BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan

3.1.1. Alat
- Gelas Kimia 500 ml
- Kasa dan Bunsen
- Pengaduk Kaca
- Thermometer
- Pipet Volume
3.1.2 Bahan
- Kain Kapas 100%
- Na2CO3
- NaCl
- NaNO2
- H2SO4 60%
- Zat Pembasah
- Zat Warna Bejana larut
- Sabun
3.2 . Diagram Alir
3.2.1 Metode Exhaust

Persiapan larutan celup Proses Pencelupan Pembangkitan warna

(oksidasi dan hidrolisis)

Proses Pencucian
3.3. Resep
Resep pencelupan kelompok 4 dengan variasi Na2NO2 dan metoda one bath two
stage

Orang ke 1 2 3 4
ZW. Bejana larut
2
%OWF
Pembasah (ml/l) 1
Na2CO3 (gram/l) 2
NaNO2 (gram/l) 1 2 3 4
NaCl (gram/l) 50
Suhu (°C) 70
Vlot 50

Resep pembangkitan warna (Hidrolisis dan Oksidasi)

H2SO4 60% 10 gr/L

Vlot 1:50
Suhu 40oC
Waktu 10 menit

Resep pencucian

Sabun 1gr/L
Vlot 1:50
Suhu 60oC
Waktu 15 menit

3.4. Fungsi Zat

- Zat warna bejana larut: Untuk mewarnai kain kapas.

- Zat pembasah : Untuk meratakan dan mempercepat proses
pembasahan kain.
 - NaNO2 : Untuk mengoksidasi asam leuco zat warna bejana larut
menjadi garam leuco.
- Na2CO3 : Untuk mendapatkan suasana pencelupan alkalis
agar kelarutan zat warna bejana larut makin baik.
- H2SO4 : Untuk menghidrolisis zat warna bejana larut agar
menjadi asam leuco.
- NaCl : Untuk mendorong penyerapan zat warna.
- Sabun : menghilangkan zat warna yang hanya menempel
pada permukaan.

3.5 Perhitungan Zat

3.5.1 Variasi orang ke-1 (NaNO2 : 1 g/l)

- Berat bahan = 4,26 gram

- Vlot = bb x 50
= 4,26 x 50
= 213 ml
2
- Zat warna Bejana larut = x 4,26 x 100
100
= 8,52 ml
50
- NaCl = x 213
1000
= 10,65 gram
1
- Pembasah = x 213
1000
= 0,213 ml
1
- NaNO2 = x 213
1000
= 0,213 gram
2
- Na2CO3 = x 213
1000
= 0,426 gram
- Kebutuhan Air = 213– 8,52 – 0,213
= 204,267 ml
 10
- H2SO4 = x 213
1000
= 2,13 ml/l

3.5.2 Variasi orang ke-2 (NaNO2 : 2 g/l)

- Berat bahan = 4,21 gram

- Vlot = bb x 50
= 4,21 x 50
= 210,5 ml
2
- Zat warna Bejana larut = x 4,21 x 100
100
= 8,42 ml
50
- NaCl = x 210,5
1000
= 10,525 gram
1
- Pembasah = x 210,5
1000
= 0,210 ml
2
- NaNO2 = x 210,5
1000
= 0,421 gram
2
- Na2CO3 = x 210,5
1000
= 0,421 gram
- Kebutuhan Air = 210,5– 8,42 – 0,210
= 201,87 ml
10
- H2SO4 = x 210,5
1000
= 2,11 ml/l

3.5.3 Variasi orang ke-3 (NaNO2 : 3 g/l)

- Berat bahan = 4,21 gram

- Vlot = bb x 50
= 4,21 x 50
 = 210,5 ml
2
- Zat warna Bejana larut = x 4,21 x 100
100
= 8,42 ml
50
- NaCl = x 210,5
1000
= 10,525 gram
1
- Pembasah = x 210,5
1000
= 0,210 ml
3
- NaNO2 = x 210,5
1000
= 0,631 gram
2
- Na2CO3 = x 210,5
1000
= 0,421 gram
- Kebutuhan Air = 210,5– 8,42 – 0,210
= 201,87 ml
10
- H2SO4 = x 210,5
1000
= 2,11 ml/l

3.5.4 Variasi orang ke-4 (NaNO2 : 4 g/l)

- Berat bahan = 4,24 gram

- Vlot = bb x 50
= 4,21 x 50
= 212 ml
2
- Zat warna Bejana larut = x 4,24 x 100
100
= 8,48 ml
50
- NaCl = x 212
1000
= 10,6 gram
1
- Pembasah = x 212
1000
 = 0,212 ml
4
- NaNO2 = x 212
1000
= 0,848 gram
2
- Na2CO3 = x 212
1000
= 0,424 gram
- Kebutuhan Air = 212– 8,48 – 0,212
= 203,308 ml
10
- H2SO4 = x 212
1000
= 2,12 ml/l
3.6 Skema proses
Kain

Zat warna
bejana
larut

Suhu(°C)
Na2CO3
70°C NaNO2 70°C H2SO4
NaCl
Pembasah
40°C

30°C

20 menit

10 40 60 70 t (menit)
0

3.7 Evaluasi
3.7.1 Ketuaan warna
Evaluasi ini dilakukan dengan menggunakan system rangking nilai 1 memiliki
ketuaan warna terbesar.
Variasi ke - Ranking
Ke-1
Ke-2
Ke-3
Ke-4
 Ke-5

3.7.2 Kerataan Warna

Evaluasi ini dilakukan dengan menggunakan system rangking nilai 1 memiliki
kerataan warna terbaik.
Variasi ke - Ranking
Ke-1
Ke-2
Ke-3
Ke-4
Ke-5