DOSEN :
Yuliadi, S.Pi.,M.M
DI SUSUN OLEH :
Puji syukur panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala nikmat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah Wawasan Teknologi Komunikasi dan Ilmiah dengan Tema
Lingkungan. Salawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW, yang menjadi tauladan bagi kita semua.
Selesainya makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak dan penulis hanya
dapat mengucapkan terimakasih. Penulis berharap semoga segala bantuan yang telah diberikan
kepada penulis mendapatkan balasan dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kritik dan
saran penulis butuhkan untuk menjadi lebih baik. Semoga makalah yang sederhana ini mampu
memberi manfaat bagi penulis dan teman-teman lainnya. Terimakasih
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini lingkungan menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang seksama
dan cermat. Lingkungan saat ini mulai terancam oleh berbagai dampak yang ditimbulkan
berbagai aktifitas manusia. Dari tahun ke tahun lingkungan saat ini mulai menampakan perbahan
yang signifikan.
Lingkungan sesungguhnya merupakan lingkungan yang sangat luas karena kompleksitas
permasalahannya menyangkut aspek-aspek dan beraneka ragam dari multidisiplin ilmu ekonomi,
politik, social dan budaya dan tentunya dari kelompok ilmu-ilmu eksata yang berkaitan langsung.
Seiring dengan petambahan penduduk dan perkembangan berbagai industri, maka
lingkungan telah menjadi masalah serius yang dihadapi oleh manusia. Pencemaran lingkungan
merupakan masalah bersama.
Permasalahan lingkungan dapat dikategorikan masalah lingkungan lokal, nasional,
regional dan global. Pengkategorian tersebut berdasarkan pada dampak dari permasalahan
lingkungan, apakah dampaknya hanya lokal, nasional, regional atau global. Bila kita melihat
bumi secara utuh maka bumi merupakan satu sistem yang utuh dan tidak bisa dipisah-pisahkan.
Akhir-akhir ini lingkungan hidup menjadi topik yang hangat diperdebatkan dalam
berbagai fora internasional karena adanya gejala pemanasan global yang semakin
menghawatirkan. Terus mencairnya es di Kutub Utara, permukaan laut yang naik, perubahan
iklim yang tidak teratur, bencana alam yang melanda di berbagai wilayah.
Indonesia menjadi salah satu negara berkembang yang disorot oleh dunia internasional
karena laju kerusakan hutan tropis yang tinggi setiap tahun. Hutan Indonesia yang berfungsi
sebagai paru-paru dunia tidak lagi menjadi urusan Indonesia sendiri tetapi juga kepedulian
Negara-negara lain yang khawatir dengan perubahan iklim. Kebakaran hutan yang terjadi di
Indonesia telah menimbulkan keresahan di dalam negeri dan juga di Negara-negara tetangga
seperti Singapura dan Malaysia. Tetapi persoalan lingkungan hidup tidak hanya menyangkut
kerusakan atau kebakaran hutan tropis, tetapi juga Negara-negara industri yang memberikan
kontribusi besar terhadap emisi karbon yang menyebabkan kenaikan suhu bumi.
1.3 Tujuan Penulisan
1. Menjekaskan dan mengidentifikasi terkait isu-isu lingkungan hidup.
2. Mengidentifikasi konsepsi gender dan isu-isu gender dalam proses menuju kesetaraan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Lingkungan
Lingkungan hidup menempati bagian penting dari diskursus publik internasional. Ini
desebabkan oleh krisis keseimbangan ekologis yang dialami dunia dengan percepatan. Planet
yang kita diami ini tengah mengalami proses “global warming” yang disebabkan oleh
pengeluaran yang berlebihn dari gas-gas “rumah hijau” yang paling terkenal diantaranya adalah
kloroflorokarbon.
Gas-gas ini menyebabkan berkurangnya lapisan ozon yang melindungi bumi dari sinar
ultraviolet yang dipancarkan oleh Matahari. Masalah lainnya meliputi deforestasi hutan tropis,
yang berguna untuk mensirkulasi gas-gas berbahaya menjadi oksigen, yang terjadi pada tingkat
yang menakutkan, yaitu 30.000-37.000 mil persegi pertahun, di Sub-Sahara proses desertifikasi
terjadi dengan tingkat per tahunnya sebesar 6 juta hektar. Dunia pun mengalami prospek
musnahnya ratusan ribu spesies dalam waktu dua puluh tahun ke depan. Bila tingkat perusakan
lingkungan seperti yang ada sekarang berlanjut, planet Bumi tidak akan sanggup lagi menunjang
para penghuninya.
Baik negara berkembang yang sedang membangun ekonominya maupun negara-negara
industri sama-sama memiliki kepentingan nasional yang mempengaruhi sikap dan kebijakan
mereka dalam mengatasi isu lingkungan hidup global.
Persoalan utama yang terjadi di Negara-negara berkembang adalah upaya pemerintahan
yang berkuasa untuk menjadikan pembangunan ekonomi sebagai sumber legitimasi kekuasaan
sehingga kemudian menjadi semacam ideology yang tak boleh diganggu gugat.
Umumnya ekspor negara berkembang bertumpu pada sumber daya alam. Indonesia
misalnya, mengandalkan minyak bumi dan ekspor kayu tropis. Kondisi demikian mudah diduga
akan berdampak pada percepatan pengurasan sumberdaya alam. Selain itu, rezim perdagangan
bebas Internasional mempunyai tujuan meningkatkan volume perdagangan dengan
membebaskan perdagangan dari segala bentuk proteksi. Pengalaman empiris menunjukkan
ekonomi global tidak dapat tumbuh tanpa ada pengurasan ekonomi alam. Kondisi inilah yang
melatarbelakangi munculnya standarisasi produk berwawasan lingkungan pada era perdagangan
bebas.
Bagi negara-negara berkembang, seperti Indonesia, kedua hal di atas dapat menjadi
dilema. Di satu pihak, terdapt kesadaran bahwa permasalahan lingkungan hidup terasa cukup
serius. Namun di lain pihak, era perdagangan bebas menuntut produk-produk yang bermutu baik
dan murah. Ketentuan standarisasi akrab llingkungan tentunya akan menambah ongkos produksi
barang yang akan menjadikan produk-produk tersebut kurang kompetitif dibandingkan dengan
yang dihasilkan oleh Negara-negara maju yang telah terlebih dahulu mempunyai infrastruktur
produksi berwawasan lingkungan.
2.5 Pencemaran Lingkungan
a. Permasalahan
Permasalahan tentang lingkungan sudah menjadi wacana lama bangsa Indonesia.
Perkembangan jaman yang serba modern ternyata juga berdampak pada lingkungan yang
ada. Banyak pabrik mobil berinovasi membuat desain-desain baru. Konsumen pun
tertarik membeli mobil baru itu. Akibatnya jalanan menjadi padat dipenuhi mobil
berkapasitas lebih dari satu orang tersebut namun hanya ditumpangi sendiri. Selain jalan
yang menjadi padat, gas yang dikeluarkan mobil itu menyebabkan polusi udara. Meski
disadari kini mulai menerapkan teknologi ramah lingkungan. Tidak kalah dengan mobil,
sepeda motor kini jumlahnya lebih banyak. Alat transportasi umum seakan tidak banyak
diminati karena kualitasnya kurang standar yang mengakibatkan si pengguna kurang
nyaman. Padahal alat transportasi ini dibuat untuk mengurangi kemacetan, polusi dan lain
sebagainya, namun belumlah berhasil sukses. Saat terjadi kemacetan maka gas buang
kendaraan semakin banyak sebab mereka yang tetap menyalakan mesin,
menyumbangkan gas buang lebih banyak.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kelalaian sebagian manusia hingga hari ini berakibat pada kondisi alam yang semakin
memburuk sebagai contohnya pemanasan global, efek rumah kaca dan lubang ozon
sehingga suhu bumi saat ini tidak stabil. Maka dari itu perlulah kita mengambil beberapa
langkah untuk mengurangi dampak isu negative alam global diantaranya:
3.2 Saran
Masyarakat harus menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dalam pemanfaatan sumber
daya harus memperhatikan dampak yang timbul dari penggunaan sumber daya tersebut
terhadap lingkungan sekitar agar tidak terjadi pencemaran atau kerusakan lingkungan
hidup. Bagi kita semua agar bisa mencari sumber bacaan lain selain makalah ini,
sehingga wawasan kita tentang lingkungan akan lebih banyak dan kia lebih mengetahui
tentang apa yang sedang terjadi saat ini di dalam lingkungan kita.
DAFTAR PUSTAKA
http://ebookbrowse.com/makalah-masalah-lingkungan-hidup-doc-d423335122
http://humairahworld.wordpress.com/2011/02/12/isu-lingkungan
http://akuntansiunismuh.blogspot.co.id/2015/01/isu-lingkungan-pemanasan-global.html
https://syahriltu.wordpress.com/2011/05/19/iad-isu-linglkungan/
http://ikhwan-perbaungan.blogspot.co.id/2014/01/makalah-isu-lingkungan-ilmu-alamiah.html
http://momoiomoe.blogspot.co.id/2011/09/isu-lingkungan-pemanasan-Global.html
http://industri12.blogspot.co.id/2013/04/studi-kasus-permasalahan-lingkungan.html
http://putriandini441.blogspot.co.id/2014/11/contoh-studi-kasus-pencemaran-air.html
http://humairahworld.wordpress.com/2011/02/12/isu-lingkungan/