Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yulia Wulan Prasetyanti (1802111008)

Soal Latihan

1. Jelaskan apa saja yang menjadi karakteristik penilain Kurikulum


2013!

Jawab : 1. Belajar Tuntas


Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar diberi kesempatan
untuk perbaikan (remedial teaching), dan peserta didik tidak
diperkenankan melanjutkan pembelajaran kompetensi selanjutnya sebelum
kompetensi tersebut tuntas. Kriteria ketuntasan dijadikan acuan oleh
pendidik untuk mengetahui kompetensi yang sudah atau belum dikuasai
peserta didik. Melalui cara tersebut, pendidik mengetahui sedini mungkin
kesulitan peserta didik sehingga pencapaian kompetensi yang kurang
optimal dapat segera diperbaiki.
2. Otentik
Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi secara
holistik. Aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dinilai secara
bersamaan sesuai dengan kondisi nyata. Penilaian dilaksanakan untuk
mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik yang dikaitkan dengan
situasi nyata bukan dunia sekolah. Penilaian otentik tidak hanya mengukur
apa yang diketahui oleh peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur
apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
3. Berkesinambungan
Dilakukan terus menerus dengan tujuannya adalah untuk mendapatkan
gambaran yang utuh mengenai perkembangan hasil belajar peserta didik,
memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus menerus dengan
menggunakan berbagai bentuk penilaian. 
4. Menggunakan bentuk dan teknik penilaian yang bervariasi
Penilaian menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi yang akan diukur atau dinilai. Berbagai metode
atau teknik penilaian dapat digunakan, seperti tes tertulis, tes lisan,
penugasan, penilaian kinerja (praktik dan produk), penilaian proyek,
portofolio, dan pengamatan atau observasi.
5. Berdasarkan acuan kriteria
Kemampuan peserta didik tidak dibandingkan terhadap kelompoknya,
tetapi dibandingkan terhadap ketuntasan yang ditetapkan. Kriteria
ketuntasan ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan
dengan mempertimbangkan karekteristik peserta didik, karakteristik mata
pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan.
2. Jelaskan asesmen autentik dan relevansinya terhadap pendekatan
ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran sesuai dengan
tuntutan Kurikulum 2013!
Jawab : Penilaian autentik (Authentic Assessment) adalah pengukuran yang
bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah
sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Penilaian autentik mensyaratkan 2
hal yang mesti ada, yaitu kinerja dan bermakna. Jenis-jenis Penilaian
Autentik yaitu Penilaian Kinerja, Penilaian Proyek,Penilaian
Portofolio,Penilaian Tertulis .Dalam menerapkan penilaian autentik guru
menerapkan kriteria yang berkaitan dengan konstruksi pengetahuan,
kajian keilmuan, aktivitas mengamati dan mencoba, dan nilai prestasi luar
sekolah. Penilaian autentik memiliki relevansi terhadap pendekatan ilmiah
dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Penilaian
autentik fokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual,
memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan kompetensi. Dalam
pembelajaran autentik, peserta didik diminta mengumpulkan informasi
dengan pendekatan scientific, memahami aneka fenomena atau gejala dan
hubungannya satu sama lain secara mendalam, serta mengaitkan apa yang
dipelajari dengan dunia nyata yang ada di luar sekolah. Diharapkan peserta
didik mengkonstruksi, mengorganisasikan, menganalisis, mensintesis,
menafsirkan, menjelaskan, dan mengevaluasi informasi untuk kemudian
mengubahnya menjadi pengetahuan baru. Sesuai dengan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), sasaran pembelajaran mencakup
pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi
tersebut memiliki lintasan perolehan (proses psikologi) yang berbeda.
a. Sikap diperoleh melalui aktivitas menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan.
b. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas mengingat, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.
c. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.

Anda mungkin juga menyukai