Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAAN PEMBELAJARAN

SISTEM EKSRESI

DISUSUN OLEH

KELOMPOK : IV (EMPAT)

ANGGOTA : RIKA LUSIANA BR. TAMBUNAN ACD 117 025

ANKIN NATULISYAHRANI ACD 117 029

KELAS :A

DOSEN PENGAMPU : SHANTY SAVITRI, S.Si, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Kotawaringin Lama

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/2

Materi Pokok : Sistem Organ

Sub Materi : Sistem Eksresi

Alokasi Waktu : 2 JP x 45 menit

==============================================================

1. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
2. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi (IPK)


1.8 Menganalisis macam-macam organ 1.8.1 Menjelaskan fungsi sistem eksresi pada
pada sistem eksresi beserta perannya, manusia.
sehingga dapat menjelaskan 1.8.2 Merinci organ-organ penyusun sistem
perannya dan hasil akhir dari eksresi ekskresi pada manusia.
dari setiap organ beserta gangguan 1.8.3 Menjelaskan gangguan atau penyakit
fungsi yang mungkin terjadi pada yang dapat menyerang organ-organ
sistem eksresi pada manusia. sistem eksresi pada manusia.
1.8 Menyajikan hasil analisis tentang 1.8.4 Menganalisa peran dari setiap organ
macam-macam organ pada sistem eksresi pada manusia.
eksresi beserta perannya serta 1.8.5 Menyajikan hasil analisis kelainan dan
gangguan atau penyakit yang dapat gangguan sistem pernapasan melalui
terjadi pada sistem eksresi pada media presentasi.
manusia melalui berbagai bentuk 1.8.6   Menganalisa upaya pencegahan
media informasi. terjadinya gangguan atau penyakit
yang dapat menyerang organ-organ
eksresi pada manusia.
1.8.7 Melakukan pengamatan/kajian peristiwa
di masyarakat tentang kandungan
glukosa dari urine yang dihasilkan
oleh organ eksresi ginjal.

3. Tujuan Pembelajaran

Afektif 1. Siswa dapat mengubah sikap untuk mengagumi keteraturan dan


kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur, fungsi, dan proses
sistem eksresi pada manusia.
2. Siswa dapat menunjukkan sikap berperilaku ilmiah teliti, tekun, jujur
sesuai dengan data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli
lingkungan, gotong royong, dan bekerjasama dalam melakukan
observasi dan eksperimen tentang sistem eksresi pada manusia.
Kognitif 1. Siswa dapat menjelaskan fungsi sistem ekssresi pada manusia.
2. Siswa dapat merinci organ-organ penyusun sistem eksresi pada
manusia.
3. Siswa dapat menjelaskan organ-organ eksresi pada manusia.
4. Siswa dapat menganalisa kemungkinan yang terjadi apabila organ-
organ eksresi mengalami gangguan atau penyakit.
Psikomotorik 1. Siswa dapat menyajikan hasil analisis kelainan dan gangguan sistem
eksresi melalui media presentasi.

2. Siswa dapat melakukan pengamatan untuk menguji salah satu dari


hasil akhir dari pembuangan dari salah satu organ eksresi utama yaitu
ginjal untuk mengetahui adanya glukosa dari urine.

5. Materi Pembelajaran

1. Materi Fakta

Sistem ekskresi pada manusia adalah proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang
sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Sisa-sisa metebolisme ii berupa senyawa-senyawa
yang bersifat toksik (racun) sehingga jika tidak dikeluarkan dapat menyebabkan
terganggunya fungsi dari organ-organ yang ada di dalam tubuh manusia.

2. Materi Konsep:

1) Sistem eksresi pada manusia dilakukan oleh empat organ dimana organ-organ
yang berperan dalam sistem ekskresi pada manusia lebih kompleks dibandingkan
organ-organ sistem ekskresi pada makhluk hidup lainnya. Organ-organ tersebut
meliputi kulit, ginjal, paru-paru, dan hati. Masing-masing dari organ tersebut
memiliki peran masing-masing dalam proses eksresi dan mempuyai hasil akhir
berupa racun yang dikeluarkan tubuh berbeda pula.
2) Organ-organ yang berperan dalam sistem eksresi adalah:
a. Kulit
Kulit adalah sebuah jaringan pelindung yang terluar dan terdapat di
permukaan tubuh. Kulit termasuk ke dalam organ eksresi karena mampu
mengeluarkan zat-zat sisa yaitu berupa kelenjar keringat.
Kulit terdiri dari 3 lapisan yang mempunyai masing-masing fungsi:
 Epidermis (lapisan kulit ari)
Epidermis merupakan sebuah lapisan kulit paling luar yang sangat tipis.
Epidermis terdiri dari lapisan tanduk dan lapisan malphigi. Lapisan tanduk
dan lapisan malphigi merupakan sel-sel mati yang mudah mengelupas dan
tidak mengandung pembuluh darah, sehingga lapisan ini tidak
mengeluarkan darah saat menegelupas.
 Dermis (lapisan kulit jangat)
Dermis merupakan lapisan kulit yag terletak di bawah lapisan epidermis
dan lebih tebal. Lapisan ini terdiri dari beberapa jaringan:

 Jaringan ikat bawah kulit


Lapisan jaringan ikat bawah kulit terdapat di bawah dermis, dimana antara
lapisan ini dengan lapisan dermis terdapat sel lemak yang berfungsi
sebagai sumber energi dan penahan suhu tubuh.
b. Ginjal
Ginjal merupakan sebuah komponen utama penyusun sistem eksresi
manusi yaitu urin. Ginjal berfungsi untuk menyaring zat-zat sisa metabolisme dari
dalam darah, mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, mengekskresikan gula
darah yang melebihi dari kadar normal dan mengatur keseimbangan asam, basa,
dan garam di dalam tubuh.

c. Paru-paru
Paru-paru pada manusia berjumlah 2 atau sepasang yang terletak di dalam rongga
dada yang di lindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru memiliki fungsi utama yaitu
sebagai organ pernapasan. Paru-paru juga merupakan sebuah organ ekskresi yang
berfungsi untuk mengeluarkan gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas CO²
(karbon dioksida) dan H2O (uap air).
d. Hati
Hati berfungsi untuk mengeksresikan getah empedu zat sisa dari perombakan sel
darah merah yang telah rusak dan di hancurkan di dalam limpa. Selain berfungsi
sebagai organ ekskreksi, hati juga berperan dalam penawar racun, menyimpan
glikogen (gula otot), pembentukan sel darah merah pada janin serta sebagai
kelenjar pencernaan.
3) Gangguan atau penyakit yang dapat menyerang pada organ ekskresi
Gangguan dan penyakit tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor,
seperti kurang minum, infeksi bakteri, kelainan fungsi hormon, serta kelainan
fisiologis organ-organ ekskresi. Berikut ini akan dijelaskan beberapa contoh
gangguan dan penyakit pada sistem ekskresi.

a) Gagal Ginjal
Gagal ginjal adalah kelainan pada ginjal sehingga tidak bisa menjalankan
fungsinya sebagai organ ekskresi. Hal ini tentu saja akan memengaruhi
fisiologis darah dan homeostatis tubuh. Untuk mengatasi gagal ginjal,
sebaiknya dilakukan cuci darah (hemodialisis) atau transplantasi ginjal.
Penyebab gagal ginjal yang utama adalah diabetes. Hipertensi dan cacat
bawaan juga dapat menyebabkan gagal ginjal.
b) Vrolitiasis (Batu Ginjal)
c) Vrolitiasis merupakan gangguan fungsi ginjal akibat adanya pembentukan
batu pada saluran urine. Batu ginjal dapat disebabkan oleh beberapa faktor,
seperti kelainan hormon paratinoid sehingga ekskresi kalsium dan fosfat
bertambah; kurang minum; terlalu banyak mengonsumsi mineral terutama
kalsium dan fosfor; dan urine yang terlalu asam. Batu ginjal dapat
menyebabkan sakit pada saat buang air kecil, infeksi saluran urine, dan
kerusakan sel-sel ginjal.
d) Pielonefritis
Pielonefritis adalah peradangan ginjal pada bagian korteks dan medula.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Escherichia coli.
e) Glomerulonefritis
Glomerulonefritis adalah peradangan ginjal khususnya bagian glomerulus.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus. Peradangan pada
glomerulus mengakibatkan terganggunya proses filtrasi. Penyakit ini ditandai
dengan adanya protein dalam darah (proteinuria), adanya darah dalam urine
(hematuria), serta hipertensi.

3. Materi Prinsip

Agar tetap hidup, manusia harus bernapas. Untuk menjaga kesehatan sistem eksresi,
supaya melakukan pencegahan diantaranya:

a) Dengan mengatur pola makan


b) Aktif bergerak
c) Dengan selalu menjaga berat badan
d) Dengan cara menjauhi minum alkohol dan hindari rokok
e) Kontrol tekanan darah
f) Selalu teratur dengan minum air putih
g) Dengan menghindari stress

4. Materi Prosedural

a. Melakukan pengamatan uji kandungan glukosa pada urine dari salah hasil
pembuangan oleh organ eksresi pada manusia melalui pengamatan sederhana.

5. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


1) Metode        : Ceramah dan Diskusi
2) Pendekatan        : Jigsaw
3) Model                : Kooperatif Tipe Jigsaw

6. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Pendahuluan 1. Guru memberikan gambaran 10 menit
tentang pentingnya memahami
sistem ekskresi dan memberikan
gambaran tentang sistem ekskresi
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Sebagai apersepsi siswa diajak
untuk kembali mengingat materi
sebelumnya yaitu mengenai
sistem ekskresi, organ – organ
sistem ekskresi, dan gangguan
yang terjadi pada sistem ekskresi.
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
Inti Fase 1 membaca 70 menit
1. Guru membagi siswa ke dalam
beberapa kelompok.
2. Setiap orang dalam kelompok
ditugaskan untuk mempelajari
materi yang berbeda yaitu
mengenai sistem ekskresi, organ –
organ sistem ekskresi, dan
gangguan yang terjadi pada sistem
ekskresi.

Fase 2 diskusi kelompok ahli


3. Selanjutnya, tiap-tiap orang dalam
kelompok berbeda yang telah
mempelajari materi yang sama
berkumpul mendiskusikan materi
mereka dalam kelompok baru (tim
ahli)
4. Selama siswa bekerja di dalam
kelompok, guru memperhatikan
dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi.

Fase 3 Laporan Tim


5. Selanjutnya, setelah selesai
diskusi dalam kelompok ahli,
setiap anggota kelompok kembali
ke kelompok asal dan bergantian
menjelaskan materi yang telah
mereka pelajari kepada teman
mereka dalam satu dalam satu
kelompok.
6. Setelah itu, guru memilih individu
secara acak tiap-tiap kelompok
untuk menjelaskan materi
mengenai sistem ekskresi, organ –
organ sistem ekskresi, dan
gangguan yang terjadi pada sistem
ekskresi.

Fase 4 Tes
7. Guru memberikan soal ke setiap
kelompok untuk dikerjakan dalam
kelompok.
8. Setelah tugas kelompok selesai,
guru meminta setiap perwakilan
kelompok untuk menulis jawaban
di papan tulis dan didiskusikan
secara bersama.
9. Guru memberikan soal untuk
dikerjakan tiap siswa

Fase 5 Rekognisi Tim


1. Guru melakukan penilaian
terhadap siswa berdasarkan skor
individual dan skor tim.

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan 10 menit


mengenai sistem ekskresi, organ –
organ sistem ekskresi, dan
gangguan yang terjadi pada sistem
ekskresi.Guru memberikan
kesimpulan
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar
dengan memberikan pesan untuk
tetap belajar.

7. Media dan Sumber Pembelajaran


a. Media : Charta organ-organ sistem eksresi pada manusia dan hewan, charta hasil dari proses
sistem ekskresi, dan charta kelainan dan penyakit yang dapat menyerang organ-organ sistem
ekskresi pada manusia.
b. Sumber : Buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XI, Penerbit CV Sindunata , halaman 187–204.

8. Penilaian
No
Aspek Teknik Bentuk instrumen
.
1. Kognitif  Penugasan Ulangan harian.
 Tes tertulis
2. Afektif:  Observasi kegiatan Pengamatan sikap dan perilaku pada saat
belajar di kelas belajar di dalam ruang kelas dan praktikum di
dan praktikum di laboratorium.
laboratorium
3. Psikomotorik  Kegiatan praktik Melakukan pengamatan dan mencatat hasil
di laboratorium analisis terhadap kandungan glukosa pada urine
sebagai salah hasil pembunagan oleh organ
eksresi yaitu ginjal.

9. Evaluasi
 PG (Evaluasi Kompetensi 7 pada halaman 126-127)
 Uraian (Evaluasi Kompetensi 7 pada halaman 127)

Kotawaringin Lama, 14 November 2019

Mengetahui:
Kepala sekolah Guru Kelas

………………………. ……………………….

NIP …………………. NIP ………………….

Anda mungkin juga menyukai