Anda di halaman 1dari 7

46

BAB IV

HASIL PNELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian tentang pengaruh air perasan labu siam terhadap kadar asam

urat serum ini telah dilakukan di Laboratorium Biologi FMIPA Universitas Negeri

Semarang. Sampel sebanyak 30 ekor tikus putih jantan galur wistar yang dibagi

menjadi 5 kelompok, tiap kelompoknya terdiri dari 6 ekor tikus. Proses adaptasi

tikus dilakukan selama 3 hari. Kelompok I adalah kelompok kontrol negatif yang

hanya diberikan otak kambing. Kelompok II adalah kelompok kontrol positif yang

diberikan obat standard allopurinol. Kelompok III adalah kelompok yang

diberikan ½ dosis air perasan labu siam sebanyak 0.27 ml. Kelompok IV adalah

kelompok yang diberikan 1 dosis air perasan labu siam sebanyak 0.54 ml. Dan

kelompok V adalah kelompok yang diberikan 2 dosis air perasan labu siam

sebanyak 1.08 ml.

Hasil pemeriksaan kadar asam urat tiap kelompok terdapat pada tabel 4.1

Tabel 4.1 Rata-rata kadar asam urat serum tiap kelompok

Kelompok Rata-rata kadar Asam Urat (± Standar


deviasi)

Kontrol Negatif 1.46 ± 0.16


Kontrol Positif 0.75 ± 0.33
Air perasan labu siam 0,27ml 1.37 ± 0.19
Air perasan labu siam 0,54ml 1.27 ± 0.40
Air perasan labu siam 1,08ml 0.82 ± 0.21
47

Tabel 4.1 menunjukan bahwa kelompok I (kontrol negatif) memiliki rata-rata

kadar asam urat paling tinggi diantara kelompok lain. Dan kelompok II (kontrol

positif) memiliki kadar asam urat paling rendah yaitu 0.75mg/dl. Hasil tersebut

dikonstasikan pada gambar 4.1.

Gambar 4.1 Grafik rata-rata kadar asam urat tiap kelompok

Hasil uji normalitas menggunakan shapiro-wilk test telah didapatkan

sebaran data yang normal dengan nilai p>o,o5 pada semua kelompok (lampiran

2). Hasil uji homogenitas menggunakan levene statistik kadar asam urat

menunjukan data homogen dengan nlai p>0,05 (lampiran 2). Karena data yang

diperoleh berdistribusi normal dan sebarannya homogen maka untuk membedakan

kadar asam urat dengan berbagai kelompok perlakuan dilakukan uji statistik

oneway anova (lampiran 3).

Dari uji oneway anova didapatkan hasil p=0.001 (p<0,05), artinya terdapat

perbedaan kadar asam urat paling tidak antara dua kelompok. Untuk mengetahui
48

perbedaan kadar asam urat antara kelompok perlakuan yang mana, maka

digunakan uji Post Hoc LSD (lampiran 3).

Tabel 4.2 Uji beda kadarasam urat dengan Post Hoc LSD

Kelompok Signifikan Kemaknaan


Kelompok I dan II 0.001 Berbeda bermakna
Kelompok I dan III 0.624 Tidak berbeda
Kelompok I dan IV 0.300 Tidak berbeda
Kelompok I dan V 0.002 Berbeda bermakna
Kelompok II dan III 0.002 Berbeda bermakna
Kelompok II dan IV 0.008 Berbeda bermakna
Kelompok II dan V 0.696 Tidak berbeda
Kelompok III dan IV 0.578 Tidak berbeda
Kelompok III dan V 0.005 Berbeda bermakna
Kelompok IV dan V 0.019 Berbeda bermakna

4.2 Pembahasan

Tabel 4.2 diatas merupakan hasil uji Post Hoc LSD didapatkan perbedaan

kadar asam urat bermakna antara kelompok I (kontrol negativ) dengan kelompok

II (kontrol positiv). Kelompok I (kontrol negativ) dengan kelompok V (air perasan

labu siam 1.08ml). Kelompok II (kontrol positiv) dengan kelompok III (air

perasan labu siam 0.27ml). Kelompok II (kontrol positiv) dengan kelompok IV

(air perasan labu siam 0.54ml). Kelompok III (air perasan labu siam 0.27ml)

dengan kelompok V (air perasan 1.08ml). Serta pada kelompok IV (air perasan

labu siam 0.54ml) dengan kelompok V (air perasan labu siam 1.08ml). Dan pada

uji Post Hoc LSD yang menunjukan p>0.05, artinya tidak ditemukan adanya

perbedaan yang bermakna antara beberapa kelompok, yaitu kelompok I dengan


49

kelompok III, kelompok I dengan kelompok IV, kelompok II dengan kelompok V,

kelompok III dengan kelompok IV dan kelompok IV dengan kelompok V.

Hasil tersebut menunjukan bahwa air perasan labu siam dapat menurunkan

kadar asam urat serum yang sama pada pemberian allopurinol, sebab buah labu

siam mengandung flavonoid yang mampu menurunkan kadar asam urat serum ,

melalui penghambatan enzim xanthin oksidase (Van Hoorn et al. 2002), sehingga

proses pembentuk asam urat dapat dihambat. Flavonoid juga dapat mempengaruhi

efek diuretic yang memiliki fungsi sebagai ACE inhibitor, yang dapat

menghambat proses pembentukan angiotensin II oleh angiotensin I. Sehingga,

kadar angiotensin II menurun yang dapat mempengaruhi dari penurunan

aldosteron yang mengakibatkan penurunan reabsorbsi natrium dan air dalam

tubulus, yang kemudian menyebabkan sekresi natrium dan air lebih banyak dan

meningkatkan volume urin. Selain itu perasan labu siam juga mengandung

kalium yang berperan dalam mempengaruhi proses sekresi renin. Sehingga renin

dapat terhambat dalam mengubah angiotensinogen menjadi angiotensin I dan

berpengaruh pada kadar angiotensin II yang menyebabkan terjadi vasodilatasi.

Kadar angiotensin II yang menurun dapat mempengaruhi penurunan aldosteron

sehingga mengakibatkan penurunan reabsorbsi natrium dan air dalam tubulus,

sehingga sekresi natrium dan air menjadi lebih banyak dan menyebabkan

peningkatan volume urin. Perasan labu siam juga mengandung saponin dan

kandungan air yang akan mempengaruhi penurunan ADH, sehingga akan

menurunkan permeabelitas tubulus distal dan duktus koligentes yang

menyebabkan urin menjadi encer dan peningkatan volume urin (Guyton, 2008).
50

Efek diuretik ini menjadikan kristal monosodium urat terbawa keluar bersama

urin, dari proses ini maka penumpukan asam urat akan berkurang karena ikut

keluar melalui urin (Anonim, 2008).

Pada penelitian ini terbukti bahwa air perasan labu siam dapat

mempengaruhi kadar asam urat serum pada tikus putih jantan galur wistar dengan

pembebanan otak kambing.

Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menggunakan ekstrak

labu siam yang dapat menurunkan kadar asam urat serum secara signifikan (p

<0,001) dapat diturunkan pada tikus diabetes yang mendapat dosis dengan ekstrak

labu siam (200 mg / kg) (Bangladesh, 2013). Perbedaan penelitian ini dengan

penelitian sebelumnya adalah pada penelitian ini memakai air perasan labu siam

untuk meniliti kadas asam urat serum dengan cara meningkatkan kadar asam urat

serum dengan pembebanan otak kambing, sedangkan pada penelitian sebelumnya

memakai ekstrak labu siam untuk mengetahui effek labu siam terhadap penurunan

kadar asam urat pada tikus diabetes.

Keterbatasan pada penelitian ini adalah tidak dilakukannya pemeriksaan

kadar rata-rata asam urat serum sebelum perlakuan, sehingga kemungkinan ada

bias yang disebabkan perbedaan kadar asam urat sesudah perlakuan tetapi

diupayakan bias dimunculkan dengan kontrol negativ. Kendala dalam penelitian

ini adalah tidak bisa menyediakan air perasan labu siam setiap hari oleh karena

keterbatasan waktu, maka air perasan labu siam dibuat 3 hari sekali yang disimpan

dalam kulkas dengan suhu 4oc yang belum berubah warna, bau dan rasanya.

Karena, air perasan labu siam yang dapat dibuat setiap hari akan lebih segar dan
51

dimungkinkan memiliki efektivitas yang serta sarana dan prasarana kandang tikus

yang tidak dipisah tiap individu tikus, sehingga membuat sebaran pakan standar

tiap tikus menjadi tidak merata.


52

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5. 1. 1 Pemberian air perasan labu siam berpengaruh terhadap kadar asam

urat serum pada tikus putih jantan galus wistar dengan

pembebanan otak kambing.

5. 1. 2 Rata-rata kadar asam urat serum pada kelompok kontrol negatif,

kelompok kontrol positif, kelompok III, kelompok IV dan

kelompok V yang berturut-turut adalah 1.46 mg/dl, 0.75 mg/dl,

1.37 mg/dl, 1.27 mg/dl dan 0.82 mg/dl.

5. 1. 3 Tidak terdapat perbedaan kadar asam urat serum yang bermakna

secara uji statistik antara kelompok II dan kelompok V. Artinya

kelompok air perasan labu siam 1.08 ml mempunyai pengaruh

penurunan terhadap kadar asam urat serum setara dengan

allopurinol.

5. 1. 4 Terdapat perbedaan perngaruh antara kelompok perlakuan (K-III

dosis 0.27 ml dan K-IV dosis 0.54 ml) dengan K-V (dosis 1.08 ml),

kadar asam urat K-V lebih rendah dibandingkan dengan kelompok

perlakuan K-III dosis 0.27 ml dan K-IV dosis 0.54 ml).

5.2 Saran

5.2.1 Perlu dilakukan penelitian lanjut tentang efek toksisitas air perasan

labu siam.

Anda mungkin juga menyukai