Anda di halaman 1dari 1

Yulia Wulan Prasetyanti/ 1802111008

Ekologi Akuatik

Limnologi merupakan ilmu yang mempelajari ekosistem air tawar. Lentik berupa air yang tenang atau
tidak bergerak (danau atau kolam). Sedangkan lotik aliran air yang bergerak seperti sungai.

Danau terdiri dari 3 lapisan yaitu :


1. Epilimnion (danau bagian atas) yang mana dapat bersirkulasi dengan bebas.
2. Metalimnion / termoklin (danau bagian tengah) , pada bagian ini air mengalami penurunan suhu
dengan cepat yaitu 1 derajat Celcius per meter.
3. Hypolimnion (danau bagian bawah) yang mana memiliki suhu lebih dingin dari bagian atasnya.
Nutrisi terkumpul pada lapisan ini.
Struktur Danau :
1. Zona Pesisir (Zona Perairan Dangkal) , pada zona ini cahaya dapat mencapai dasar tergantung pada
kejernihan air. Biasanya ditumbuhi oleh beberapa tanaman.
2. Emergen, zona ini mendapatkan banyak sinar matahari sehingga terdapat tumbuhan yang akar dan
batangnya di air tetapi batang atas dan daunnya keluar dari air.
3. Zona Limnetik / Pelagik, berada jauh dari tepi danau, terdapat organisme seperti plankton, nekton,
namun tumbuhan berakar tidak dapat tumbuh karena tidak mendapatkan sinar matahari di daerah ini.
Zona Danau ,ada 3 yaitu : Zona Bentik (bagian dasar danau), Zona Fotik (tempat cahaya menembus
ke dasar), dan Zona apotik (daerah dimana hanya terdapat sedikit cahaya).
Temperatur Danau :
1. Musim panas/semi (air hangat di atas (terdapat siklus dibagian ini) , dingin dibagian bawah)
2. Musim gugur / dingin (suhu di permukaan turun, air mengedarkan oksigen dan nutrisi)
Ekosistem Lotik : Merupakan ekosistem yang airnya bergerak mengalir (sungai). Kecepatan dan arus
ditentukan oleh ukuran, bentuk, kemiringan saluran, kedalaman, dan curah hujan .Alirannya ditentukan
oleh tata letak tanah, saat air mengalir, air mengambil puing-puing yang mengikis dasar tanah dan
membuat alirannya lebih besar.
Istilah :
1. Zona riparian adalah suatu area daratan yang mengelilingi aliran air, sungai, dan danau. 
2. Riffle adalah bagian sungai, airnya dangkal, bergerak cepat dan pecah menjadi gelombang yang
biasanya disebabkan oleh batu/ kayu.
3. Watershed (DAS) adalah daerah yang lebih luas dimana air itu mengalir atau wilayah daratan di
mana semua air yang ada di bawahnya atau yang mengalir darinya masuk ke tempat yang sama.
4. Turbidity atau kekeruhan adalah jumlah partikel tersuspensi dalam air yang dapat
menghalangi cahaya masuk ke dalam air.
5. Flood plain adalah endapan yang terdapat di kanan kiri sungai akibat dari adanya banjir.
pH : ideal 6-9 untuk ikan air tawar dan invertebrata di dasar sungai. Apabila ada besi disungai , pH dapat
menurun yang berpengaruh terhadap organisme di dalamnya.
Oksigen : konsentrasinya sangat berpengaruh terhadap kehidupan akuatik, hal ini dikarenakan banyak
organisme dalam air yang memerlukan O2, seperti ikan , invertebrata, ataupun plankton lainnya.
BOD (biochemical oxygen demand) : jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh pengurai, apabila oksigen
sedikit pengurai yang membutuhkannya akan mati.

Anda mungkin juga menyukai