Air Bobot awal tanpa larutan = 13,73 gram Bobot akhir dengan larutan = 23,83 gram
( b−a ) gram (23,83−13,73) 10,1
Kerapatan= = = =0,40 g /mL volume mL 25 25 Bensin Bobot awal tanpa larutan = 13,74 gram Bobot akhir dengan larutan = 21,13 gram
( b−a ) gram (21,13−13,74) 7,4
Kerapatan= = = =0,30 g /mL volume mL 25 25 Minyak Goreng Bobot awal tanpa larutan = 16,10 gram Bobot akhir dengan larutan = 68,35 gram
( b−a ) gram (68,35−16,10) 52,25
Kerapatan= = = =2,09 g /mL volume mL 25 25 Minyak Tanah Bobot awal tanpa larutan = 16,11 gram Bobot akhir dengan larutan = 62,77 gram ( b−a ) gram (62,77−16,11) 46,66 Kerapatan= = = =1,86 g/mL volume mL 25 25 I. PEMBAHASAN
Dalam praktikum kali ini praktikan melakukan percobaan yaitu pembakuan
HCI untuk menguji reaksi HCI apabilah direaksikan dengan zat pereaksi. Pada saat praktikum HCI yang di butuhkan adalah HCI dengan kadar normalitas 1 N tetapi yang ada pada saat praktikum yang ada hanya HCI yang berkadar 2 N jadi praktikan melakukan pengenceran HCI menggunakan aquades. Hasil yang di dapat dari pengenceran HCI adalah sejumlah 0,92 N di mana HCI yang di encerkan terlalu encer sehingga pada proses pentitrasian tidak terjadi perubahan warna pada larutan. Hal ini di sebabkan karena kadar normalitas dari HCI yang menurun di mana yang di butuhkan adalah 1 N tetapi pada saaat pengenceran hasil yang yang di dapat adalah 0,92 sehingga semakin banyak jumlah larutan HCI yang di gunakan dari yang semula 6,2 ml yang seharusnya sudah terjadi perubahan warna akan tetapi setelah di lakukan proses titrasi tidak menunjukan perubahan warna. Pada praktikum kali ini juga praktikan melakukan percobaan yaitu pengujian kerapatan dan bobot jenis menggunakan piknometer dimana pada saat praktikum praktikan melakukan uji pada minyak goreng dan minyak tanah dimana hasil yang di dapat adalah pada minyak goreng yaitu pada saat di masukkan kedalam piknometer berat minyak harus di timbang sebelum di dinginkan pada suhu kulkas selama kurang lebih 5 menit untuk mendinginkan minyak goreng dan setelah itu minyak goreng di timbang kembali dan hasil dari menimbang ini di bagi dengan hasil yang sebelu di timbang tadi. Lalu pada percobaan dengan minyak tanah kurang lebih sama dengan percobaan pada minyak tanah. Pada praktikum kali ini kendala yang di alami praktikan adalah pada saat melakukan uji kerapatan bobot jenis di mana piknometer yang di gunakan terbatas dan apabila ingin mengganti larutan yang ingin dipakai harus di cuci dan di keringkan yang membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga percobaan menjadi terhambat. Lalu pada percobaan titrasi juga mengalami kendala yaitu dengan terlalu encernya HCI senhingga proses perubahan warna larutan menjadi sukar berubah dan di butuhkan lebih banyak larutan HCI untuk terjafi perubahan warna.