
 Jongkok dan berdiri
 Menepuk perut
 Jinjit
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai