Disusun Oleh :
1. Israwati (18074)
2. Pirda (18092)
3. Endang Mutiya (18063)
4. Oki Musalam Sangadji (18091)
5. Debi Winda Wulandari (18061)
6. Ade Riska Riantini (18052)
7. Yusrin (18100)
8. Muhammad Akram (18079)
A. Latar Belakang
Peradaban Islam yang berlangsung sejak masa pemerintahan Rasulullah
SAW di Madinah (abad ke-7 M) yang dilanjutkan oleh kaum muslimin
sampai masa Kekhilafahan Bani Utsmani di Istanbul (abad ke-19 M) telah
menorehkan serangkaian kejayaan dalam berbagai bidang. Perkembangan
kemajuan Islam tersebut memang diwarnai dengan beberapa konflik antar
penguasa yang tidak jarang disertai dengan pertumpahan darah. Meskipun
demikian, para penguasa Islam umumnya menaruh perhatian besar terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan di wilayah kekuasaannya. Faktor perhatian
dari penguasa inilah yang membuat peradaban Islam menjadi berkembang
dengan pesat, disamping faktor pemikiran Islam yang mendukung dan
memotivasi kaum muslim untuk senantiasa melakukan penelitian dan
pengembangan ilmu.
Peninggalan pemikiran hasil pengembangan ilmu yang dilakukan oleh
kaum muslim tertuang dalam bentuk buku, karya sastra maupun artefak. Jika
kita mau merujuk kepada pemikiran dan penulisan, kita akan melihat bahwa
peradaban islam telah mencapai tingkatan yang tidak bisa dijangkau oleh
barat kecuali pada periode terakhir ini. Untuk mempelajari peradaban dan
berbagai tren yang ada di masa tersebut, maka perlu disertai dengan
membahas tentang situasi negara tersebut. Damaskus telah mencapai puncak
kejayaannya sewaktu kota tersebut dijadikan ibukota negara oleh Muawiyah,
mempunyai karya nyata berupa: Masjid Agung Umayyah, dll. Kota Kairo
tumbuh pesat setelah pada tahun 973 M, seiring dengan hijrahnya Khalifah
Mu'izz Lidinillah dari Qairawan ke Mesir. Sejak saat itu, Kairo mencapai
kejayaan sebagai pusat pemerintahan Dinasti Fatimiyah. Kota Baghdad
mengalami masa keemasan sebagai pusat kebudayaan dan perdagangan dunia
Islam. Begitu pula ketika khalifah dipegang oleh Al Ma'mun, seni literatur,
teologi, filosofi, matematika, dan ilmu pengetahuan. Kemajuan peradaban
diikuti oleh berbagai pusat negara seperti Sarai baru, Tabriz dan Cordova.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kemajuan peradaban Islam di berbagai bidang?
2. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kemunduran umat Islam?
3. Mengapa perlunya pemurnian dan pembaharuan?
4. Siapa saja tokoh- tokoh pembaharu dalam dunia islam?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui kemajuan peradaban Islam di berbagai bidang
2. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kemunduran umat
Islam
3. Mengetahui perlunya pemurnian dan pembaharuan
4. Mengetahui siapa saja tokoh- tokoh pembaharu dalam dunia islam
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran