SPESIFIKASI UMUM
DAFTAR ISI
halaman :
1. GAMBAR-GAMBAR...................................................................................................................1
1.1. Gambar-Gambar Kontrak.....................................................................................................1
1.2. Gambar-Gambar Yang Dibuat Oleh Kontraktor...................................................................1
1.2.1. Umum......................................................................................................................1
1.2.2. Gambar-gambar Pelaksanaan/ Kerja (Construction Drawings)...............................1
1.2.3. Gambar kerja............................................................................................................2
1.2.4. Gambar-gambar untuk Pekerjaan Sementara...........................................................2
1.2.5. Gambar-gambar Purna Laksana (As-Built Drawing)...............................................2
1.2.6. Gambar-gambar lain.................................................................................................3
1.3. Penyerahan, Pemeriksaan atau Persetujuan Gambar-gambar Kontraktor..............................3
1.4. Biaya Persiapan Gambar-gambar..........................................................................................4
2. STANDARISASI DAN SPESIFIKASI........................................................................................4
3. PROGRAM PELAKSANAAN DAN LAPORAN......................................................................4
3.1. Program Pelaksanaan............................................................................................................4
3.2. Laporan Kemajuan Pekerjaan...............................................................................................5
3.3. Jadual (Schedule) Mingguan dan Bulanan............................................................................7
3.4. Pertemuan Gabungan untuk Membicarakan Kemajuan........................................................7
3.5. Photo-photo Kemajuan Pelaksanaan.....................................................................................7
4. BAHAN-BAHAN DAN PERALATAN YANG AKAN DISEDIAKAN OLEH
KONTRAKTOR...........................................................................................................................8
4.1. Umum...................................................................................................................................8
4.2. Sarana Pelaksanaan...............................................................................................................8
4.3. Bahan-bahan Pengganti........................................................................................................8
4.4. Pemeriksaan Sarana dan Bahan-bahan..................................................................................8
4.5. Program dan Perhatian pada Sarana Angkutan.....................................................................9
4.6. Spesifikasi, Pamflet/ Brosur dan Data yang Disediakan oleh Kontraktor.............................9
5. SURVEY DAN PENGUKURAN PEKERJAAN-PEKERJAAN...............................................9
5.1. Check Point (Titik Bantu).....................................................................................................9
5.2. Survey Pra -Pelaksanaan.......................................................................................................9
5.3. Tinggi Permukaan Asli yang Digunakan dalam Pengukuran..............................................10
5.4. Bantuan Staf Direksi untuk Survey.....................................................................................10
5.5. Pengukuran dan Pembayaran Pekerjaan Survey dan Pengukuran Pekerjaan.......................10
6. PEKERJAAN-PEKERJAAN SEMENTARA...........................................................................10
6.1. Umum.................................................................................................................................10
6.2. Lokasi/ Lapangan................................................................................................................10
6.3. Mobilisasi dan Demobilisasi...............................................................................................11
6.3.1. Ruang Lingkup.......................................................................................................11
6.3.2. Pengukuran dan Pembayaran Mobilisasi dan Demobilisasi...................................11
6.4. Kantor Lapangan, Gudang, Bengkel, Barak Tenaga Kerja dan Lain-Lain..........................11
SPU i
SPESIFIKASI UMUM
SPU ii
SPESIFIKASI UMUM
1. GAMBAR-GAMBAR
Gambar-gambar yang terdapat di Bab. VII Dokumen Lelang merupakan bagian dari Dokumen
Kontrak.
Kontraktor harus mempersiapkan dan membuat Gambar-gambar pelaksanaan, berdasarkan gambar
dalam dokumen lelang dan atas perintah Direksi.
1.2.1. Umum
Kontraktor harus menyediakan juru gambar dan pembantu-pembantunya dalam jumlah yang cukup
dan berkualitas yang mampu menghasilkan semua gambar yang diperlukan.
Setelah gambar-gambar tersebut diperiksa dan atau disetujui oleh Direksi, gambar-gambar tersebut
merupakan bagian dari Kontrak.
Kontraktor akan membuat semua gambar-gambar yang akan digunakan untuk pelaksanaan
(“Contruction Drawing”) disiapkan dalam kertas ukuran A3 dan harus selesai paling lama 2 (dua)
minggu. Gambar-gambar itu harus berdasarkan gambar yang terdapat pada Bab VII dan harus
menunjukkan detail-detail yang cukup untuk tujuan pelaksanaan.
Gambar-gambar Pelaksanaan harus mencakup semua pekerjaan, tetapi tidak dibatasi hal-hal
sebagai berikut :
1. Situasi yang harus menunjukkan detail-detail alinemen horizontal pengerukan sungai;
2. Potongan-memanjang yang menunjukkan elevasi permukaan tanah asli pengerukan
alur sungai;
3. Potongan-melintang yang menunjukkan elevasi permukaan tanah asli, desain akhir
permukaan pekerjaan tanah dan data yang relevan lainnya.
Demikian pula gambar-gambar pelaksanaan untuk setiap bangunan harus dibuat dengan cara yang
sama, didasarkan pada gambar-gambar dalam Bab VII (yang menampakkan secara umum atau
bentuk typical), yang disesuaikan dengan dengan hasil pengukuran situasi lapangan.
Disamping akan digunakan untuk pelaksanaan Pekerjaan, Gambar-gambar Pelaksanaan akan
digunakan sebagai dasar untuk pengukuran kuantitas (mutual check) dan pembayaran.
Kontraktor harus yakin bahwa gambar-gambar tersebut berisi detail-detail yang cukup, dan semua
elevasi permukaan tanah asli yang digambarkan adalah elevasi-elevasi yang telah disetujui oleh
Direksi sebagaimana disebutkan pada pasal 1.3. dari Spesifikasi Umum.
SPU - 1
SPESIFIKASI UMUM
Gambar-gambar pelaksanaan dibuat dalam bentuk digital dengan format AutoCad diserahkan
kepada Direksi dalam rangkap 5 (lima) beserta tempat penyimpanan gambar-gambar (rak) yang
akan digunakan oleh Proyek
Gambar-gambar Kerja akan disiapkan oleh Kontraktor atau Sub-Kontraktor harus menunjukkan
sketsa, dimensi, tipe material dan lain-lain dari item-item khusus sesuai dengan Gambar dan
Spesifikasinya. Gambar-gambar tersebut harus diserahkan kepada Direksi untuk disetujui.
Dalam waktu 30 hari setelah diterimanya Surat Perintah Kerja, Kontraktor akan menyerahkan pada
Direksi 3 (tiga) set gambar-gambar untuk diperiksa dan disetujui, yang menunjukkan Pekerjaan-
Pekerjaan Sementara yang utama, seperti yang ditentukan pada Pasal 6 Spesifikasi Umum.
Gambar-gambar tersebut harus menunjukkan lokasi-lokasi dan detail-detail yang berhubungan
dengan komponen-komponen utama dari sarana pelaksanaan, daerah gudang, dan lain-lain yang
diusulkan Kontraktor untuk dibangun di lapangan atau tempat-tempat lain yang ditetapkan.
Disamping itu, gambar-gambar tersebut juga harus menunjukkan tempat pembongkaran material
dan peralatan yang diusulkan Kontraktor untuk dibawa ke lapangan, dan kapasitas untuk tiap item
utama dari sarana kontruksi tersebut.
Bila terjadi perubahan yang berkaitan dengan item tersebut diatas pada saat pembuatan atau
sesudah item tersebut beroperasi, Kontraktor harus menyerahkan gambar-gambar revisi yang
menunjukkan perubahan itu kepada Direksi untuk diperiksa dan disetujui secara tertulis.
SPU - 2
SPESIFIKASI UMUM
Gambar-gambar selain yang disebutkan diatas, yang umumnya diperlukan antara lain; metode-
pelaksanaan, diagram skematis, bagan-bagan untuk beberapa macam jenis pekerjaan yang akan
dilaksanakan, dan lain-lain, harus serahkan kepada Direksi untuk diperiksa dan atau disetujui,
dalam waktu 15 hari sebelum kegiatan yang terkait dimulai.
SPU - 3
SPESIFIKASI UMUM
Setiap Pekerjaan yang telah dilaksanakan sebelum gambar-gambar pelaksanaannya disetujui oleh
Direksi akan menjadi resiko Kontraktor. Persetujuan Direksi terhadap gambar Kontraktor tidak
akan melepaskan/ membebaskan Kontraktor dari kewajibannya dalam mentaati Spesifikasi,
tanggungjawab untuk memenuhi metode pelaksanaan, dan lain-lain.
Seluruh biaya yang dikeluarkan Kontraktor dalam memenuhi persyaratan dari sub bagian ini akan
termasuk dalam biaya umum harga satuan.
Seluruh material dan peralatan yang disediakan sesuai dengan kontrak atau untuk fabrikasi
peralatan yang dimasukkan dalam pekerjaan harus memenuhi standarisasi dan spesifikasi masing-
masing yang ditunjukkan dalam Dokumen dan dalam hal ini, standarisasi dan spesifikasi memberi
alternatif seperti yang ditafsirkan dan disetujui oleh Direksi.
Bila standar-standar untuk material dan perlengkapan/ alat-alat tidak dinyatakan dalam Spesifikasi,
mereka harus menyesuaikan dengan standar yang sesuai dan umum digunakan seperti standar dari
Inggris (yang selanjutnya disebut BS) yang paling baru dan sesuai, standar masyarakat Amerika
untuk tes material (selanjutnya disebut A S T M), standar Indonesia seperti SNI, PUBI, PBI, SNI,
dan lain-lain atau standar lain yang disetujui Direksi. Standar diatas adalah standar yang disahkan
dalam Kontrak, yang dapat digunakan oleh Kontraktor, tanpa terlebih dahulu mendapatkan izin dari
Direksi.
Apabila Kontraktor mengajukan standar dan spesifikasi yang sama atau material dan peralatan
yang sama, Kontraktor harus menyatakan ciri-ciri perubahan yang pasti dan harus menyerahkan
standar, spesifikasi, informasi dan data untuk material dan peralatan yang lengkap untuk
mendapatkan persetujuan dari Direksi. Penyerahan standar tersebut harus tepat waktu dan kelalaian
untuk melaksanakan hal tersebut atau pembelian untuk setiap material dan peralatan yang sama
yang diajukan sebelum disetujui Direksi akan menjadi resiko Kontraktor.
Segala biaya yang dikeluarkan Kontraktor dalam mentaati persyaratan dalam pasal ini harus
termasuk dalam biaya umum harga satuan .
Dalam 14 (empat belas) hari setelah menerima Surat Penunjukan, Kontraktor diharuskan
mengajukan kepada Direksi jadual waktu pelaksanaan untuk seluruh Pekerjaan dan Pekerjaan
Sementara yang akan dilaksanakan berdasar Kontrak, dengan memakai metode lintasan kritis
(CPM), atau yang disetujui Direksi, bersama dengan disket dan sistem perangkat lunaknya.
Jaringan kerja CPM harus menunjukkan usulan urutan pelaksanaan dan hubungan yang sesuai
antara kegiatan-kegiatan dalam jaringan kerja dan harus memasukkan kelonggaran waktu dan
sumber daya untuk melengkapi pekerjaan.
Bersama dengan jaringan kerja CPM , Kontraktor akan mengajukan lembar data secara rinci untuk
tiap-tiap kegiatan dalam jaringan kerja atau batasan-batasan yang berisi data berikut :
a. Nama kegiatan;
b. Jangka waktu Kegiatan;
SPU - 4
SPESIFIKASI UMUM
Hal-hal yang harus sudah termasuk dalam perhitungan waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikan kegiatan dan daftar dari semua kelonggaran waktu dan jangka
waktu, yang dapat dipakai, antara lain :
pengukuran, pematokan;
persiapan dan persetujuan gambar-gambar;
pengapalan bahan-bahan;
pemasangan item-item khusus;
kemungkinan penundaan dikarenakan banjir atau kondisi cuaca yang buruk;
libur keagamaan;
beberapa faktor lain yang mempengaruhi jangka waktu.
c. Sumber daya antara lain :
Jumlah tenaga kerja termasuk perincian oleh perusahaan, tenaga ahli atau
pengawas apa saja , pengawas tenaga asing dan sebagainya;
Sarana kontruksi dan peralatan termasuk tipe, buatan, kapasitas dan jumlah.
Jadual waktu pelaksanaan harus dipersiapkan sedemikian rupa sehingga keseluruhan pekerjaan
akan diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan dalam appendik I pada penawaran. Sesudah
disetujui oleh Direksi, jadual waktu pelaksanaan beserta lembar-lembar lampirannya, harus
digunakan sebagai acuan bagi Program Pelaksanaan dan tidak diijinkan diadakan perubahan,
kecuali ada perpanjangan waktu yang diperbolehkan berdasarkan kontrak. Program yang disetujui
harus menjadi dasar acuan untuk membandingkan kemajuan yang dicapai terhadap yang
direncanakan. Juga akan digunakan untuk mengetahui apakah suatu pekerjaan telah selesai tepat
pada waktunya.
Program Pelaksanaan yang Disetujui akan diawasi secara ketat dan kemajuan semua kegiatan
diperbarui dalam kurun waktu tertentu, dengan maksud untuk membuat dasar acuan untuk
penyiapan laporan kemajuan seperti dijelaskan dalam Ayat 3.2. Spesifikasi Umum.
Bila menurut pendapat Direksi, kemajuan pekerjaan tidak sesuai dengan Program Pelaksanaan
yang Disetujui, Direksi mempunyai hak meminta Kontraktor untuk menambah sumber-sumber atau
waktu kerjanya yang sesuai Pasal 28 dari Syarat Umum Kontrak. Untuk selanjutnya, atas
permintaan Direksi, Kontraktor akan membuat jadual yang telah diperbaiki/ disesuaikan dengan
maksud untuk mengejar ketinggalan terhadap program pelaksanaan yang telah disetujui., yang
harus secara terus menerus dijadikan dasar monitoring kemajuan pekerjaan dan syarat untuk
penentuan penyesuaian penambahan atau pengurangan.
Semua biaya yang dikeluarkan oleh Kontraktor dalam memenuhi dengan kebutuhan pada Ayat ini
akan dianggap termasuk dalam biaya umum harga satuan.
(1) Pada akhir setiap pergantian pekerjaan, Kontraktor harus menyiapkan laporan rinci dalam
bentuk yang disetujui oleh Direksi, yang menunjukkan staf Pengawas dan jumlah pekerja
dari berbagai kelas/ tingkatan yang dipekerjakan oleh Kontraktor di lapangan selama
pergantian, bahan-bahan, peralatan dan sarana kontruksi yang digunakan, ketinggian air
dan sebagainya; yang mungkin diperlukan oleh Direksi. Pada setiap akhir minggu,
Kontraktor harus menyerahkan 5 copy laporan mingguan berdasarkan atas laporan harian
yang diterangkan diatas kepada Direksi.
SPU - 5
SPESIFIKASI UMUM
(2) Sebelum hari kesatu tiap bulannya, Kontraktor harus menyerahkan 5 copy laporan
perkiraan kemajuan/ progres bulanan dalam bentuk yang telah disepakati oleh Direksi
secara rinci tentang kemajuan pelaksanaan selama bulan sebelumnya. Laporan tersebut
harus mencakup, tetapi tidak dibatasi hal-hal berikut :
1. Prosentase pekerjaan secara total yang diselesaikan sampai dengan akhir laporan
bulanan dengan memakai kegiatan-kegiatan (dan sub-kegiatan) dalam jaringan
kerja CPM yang telah ditetapkan sebagai program kerja yang telah disetujui;
2. Jumlah waktu yang tersisa untuk memyelesaikan keseluruhan pekerjaan dan untuk
setiap kegiatan jaringan kerja.
(3) Pada setiap kegiatan atau sub-kegiatan dalam jaringan kerja dibuat daftar yang
menunjukkan :
1. Prosentase rencana yang akan diselesaikan sampai akhir perioda pelaporan;
2. Prosentase aktual yang diselesaikan sampai akhir periode pelaporan;
3. Jangka waktu yang tersisa untuk menyelesaikan kegiatan atau sub-kegiatan;
4. Penjelasan yang tepat tentang kemajuan pekerjaan termasuk metode perbaikan
yang di usulkan.
(4) Jadual kegiatan yang akan dimulai dalam jangka 1 (satu) bulan berikutnya dengan
prakiraan tanggal dimulai dan diselesaikannya kegiatan tersebut.
(5) Daftar tenaga kerja dan posisi yang digunakan selama periode pelaporan.
(6) Daftar sarana pelaksanaan, peralatan dan bahan-bahan di lapangan yang digunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan termasuk yang tiba di atau dipindahkan dari lapangan. Daftar
tersebut harus memperlihatkan kegiatan mana yang sedang dilakukan setiap harinya,
tidak bekerja atau rusak/ cacat.
(7) Total volume Pekerjaan permanen untuk item-item seperti berikut tetapi tidak dibatasi
untuk :
a. Total volume pekerjaan galian yang diselesaikan;
b. Total volume pekerjaan berbagai klasifikasi timbunan yang diselesaikan;
c. Total volume pekerjaan pengerukan yang diselesaikan
(8) Item-item utama untuk pekerjaan sementara yang dilaksanakan selama periode pelaporan.
(9) Daftar jumlah pembayaran yang diterima per tanggal dan jumlah tagihan yang diajukan
tetapi belum dibayarkan.
(10) Uraian secara rinci semua faktor-faktor yang mempengaruhi kemajuan pekerjaan dan
solusi yang diusulkan Kontraktor.
(11) Masalah-masalah lain yang mungkin diperlukan berdasar Kontrak atau pernyataan
tentang masalah-masalah yang timbul dari atau sehubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan selama periode pelaporan.
(12) Photo kemajuan pelaksanaan sebagaimana diuraikan pada Sub-pasal 3.5.
Semua biaya yang dikeluarkan oleh Kontraktor yang berkaitan dengan sub-pasal ini harus termasuk
dalam biaya umum harga satuan.
SPU - 6
SPESIFIKASI UMUM
Kontraktor akan menyerahkan 5 (lima) copy jadual mingguan dalam format yang disetujui oleh
Direksi pada akhir setiap minggu untuk minggu berikutnya. Jadual tersebut berisi, tetapi tidak
dibatasi, item-item berikut:
- Pekerjaan tanah
- Penyediaan bahan, pengangkutan peralatan
- Lain-lain yang diperlukan oleh Direksi.
Kontraktor harus mempersiapkan jadual bulanan dalam bentuk “bar chart” pada akhir tiap bulan
untuk bulan berikutnya. Jadual ini akan menunjukkan lamanya waktu dari mulai sampai dengan
selesai tiap-tiap kegiatan utama dengan perkiraan volume pekerjaan. Jadual akan disampaikan pada
Direksi pada hari ketiga tiap-tiap bulan untuk perbaikan dan komentarnya. Diagram garis bulanan
harus dipersiapkan dalam hubungannya dengan dan harus konsisten dengan seluruh kegiatan
Jaringan kerja CPM yang telah disetujui dengan maksud untuk mencapai keseluruhan kemajuan
yang direncanakan pada periode itu.
Semua biaya diadakan oleh Kontraktor sesuai dengan pasal ini termasuk biaya umum harga satuan.
Pertemuan berkala antara personil inti dari Direksi dan Kontraktor harus diadakan minimal 1 (satu)
kali dalam sebulan, pada waktu dan tempat yang telah disetujui kedua belah pihak. Tujuan dari
pertemuan ini adalah membicarakan kemajuan yang telah dicapai, rencana kerja untuk minggu
berikutnya dan masalah- masalah yang ada yang berakibat langsung terhadap kegiatan kerja yang
segera dilaksanakan.
Semua biaya diadakan oleh Kontraktor sesuai kebutuhan pada sub-pasal ini harus termasuk dalam
biaya umum harga satuan
Kontraktor akan melengkapi semua laporan kemajuan pelaksanaan dengan photo berwarna (8 x 12
Cm) setiap kemajuan kerja yang dicapai, pada lokasi-lokasi yang ditentukan oleh Direksi selama
periode Kontrak.
Photo akan diambil pada awal, selama berlangsung dan tahap selasai (0%, 50%, 100%) untuk
masing-masing bagian utama pekerjaan atau bagian pekerjaan dan pada saat lain yang langsung
ditentukan oleh Direksi . Photo akan disediakan untuk Direksi, dan dilampirkan kedalam laporan
progres bulanan yang ditetapkan dalam Pasal 3.2.disebut diatas, dan akan dicetak masing-masing
photo 6 (enam) lembar.
Uraian singkat dan tanggal masing-masing photo akan disertakan. Photo negatif atau filenya akan
menjadi barang milik Pemilik dan cetak ulang dari ini tidak boleh diberikan kepada orang atau
orang-orang kecuali diizinkan Pemilik.
Semua biaya diadakan oleh Kontraktor sesuai kebutuhan pada sub-pasal ini termasuk dalam biaya
umum harga satuan.
SPU - 7
SPESIFIKASI UMUM
4.1. Umum
Kontraktor akan menyediakan semua bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan. Semua bahan dan peralatan yang merupakan bagian dari Pekerjaan
Permanen harus dalam keadaan baru dan sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam Spesifikasi
atau Standar yang ditunjukkan dalam Pasal 2 pada Spesifikasi Umum.
Kontraktor akan menyediakan sarana pelaksanaan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan,
penyelesaian dan perbaikan agar dapat dilakukan secara efisien. Jika dipertimbangkan perlu, untuk
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Kontrak, Direksi akan memerintahkan Kontraktor untuk
mengirim tambahan sarana dan peralatan. Semua sarana dan peralatan yang disediakan oleh
Kontraktor harus lengkap dengan semua suku cadangnya dan Kontraktor harus meyimpan dalam
jumlah yang cukup semua suku cadang untuk sarana dan peralatannya guna menjamin
pelakasanaan Pekerjaan yang efisien.
Setiap saat jumlah dan jenis sarana dan peralatan harus dalam kondisi dapat dioperasikan dengan
baik, dan tidak kurang dari jumlah yang ditunjukkan dalam Jadual Pelaksanaan yang telah
disetujui.
Kontraktor harus berupaya semaksimal mungkin untuk menyediakan bahan-bahan yang ditetapkan,
kecuali jika bahan-bahan yang ditetapkan tidak tersedia karena alasan diluar batas kemampuan dari
Kontraktor. Bahan-bahan pengganti boleh digunakan, dengan ketentuan bahwa tidak boleh
menggunakan bahan pengganti tersebut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Direksi.
Harga satuan dalam Daftar Kuantitas dan Harga tidak akan disesuaikan untuk menambah biaya
antara bahan-bahan yang dipilih dan bahan-bahan pengganti yang benar-benar disediakan.
Sarana dan bahan-bahan yang disediakan Kontraktor yang berkaitan dengan pekerjaan harus
dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu sesuai dengan Kontrak pada salah satu atau lebih lokasi-
lokasi berikut yang ditetapkan oleh Direksi :
a. Tempat produksi atau pabrik;
b. Tempat pengapalan;
c. Lapangan.
Kontraktor harus menyampaikan beberapa informasi-informasi pada Direksi mengenai sarana dan
bahan-bahan yang dibutuhkan oleh Direksi untuk tujuan pemeriksaan. Pemeriksaaan tersebut
dalam hal apapun tidak membebaskan Kontraktor dari tanggungjawabnya untuk penyediaan sarana
dan bahan-bahan yang sesuai dengan Spesifikasi.
SPU - 8
SPESIFIKASI UMUM
Bersamaan dengan penyampaian jadual pelaksanaan, Kontraktor akan menyerahkan kepada Direksi
program transportasi yang lengkap untuk sarana, bahan-bahan dan sarana pelaksanaan, yang
menunjukkan secara detail urutan dari pengangkutan dan pengiriman ke lokasi sesuai jadual
pelaksanaan yang diajukan. Semua kegiatan transportasi yang utama dan waktunya harus
ditunjukkan dalam Program Pelaksanaan yang Disetujui.
Kontraktor akan selalu memberikan informasi kepada Direksi kedatangan sarana ,bahan-bahan/
material dan sarana pelaksanaan di lapangan.
4.6. Spesifikasi, Pamflet/ Brosur dan Data yang Disediakan oleh Kontraktor
Kontraktor harus menyampaikan kepada Direksi sebanyak 3 (tiga) set Spesifikasi lengkap, brosur,
data yang lengkap dari bahan-bahan/ material dan sarana yang akan diadakan sesuai Kontrak dalam
jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum diadakan/ dilaksanakan.
Persetujuan terhadap semua Spesifikasi, brosur dan data, dalam hal apapun tidak membebaskan
Kontraktor dari segala tanggungjawabnya dalam hubungannya dengan Kontrak.
Semua biaya diadakan oleh Kontraktor dalam memenuhi kebutuhan pada pasal ini yang dianggap
sudah termasuk dalam biaya umum harga satuan yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitas dan
Harga.
Check Point dasar untuk Proyek haruslah Titik Bantu yang ditentukan oleh Direksi dan atau yang
ditunjukkan pada gambar pada Bab VII.
Kontraktor harus melakukan konfirmasi terhadap ketelitian dari setiap check point yang lain
dengan melakukan survai pengecekan terhadap check point dasar tersebut. Dalam hal check point
tersebut rusak yang disebabkan aktivitas pelaksanaan, check point tersebut harus diganti oleh
Kontraktor dengan biaya sendiri.
Kontraktor harus membuat Check Point sementara (Temporary Check Point/ TCP) minimal 1 buah
sepanjang lokasi pekerjaan. Desain dan lokasi dari masing-masing TCP harus disetujui Direksi.
Elevasi-elevasi semua TCP harus dibuat dan disetujui oleh Direksi sebelum TCP tersebut
digunakan untuk survey pra-pelaksanaan atau kemajuan pekerjaan.
Kontraktor bertanggungjawab untuk membuat gambar-gambar yang diuraikan dalam bagian 3 dari
Spesifikasi Umum, dan gambar-gambar tersebut harus menggambarkan semua perubahan yang
diperlukan karena kondisi-kondisi setempat. Sehingga adalah menjadi tanggungjawab Kontraktor
untuk melaksanakan semua survey yang dibutuhkan sebelum membuat gambar pelaksanaan. Setiap
survey akan mencakup (tetapi tidak terbatas) hal-hal berikut ini :
a. Pekerjaan pematokkan secara umum sesuai dengan Gambar Kontrak, termasuk
setiap pematokan kembali yang diperlukan karena perubahan alinemen yang timbul
pada saat pembuatan gambar pelaksanaan;
b. Survey potongan melintang pada interval maksimum 100 m diukur sepanjang garis
tengah yang direncanakan, dan harus dibuat lebih rapat pada lokasi tikungan
SPU - 9
SPESIFIKASI UMUM
c. Pada pengukuran melintang, dalam arah melintang jarak antar titik maksimum 3 m
dan menggambarkan garis sesuai lapangan, sampai 5 m dari garis BPT.
d. Peralatan survey harus dilakukan pengecekan sebelum digunakan.
e. Setiap tahap pengukuran harus ada pengawas dari pihak Direksi dan Konsultan
Supervisi.
Sebelum melakukan survai permukaan tanah asli yang akan dicantumkan dalam gambar-gambar
pelaksanaan seperti diuraikan pada pasal 1.2.2, Kontraktor harus memberitahukan kepada Direksi
paling lambat 15 hari sebelumnya dengan maksud agar Direksi atau Wakilnya dapat menyaksikan
dan membuktikan ketinggian yang akan digunakan/ ditetapkan. Ketinggian permukaan asli yang
digunakan harus mendapat persetujuan dari Direksi.
Kontraktor harus menyediakan alat-alat survai (waterpass, theodolite dan alat-alat bantu lainnya)
untuk keperluan Direksi guna pengecekan terhadap patok yang dipasang oleh Kontraktor dan
Pengukuran Pekerjaan selama pelaksanaan.
Biaya semua pekerjaan survai yang dibutuhkan untuk pematokan, pengukuran dan modifikasi
gambar-gambar dan untuk ketentuan yang lain-lain yang dibutuhkan oleh Direksi untuk
pengecekan pematokan dan pelaksanaan survai pengukuran yang diuraikan dalam pasal ini, akan
ditanggung oleh Kontraktor dan sudah termasuk dalam jumlah biaya umum harga satuan.
6. PEKERJAAN-PEKERJAAN SEMENTARA
6.1. Umum
Semua pekerjaan sementara meliputi jembatan darurat beserta jalan masuk dll, akan dioperasikan,
dipelihara dan secara bertahap dibongkar oleh Kontraktor, kecuali ditentukan lain dalam Kontrak.
Kontraktor harus membatasi, sejauh dapat dilakukan, perpindahan pekerja-pekerja dan peralatan ke
lapangan termasuk rute-rute jalan masuk yang sudah disetujui oleh Direksi dengan maksud untuk
meminimalkan kerusakan tanaman dan hak milik, dan akan berusaha sekuat tenaga untuk
menghindari kerusakan tanah. Bekas roda kendaraan dan garutan akibat roda kendaraan harus
diperbaiki dan kerusakan lahan harus dikembalikan semaksimal mungkin seperti kondisi aslinya.
Kontraktor akan bertanggung jawab langsung pada Pemilik pekerjaan untuk beberapa pelanggaran
atau kerusakan yang tidak perlu atau kerusakan tanaman atau lahan sebagai akibat pengoperasian,
apakah tanaman atau lahan tersebut milik Pemilik Pekerjaan atau orang lain dan akan mengganti
rugi kepada Pemilik atau orang lain terhadap semua kerugian-kerugian dan tuntutan-tuntutan untuk
setiap kerusakan dan kerugian, sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 25 dari Syarat Umum
Kontrak.
Semua biaya yang dikeluarkan oleh Kontraktor dalam memenuhi persyaratan dalam Sub pasal ini
termasuk dalam harga lumpsum yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
SPU - 10
SPESIFIKASI UMUM
Mobilisasi dan Demobilisasi dalam Daftar Kuantitas dan Harga (“Bill of Quantities”) dimaksudkan
pengangkutan Sarana Pelaksanaan yang akan digunakan ke Lapangan berdasarkan jadual
pelaksanaan yang disampaikan setelah penerimaan Surat Perintah Kerja. Mobilisasi peralatan berat
dan peralatan lainnya, sesuai dengan jadual yang diserahkan juga termasuk dalam mobilisasi.
Kontraktor diperbolehkan, dengan ijin dari Direksi, setiap saat selama pelaksanaan pekerjaan,
melakukan perubahan, pengurangan dan/ atau penambahan sarana pelaksanaan dan personil.
Mobilisasi untuk semua peralatan yang diperlukan untuk memulai pekerjaan harus selesai sebelum
pelaksanaan sesuai dengan jadual yang disetujui oleh Direksi.
Demobilisasi akan termasuk pemindahan semua peralatan dari lokasi sesuai dengan jadual.
Sub pasal ini mengacu untuk mobilisasi dan demobilisasi seperti yang dijelaskan dalam Sub pasal
6.3.1.
Harga “ lumpsum” akan dibayarkan adalah sbb:
a. 65 % apabila semua perlengkapan ditunjukkan dalam jadual Pelaksanaan yang telah
disetujui, sampai di lokasi;
b. 95 % apabila pekerjaan telah selesai 100 % dan peralatan telah dipindahkan dari
lokasi;
Harga “lumpsum” sudah termasuk kompensasi penuh untuk setiap biaya yang dikeluarkan oleh
Kontraktor untuk mobilisasi dan demobilisasi.
Semua biaya yang dikeluarkan oleh Kontraktor dalam memenuhi kebutuhan pada pasal ini yang
dianggap sudah termasuk dalam jumlah “lump sump” yang dimasukan dalam Daftar Kuntitas dan
Harga.
6.4. Kantor Lapangan, Gudang, Bengkel, Barak Tenaga Kerja dan Lain-Lain
SPU - 11
SPESIFIKASI UMUM
Kontraktor juga harus menyediakan system penyediaan air yang memadai untuk kantor Kontraktor,
kantor staf, barak tenaga kerja, bengkel dan tempat-tempat lain di lapangan/ lokasi pekerjaan.
Kontraktor akan mengatur sendiri untuk penyediaan listrik untuk kantor Kontraktor, kantor staf,
barak tenaga kerja, bengkel, gudang dan kantor test laborat. Kantor Kontraktor akan dilengkapi
dengan telepon dan faxsimile dalam keadaan operasi.
Semua biaya yang dikeluarkan oleh Kontraktor dalam memenuhi persyaratan dalam sub pasal ini
sudah termasuk dalam biaya umum harga satuan.
Semua jalan eksisting yang akan digunakan sebagai jalan kerja harus direhabititasi, diperbaiki dan
dipelihara oleh Kontraktor.
Sedikitnya tidak kurang dari 30 hari sebelum Kontraktor memulai pelaksanaan beberapa bagian
jalan sementara. Kontraktor akan menyampaikan secara rinci kepada Direksi untuk persetujuannya
termasuk :
1) Perencanaan jalan kerja sementara termasuk drainasi dan fasilitas persilangan
dengan aliran; dan
2) Metode pelaksanaan dan jadual waktu pelaksanaan dari semua jalan kerja sementara.
Kontraktor tidak boleh memulai pelaksanaan dari setiap jalan masuk sementara sebelum
mendapatkan persetujuan dari Direksi. Persetujuan tersebut tidak akan membebaskan Kontraktor
dari tugas atau tanggungjawabnya sesuai dengan Kontrak.
Kontraktor akan melaksanakan jalan masuk sementara sesuai dengan gambar-gambar dan program
pelaksanaan yang telah disetujui oleh Direksi. Kontraktor harus bertanggung jawab untuk
memperbaiki dengan biayanya sendiri atas beberapa kerusakan pada jalan masuk termasuk jalan-
jalan yang sudah ada pada rute-rute jalan-masuk yang disebabkan oleh lalu lintas dari peralatan
berat dan truk-truk yang digunakan oleh Kontraktor untuk pelaksanaan pekerjaan. Sesudah
menyelesaikan Pekerjaan, jalan masuk sementara kecuali ditentukan lain harus dibongkar, lokasi
dikembalikan seperti kondisi semula sesuai dengan perintah dari Direksi.
Pengembalian/ perbaikan prasarana jalan sesuai dengan kondisi semula dari jalan yang sudah ada
maupun jalan sementara yang baru yang digunakan selama pelaksanaan pekerjaan harus mendapat
persetujuan dari instansi yang terkait (Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Kalurahan/ Desa, dll.)
Semua biaya yang dikeluarkan oleh Kontraktor dalam memenuhi persyaratan dari Sub-pasal 6.5.1,
yang berkaitan dengan pembuatan, pembongkaran/ pemindahan jalan masuk sementara sudah
dianggap termasuk dalam biaya umum harga satuan.
Untuk mengatur lalu lintas yang melalui atau disekitar lokasi pekerjaan, atau dimanapun
sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi, Kontraktor akan membangun dan memelihara,
tanda-tanda lalu lintas, lampu-lampu, rambu-rambu dan fasilitas-fasilitas lain seperti yang
ditentukan oleh Direksi untuk petunjuk dan pengaturan lalu lintas.
SPU - 12
SPESIFIKASI UMUM
Jika dibutuhkan atau diperintahkan oleh Direksi, Kontraktor akan menyediakan dan menempatkan
petugas pada tempat-tempat pemberhentian yang bertugas untuk mengarahkan lalu lintas yang
melintasi atau disekitar lokasi pekerjaan.
Disamping persyaratan-persyaratan tersebut, Kontraktor akan memasang tanda-tanda peringatan
dan tanda-tanda petunjuk lainnya di dalam atau di sekitar daerah proyek, sebagaimana
diperintahkan oleh Direksi.
Dalam segala hal, jika pada tempat-tempat/ ruas-ruas khusus dari lokasi pekerjaan atau jalan
menuju ke lokasi pekerjaan diperlukan “jalan satu jalur”, Kontraktor harus menyediakan satu jalur
selebar 3,50 m yang dibuka/ dapat digunakan untuk lalu lintas umum. Kontraktor akan mangatur
pengoperasian peralatan sedemikian sehingga gangguan yang ditimbulkan seminimal mungkin
ketidak nyamanan dan keterlambatan dari lalu lintas dan akan bertanggung jawab atas pengaturan
yang memadai dari lalu lintas dengan menggunakan jalan satu-lajur seperti yang dijelaskan diatas.
Ditempat dimana jalan lalu-lintas satu jalur dalam keadaan operasi, dan bila diperintah oleh
Direksi, gerak dari peralatan Kontraktor dari satu bagian pekerjaan ke bagian lain akan dilakukan
mengikuti dengan pengontrolan lalu lintas jalan searah. Tumpahan yang dihasilkan dari
pengoperasian angkutan sepanjang atau melintasi jalan umum harus dibersihkan segera atas biaya
Kontraktor.
Kontraktor harus tetap membuka lalu lintas setiap jalan eksisting selama pelaksanaan Pekerjaan
berjalan, dengan ketentuan, dan jika disetujui oleh Direksi, Kontraktor diperbolehkan “by-pass”
dengan membelokkan.
Kontraktor harus melakukan hal-hal yang diperlukan pada setiap saat untuk menjamin kenyamanan
dan keselamatan dari penduduk sepanjang dan yang berdekatan dengan pekerjaan dan jalan masuk.
Kelalaian Kontraktor dalam menjaga hal tersebut akan memberikan hak atas Direksi untuk
melaksanakan pekerjaan yang dianggap perlu dan akan meminta Kontraktor untuk membayar
dengan harga penuh yang dikeluarkan ditambah 10% dari biayanya, yang jumlahnya akan
dikurangkan dari uang yang harus dibayarkan kepada Kontraktor berdasarkan Kontrak.
Semua biaya yang dikeluarkan oleh kontraktor dalam memenuhi persyaratan dalam Sub-pasal ini
dan Sub-pasal 6.7, 6.8 dan 6.9 sudah termasuk biaya umum harga satuan yang dimasukan dalam
Daftar Kuantitas dan Harga.
Biaya sudah dianggap termasuk kompensasi penuh untuk menyediakan semua tenaga kerja, bahan-
bahan, perlengkapan, bangunan-bangunan peralatan dan lain-lain untuk menyelesaikan pekerjaan
yang menyesuaikan pelaksanaan teknik yang terbaik dan sepenuhnya sesuai dengan persyaratan
yang dijelaskan dalam Spesifikasi tersebut.
Pembuangan sampah yang mengapung di sungai selama pelaksanaan pekerjaan akan menjadi
tanggung jawab Kontraktor. Perhatian khusus yang dibutuhkan pada jembatan-jembatan yang ada,
pada galian sudetan dimana hambatan aliran sungai akan menyebabkan dibagian hulu banjir atau
runtuhnya bangunan.
SPU - 13
SPESIFIKASI UMUM
Semua sampah yang mengapung yang diambil dari sungai harus dibakar atau dipindahkan dari
lokasi atau dibuang dengan cara lain yang disetujui oleh Pemilik.
Semua biaya yang dikeluarkan oleh Kontraktor dalam memenuhi persyaratan dari Sub-pasal ini
sudah dianggap termasuk dalam harga satuan yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
Kontraktor akan bertanggungjawab atas pemilihan dan pengaturan peralatan laboratotium yang
sesuai untuk melaksanakan test pada material tanah dan test-test lain yang diperlukan untuk
Pekerjaan. Macam dan jenis pengujian mengacu pada spesifikasi teknik yang bersangkutan.
Kontraktor akan bertanggung jawab atas ketelitian peralatan laboratorium, peralatan test dan
laporan test yang akan disampaikan kepada Direksi untuk diperiksa pada akhir tiap minggu.
Peralatan test dan peralatan laboratorium harus sesuai dengan tipe “B” dari “Earth Manual” dan
harus tersedia dan dapat digunakan oleh Direksi pada setiap saat.
Sebelum pelaksanaan pekerjaan Kontraktor harus mengadakan sejumlah penyelidikan tanah untuk
keperluan :
a. Trial embankment (proctor test) dengan lokasi sesuai petunjuk Direksi; (sudah
masuk ke test tanah)
b. Uji laboratorium sample tanah untuk mengetahui soil properties untuk keperluan :
penentuan daya dukung tanah dan kestabilan lereng. Dari test ini keluaran yang
diinginkan adalah sudut geser tanah, kohesi tanah, soil properties tanah dan
atterberg limit. Khusus untuk uji triaxial test menggunakan metode “ Consolidated
Undrained “.
Semua biaya yang dikeluarkan dari penyediaan dan pengoperasian laboratorium, peralatan,
perlengkapan dan material-material untuk pengujian, tenaga kerja, biaya-biaya pengangkutan
potongan-potongan benda uji sudah termasuk didalam biaya umum harga satuan.
7.1. Umum
Semua pengawasan terhadap keselamatan, kesehatan dan keamanan yang diperlukan untuk
pelaksanaan , seperti berikut dan tidak dibatasi, antara lain pengaturan sanitasi, pembersihan lahan
di lokasi, bahan-peledak dan bahan bakar minyak, pagar sementara, peraturan-peraturan keamanan
dan pencegahan kebakaran akan dibangun dan dipelihara oleh Kontaktor dengan biaya sendiri.
Kontraktor akan bertanggungjawab atas semua keselamatan dan kesehatan dan pengawasan
keamanan dan akan menyampaikan pada Direksi untuk mendapatkan persetujuan, organisasi dan
aturan-aturan untuk tujuan tersebut.
Kontraktor akan membuat pengaturan untuk pertolongan setiap kecelakaan yang secara kebetulan
terjadi di lapangan dalam bentuk unit pertolongan pertama yang sesuai dengan persyaratan-
persyaratan. Dan harus bertanggung jawab dan menanggung semua biaya yang berhubungan
dengan pelayanan pertolongan pertama tersebut termasuk pengiriman/ pengangkutan dengan
ambulan untuk pekerja yang terluka atau sakit kerumah sakit. Pertolongan pertama juga harus
disediakan untuk Pemilik dan Direksi, tanpa dipungut biaya, juga untuk pekerja-pekerjanya di
lapangan.
SPU - 14
SPESIFIKASI UMUM
Kontraktor akan membangun sebuah sistem pengaturan keamanan dan organisasinya untuk
pekerjaan-pekerjaan dan menyampaikan program kepada Direksi untuk persetujuannya. Sistem
kontrol keamanan akan mempunyai kapasitas peralatan, fasilitas dan personil yang memadai untuk
menghindari kecelakaan dan kerusakan bagi orang-orang dan harta benda terkait.
Sistem kontrol keamanan akan dioperasikan sesuai dengan program yang desetujui yang disusun
berdasarkan aturan–aturan dan hukum di Indonesia.
Direksi atau Wakil Direksi berhak untuk memerintah kontraktor dalam pengoperasian sistem
tersebut dari waktu ke waktu, jika dianggap perlu menurut Direksi.
Kontraktor harus menjaga lokasi dalam keadaan bersih dan akan menyediakan dan menjaga
kenyamanan sanitasi untuk digunakan orang-orang yang dipekerjakan dalam pekerjaan, dengan
tingkat dan cara dan pada tempat-tempat yang disetujui oleh Direksi dan oleh instansi lokal yang
berwenang, dan semua orang yang berhubungan dengan pekerjaan akan diwajibkan untuk
menggunakan kesepakatan-kesepakatan ini.
Kontraktor akan mengumumkan pelarangan dan melakukan cara pencegahan lain yang mungkin
diperlukan untuk menjaga kebersihan lokasi.
Pembersihan lahan oleh Kontraktor tidak boleh dilakukan tanpa persetujuan tertulis dari Direksi
dan akan dibatasi pada lokasi dimana secara tegas perlu, karena penebangan pohon pada umumnya
tidak diijinkan.
Kontraktor harus mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk pencegahan terhadap resiko-
resiko kehilangan nyawa atau kecelakaan bagi orang-orang yang dipekerjakan pada pekerjaan atau
pekerja-pekerja dari Pemilik pekerjaan dan Direksi atau pengunjung-pengunjung atau untuk orang-
orang yang mempunyai alasan yang cukup yang berada ditempat pekerjaan, dan terakhir harus
mengadakan penjagaan seperlunya pada Pekerjaan sesuai dengan perintah dari Direksi.
Kontraktor akan mengambil semua pencegahan yang perlu terhadap kerusakan pada harta-benda
Pemilik atau selain pemilik yang letaknya berdekatan atau berada di lokasi. Kontraktor akan
memenuhi peraturan-peraturan pencegahan adanya kecelakaan dan peraturan-peraturan
keselamatan baik lokal atau nasional dari instansi yang berwenang di Indonesia.
Kontraktor harus menunjuk Petugas Keselamatan yang mampu, berkualitas dan berpengalaman
yang perannya termasuk mempromosikan secara aktif konsep-konsep keselamatan kerja kepada
seluruh pekerja dari Kontraktor. Petugas tersebut akan melaporkan kondisi-kondisi yang kurang
aman kepada Site Manager dari Kontraktor yang harus segera melakukan tindakan koreksi terhadap
setiap kondisi yang kurang aman tersebut. Petugas Keselamatan harus memegang peran utama
dalam pertemuan secara periodik tentang keselamatan kerja dengan Pemilik dan pertemuan dengan
pengawas-pengawas Kontraktor, mandor dan pekerja. Kontraktor akan melaporkan segera kepada
Direksi semua kecelakaan akibat dari operasional Kontraktor.
SPU - 15
SPESIFIKASI UMUM
Kontraktor akan mengambil setiap tindakan pencegahan terhadap kebakaran di atau didekat lokasi
dan akan menyediakan apapun yang menurut pertimbangan Direksi mencukupi, perlengkapan
pemadam kebakaran yang siap dipakai pada semua bangunan, gedung atau tempat Pekerjaan yang
sedang dilaksanakan, termasuk tempat tinggal, barak pekerja, dan dilokasi kantor yang disediakan
untuk Wakil Direksi. Kontraktor akan menjaga perlengkapan alat-alat kerja dan segala tambahan
perlengkapan pemadam kebakaran yang diperlukan, dalam kondisi yang baik sampai pekerjaan
diterima oleh Pemilik.
Kontraktor harus segera memadamkan api yang terjadi di lokasi, dimanapun api berasal. Dengan
memperhatikan ini, Kontraktor akan menggunakan semua kebutuhan peralatan dan tenaga-kerja
guna memadamkan kebakaran sampai batas kemampuan perlengkapannya dan tenaga kerja yang
dipekerjakannya pada lokasi termasuk perlengkapan dari Sub-kontraktor.
Semua biaya yang dikeluarkan oleh Kontraktor dalam memenuhi persyaratan dari pasal 7 ini sudah
dianggap termasuk dalam biaya umum harga satuan.
Semua utilitas pelayanan umum yang sudah ada (contoh : persediaan air, persediaan listrik, dan
fasilitas komunikasi) akan direlokasi di luar batas-batas Pekerjaan atau secara langsung
ditunjukkan oleh Direksi. Kontraktor akan berhubungan dengan perusahaan utilitas yang
bersangkutan dan membuat kesepakatan awal tentang biaya dan waktu untuk relokasi, kepada
pemakai dan berhubungan dengan Pemilik yang akan bertanggungjawab atas pemutusan dan
penyambungan kembali.
Semua biaya yang dikeluarkan oleh Kontraktor dalam memenuhi persyaratan dari Sub-pasal karena
mereka menghubungkan pada Pelayanan Keperluan Umum akan termasuk dalam harga satuan
“lumpsum”.
8.1.1. Umum
SPU - 16
SPESIFIKASI UMUM
Pemasangan sarana pencegah saluran yang stabil yang dibuat tegak lurus
terhadap garis kontour;
Pemasangan drainasi pengumpul yang stabil yang dialirkan memotong lokasi
sepanjang garis kontour;
ii. Membatasi seminimal mungkin ruang gerak sarana transport dan peralatan;
iii. Meminimalkan daerah dibuka karena :
Tahap operasi;
Stabilisasi segera sesudah pekerjaan;
Penanaman rumput sementara atau perbaikan lain pada daerah yang terusik.
b. Semua air yang dialihkan alirannya ataupun dipompa harus dibuang keluar ke lokasi yang
disetujui Direksi dan dijaga agar aliran air tidak dapat kembali lagi ke lokasi pekerjaan, dan
dengan cara yang tidak menimbulkan erosi, polusi atau gangguan pada lahan penahannya,
Kontraktor lain dipekerjakan oleh Pemilik atau orang lain di atau berdekatan dengan lokasi
pekerjaan;
c. Sebelum pekerjaan dilaksanakan pada suatu daerah lokasi, semua sarana penunjang
pengukuran pengontrol polusi, yang ditentukan atau diarahakan atau disetujui sudah
dipasang dan dioperasikan.
SPU - 17
SPESIFIKASI UMUM
8.2.1. Syarat
8.2.2. Drainasi
Drainasi ditempat penyimpanan bahan bakar dan tempat pemeliharaan alat mesin sebaiknya
dipelihara dan untuk pembuangan minyak dan atau sisa pelumas. Dimana saluran air yang
melewati atau memotong dinding pembatas, Kontaktor akan menyediakan sarana untuk mencegah
aliran itu sehingga bila terjadi bocoran semua tumpahan bahan bakar dan/ atau cairan-cairan akan
ditahan dinding pembatas diatas.
Tanah yang terkontaminasi oleh bocoran bahan bakar sebaiknya dibuang sejauh mungkin dan
ditempatkan pada daerah pembuangan sesuai petunjuk Direksi.
8.3.1. Umum
a. Kontrol lingkungan yang ketat juga berlaku pada pekerjaan dan kegiatan yang dilakukan
Kontaktor dan Sub-kontraktornya;
b. Dalam pelaksanaan pekerjaan, Kontaktor sebaiknya :
i. melaksanakan semua pekerjaan dengan mempertimbangkan perlakuan pada
lingkungan dengan perilaku yang sensitive;
ii. tidak mengerjakan pekerjaan di luar daerah kerja tanpa persetujuan tertulis lebih dulu
dari Direksi;
iii. mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk memastikan bahwa kualitas
air pada sungai tidak tercemar;
iv. mengerjakan pekerjaan untuk meminimalkan pengaruh aliran permukaan dan erosi
di daerah aliran sungai dan memastikan bahwa setiap saat lokasi pekerjaan dijaga
agar supaya tetap rapi dan bersih.
c. Tanah hasil galian dan tanah urug pada saat pembuatan pondasi ataupun normalisasi
sungai/ saluran, tanah hasil kerukan dapat mengenai/ menimbuni sebagian pemukiman atau
persawahan. Hal ini akan mengganggu aktivitas penduduk dan mengurangi produksi
pertanian. Kontraktor harus segera memindahkan tanah tersebut ke lokasi yang telah
ditentukan/ disetujui.
d. Kontraktor harus memaparkan rencana quarry site dan menghindarkan dampak lingkungan
yang terjadi, baik di lokasi quarry maupun sepanjang jalan masuk menuju lokasi proyek.
Dampak lingkungan yang dimaksud adalah rusaknya tebing penggalian, rusaknya jalan,
peningkatan kebisingan dan debu.
SPU - 18
SPESIFIKASI UMUM
Kontraktor harus memastikan bahwa semua pekerjaan yang dilaksanakan seminimal mungkin
dampaknya pada lingkungan di luar daerah kerja. Hal-hal berikut harus dilaksanakan berkaitan
dengan perlindungan daerah hutan didekat lokasi pekerjaan :
a. Tidak boleh ada pohon atau semak-semak yang ada diluar daerah pekerjaan yang
dipotong, dirobohkan atau ditebang tanpa persetujuan lebih dulu Direksi;
b. Tidak boleh ada pohon atau semak yang ditebang atau dirobohkan sampai ditandai
dengan jelas sasarannya dan ditentukan oleh Direksi, Kontraktor akan diberitahu
secara tertulis;
c. Tidak boleh ada pohon, diluar daerah kerja dibakar tanpa tujuan yang pasti.
Kontraktor harus memastikan bahwa semua pekerjaan dilaksanakan dengan cara yang berdampak
seminimal mungkin terhadah fauna lokal dan juga melaksanakan hal-hal berikut berkaitan dengan
pengaturan dan perlindungan fauna :
a. Dalam hal apapun kehidupan fauna tidak boleh ditangkap, dipindahkan, dimatikan
ataupun diganggu oleh Kontraktor, pekerjanya, Sub-kontraktornya atau pekerja sub-
kontraktornya;
b. Kontraktor akan memastikan bahwa daerah pekerjaannya tetap bersih dan rapi bebas
dari sampah yang bisa menarik perhatian hewan pengganggu.
Semua personil pekerja di lapangan bagi Kontraktor atau Sub-kontraktornya harus berpengalaman
bertugas dengan waspada untuk pengamanan lingkungan/sekitarnya.
Semua biaya yang dikeluarkan oleh Kontraktor yang berkaitan dengan syarat-syarat Pasal 2 akan
termasuk pada harga satuan pekerjaan.
Semua jalan eksisting yang digunakan oleh Kontraktor harus diperbaiki/direhabilitasi dan
dipelihara selama atau sampai selesainya pekerjaan. Pada akhir pekerjaan kontraktor harus
memperbaiki semua jalan yang dipakai sebelum meninggalkan pekerjaan minimal sesuai dengan
kondisi semula dengan persetujuan dari instansi terkait (Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Desa
dll.).
Pembayaran termasuk dalam biaya umum.
SPU - 19
SPESIFIKASI UMUM
Metode pengukuran harus sesuai dengan metode dan prosedur yang ditentukan dalam pasal khusus
dan sebagaimana yang tercantum disini.
Berbagai harga satuan dan biaya umum untuk setiap item pekerjaan sudah dimasukkan didalam
Daftar Kuantitas dan Harga, sudah dianggap sudah termasuk kompensasi penuh untuk penyediaan
semua material, pekerja, peralatan, sarana konstruksi, alat bantu dan sebagainya untuk
menghasilkan pekerjaan yang lengkap dengan teknik pelaksanaan yang terbaik dan yang sesuai
dengan semua persyaratan yang dijelaskan dalam Spesifikasi.
Pasal ini mencakup toleransi dalam pengukuran dimensi dari pekerjaan dan metode perhitungan
kuantitas pekerjaan yang dibagi dalam 6 (enam) kategori sebagai berikut :
SPU - 20
SPESIFIKASI UMUM
SPU - 21