Air susu merupakan sumber yang kaya akan zat gizi seperti lemak, protein, karbohidrat,
vitamin dan mineral. Disamping itu air susu yang disekresikan sesaat setelah ternak melahirkan
yang disebut dengan colostrum, mengandung antibodi (imonoglubolin) yang berperan dalam
melindungi tubuh ternak yang baru dilahirkan dari infeksi penyakit sampai terbentuknya sistim
kekebalan tubuh secara alami.
Semua bahan pembentuk air susu berasal dari darah, sebagian besar nutrien susu
disintesis di kel. Ambing dan sebagian kecil difiltrasi langsung dari darah dlm bentuk yg sama.
Di dalam kelenjar susu, alveolus berperan dalam mengahasilkan air susu. Alveolus dilapisi oleh
sel ephitel sekretori yang meningkat aktivitasnya terutama setelah ternak mengalami partus. Air
susu yang dihasilkan oleh alveolus selanjutnya diteruskan ke pusat penampungan yang disebut
dengan lumen yang dihubungkan oleh suatu sisitim saluran (ductus system) . Sel-sel sekretoris
dilapisi oleh sel-sel myoephitel dan pembuluh darah kapiler. Dibutuhkan sekitar 400 – 800 liter
aliran darah untuk mengangkut komponen untuk sintesis air susu sebanyak 1 liter.
Bahan-bahan pembentuk lemak susu yang terutama adalah : (1) glukosa, asetat, asam
beta hidroksibutirat, trigliserida dari chylomicra, dan low density lipoprotein dari darah, (2)
asam-asam lemak yang berantai pendek, dan (3) beberapa asam palmitat yang disekresi didalam
kelenjar susu.
Jenis protein lain yakni dalam bentuk immonoglobulin dan beberapa protein yang
disintesa dalam plasma sel yang berdekatan dengn sel sekretori epithelium dan masuk kedalam
kelenjar mammae dan berada dalam susu dalam bentuk yang tidak berubah. Protein susu
disintesis dari asam amino yang ada pada sel sekretori kelenjara mammae. Biosintesis terjadi
pada ribosom yang menempel pada bagain rough endoplasmic reticulum. Tahapan sintesis
protein susu prosesnya sama dengan sintesis protein yang lain yakni ;
Transcription ; mRNA dari DNA yang berada pada ribosom pada tahap awal bekerja
sebagai pembawa kode spesifik protein yang akan dibentuk.
Activation ; Asam amino yang ada pada cytoplasma mengalami proses aktivasi melalui
suatu reaksi dengan ATP dan selanjutnya akan bergabung dengan t-RNA yang berperan
sebagai pengangkut setiap asam amino spesifik.
Translation ; Proses translation terjadi pada ribosom, dimana m-RNA yang mengandung
kode untuk setiap jenis asam amino yang spesifik dimana masing-masing kode terdiri
atas 3 nucliotida yang disebut sebagai codon.
Proses sintesis laktosa terjadai pada membran appartus golgi. Glukosa berperan sebagai
prekusor, dimana 2 molekul glukosa dibutuhkan untuk setiap molekul laktosa. Satu molekul
glukosa dirubah menjadi galaktosa. Enzim yang mengkatalisis dan mengkonversi glukosa
menjadi galaktosa meningkat sangat tinggi pada saat sintesis air susu pada masa laktasi atau pada
saat proses lactogenesis. Proses kondensasi glukosa dan galaktosa melibatkan enzim lactase
synthase, enzim ini tersusu dari dua jenis protein yakni galactocyl transferase dan alfa-
lactalbumin, yang berperan secara bersamaan dalam biosintesis laktosa.
Laktosa merupakan disakarida yang bersifar nonpermeabel, dimana tidak dapat berdifusi
keluar membran golgi maupun membran viscle sekretori. Hal ini penting dalam proses
biosintesis air susu, dimana air akan masuk ke golgi untuk melarutkan laktosa.
Sebagian besar glukosa dan galaktosa dalam sintesa laktosa berasal dari substansi-
substansi yang mudah dapat diubah menjadi glukosa. Proses sintesa laktosa adalah 2 molekul
glukosa masuk saluran ambimg kemudian 1 molekul glikosa diubah menjadi galaktosa. Terjadi
kondensasi galaktosa dengan glukosa kemudian terbentuklah laktosa dengan bantuan enzym
lactose syntetase.