Komunikasi data
Disusun Oleh
Kelompok 5 :
Fadhlan Syakhiran(2018.62.001150)
Febri Yohanes(2018.62.001105)
Nur Hidayah(2018.62.001058)
Towaburrahim(2018.62.000993)
Winda Mahpuja(2018.62.001015)
DOSEN PENGAMPU
ASNITA, S.E., M.Si
DAFTAR ISI
BAB I
(PENDAHULUAN).......................................................................................
.................................2
LATAR BELAKANG..............................................................................................2
BAB II
(PEMBAHASAN) .......................................................................................
..................................3
PENGERTIAN KOMUNIKASI
DATA...............................................................................................................3
BENTUK
KOMUNIKASI.....................................................................................................3
MEDIA
KOMUNIKASI..................................................................................................... 4
KUALITAS
KOMUNIKASI..................................................................................................... 8
LINGKUP JARINGAN
KOMPUTER....................................................................................................... 8
BAB III
(PENUTUP)...............................................................................................
..................................9
KESIMPULAN.....................................................................................................9
DAFTAR
PUSTAKA..........................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
I.I) LATAR BELAKANG
Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas
bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Sistem informasi adalah kombinasi dari
people, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang
1|KOMUNIKASI DATA
terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan
informasi dalam suatu organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara
satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur
pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya
data). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sistem informasi memberikan
peran yang sangat penting dalam dunia bisnis sehingga seringkali orang menggunakan keunggulan
system informasi yang ia gunakan sebagai kunci strategi bisnis.
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya
informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan
perkembangannya, sehingga terdapat bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan.
Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami
ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis
sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan
pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.
Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak
bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat
penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system).
Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam
mendesain sistem baru.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan
kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus
dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat
pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar
tertentu. Komputer bermanfaat untuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem
informasi menajemen melakasanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan
data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan untuk menyajikan informasi
bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.
BAB II
PEMBAHASAN
I.PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA
Komunikasi berasal dari bahasa Inggris ‘Communication’, secara etimologis berasal dari bahasa Latin
‘Commicatus’, dan perkataan ini bersumber dari kata ‘Communis’ yang memiliki makna ‘berbagi’ atau
‘menjadi miliki bersama’. Komunikasi berarti suatu proses membangun saling pengertian dengan
menciptakan dan menggunakan informasi agar tehubung satu sama lain.
Data berasal dari kata ‘datum’ yang berarti materi atau kumpulan fakta yang dipakai untuk
keperluan suatu analisa. Data merupakan sesuatu yang masih belum mempunyai arti bagi
penerimanya dan memerlukan suatu pengolahan untuk menjadi informasi (informasi adalah sesuatu
yang bisa dimengerti manusia dan bernilai pengetahuan). Data bisa berwujud suatu kedaan, gambar,
huruf, angka, bahasa, simbol matematika dan simbol lainnya yang bisa digunakan sebagai bahan untuk
melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data secara elektronik dari dua atau
lebih alat yang terhubung kedalam sebuah jaringan (network) melalui suatu media. Agar data dapat
berkomunikasi dari suatu tempat ke tempat yang lain, dibutuhkan tiga elemen penting yang harus
tersedia, yaitu sumber data, media tranmisi dan penerima. Media tranmisi akan membawa data dari
sumber data ke penerima.
2|KOMUNIKASI DATA
A. BENTUK KOMUNIKASI
Komunikasi diperlukan apabila ada dua pihak yang saling membutuhkan, sehingga mereka harus
bertemu untuk mengadakan perundingan. Untuk mengadakan pertemuan, ada dua factor yang sangat
mendasar, yaitu tempat dan waktu (di luar factor-faktor lain seperti pokok pembicaraan dan orang yang
akan saling berbicara). Dua factor tersebut harus digunakan oleh masing-masing pihak yang
berkomunikasi. Masing-masing pihak tersebut dapat bersama-sama menggunakan waktu dan tempat,
atau bisa berbeda-beda.
Hubungan antara factor tempat dan waktu, mempengaruhi bentuk komunikasi.
Pada table 7.1 terlihat bahwa bentuk komunikasi paling konvensional sudah semakin sulit
dilaksanakan, karena kedua belah pihak yang berkomunikasi dapat berada pada tempat yang saling
berjauhan, bahkan bisa di belahan bumi yang berbeda. Satu pihak siang hari, pihak lainnya berada di
malam hari sehingga apabila mereka harus bertemu langsung, sangat sulit.
Pada masa sekarang, bentuk komunikasi yang paling mudah dilakukan dengan bantuan
teknologi adalah komunikasi pada tempat dan waktu yang berbeda. Dengan teknologi komunikasi, dua
pihak yang berkomunikasi dapat saling menyampaikan pesan tanpa tergantung kepada waktu dan
tempat.
B. MEDIA KOMUNIKASI
Data dapat dikirim melalui suatu media. Ibarat lalu lintas, data adalah mobil, dan agar mobil dapat
dikirim dari satu tempat ke tempat lain diperlukan media yang berupa jalan raya. Dalam komunikasi
data “jalan raya” ini sangat bervariasi, karena data tidak berbentuk fisik. Berbagai media yang dapat
digunakan dalam komunikasi data akan diuraikan pada bagian ini, baik berbagai jenis kabel, maupun
perangkat lain.
1. Kabel
Media komunikasi data paling konvensional dan saat ini masih cukup banyak digunakan adalah
kabel. Kabel ada bermacam-macam bentuknya :
3|KOMUNIKASI DATA
dengan kecepatan cukup tinggi (mencapai 100 MB/detik). Kelemahannya adalah tidak dapat
menghantarkan data dengan baik dengan jarak melebihi 100 meter.
b. Kabel Co-Axial
Kabel ini biasa dipakai untuk antena televise, antena pesawat komunikasi (HT dan rig), serta
jaringan computer. Keunggulannya adalah kemampuannya untuk menghantarkan data dalam
jumlah besar dengan kecepatan tinggi. Kelemahannya yaitu bentuknya yang relative besar dan
agak kaku, sehingga sulit diletakkan sesuai dengan lantai atau dinding yang dilaluinya. Selain itu,
karena kabel ini ukurannya relative besar (2-3 kalinya kabel UTP), maka bobotnya cukup berat.
c. Kabel Optik
Kabel yang terbuat dari serat kaca. Kabel ini bersifat fleksibel, tetapi memiliki kelemahan yaitu
harganya yang relative mahal.
4|KOMUNIKASI DATA
3. Sinar Infra Merah (Infra Red)
Salah satu media yang sudah cukup lama dikenal dalam komunikasi data. Komunikasi dilakukan
dengan cara satu perangkat mengirim sinyal melalui cahaya infra merah dan perangkat lain
menerima sinyal ini juga melalui saluran infra merah dan tidak memerlukan kabel atau alat
penghubung lainnya.
4. Gelombang Radio
Gelombang radio juga dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan komunikasi data. Mode yang
banyak digunakan adalah mode simpleks, karena pancaran gelombang radio tidak memungkinkan
terjadinya komunikasi dua arah secara bersamaan.
5. Gelombang Seluler
Gelombang seluler banyak digunakan pada komunikasi dengan telepon seluler, baik pada jalur
GSM maupun CDMA. Beberapa jenis gelombang seluler yaitu : Gelombang Advanced Mobile
Phone Systems (AMPS), gelombang CDMA, gelombang GSM, gelombang GPRS, gelombang EDGE,
Gelombang 4G.
5|KOMUNIKASI DATA
6. Bluetooth
Adalah media komunikasi dengan memanfaatkan saluran nirkabel, seperti gelombang radio.
Bluetooth banyak digunakan untuk menghubungkan dua perangkat sehingga diantara keduanya
dapat saling berkomunikasi dalam jarak kurang dari 30 meter.
7. Near Field Communication (NFC)
Seperangkat protocol komunikasi yang memungkinkan dua perangkat elektronik yang salah
satunya adalah perangkat portable seperti smartphone, untuk menjalin komunikasi dengan
perangkat lain dalam jarak 4 cm. NFC digunakan untuk jejaring social, berbagi kontak, foto, video
atau file.NFC menawarkan koneksi berkecepatam remdah dengan setup sederhana untuk
meningkatkan koneksi nirkabel yang lebih mumpuni.
BAB III
PENUTUP
III.I) KESIMPULAN
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data secara elektronik dari dua atau
lebih alat yang terhubung kedalam sebuah jaringan (network) melalui suatu media. Agar data dapat
berkomunikasi dari suatu tempat ke tempat yang lain, dibutuhkan tiga elemen penting yang harus
tersedia, yaitu sumber data, media tranmisi dan penerima. Media tranmisi akan membawa data dari
sumber data ke penerima.
7|KOMUNIKASI DATA
Bentuk komunikasi yang paling mudah dilakukan dengan bantuan teknologi adalah komunikasi
pada tempat dan waktu yang berbeda. Dengan teknologi komunikasi, dua pihak yang berkomunikasi
dapat saling menyampaikan pesan tanpa tergantung kepada waktu dan tempat.
Media dalam komunikasi data yaitu kabel, RFID, Infra Namun sekarang adared, Gelombang
radio, gelombang seluler, Bluetooth, NFC. Media yang lebih cepat dan efisien yaitu media fiber optik,
dengan media ini proses transmisi data lebih cepat dan lebih efisien di banding menggunakan
komunikasi data yang lain.
http://setyowahyudr.blogspot.com/2010/06/kualitas-komunikasi-data.html
8|KOMUNIKASI DATA