Anda di halaman 1dari 3

III.

Hasil Pengamatan
3.1 Pembuatan Larutan Standar
 Titrasi HCl
M1 = 6,2
M2 = 6,9
M3 = 6,5
M4 = 5
M5 = 7,8
M6 = 7,6
M7 = 0,5

Total HCl 59,5 dan tidak ada perubahan

3.2 Pengukuran bobot jenis menggunakan piknometer


 Air
Bobot awal tanpa larutan = 13,73 gram
Bobot akhir dengan larutan = 23,83 gram

( b−a ) gram (23,83−13,73) 10,1


Kerapatan= = = =0,40 g /mL
volume mL 25 25
 Bensin
Bobot awal tanpa larutan = 13,74 gram
Bobot akhir dengan larutan = 21,13 gram

( b−a ) gram (21,13−13,74) 7,4


Kerapatan= = = =0,30 g /mL
volume mL 25 25
 Minyak Goreng
Bobot awal tanpa larutan = 16,10 gram
Bobot akhir dengan larutan = 68,35 gram

( b−a ) gram (68,35−16,10) 52,25


Kerapatan= = = =2,09 g /mL
volume mL 25 25
 Minyak Tanah
Bobot awal tanpa larutan = 16,11 gram
Bobot akhir dengan larutan = 62,77 gram
( b−a ) gram (62,77−16,11) 46,66
Kerapatan= = = =1,86 g/mL
volume mL 25 25
I. PEMBAHASAN

Dalam praktikum kali ini praktikan melakukan percobaan yaitu pembakuan


HCI untuk menguji reaksi HCI apabilah direaksikan dengan zat pereaksi. Pada saat
praktikum HCI yang di butuhkan adalah HCI dengan kadar normalitas 1 N tetapi yang
ada pada saat praktikum yang ada hanya HCI yang berkadar 2 N jadi praktikan
melakukan pengenceran HCI menggunakan aquades. Hasil yang di dapat dari
pengenceran HCI adalah sejumlah 0,92 N di mana HCI yang di encerkan terlalu encer
sehingga pada proses pentitrasian tidak terjadi perubahan warna pada larutan. Hal ini
di sebabkan karena kadar normalitas dari HCI yang menurun di mana yang di
butuhkan adalah 1 N tetapi pada saaat pengenceran hasil yang yang di dapat adalah
0,92 sehingga semakin banyak jumlah larutan HCI yang di gunakan dari yang semula
6,2 ml yang seharusnya sudah terjadi perubahan warna akan tetapi setelah di lakukan
proses titrasi tidak menunjukan perubahan warna.
Pada praktikum kali ini juga praktikan melakukan percobaan yaitu pengujian
kerapatan dan bobot jenis menggunakan piknometer dimana pada saat praktikum
praktikan melakukan uji pada minyak goreng dan minyak tanah dimana hasil yang di
dapat adalah pada minyak goreng yaitu pada saat di masukkan kedalam piknometer
berat minyak harus di timbang sebelum di dinginkan pada suhu kulkas selama kurang
lebih 5 menit untuk mendinginkan minyak goreng dan setelah itu minyak goreng di
timbang kembali dan hasil dari menimbang ini di bagi dengan hasil yang sebelu di
timbang tadi. Lalu pada percobaan dengan minyak tanah kurang lebih sama dengan
percobaan pada minyak tanah.
Pada praktikum kali ini kendala yang di alami praktikan adalah pada saat
melakukan uji kerapatan bobot jenis di mana piknometer yang di gunakan terbatas dan
apabila ingin mengganti larutan yang ingin dipakai harus di cuci dan di keringkan
yang membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga percobaan menjadi terhambat.
Lalu pada percobaan titrasi juga mengalami kendala yaitu dengan terlalu encernya
HCI senhingga proses perubahan warna larutan menjadi sukar berubah dan di
butuhkan lebih banyak larutan HCI untuk terjafi perubahan warna.

Anda mungkin juga menyukai