Anda di halaman 1dari 7

UAS

TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

DISUSUN OLEH:

NAMA : TIMOTIUS MANUPUTTY

NPM : 12162201170002

JURUSAN : AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU

2020
UAS

1. Perusahaan Makanan “ERDERM FOOD” memiliki 3 pabrik dalam berproduksi.


Produksi masing-masing pabrik yaitu pabrik A, B , C adalah sebagai berikut:

Pabrik Kapasitas produksi tiap bulan


A 150
B 40ton
ton
C 80 ton
jumlah 270
ton

Gudang pabrik tersebut mempunyai kapasitas sebagai berikut:

Gudang Kebutuhan produksi tiap bulan


H 110 ton
I 70 ton
J 90 ton
jumlah 270 ton

Biaya untuk mendistribusikan barang dari pabrik ke gudang :

Dari Biaya tiap ton (Rp)


Ke Gudang H Ke Gudang I Ke Gudang J
Pabrik A 27000 23000 31000
Pabrik B 10000 45000 40000
Pabrik C 30000 54000 35000

a. Buat tabel awal transportasi


b. Selesaikan dengan metode biaya terkecil dan optimalkan dengan metode
VAM
2. Sebuah toko p u p u k menyediakan dua merk pupuk, yaitu Standard dan
Super. Setiap jenis mengandung campuran bahan nitrogen dan fosfat dalam jumlah
tertentu.

Jenis Kandungan Bahan Kimia


Nitrogen (kg/sak) Fosfat Kg/sak)
Standard 2 4
Super 4 3

Seorang petani membutuhkan paling sedikit 16 kg nitrogen dan 24 kg fosfat


untuk lahan pertaniannya. Harga pupuk Standar dan Super masing-masing Rp 400
dan Rp 600. Berapa sak masing-masing jenis pupuk yang harus dibeli oleh petani
tersebut Agar dapat mencapai harga minimum dan kebutuhan pupuk untuk lahannya
terpenuhi.

1.
a). Tabel awal Trasportasi

Pabrik Kapasitas Pabrik Gudang Kebutuhan Gudang


A 150 Ton H 110 Ton
B 40 Ton I 70 Ton
C 80 Ton J 90 Ton
Jumlah 270 Ton - 270 Ton

Dari Biaya / Ton (Rp) Kapasitas


Gudang H Gudang I Gudang J
Pabrik A 27.000 23.000 31.000 150 Ton
Pabrik B 10.000 45.000 40.000 40 Ton
Pabrik C 30.000 54.000 35.000 80 Ton
Kebutuhan 110 Ton 70 Ton 90 Ton 270 Ton

Biaya :

 Pabrik A – Gudang H = Rp 27.000


 Pabrik A – Gudang I = Rp 23.000
 Pabrik A – Gudang J = Rp 31.000
 Pabrik B – Gudang H = Rp 10.000
 Pabrik B – Gudang I = Rp 45.000
 Pabrik B – Gudang J = Rp 40.000
 Pabrik C – Gudang H = Rp 30.000
 Pabrik C – Gudang I= Rp 54.000
 Pabrik C – Gudang J = Rp 35.000

b). Metode Biaya Terkecil (Least Cost)


Dari Biaya / Ton (Rp) Kapasitas
Gudang H Gudang I Gudang J
Pabrik A 27.000 23.000 31.000
150 Ton
70 Ton 70 Ton 10 Ton
Pabrik B 10.000 45.000 40.000
40 Ton
40 Ton
Pabrik C 30.000 54.000 35.000
80 Ton
80 Ton
110 Ton 70 Ton 90 Ton 270 Ton

Biaya Distribusi :

Pabrik A – Gudang H = Rp 27.000 × 70 Ton = Rp 1.890.000

Pabrik A – Gudang I = Rp 23.000 × 70 Ton = Rp 1.610.000

Pabrik A – Gudang J = Rp 31.000 × 10 Ton = Rp 310.000

Pabrik B – Gudang H = Rp 10.000 × 40 Ton = Rp 400. 000

Pabrik C – Gudang J = Rp 35.000 × 80 Ton = Rp 2.800.000

Total biaya distribusi = Rp7.010.000

JAWABAN
2.

1. Variabel

X1 = Standar

X2 = Super

2. Fungsi Tujuan

Zmin = 600 X1 + 400 X2

3. Fungsi Kendala

a. 2X1 + 4X2 ≥ 16

b. 4X1 + 3X2 ≥ 24

X1 , X2 ≥ 0

4. Grafik

a. 2X1 + 4X2 ≥ 16

X1 = 0 , X2 = 4

X2 = 0 , X1 = 8

b. 4X1 + 3X2 ≥ 24

X1 = 0 , X2 = 8

X2 = 0 , X1 = 6

(a) 2X1 + 4X2 ≥ 16 | x 3

(b) 4X1 + 3X2 ≥ 24 _ | x 4

6X1 + 12X2 ≥ 48

16X1 + 12X2 ≥ 96 _

-10X1 = - 48

X1 = 4,8

Subtitusi X1 kedalam (a)
(a) 2X1 + 4X2 ≥ 16

2(4,8) + 4X2 ≥ 16

9,6 + 4X2 = 16

4X2 = 16-9,6

X2 = 1,6

Zmin = 600 X1 + 400 X2

Z = 600 (4,8) + 400 (1,6)

= 2.880 + 640

= 3.520

Anda mungkin juga menyukai