Anda di halaman 1dari 21

Indobuildtech Digital Fair 2020

TRANSFORMASI
SEKTOR KONSTRUKSI
DI ERA NEW NORMAL
Disampaikan Oleh:

DR.PM
Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi
Jumlah kasus terkonfirmasi
positif masih
menunjukkan trend
peningkatan

Total Case of 304.226 1.074


Covid-19 275.213 9.991
ASEAN 57.700 23
(Updated: 27 September ‘20)

10.918 146
3.523
5.8
5.5 5.6
Pertumbuhan ekonomi
5.4 5.4
4.8 4.9
4.3 4.3
3.4 3.3 3.3
3.8 4 3.6
3 3
3.5 3.5 3.6 3.5 3.4
3.9
3.6 nasional tahun 2020
2.9
2.6
2.3 2.1
2.6 2.5
mengalami tekanan
akibat Covid-19
-0.1


-3
Dampak Covid-19 pada Krisis keuangan global
2008-2009
ekonomi global LEBIH DALAM
dari krisis keuangan global tahun Pandemi COVID-19
2008-2009

DAMPAK COVID-19

Naiknya tingkat Turunnya


pengangguran menjadi penghasilan 13,3 juta
7,5% di 2020 pekerja formal dan
informal

Sumber: Dampak COVID19 terhadap Pembangunan & Respon Pemerintah dalam Kerangka Pembangunan Berkelanjutan, Bappenas
DAMPAK COVID-19
SEKTOR JASA KONSTRUKSI

"
PDB SEKTOR PERUBAHAN PERILAKU DI LINGKUNGAN
Walaupun KERJA
KONSTRUKSI 2020
tergolong rendah, ▪ Pelaksanaan protokol kesehatan merubah
Tw-I Tw-II Covid-19 tetap perilaku dan kultur penyelenggaraan Jakon

-5,39 berdampak pada KAPASITAS RANTAI PASOK


▪ Suplai material terbatas
2,90 sektor konstruksi ▪ Mobilisasi TKK dan peralatan terkendala
OUTPUT DAN PRODUKTIVITAS
▪ Output dan produktivitas TKK menurun karena
beradaptasi dengan perubahan kultur lingkungan
kerja
▪ Penjaminan mutu hasil pekerjaan terkendala
WAKTU
▪ Keterlambatan waktu penyelesaian pekerjaan
▪ Perpanjangan waktu pelaksanaan
BIAYA
▪ Penurunan cashflow di BUJK dan rantai pasok
Coronavirus Exposure Asia Pacific
▪ Realokasi anggaran proyek (pengguna jasa)
Source: Moody's Investors Service ▪ Penambahan biaya pekerjaan
PAKET PEKERJAAN 5.133 paket
KEMENTERIAN PUPR TA 2020 107,1 triliun
HARUS DIKAWAL!!

SUMBER BINA MARGA CIPTA KARYA PERUMAHAN


DAYA AIR

149
Proses Pemilihan
121
Proses Pemilihan
121
Proses Pemilihan
25
Proses Pemilihan

1.877
Terkontrak
1.651 764
Terkontrak
383
Terkontrak
Terkontrak

Updated: 4 Oktober 2020


PRIORITAS PEMBANGUNAN Pembangunan Infrastruktur dalam rangka
NASIONAL TAHUN 2021 mendukung Program Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN) tahun 2021 diarahkan untuk
penyediaan layanan dasar, peningkatan
konektivitas, serta dukungan pemulihan
ekonomi dengan rincian belanja untuk:
Pendidikan
Kesehatan Penguatan infrastruktur digital

Teknologi Mendorong efisiensi logistik dan konektivitas


Informasi & INFRASTRUKTUR
Komunikasi Infrastruktur padat karya yang mendukung
kawasan industri dan pariwisata

Pembangunan sarana kesehatan masyarakat


Ketahanan Pariwisata
Pangan Penyediaan kebutuhan dasar, seperti air,
sanitasi, dan permukiman
Perlindungan
Sosial

Sumber: “RAPBN 2021” Tugas


Kementerian Keuangan 2020 Kementerian PUPR
Program dan Anggaran
KEMENTERIAN PUPR

Tahun Anggaran 2020 Tahun Anggaran 2021

REFOCUSSING &
REALOKASI
ANGGARAN

120,2 75,6 149,8


trilliun trilliun trilliun

✓ Realokasi anggaran ditujukan untuk ✓ Digunakan untuk mendukung


mendukung kegiatan pengendalian & percepatan pemulihan ekonomi dan
pencegahan Covid-19 penguatan reformasi
✓ TIDAK ADA paket pekerjaan Kementerian ✓ Untuk penyelesaian kegiatan
PUPR YANG DIBATALKAN ➔ Ditunda prioritas PUPR 2020 yang tertunda
dan akan menjadi prioritas di TA 2021
KERANGKA PROGRAM KEMENTERIAN PUPR TA 2021
PENINGKATAN
PENINGKATAN PENGUATAN
PENINGKATAN KETAHANAN
PENGEMBANGAN KESEHATAN PENINGKATAN JARING
KETAHANAN BENCANA &
KONEKTIVITAS LINGKUNGAN & INVESTASI PENGAMAN
PANGAN PERUBAHAN
MASYARAKAT NASIONAL
IKLIM
▪ Meningkatkan Melanjutkan pembangunan ▪ Mengembangkan Memberikan dukungan ▪ Mengurangi angka ▪ Mengurangi risiko
produktivitas lahan dan preservas ijalan & perumahan yang layak infrastruktu rterhadap pengangguran bencana
pertanian (rehab irigasi/ jembatan untuk efisiensi huni, berkualitas & peningkatan investasi pada ▪ Mempertahankan daya ▪ Mempercepat proses
intensifikasi) logistic & daya saing terjangkau Kawasan strategis nasional beli pemulihan pasca bencana
▪ Meningkatkan perluasan nasional. ▪ Mengembangkan (tanggap darurat & rehab
lahan pertanian permukiman yang sehat &
(pembangunan baru produktif
irigasi/ekstensifikasi

▪ Pengembangan Pembangunan sistem ▪ Pengembangan ▪ Pengembangan Melaksanakan program ▪ Pembangunan


Food Estate di jaringan jalan & prasarana & sarana Kawasan Industri Padat Karya Tunai prasarana & sarana
Kalteng (padi, jembatan yang air bersih, sanitasi, ▪ Pengembangan 5 KSPN (PKT) pengendali banjir,
singkong & terkoneksi dengan persampahan, dll Super Prioritas kekeringan, pengaman
hortikultura di kawasan strategis/ ▪ Pengembangan pantai (rob)
Humbahas) produktif, baik yang perumahan ▪ Pembangunan
▪ Pengembangan bersumber dari APBN khususnya bagi MBR, rumah tahan gempa
tambak (ikan, maupun investasi tol termasuk skema (RISHA)
udang,dll) pembiayaan FLPP
" Walaupun saat ini kita tengah menghadapi
PANDEMI, tapi AGENDA-AGENDA
STRATEGIS yang sangat penting bagi bangsa
dan negara kita yang menjadi prioritas bagi
kepentingan nasional TIDAK BOLEH
BERHENTI dan tetap harus kita lanjutkan!
- Joko Widodo -

PERUBAHAN adalah KEHARUSAN.


SAATNYA kita melakukan REFORMASI
FUNDAMENTAL DALAM cara kita BEKERJA
RESPON KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP PANDEMI COVID-19
31 Maret 2020 31 Maret 2020 27 Maret 2020 22 Maret 2020 13 Maret 2020

PP 21/2020 Perpres 52/2020 Inmen PUPR 2/2020 Inpres 4/2020 Keppres 7/2020
PSBB RS Pulau Galang Protokol Pencegahan Penyebaran Refocussing & Realokasi Pembentukan Gugus Tugas
Covid-19 dalam Penyelenggaraan Anggaran Percepatan Penanganan
Jakon Covid-19

31 Maret 2020 31 Maret 2020 3 April 2020 13 April 2020 11 Mei 2020

Perppu 1/2020 Perpres 54/2020 Keppres 12/2020 PP 23/2020


Keppres 11/2020
Kebijakan Keuangan Negara Perubahan Postur dan Penetapan Bencana non- Pelaksanaan Program PEN dalam
Status Kedaruratan
dan Stabilitas Sistem Keuangan Rincian APBN Tahun alam Covid-19 sebagai rangka Mendukung Kebijakan
Kesehatan Masyarakat
Untuk Penanganan Covid-19 Anggaran 2020. Bencana Nasional. Keuangan Negara untuk penanganan
Pandemi Covid- 19

ON PROGRES 19 Agustus 2020 4 Agustus 2020 20 Juli 2020

Rancangan SE Menteri PUPR


SE Menteri PUPR 18/2020 PP 43/2020 Perpres 82/2020
Relaksasi Pengadaan Barang/Jasa
Pelaksanaan Tatanan dan Adaptasi Perubahan atas PP 23/2020 Komite Penanganan Covid-
di Kementerian PUPR
Kebiasaan Baru (NEW NORMAL) tentang Pelaksanaan Program 19 dan Pemulihan Ekonomi
dalam Penyelenggaraan Jasa PEN dalam rangka Mendukung Nasional
Sebagai upaya dalam mendukung
Konstruksi Kebijakan Keuangan Negara
percepatan program Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN) untuk penanganan Pandemi
Covid- 19
Alur Pikir New Normal
” HOW TO PERFORM WHILE TRANSFORM “

Normal Pandemi Covid-19 Pandemi Berakhir

Era Baru

Bagaimana
NEW NORMAL mengisi GAP?

PERUBAHAN adalah KEHARUSAN


Diperlukan usaha yang cepat, smart-shortcut, troubleshooting yang
hasilnya langsung terlihat dan nyata
KITA HARUS CEPAT! Pola pikir dan etos kerja kita harus berubah
"
(Lebih produktif dan berkinerja lebih baik)
SE MENTERI PUPR 18/2020
TENTANG PELAKSANAAN TATANAN DAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU
(NEW NORMAL) DALAM PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI

MAKSUD: TUJUAN:
untuk mendukung keberlangsungan
sebagai pedoman pelaksanaan tatanan dan
penyelenggaraan jasa konstruksi agar tetap dapat
adaptasi kebiasaan baru (new normal) dalam
berjalan dengan aman, efektif, dan efisien dengan
penyelenggaraan jasa konstruksi di
tetap mengutamakan upaya pencegahan penularan
Kementerian PUPR
COVID-19.

Sebagai upaya mitigasi dampak terhadap


situasi pandemi COVID-19
RUANG LIGKUP
SE MENTERI PUPR 18/2020
Tentang Pelaksanaan Tatanan Dan Adaptasi Kebiasaan Baru
(New Normal) Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

1. 2. 3. 4.
PROTOKOL PROTOKOL PROTOKOL PELAKSANAAN PROTOKOL
UMUM PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN PENYESUIAN KONTRAK
DEFINISI
1. Tatanan dan Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) adalah perubahan perilaku
untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun ditambah menerapkan protokol
kesehatan guna mencegah terjadinya penularan COVID-19 dalam penyelenggaraan jasa
konstruksi.
2. Tempat Kerja adalah tiap ruangan atau lapangan baik terbuka atau tertutup, bergerak
maupun menetap dimana terdapat tenaga kerja yang bekerja atau sering dimasuki orang
bekerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber-sumber
bahaya.
3. Padat Karya adalah kegiatan yang melibatkan pemberdayaan masyarakat dalam
pelaksanaan pekerjaan konstruksi guna menunjang kegiatan sosial dan ekonomi
masyarakat.
4. Personil adalah tenaga kerja konstruksi serta seluruh pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan pekerjaan konstruksi maupun jasa konsultansi konstruksi.
PERUNTUKKAN SE MENTERI PUPR 18/2020 :

1 2 3
Paket Pekerjaan Konsturksi
dan Jasa Konsultansi
Pelaksanaan dengan ketentuan: Penyelenggaraan Jasa
Pekerjaan 1. Telah Berkontrak Konstruksi yang mendukung
Konstruksi dan Jasa 2. Masih dalam tahapan Program Padat Karya dan
Konsultansi di Perencanaan atau Penggunaan Produk Dalam
Kementerian PUPR Tahap Persiapan Negeri
Pengadaan
3. Masih dalam Proses
Pemilihan
1 PROTOKOL UMUM

A. PROTOKOL DI
TEMPAT KERJA B. PROTOKOL BAGI
PENYELENGGARA

Yang dimaksud tempat kerja mencakup Pedoman New Normal ini berlaku bagi
lokasi perkantoran serta lokasi seluruh pihak yang terlibat dalam
pekerjaan konstruksi (direksi kit penyelengaraan jasa konstruksi
dan lapangan) (pengguna jasa, penyedia jasa konsultansi
konstruksi, penyedia jasa pekerjaan
konstruksi, tenag kerja kontruksi)
2 PROTOKOL PEMILIHAN PENYEDIA

Mekanisme Penyampaian Mekanisme Pendampingan yang


Jaminan Penawaran 1 5 Dilaksanakan Secara Online

Mekanisme Kehadiran Mekanisme Penyampaian


Pelaksanaan Pengadaan
6 Jaminan Sanggah Banding
Barang/Jasa Bagi Tim Pokja 2
Pemilihan Mekanisme Rapat Persiapan
7 Penunjukan Penyedia Jasa
Mekanisme Pelaksanaan
Pembuktian Kualifikasi secara 3 Mekanisme Rapat Persiapan
Offline dan/atau Online 8 Penandatanganan Kontrak

Mekanisme Pelaksanaan
Mekanisme Penandatanganan
Klarifikasi, Negosiasi, dan
Evaluasi Kewajaran Harga
4 9 Kontrak Desk to Desk
3 PROTOKOL PELAKSANAAN
PEKERJAAN

1 2 3 4

Protokol Protokol Protokol Protokol Pelaksanaan


Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pemantauan dan
Jasa Konsultansi Pekerjaan Padat Karya Evalusi serta Investigasi
Konstruksi Keselamatan Konstruksi
4 PROTOKOL
PENYESUAIAN KONTRAK 03 MEKANISME PENYESUAIAN
HARGA KONTRAK
Penyesuaian harga kontrak akibat
1) penyesuaian RKK, 2) penyesuaian spesifikasi
MEKANISME PENYESUAIAN teknis, dan/atau 3) penyesuaian KAK
SPESIFIKASI TEKNIS DAN
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
02 04
MEKANISME PENYESUAIAN
METODE PELAKSANAAN
Penyesuaian akibat kendala dalam PROTOKOL Penyesuaian metode pelaksanaan dapat
pengadaan material dan/atau mobilisasi
material dan/atau peralatan dan/atau suku PENYESUAIAN diakibatkan oleh perubahan spesifikasi teknis
atau KAK
cadang impor, serta adanya pembatasan KONTRAK
pergerakan orang ataupun potensi risiko
keselamatan yang tinggi

MEKANISME PENYESUAIAN MASA


05 PELAKSANAAN PEKERJAAN
MEKANISME PENYESUAIAN RENCANA a. Mekanisme Penghentian Pekerjaan Sementara ➔
KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) 01 Pelaksanaan Pekerjaan dapat diberhentikan
sementara akibat keadaaan kahar
Penyesuaian RKK sesuai kebutuhan protokol
b. Mekanisme Penyesuaian Masa Pelaksanaan
tatanan dan adaptasi kebiasaan baru dan dijadikan
Pekerjaan ➔ Penyesuaian masa pelaksanaan
sebagai acuan penambahan Biaya SMKK
pekerjaan akibat penghentian pekerjaan sementara
STRATEGI TRANSFORMASI PENYELENGGARAAN JAKON
DI ERA NEW NORMAL Memanfaatkan teknologi
untuk mendukung dan
” HOW TO PERFORM WHILE TRANSFORM “ meningkatkan
kualitas dan
delivery
1 SINERGI regulasi antar K/L layanan

AFFIRMATIVE POLICY, kemudahan dan perluasan


2 akses dalam proses pengadaan Jakon tanpa
mengurangi kualitas dan fairness

PENYESUAIAN dokumen KONTRAK sesuai


3 kebutuhan akibat pelaksanaan protokol dan
perubahan dilapangan

PENGENDALIAN RANTAI PASOK dan mendorong


4 PENGGUNAAN MATERIAL BERBASIS PRODUK
(sistem modular, semen Non OPC, precast)

PENGENDALIAN PEKERJAAN TERINTEGRASI (mutu


5 dan K3) yang meningkatkan efektifitas & efisiensi
pelaksanaan pekerjaan

6 Penyusunan DOKUMEN YANG LENGKAP DAN AKURAT Seluruh pihak HARUS merubah mindset
(pola pikir), perilaku dan etos kerja
Target kita BUKAN HANYA lepas
dari pandemi
Kita harus serempak melakukan
LOMPATAN BESAR untuk
KEMAJUAN YANG SIGNIFIKAN
Kita harus optimis….
Normal baru ini
AKAN JADI NORMAL YANG LEBIH BAIK
bagi Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai