Anda di halaman 1dari 3

Yulia WP / 1802111008

Diskusi danLatihan

Habitat dan Relung Ekologi

1. Jelaskan perbedaan antara habitat dengan relung ekologi !


Jawab :
 Habitat merupakan sebuah tempat hidup makhluk hidup baik hewan maupun
tumbuhan yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup makhluk hidup
tersebut serta dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup tersebut demi
kelangsungan hidup mereka.
 Sementara relung lebih menjelaskan kepada status fungsional suatu spesies
makhluk hidup dalam kaitannya dengan komunitasnya. Namun relung juga
menjelaskan lebih kompleks yang memiliki arti di suatu wilayah yang mana
terjadi suatu kehidupan yang memiliki kegiatan dalam mencari makanan atau
sumber daya hidup namun hanya di tempat itu saja.
 Habitat merupakan tempat tinggal suatu organisme melaksanakan
kehidupannya (Morisson et all, 1992; Odum, 1971). Sedangkan konsep niche
(relung ekologi), dikembangkan oleh Charles Elton (Elton, 1927) yaitu status
fungsional suatu organism dalam suatu komunitas tertentu, meliputi
bagaimana cara hidupnya dan peran ekologi organism tersebut. Jadi relung
merupakan bagian dari habitat.

2. Jelaskan asas gaus dengan satu contoh peristiwa dalam kehidupan hewan.
Jb : Asas persaingan Gause mempunyai satu konsekuensi sangat penting:
“kompetisi secara terus menerus antara dua spesies akan sangat jarang terjadi di
dalam komunitas alami. Salah satu dari spesies tersebut pasti mengendalikan spesies
lain menuju ke kepunahan atau keterusiran, atau dengan kata lain, seleksi alam akan
mengurangi kompetisi di antara keduanya.”
Konsep eksklusi kompetisi Gause menyatakan bahwa jika dua spesies yang
memerlukan sumber daya yang identik, maka keduanya tidak dapat hidup bersama
(coexist) pada lokasi yang sama. Alasan di balik konsep tersebut ialah bahwa satu dari
kedua spesies akan beradaptasi secara lebih baik pada lingkungan tersebut dan lebih
berhasil, sampai akhirnya satu spesies lainnya keluar atau punah dari lingkungan
tersebut. Walaupun demikian, terdapat banyak spesies yang menggunakan sumber
daya yang sama dapat hidup bersama. Karena lingkungan sangat bervariasi, maka
spesies yang sedang berkompetisi dapat menggunakan sumber daya dengan cara yang
berbeda pada saat terjadi kompetisi secara intensif.
Contoh : tupai merah digantikan tupai abu-abu di Inggris. Jumlah tupai merah
menurun karena hilangnya hazelnut, adanya eksklusi kompetitif ,dan penyakit. Tupai
abu-abu mudah beradaptasi dengan lingkungan dan secara bertahap menggantikan
tupai merah. Contoh lain misal dalam hutan terdapat hewan karnivora yang sangat
banyak, sehingga akan terjadi kelangkaan makanan. Oleh karena itu persaingan antar
hewan terjadi akibat masalah kelangsungan hidup. Yang kuat akan memenangkan
persaingan.

3. Apakah yang dimaksud dengan penyekatan ruang yang dilakukan oleh hewan?
Mengapa hewan melakukan hal tersebut dalam habitatnya?
Jawab : Penyekatan ruang yang dilakukan hewan adalah apabila pada suatu habitat
terdapat beberapa sumber daya yang mana hewan satu dengan yang lainnya tidak
hanya berada pada satu titik sumber daya. Pola penyekatan sumber daya ini terjadi
dan sekaligus merupakan proses seleksi alam yang menyebabkan spesies yang
berbeda untuk tidak mampu menguasai suatu kondisi sumberdaya alam yang sama,
dengan demikian akan mengurangi peristiwa-peristiwa kompetisi.

4. Apakah penyekatan ruang tersebut selalu diperlukan oleh hewan? Jelaskan mengapa?
Jawab : iya , Hewan membuat sekat-sekat sumber daya yang tersedia agar tidak
terjadi kompetisi satu sama lain. Penyekatan sumber daya sering dilihat didalam
spesies sejenis yang menduduki area goegrafis sama. Pola penyekatan sumber daya
ini terjadi sekaligus merupankan proses seleksi alam yang menyebabkan spesies yang
berbeda untuk tidak mampu menguasai suatu kondisi sumberdaya alam yang sama
dengn demikian akan mengurangi kompetisi. Penyekatan ruang selalu diperlukan
sebab apabila tidak maka yang akan terjadi adalah adanya kompetisi atau
persaingan antar hewan. Misal pembagian (alokasi) sumberdaya diantara spesies
sympatrik kadal di kepulauan Caribia, mereka membagi habitat dalam beberapa cara:
a. spesies menempati kanopi pohon,
b. menempati dasar ranting-ranting,
c. menempati batang,
d. menempati semak-semak terbuka

5. Pendekatan apakah yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan mengapa


hewan melakukan penyekatan sumber daya?
Jawab : Pendekatan yang digunakan yaitu Sinekologi, yang mana ekologi
mempelajari kelompok organisme yang tergabung dalam satu kesatuan dan saling
berinteraksi dalam daerah tertentu. Pada kasus ini hewan dalam menjalankan
kelangsungan hidupnya memerlukan sumber daya yang ada di dalam habitat. Oleh
karena itu hewan juga melakukan proses interaksi dengan lingkungannya. Untuk
menghindari kompetisi dalam penggunaan sumber daya, hewan perlu melakukan
penyekatan yang mana sekaligus merupakan proses seleksi alam.

6. Relung ekologi dapat terjadi tumpang tindih. Alasan apakah yang melatar-belakangi
kawasan yang digunakan tersebut dapat terjadi tumpang tindih?
Jawab : Dimensi-dimensi pada niche pokok menentukan kondisi-kondisi yang
menyebabkan organisme-organisme dapat berinteraksi tetapi tidak menentukan
bentuk, kekuatan atau arah interaksi. Dua faktor utama yang menetukan bentuk
interaksi dalam populasi adalah kebutuhan fisiologis tiap-tiap individu dan ukuran
relatifnya. Empat tipe pokok dari interaksi diantara populasi sudah diketahui yaitu:
kompetisi, predasi, parasitisme dan simbiosis.
Agar terjadi interaksi antar organisme yang meliputi kompetisi, predasi,
parasitisme dan simbiosis harusnya ada tumpang tindih dalam niche. Pada kasus
simbion, satu atau semua partisipan mengubah lingkungan dengan cara membuat
kondisi dalam kisaran kritis dari kisaran-kisaran kritis partisipan yang lain. Untuk
kompetitor, predator dan mangsanya harus mempunyai kecocokan dengan parameter
niche agar terjadi interaksi antar organisme, sedikitnya selama waktu interaksi.
Apabila dua jenis makhluk hidup mempunyai relung yang sama, akan terjadi
persaingan. Makin besar tumpang tindih relung kedua jenis makhluk hidup, makin
intensif persaingannya. Dalam keadaan itu masing-masing jenis akan mempertinggi
efisiensi cara hidup atau profesinya.masing-masing akan menjadi lebih spesialis,
yaitu relungnya menyempit. Jadi efek persaingan antar jenis adalah menyempitnya
relung jenis makhluk hidup yang bersaing, sehingga terjadi spesialisasi.

7. Jelaskan strategi-strategi apakah yang digunakan oleh hewan untuk melindungi


teritorinya!
Dalam rangka untuk bertahan hidup secara sukses dalam lingkungan mereka, hewan
sering memiliki sejumlah cara dimana mereka melakukan hal-hal yang dikenal
sebagai strategi. Strategi tersebut berbeda antara masing-masing spesies, tetapi juga
bisa sangat berbeda dalam spesies yang sama. Banyak spesies hewan yang hidup
bersama dalam kelompok, sering memiliki anggota (alpha) jantan dominan yang
membela dan melindungi betina dan anak-anak mereka. Berikut adalah contoh
strategi yang digunakan hewan untuk mempertahankan wilayahnya :
 Banyak hewan membuat "papan tanda" untuk mengiklankan wilayah
mereka. Kadang-kadang tiang rambu ini berada di perbatasan sehingga
membatasi wilayah, atau, mungkin tersebar di seluruh wilayah. Ini
mengkomunikasikan kepada hewan lain bahwa wilayah tersebut diduduki dan
juga dapat mengkomunikasikan informasi tambahan seperti jenis kelamin,
status reproduksi atau status dominasi pemilik wilayah. 
 Penandaan aroma, juga dikenal sebagai penandaan teritorial
atau penyemprotan jika melibatkan buang air kecil , adalah perilaku yang
digunakan hewan untuk mengidentifikasi wilayah mereka.
 Beberapa hewan memiliki tampilan visual yang mencolok untuk
mengiklankan wilayah mereka, sering kali dikombinasikan dengan tanda
aroma atau sinyal pendengaran. Beberapa spesies menggaruk atau mengunyah
pohon, meninggalkan tanda visual dari wilayah mereka.
 Hewan menggunakan vokalisasi (suara) ,misal lolongan serigala yang
digunakan untuk mengiklankan wilayah mereka.

Anda mungkin juga menyukai