Anda di halaman 1dari 3

Organisasi Pelayanan Kesehatan

1. Pengertian
A. Menurut pendapat:
I. Prof. Dr. Soekidjo Notoatmojo, “sebuah sub sistem pelayanan kesehatan yang tujuan
utamanya adalah pelayanan preventif (pencegahan) dan promotif( peningkatan kesehatan )
dengan sasaran masyarakat”.
II. Levey dan Loomba (1973), “upaya yang diselenggarakan sendiri/secara bersamasama dalam
suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah, dan
mencembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan peroorangan, keluarga, kelompok,
atau masyarakat”.
III. Depkes RI (2009), “setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama
dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan
ataupun masyarakat”.

B. Organisasi Pelayanan Kesehatan


Organisasi yaitu sekumpulan orang-orang yang diarahkan untuk mencapai tujuan spesifik. Setiap
organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu :
- Orang-orang (sekumpulan orang)
- Kerjasama
- Tujuan yang ingin dicapai.

Organisasi pelayanan kesehatan merupakan suatu organisasi yang aktivitas pokoknya


melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan salah satu tujuan yang ingin dicapai
adalah memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu atau berkualitas.

2. Organisasi Kesehatan
- Tingkat Dunia
WORLD HEALTH ORGANIZATION/WHO
salah satu badan PBB yang bertindak sebagai sebagai koordinator kesehatan umum internasional
yang bermarkas di Jenewa, Swiss.
Didirikan oleh PBB pada 7 April 1948.
Tujuan didirikannya WHO "adalah agar semua orang mencapai tingkat kesehatan tertinggi yang
paling memungkinkan".
Tugas utama WHO yaitu membasmi penyakit, khususnya penyakit menular yang sudah menyebar
luas.

- Tingkat Nasional
PMI (PALANG MERAH INDONESIA)
sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial
kemanusiaan.
Didirikan pada 17 September 1945
Tujuan didirikannya PMI adalah membantu pemerintah Indonesia di bidang sosial kemanusiaan
Tugas-tugas kepalangmerahan yang meliputi:
 Kesiapsiagaan Bantuan dan
Penanggulangan Bencana,  Pelayanan Kesehatan dan
 Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Kesejahteraan Masyarakat,
Sukarelawan,  Pelayanan Transfusi Darah.
3. Jenis
Contoh :
a) IDI (IKATAN DOKTER INDONESIA)
IDI adalah satu satunya organisasi profesi kedokteran yang menghimpun para dokter Indonesia,
bersifat bebas, tidak mencari keuntungan, dijiwai oleh Sumpah Dokter Indonesia serta mematuhi
Kode Etik Kedokteran Indonesia.

b) PPNI (PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA)


PPNI adalah organisasi profesi keperawatan harus tanggap terhadap tuntutan perubahan yang
berpandangan ke masa depan.

c) PORMIKI (PERSATUAN ORGANISASI REKAM MEDIS DAN INFORMASI KLESEHATAN)


PORMIKI merupakan wadah bagi profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
Tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan seharusnya menjadi anggota PORMIKI, karena
organisasi ini merupakan wadah komunikasi antar Perekam Medis dan Informasi Kesehatan dalam
melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data medis dan informasi kesehatan.
PORMIKI sebagai organisasi profesi juga telah menjadi anggota ke 15 dari International Federation of
Health Record Organization (IFHRO) yang merupakan wadah profesi Perekam Medis dan Informasi
Kesehatan di seluruh dunia dikenal dengan nama Indonesian Professionals On Medical Record And
Health Information Organization.
Tujuan :
Membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan Sistem Kesehatan
Nasional (SKN) dengan mengembangkan sistem rekam medis dan informasi kesehatan.
Mengembangkan ilmu rekam medis dan informasi kesehatan.
Memperjuangkan kepentingan organisasi serta meningkatkan profesi anggota.

VISI PORMIKI
Pada Kongres IV PORMIKI tahun 2003 telah disahkan Visi PORMIKI adalah :
" Manajemen Informasi Kesehatan Yang Handal di Indonesia "

Menurut pendapat Hodgetts dan Casio, jenis pelayanan kesehatan secara umum dapat dibedakan atas
dua, yaitu:

A. Pelayanan Kedokteran.
Memiliki standar pelayanan kedokteran yaitu Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran yang
membantu membuat keputusan tata laksana penyakit/kondisi klinis yang spesifik. Dibuatnya
organisasi ini bagi penyakit/gejala yang paling sering atau banyak terjadi, memiliki resiko tinggi,
biaya tinggi atau terdapat variasi dalam pengelolaan.

B. Pelayanan Kesehatan Masyarakat.


Bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit masyarakat. Oleh karena ruang lingkup
yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak, maka peranan pemerintah mempunyai bagian/porsi
besar. Namun karena keterbatasan sumber daya pemerintah, maka potensi masyarakat perlu
digali/diikutsertakan dalam upaya pelayanann kesehatan masyarakt tersebut. Dan didirikannya program
pelayanan kesehatan masyarakat sebagai berikut :
 Puskesmas
 Keluarga Berencana (KB)
 Kesejahteraan Ibu dan Anak
 Kesehatan Sekolah
 dll

Anda mungkin juga menyukai