Anda di halaman 1dari 6

12.

cirri-ciri andragogy

1. orang dewasa sudah mempunyai konsep diri, yaitu kepribadian tidak bergantung kepada
orang lain

2. orang dewasa sudah mempunyai pengalamn yang banyak dan pengalaman ini dapat menjadi
sumber yang penting

3. orang dewas sudah mempunyai kesiapan belajar yang diprioritaskan pada tugas-tugas
perkembangan dan peran sosialnya.

4. bahwa orang dewasa sudah mempunyai prospektif waktu dalam arti ingin cepat mengaplikasikan
apa yang ia pelajari

http://file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_LUAR_SEKOLAH/196111091987031-
MUSTOFA_KAMIL/Bhaan

1. Bagaimana cara kita untuk mengembangkan soft skill?

1.  Mengatur Emosi

Diri kita adalah tuan dari emosi kita (I Am the Master of My Emotion),  sehingga kita bisa

mengatur menjadi seperti apapun bentuk emosi kita. Oleh karena itu, agar emosi tetap berada

di level yang baik/positif, maka kita harus pandai-pandai memilih informasi yang kita terima.

Informasi yang dirasa dapat mengganggu diri kita sebaiknya ditelaah terlebih dahulu.

2.  Mengkomunikasikan Diri dengan Baik

Terkadang orang lain bisa salah persepsi jika kita keliru mengkomunikasikan diri kita. Oleh

karena itu komunikasi yang baik akan menghasilkan emosi yang baik pula, yang akan berguna

untuk rencana hidup kita.

3.  Mengubah Pandangan Terhadap Sesuatu

Setiap orang mempunyai pandangan dan sikap tersendiri terhadap sesuatu. Terkadang

pandangan dan sikap mereka berbeda dengan pandangan kita. Perbedaan inilah yang

menuntut kita untuk mau melihat suatu hal dari kacamata oranglain dengan mengajukan

pertanyaan yang tepat.


 

4.  Selalu Berinteraksi dengan Orang Lain

Berinteraksi dengan orang lain memberi kesempatan kepada kita untuk memahami diri sendiri

atas tanggapan orang lain terhadap sikap dan perilaku yang kita tampilkan. Dari tanggapan

orang lain tersebut, kita bisa belajar sikap dan perilaku yang harus kita tampilkan pada situasi

dan kondisi tertentu.

http://bimbingankarir.wordpress.com/2009/06/17/bagaimana-cara-mengembangkan-
soft-skill-2/

2. Apa pengaruh soft skil bagi dunia pendidikan khususnya pendidikan dokter?

4. Apa dengan system student centered lebih efisien dibandingkan teacher ceneterd?

Iya lebih efisien karena student ceneterd mempunyai kelebihan di bandingkan teacher yaitu
anatara lain: 1. Menyertakan mahasiswa di dalam proses pembelajaran

2. Mendorong mahasiswa untuk memiliki pengetahuan yang lebih banyak/


luas/ dalam
3. Menjalin mahasiswa dengan kehidupan nyata
4. Mendorong terjadinya pembelajaran secara aktif
5. Mendorong terjadinya critical thinking
6. Mengarahkan mahasiswa untuk mengenali dan menggunakan berbagai
macam gaya belajar
7. Memperhatikan kebutuhan dan latar belakang mahasiswa
8. Memberi kesempatan untuk pengembangan berbagai strategi assessment

5. Apa manfaat yang di dapat saat menerapkan CPD?

6.Bagaimana penerapan strategi SPICES dalam pendidikan kedokteran ?

 Peningkatan keragaman praktis medis spesialis. Hal ini berguna agar


mahasiswa menambah variasi pengalaman permasalahan kesehatan.
 Kepastian bahwa semua mahasiswa memiliki pengalaman belajar setara,
namun bukan pada hasil akhir. Seluruh mahasiswa mesti pernah melihat pasien atau melakukan tindakan
medis yang menjadi kompetensi utama.
 Pengalaman belajar dan konten kurikulum direncanakan untuk pencapaian
kompetensi.
 Adanya konsep kurikulum inti yang memuat kompetensi penting dalam
praktik kedokteran.
 Rasionalisasi waktu. Kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa mesti
dicapai dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Referensi
1. Harden RM, Sowden S, Dunn WR. Educational strategies in curriculum development: The SPICES model .
Medical Education 1984;18:284-297.
2. Harden RM. Curriculum planning and development. In: Dent JA, Harden RM. A practical guide for
medical teachers. 3rd Ed. Churchill Livingstone. 2009.- See more at:
http://ilmupendidikankedokteran.com/2013/kurikulum/strategi-pendidikan-spices-
systematic/#sthash.kbROcIzd.dpuf

6. Apa kerugian yang di dapatbila menggunakan strategi SPICES?.


Sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.
Sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh karena terbentur
dengan kebiasaan siswa dalam belajar.
Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan
waktu yang panjang sehingga sering guru sulit menyesuaikannya
dengan waktu yang telah ditentukan.
Selama kriteria keberhasiJan belajar ditentukan oleh kemampuan
siswa menguasai materi pelajaran, maka  strategi  ini tampaknya
akan sulit diimplementasikan.
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/09/12/pembelajaran-inkuiri/

7. Apakah perbedaan dari self directed learning dan independent learnig

8. Apa peranan pembelajaran mode independent learning?

Metode pembelajaran ini mempunyai peranan yaitu peserta didik belajar atas dasar kemauan
sendiri dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki dengan memfokuskan dan
merefleksikan keinginan. Teknik yang dapat di terapkan antara lain apresiasi-tanggapan,
asumsi presumsi , imajinasi hingga cakap memperlakukan alat /bahan berdasarkan temuan
sendiri atau modifikasi dan imitasi, refleksi karya, melalui kontrak belajar, maupun terstruktur
berdasarkan tugas yang diberikan.
https://docs.google.com/document/d/19R768rAVP_5a0d92w5LJYI9Pf3IfLO995kyma7C4ZNE/ed
it

9. Bagaimana konsep dasar dari deep learning?


11.Apa hubungan antara peer assessment dan self assessment?
12.Bagaimana cirri-ciri andragogy?
 Bahwa orang dewasa sudah mempunyai konsep diri, yaitu
kepribadian yang tidak bergantung pada orang lain.
 Bahwa orang dewasa sudah mempunyai pengalaman yang banyak
dan pengalaman ini dapat menjadi sumber yang penting.
 Bahwa orang deawasa sudah mempunyai kesiapan belajar yang
diprioritaskan pada tugas-tugas perkembangan dan peran sosialnya.
 Bahwa orang dewasa sudah mempunyai prospektif waktu dalam
arti ingin secepatnya mengaplikasikan apa yang ia pelajari.

http://file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_LUAR_SEKOLAH/19611109198703
1-MUSTOFA_KAMIL/Bhaan_kuliah/STRATEGI_PEMBELAJARAN_ORANG_DEWASA.pdf
13.Apa manfaat andragogy?
14.Bagaimana proses penerapan andragogy?

 Salah satu penyebab ketidakberhasilan pembelajaran pendidikan luar sekolah


adalah metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan prosedur
pelaksanaannya dan andragogi belum diterapkan secara maksimal dalam
pelaksanaan pembelajaran.

Perlunya penerapan prinsip andragogi dalam pendekatan pembelajaran orang


dewasa dikarenakan upaya membelajarkan orang dewasa berbedadengan
upaya membelajarkan anak. Pembelajar-an orang dewasa (andragogi) lebih
menekankan pada membimbing dan membantu orang dewasa untuk
menemukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam rangka
memecahkan, masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya. Ketepatan
pendekatan yang digunakan dalam penyelenggaraan suatu kegiatan
pembelajaran tentu akan mempengaruhi hasil belajar warga belajar.

Bagi tenaga kependidikan luar sekolah, teori belajar orang dewasa tidak hanya
diketahui, tetapi harus dapat diaplikasikan dalam setiap kegiatan belajar dan
membelajarkan agar proses atau interaksi belajar yang dikelolanya dapat
berlangsung secara efektif dan efisien. Berikut akan dikemukakan
karakteristik dari setiap kegiatan belajar secara teori belajar orang dewasa
yang dapat diaplikasikan pada setiap tahap kegiatan belajar.

 https://rbmprobolinggo.files.wordpress.com/2012/04/penerapan-pendidikan-
andragogi.docx.
15.Kondisi apa yang memengkinkan penerapan andragogy?

 Sikap kepada instruktur/tutor

 Sikap terhadap bahan belajar dan situasi belajar

 Sikap yang berkaitan dengan diri mereka sendiri sebagai warga belajar

 Sikap yang berkaitan dengan harapan kenerhasilan dalam aktifitas belajar.

http://file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_LUAR_SEKOLAH/1961110
91987031-
MUSTOFA_KAMIL/Bhaan_kuliah/STRATEGI_PEMBELAJARAN_ORANG_DEWAS
A.pdf

16.Apa saja kelebihan dan kekurangan CPD?


17.Apa ciri-ciri CPD?
1) Lebih mengandalkan pada metode ilmiah ketimbang prakiraan-
prakiraan instuisi saja dalam mendiagnosis masalah (penggunaan
hipotesis)
2) Lebih memerlukan dukungan data (manajemen berbasis fakta)
daripada hanya asumsi-asumsi
3) Menggunakan alat statistic seperti histogram, analisis korelasi, dan
diagram sebab akibat.
http://sippendidikan.kemdikbud.go.id/index.php/bacaonline/rd/379.

18.Apa yang dimaksud dengan strategi SPICES?


 strategi SPICES yaitu strategi pembelajaran yang berpusat
pada mahasiswa berdasarkan keterkaitan ilmu dalam masalah
yang nyata dan berorientasi pada hal-hal tertentu dan lebih
spesifik.

http://anaktebidah.blogspot.com/2011/10/adult-learning-lengkap.html

19.Siapa penemu strategi SPICES?


Harden, dkk (1984)

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/09/16/spices-pembelajaran-mutakhir-dan-
inovatif/
20.Kapan waktu kita bisa memulai proses pembelajaran dengan strategi
SPICES?

Anda mungkin juga menyukai