Anda di halaman 1dari 5

14/03/12

TIGA KOMPONEN UTAMA BADAN AIR: ! " KOMPONEN HIDROLOGI ! " KOMPONEN FISIK-KIMIA ! " KOMPONEN BIOLOGI
Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia

AIR PERMUKAAN
APA ITU AIR PERMUKAAN? Areal tanah yang mengalirkan air ke suatu badan air disebut WATERSHEDS/ DRAINAGE BASINS

KLASIFIKASI PERAIRAN PERMUKAAN

1." Badan air tergenang (standing water/lentik) 2." Badan air mengalir (flowing water/lotik)

14/03/12

1. Badan air tergenang (Standing Water/Lentik)

Lanjutan 1

ZONA PERAIRAN TERGENANG


1.! Zona Bentos (dasar), meliputi:

Perairan tergenang khususnya danau biasanya memiliki stratifikasi secara vertikal akibat perbedaan intensitas cahaya dan perbedaan suhu pada kolom air yang terjadi secara vertikal.

a. supra-litoral b. litoral c. sub-litoral, dan d. profundal

2. Zona Kolom air (open water zone)


a. Zona Limnetik

b. Zona Tropogenik c. Zona Kompensasi, dan d. Zona Tropolitik

ZONA PADA PERAIRAN TERGENANG

Berdasarkan INTENSITAS CAHAYA yang masuk ke perairan, stratifikasi vertikal kolom air pada perairan lentik dikelompokkan menjadi tiga:

Supra-litoral Litoral Zona Limnetik (Epilimnion) Hipolimnion


CO2

O2

Sub-litoral

Profundal

1.! Zona Eufotik : lapisan yang masih mendapat cukup sinar matahari. 2.! Zona kompensasi : Lapisan dengan intensitas cahaya sebesar 1% dari intensitas cahaya permukaan. 3.! Zona Profundal: Zona di bawah zona kompensasi, dengan intensitas cahaya sangat kecil atau bahkan tidak ada.

14/03/12

Berdasarkan PERBEDAAN PANAS pada setiap kedalaman, stratifikasi vertikal kolom air pada perairan lentik dikelompokkan menjadi tiga:

1.! Epilimnion:

Lapisan bagian atas perairan. Lapisan ini merupakan lapisan yang hangat, dengan suhu relatif konstan atau perubahan suhu secara vertikal sangat kecil. Seluruh massa air pada mintakat ini tercampur dengan baik karena adanya angin dan gelombang Lapisan di bawah lapisan epilimnion. Pada lapisan ini suhu, perubahan suhu dan panas secara vertikal relatif besar; setiap penambahan kedalaman 1 m terjadi penurunan suhu air sekurang-kurangnya 1oC.

2.! Termoklin atau metalimnion:

3.! Hipolimnion:

Lapisan di bawah lapisan metalimnion. Lapisan ini merupakan lapisan yang lebih dingin, ditandai oleh perbedaan suhu secara vertikal yang relatif kecil. Massa air pada lapisan ini bersifat stagnan, tidak mengalami percampuran, dan memiliki densitas yang lebih besar

Berdasarkan TINGKAT KESUBURANNYA (TROPIC STATUS) perairan tergenang, khususnya danau diklasifikasikan:
1.! Oligotrofik (miskin unsur hara dan produktifitas rendah), yaitu perairan dengan produktifitas primer dan biomassa yang rendah. Perairan ini memiliki kadar unsur hara nitrogen dan fosfor rendah, namun cenderung jenuh dengan oksigen Mesotrofik (unsur hara dan produktifitas sedang), yaitu perairan dengan produktifitas primer dan biomassa sedang. Perairan ini merupakan peralihan antara oligotrofik dan eutrofik. Eutrofik (kaya unsur hara dan produktifitas tinggi), yaitu perairan dengan kadar unsur hara dan tingkat produktifitas primer tinggi. Perairan ini memiliki tingkat kecerahan yang rendah dan kadar oksigen pada lapisan hipolimnion dapat < 1 mg/L Hiper-eutrofik: yaitu perairan dengan kadar unsur hara dan produktifitas primer sangat tinggi. Pada perairan ini, kondisi anoksik terjadi pada lapisan hipolimnion. Distrofik: yaitu jenis perairan yang banyak mengandung bahan organik (misalnya asam humus dan fulvic)

KARAKTERISTIK DANAU OLIGOTROFIK & EUTROFIK


OLIGOTROFIK 1. Dalam & memiliki tepi curam 2. E/H kecil 3. Kecerahan tinggi, air berwarna kebiruan atau kehijauan 4. Kadar kalsium rendah 5. Kadar BO pd sedimen dasar sedikit 6. O2 ditemukan pd seluruh lapisan air 7. Tumbuhan air pada zona litoral sedikit 8. Kemelimpahan fitoplankton rendah 9. Jarang terjadi blooming blue green algae 10. Kemelimpahan bentos pada zona profundal sedikit 11. Pada bagian dasar tidak ditemukan chaoborus & tanytarsus 12. Ditemukan jenis ikan salmonid dan coregonid EUTROFIK 1. Dangkal & memiliki zona litoral luas 2. E/H besar 3. Kecerahan rendah, air berwarna kehijauan hingga kuning/kecoklatan 4. Kadar kalsium tinggi 5. Pada zona profundal terdpt BO copropel 6. Terjadi stratifikasi vertikal O2 pd musim panas 7. Tumbuhan air pada zona litoral melimpah 8. Kemelimpahan fitoplankton tinggi 9. Sering terjadi blooming blue green algae 10. Biomassa bentos pd zona profundal melimpah 11. Pada bagian dasar ditemukan bentos chironomus & chaoborus 12. Pada zona hipolimnion tidak ditemukan jenis ikan stenothermal

2.!

3.!

4.!

5.!

14/03/12

SUNGAI
Sungai dicirikan dengan oleh arus yang searah dan relatif kencang, dengan kecepatan berkisar antara 0,1 1,0 m/detik, serta sangat dipengaruhi oleh waktu, iklim, dan pola drainase. Di sungai, biasanya terjadi percampuran massa air secara menyeluruh dan tidak terbentuk stratifikasi vertikal kolom air. Klasifikasi perairan lotik justru dipengaruhi oleh kecepatan arus atau pergerakan air, jenis sedimen dasar, erosi dan sedimentasi. Kehidupan flora dan fauna sangat dipengaruhi oleh ketiga variabel tersebut.

PERAIRAN MENGALIR (LOTIK)

DANAU
1." Sifat Fisik Kimia Perairan !" Jarang terjadi pencampuran air dari lapisan bawah (hypolimnion) ke lapisan atas (epilimnion)! menjadikan danau di daerah tropik hanya dipengaruhi oleh masukan zat dari luar ekosistem danau. !" Faktor fisik seperti arus & angin tidak begitu berperan dalam pencampuran air ! sampling tidak perlu sampai lapisan afotik Catatan!! - Diperlukan informasi tataguna lahan - infromasi sumber inlet

KAIDAH SAMPLING KUALITAS AIR SUNGAI & DANAU

14/03/12

2. Parameter Biologi -" Plankton, bentos, dan nekton cukup representatif untuk mengetahui keanekaragaman biota air -" Sampling plankton dilakukan ditiap kedalaman atau secara komposit -" Sampling bentos cukup di zona litoral 3. Waktu sampling -" Perubahan kualitas air musiman (hujan & kemarau) -" Waktu siang hari dan malam hari

SUNGAI
1." Sifat Fisik-kimia - Kedalaman & debit - peta topografi dan tataguna lahan - Fluktuasi air sungai musim hujan & kemarau - Sistem masukan (inlet) & keluaran (outlet) 2. Parameter biologi - Pheriphyton (hidup menempel pada substrat yang terendam air. - Bentos (hidup menetap di dasar perairan & mempunyai kemampuan melekat pada substrat sehingga tidak terbawa arus 3. Waktu sampling - variasi harian dan musiman

Anda mungkin juga menyukai