Anda di halaman 1dari 5

1.

Hipoglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar gula darah (glukosa) secara
abnormal rendah. 
2. Appendisitis adalah peradangan pada umbai cacing, insiden terjadi pada Pria lebih
cenderung terkena appendiksitis dibanding wanita.  Appendiksitis lebih sering
menyerang pada usia 10 sampai 30 tahun.
3. Pankreatitis adalah peradangan pada pankreas, organ yang mengeluarkan enzim
pencernaan dalam saluran pencernaan, dan sekaligus mensintesis dan mensekresi
insulin dan glukagon.
4. Appendiksitis perforasi adalah merupakan komplikasi utama dari appendiks, dimana
appendiks telah pecah sehingga isis appendiks keluar menuju rongga peinium yang
dapat menyebabkan peritonitis atau abses.
5. Appendiktomi adalah pengangkatan terhadap appendiks terimplamasi dengan
prosedur atau pendekatan endoskopi.
6. Eksudat adalah cairan radang ekstravaskular dengan berat jenis tinggi (diatas 1.020)
dan seringkali mengandung protein 2-4 mg % serta sel-sel darah putih yang
melakukan emgirasi
7. Rupture adalah luka pada perineum yang diakibatkan oleh rusaknya jaringan secara
alamiah karena proses desakan kepala janin atau bahu pada saat proses persalinan.
8. Episiotomi adalah sebuah irisan bedah pada perineum untuk memperbesar muara
vagina yang dilakukan tepat sebelum keluarnya kepala bayi (Eisenberg, A., 1996).
9. Mastoiditis adalah segala proses peradangan pada sel-sel mastoid yang terletak pada
tulang temporal
10. Glomerulonefritis adalah peradangan pada glomerulus, yaitu organ kecil di ginjal
yang berfungsi sebagai penyaring. 
11. Distensi abdominal merupakan peningkatan tekanan abdomen yang menghasilkan
peningkatan tekanan dalam perut dan menekan dinding perut
12. Kolesistitis adalah radang kandung empedu yang menrupakan inflamasi akut dinding
kandung empedu disertai nyeri perut kanan atas, nyeri tekan dan panas badan.
13. Nausea adalah suatu perasaan yang tidak nyaman didaerah epigastrik, cukup sukar
untuk membuat definisi yang sempurna.
14. Kolitis adalah penyakit berupa peradangan usus besar yang menyebabkan gejala
nyeri, meradang, diare dan perdarahan anus.
15. Ascites Akumulasi adalah (terkumpulnya) cairan pada rongga peritoneum
16. Aphagia adalah Kehilangan kemampuan untuk menelan
17. Bulimia adalah Suatu kondisi yang ditandai dengan kelaparanyang tidak pernah puas,
kemudian akan menginduksi muntah.
18. Dysentry (Disentri) Infeksi usus halus oleh bakteri, virus, dan mikrobayang
menyebabkan inflamasi.
19. Gastroesophagial reflux disease (GERD)adalah Terjadinya reflux atau adanya
kandungan lambung pada esofagus.
20. Melena adalahFeses abnormal (bercampur darah).
21. Pruritus ani adalah Kondisi yang sangat gatal di sekitar anus.
22. Anoreksia nervosa adalahHilangnya nafsu makan yang disertai denganperasaan takut 
untuk menjadi gemuk yangberlebihan.
23. Enteritis adalah peradangan pada usus halus
24. Tenesmus adalah nyeri akibat peregagan pada pergerakan usus
25. Peritoneum adalah selaput pembungkus rongga perut
26. Peritoneum parietale adalah selaput yang melapisi dinding abdomen
27. Peritoneum viscerall adalah selaput yang melapisi seluruh permukaan organ dalam
abdomen
28. Peritonitis adalah peradangan pada peritoneum
29. Salpingitis adalah peradangan pada saluran tuba
30. Diverticulitis adalah penyakit pencernaan yang terjadi di usus besar
31. Gingivitis adalah peradangan pada gusi yang disebabkan bakteri dengan tanda-tanda
klinis perubahan warna lebih merah dari normal, gusi bengkak dan berdarah pada
tekanan ringan.
32. Periodontitis adalah peradangan yang sudah mengenai jaringan pendukung gigi yang
lebih dalam.
33. Oesophagitis adalahsuatu peradangan pada lapisan esofagus
34. Duodenitis adalah peradangan pada usus dua belas jari, bagian pertama dari usus
halus.
35. Dyspepsia adalah penyakit yang menyerang usus dan mengindikasikan abnormalitas
dalam sistem pencernaan. Dyspepsia lebih sering dikenal dengan nama indigestion
(gangguan pencernaan).
36. Parotitis (gondong), yaitu gangguan pada kelenjar parotid yang membengkak.
Gangguan ini disebut juga penyakit gondong.
37. Gingivitis adalah peradangan pada gusi yang disebabkan bakteri dengan tanda-tanda
klinis perubahan warna lebih merah dari normal, gusi bengkak dan berdarah pada
tekanan ringan.
38. Periodontitis adalah peradangan yang sudah mengenai jaringan pendukung gigi yang
lebih dalam. Penyakit ini bersifat progresif, biasanya dijumpai antara usia 30-40 tahun
dan bersifat irreversible atau tidak dapat kembali normal seperti semula, yaitu apabila
tidak dirawat dapat menyebabkan kehilangan gigi dan bila gigi tersebut sampai hilang
atau tanggal berarti terjadi kegagalan dalam mempertahankan keberadaan gigi di
dalam rongga mulut seumur hidup.
39. Pengobatan intravena, yaitu pengobatan yang dilakukan melalui pembuluh darah
vena
40. Gastritis adalah peradangan pada gaster (lambung)
41. Duodenitis adalah peradangan pada usus dua belas jari, bagian pertama dari usus
halus.
42. Appendicitis/radang usus buntu adalah suatu penyakit yang terjadi akibat adanya
peradangan yang menyerang Appendix yaitu sebuah usus kecil yang berbentuk jari
yang melekat pada usus besar yang terletak di sebelah kanan bawah rongga perut.
43. Hyperplasia adalah pembesaran jaringan limfoid.
44. Hernia adalah pembukaan atau kelemahan dalam struktur otot dindingperut. Cacat ini
menyebabkan peninjolan dari dinding perut.atau yang lebih dikenal dengan turun
berok, adalah penyakit akibat turunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan otot
dinding perut.
45. Peritoneum merupakan selapis sel mesotelium komplek dengan membran basalis
yang ditopang oleh jaringan ikat yang kaya akan pembu-luh darah.
46. Kanker Peritoneal adalah kanker langka yang berkembang di peritoneum
47. Enteritis adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan peradangan pada usus
halus yang biasanya disertai diare.
48. Kolitis adalah penyakit berupa peradangan usus besar yang menyebabkan gejala
nyeri, meradang, diare dan perdarahan anus.
49. Hepatitis adalah peradangan pada hati karena toxin racun-racun yang masuk ke
dalam tubuh melalui makanan yang dimakan,, seperti kimia atau obat ataupun agen
penyebab infeksi.
50. Varises adalah pembesaran pembuluh vena
51. Malabsorpsi adalah suatu kondisi di mana nutrisi termasuk karbohidrat, protein,
lemak, air, elektrolit, mineral, dan vitamin yang tidak efektif diserap oleh mukosa
usus, mengakibatkan ekskresi pada tinja.
52. Prodromal : gejala awal suatu penyakit
53. Ikterus : kenaikan kadar bilirubin dlm darah dengan gejala pada kulit,skelea,dan
membran mukosa yg kuning.
54. Malaise : kegelisahan tubuh yg ringan,lesu,yg mendahului timbulnya keadaan sakit
yg lebih gawat.
55. Mialgia : nyeri otot
56. Splenomegali : pembengkakan atau pembesaran limfa secara abnormal
57. Pruritus :
58. Koleskintigrafi  : suatu metode menggunakan agen radioaktif IV
59. Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan suatu teknik yang digunakan untuk
menghasilkan gambar organ dalam pada organisme hidup dan juga untuk menemukan
jumlah kandungan air dalam struktur geologi. 
60. penurunan peristaltic : perihal gelombang kontraksi berturut-turut pd alat
pencernaan yg mendorongsisa makanan ke arah anus
61. interferon : peristiwa terjadinya proses replikasi jenis virus tertentu pd sel atau
jaringan
62. Analog nukleotida: obat penting pada pengobatan kanker, infeksi virus, penyakit
otoimun, dan kelainan genetic 
63. Invasi : peristiwa masuknya kuman,serangan ,/penyakit ke dalam tubuh
64. oral fekal : melalui makanan yg terkontaminasi oleh tinja yg terinfeksi.
65. Gastrektomi : pengangkatan sebagian atau seluruh lambung (melalui pembedahan)
66. Piloroplasti : operasi pelebaran saluran pilorus
67. vagotomi : pemotongan terhadap nervus vagus dengan cara bedah
68. Hepatobilier : obstruksi empedu
69. Steatorhoe : berbau
70. Anorexia : tidak adanya nafsu makan
71. Echymosis : memar
72. Hematuria : terdapatnya darah dalam urin
73. Hyperfigmentasi : penggelapan area kulit atau kuku yang disebabkan oleh melanin
meningkat.
74. Flatulence : keadaan mengembangnya lambung atau usus karena udara/gas
75. Hypokalsemia : rendahnya kadar kalsium dalam darah
76. Neuritis :radang urat saraf
77. Edema periper : pembengkakan jaringn karena kandungan cairan bertambah
78. Hypoproteinemia :Menurunnya jumlah protein darah
79. Kolelitiasis/koledokolitiasisadalah adanya batu di kandung empedu, atau pada
saluran kandung empedu yang pada umumnya komposisi utamanya adalah kolesterol.
80. Kolangitis : adanya radang pada saluran empedu.
81. Kolesistitis: adanya radang pada kandung empedu.
82. Diabetes Mellitus adalah sindrom yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara
tuntutan dan suplai insulin.
83. IDDM adalah diabetes yang tergantung pada insulin, pankreas menghasilkan sedikit
insulin atau sama sekali tidak menghasilkan insulin, destruksi sel Beta, defisiensi
insulin absolute
84. Diabetes gestasional adalah keadaan sementara pada ibu hamil dimana tubuh tidak
memproduksi cukup banyak insulin untuk zat gula dalam tubuh selama kehamilan.
85. Glycosuria adalah Sering buang air kecil
86. Hipertyroid adalah pembesaran kelanjar tiroid
87. Hipotiroid adalah tingkat pengurangan hormon tiroid (tiroksin). Yaitu suatu keadaan
di mana kelenjar tiroid kurang aktif dan menghasilkan sedikit tiroksin.
88. Struma adalah pembesaran kelenjar gondok yang disebabkan oleh
penambahan jaringan kelenjar gondok yang menghasilkan hormon tiroid dalam
jumlah banyak.
89. Parotitisadalah penyakit karena infeksi virus mumps yang menyerang beberapa
lokasi diantaranya kelenjar ludah di bawah lidah, kelenjar ludah di bawah rahang dan
dibawah telinga.
90. Hipoparatiroidisme adalah rendahnya kadar kalsium dalam darah, sering
menyebabkan kram dan berkedut otot atau tetani (kontraksi otot tak sadar).

Anda mungkin juga menyukai