Pengelolaan Sampah Desa Cengkuang

Sampah sudah menjadi masalah klasik di setiap daerah di Indonesia. Hampir setiap
daerah di Indonesia memiliki masalah pengelolaan sampah, salah satunya di desa Cengkuang.
Banyak masyarakat di desa ini mengabaikan permasalahan sampah, beberapa masyarakat
menginginkan mengelola sampah di halamannya sendiri, padahal dari pihak desa sudah
menyediakan tempat pembuangan sampah. Pembungan dan pengelolaan sampah tanpa aturan
ini, dapat menimbulkan permasalahan dimana banyak pihak yang dirugikan, contohnya saja
jika masyarakat membuang sampah dan membakarnya di halaman sendiri hal ini akan
menyebabkan pencemaran lingkungan, sehingga merugikan untuk masyarakat di sekitarnya.

Pemerintah desa Cengkuang sudah menyediakan petugas sampah, tempat

pembuangan samapah, dan sekaligus pemusnahan sampahnya. Awalnya sampah dipungut
dari setiap rumah ke rumah melalui petugas sampah dan diangkut ke tempat pembungan
sampah kemudian sampah tersebut di musnahkan dengan alat pembakaran sampah dengan
menggunakan cerobong asap yang berbahan bakar gas. Seiring berjalannya waktu masyarakat
enggan untuk membayar petugas sampah, beberapa masyarakat membuang sampah di
halamannya dan membakarnya sendiri, sehingga para petugas sampah banyak yang berhenti.
Akibatnya banyak masyarakat yang membuang dan memusnahkan sampah sembarangan.

Pemerintah desa Cengkuang selalu mengusahakan agar masyarakat sadar akan

pengelolaan sampah yang tepat. Mulai dari memberikan himbauan kepada masyarakat,
sampai memberikan peraturan-peraturan kepada masyarakat agar masyarakat mau bekerja
sama dalam mengelola sampah yang baik dan tidak merugikan satu sama lain.