ETIKA KEPERAWATAN
b. Kebebasan (Freedom)
Memutuskan sesuatu tanpa tekanan atau paksaan pihak lain.
Contoh : Klien mempunyai hak untuk menerima atau menolak tindakan
pemasangan NGT yang diberikan.
c. Kebenaran (Veracity) truth
Suatu kewajiban untuk mengatakan yang sebenarnya atau untuk tidak
membohongi pasien.
Contoh : Tindakan pemasangan NGT harus dilakukan sesuai dengan SOP
yang berlaku dimana klien dirawat. Perawat tidak memberitahukan kronologis
Ca. Kolon yg diderita pasien.
d. Keadilan (Justice)
individu mendapat tindakan yang sama dan mempunyai kontribusi yang
relative sama untuk kebaikan kehidupan pasien.
contoh: pemasangan NGT yang dilakukan seorang perawat baik dibangsal
maupun di ruang VIP harus sama dan sesuai SOP.
e. Tidak membahayakan (Nonmaleficence)
perilaku yang tidak menyebabkan kecelakaan atau membahayakan pasien.
Contoh : Bila ada klien akan dipasang NGT, maka harus dilakukan
pengecekan apakah selang masuk ke dalam lambung atau paru.
f. Kemurahan Hati
prinsip untuk melakukan yang baik dan tidak merugikan orang lain/pasien
Contoh: Setiap perawat harus dapat merawat dan memperlakukan klien
dengan baik dan benar.
g. Kesetiaan (fidelity)
Tanggung jawab dalam konteks hubungan perawat-pasien meliputi tanggung
jawab menjaga janji, mempertahankan konfidensi dan memberikan
perhatian/kepedulian.
Contoh: Bila perawat sudah kontrak waktu untuk memberikan suatu tindakan,
maka tidak boleh mengingkari janji tersebut.
h. Kerahasiaan (Confidentiality)
prinsip bahwa perawat menghargai semua informsi tentang pasien dan perawat
menyadari bahwa pasien mempunyai hak istimewa dan semua yang
berhubungan dengan informasi pasien tidak untuk disebarluaskan secara tidak
tepat.
Contoh : Bila perawat menemukan tidak boleh menceritakan rahasia klien
pada orang lain, kecuali seijin klien atau seijin keluarga demi kepentingan
hukum.
i. Hak (Right)
Berprilaku sesuai dengan perjanjian hukum, peraturan-peraturan dan
moralitas, berhubungan dengan hukum legal.
Contoh : Klien berhak untuk mengetahui informasi tentang penyakit dan
segala sesuatu yang perlu diketahuinya.
CASE 1
Perawat akan melakukan tindakan bilas lambung kepada Tn. T karena
klien mengalami keracunan. Tn. T merasa belum pernah melihat prosedur itu
sebelumnya di RS sehingga klien merasa takut dan khawatir. Perawat kemudian
melakukan bilas lambung kepada Tn. T tanpa menunggu lama. Bagaimana
tanggapan Anda terkait prinsip legalnya?
CASE 2
Klien memberikan persetujuan untuk apendiktomi, tetapi tenaga kesehatan
melakukan tonsilektomi. Bagaimana tanggapan Anda terkait prinsip legalnya?
CASE 3
Klien menandatangi persetujuan untuk dilakukan prosedur USG abdomen
setelah diberikan informasi bahwa pasien akan dibawa ke ruang USG dan
pemeriksaan dilakukan dengan posisi berbaring.
Jika klien mengetahui bahwa yang akan dilakukan USG adalah bagian perut,
kemudian pasien menolak prosedur tersebut. Bagaimana yg dilakukan
selanjutnya?
CASE 4
Klien sedang mengalami fase terminal akibat Ca. Colon yang dideritanya.
Klien tersebut meminta Anda untuk tidak memberitahukan kepada anggota
keluarga yang lain tentang kondisi pasien tersebut karena takut keluarganya akan
bersedih. Bagaimana sikap Anda sebagai perawat?
CASE 5
Seorang perawat memberitahu orang lain bahwa seorang klien menderita
HBSAg (+) dan hal ini mempengaruhi karier bisnis klien tersebut. Bagaimana
tanggapan Anda?
CASE 6
Perawat meminta mahasiswa praktik untuk melakukan pemasangan NGT
pada pasien stroke melalui hidung. Akan tetapi mahasiswa praktik tersebut
melakukan prosedur melalui mulut. Ternyata pasien masih dalam kondisi baik dan
sehat setelah dilakukan pemasangan tersebut. Bagaimana tanggapan Anda?
1. Ancaman
a) mengandung maksud melakukan kontak yang menyerang dan berbahaya