Pemanfaatan amalgam dalam restorasi

gigi sulung sangat populer dan

dikonfirmasikan dengan bukti dari studi
klinis terkait dengan kekuatannya.

Sejak awal 1980-an, resin komposit yang

tersedia secara komersial telah berevolusi
dan produk baru yang ditingkatkan telah
diperkenalkan secara terus menerus.

ada tahun 1983, ADA menyimpulkan

bahwa alternatif berbasis resin yang dapat
diterima untuk amalgam yang dapat
digunakan tanpa syarat sebagai bahan
restorasi untuk restorasi gigi posterior
yang menimbulkan stres, saat ini tidak
dapat diperoleh.
Namun, pada tahun 1993, enam bahan
resin komposit diterima oleh ADA untuk
digunakan pada gigi posterior, dan banyak
peneliti dan dokter telah
merekomendasikan penggunaannya
dalam preparasi lubang kelas I dan II

Resin komposit polyacid-modified ed

("compomers") terutama adalah resin komposit,
dengan perbedaan bahwa monomer resin
disesuaikan untuk memasukkan gugus fungsi asam
yang memiliki kemampuan untuk mengambil bagian
dalam reaksi ion-ion kaca / asam basa setelah
polimerisasi resin telah terjadi.
Tanda panah
Reaksi ini menyebabkan pelepasan fluoride.
Karena komponen utama adalah resin komposit,
mereka biasanya perlu menggunakan primer dan
mungkin perekat sebelum menempatkannya di
rongga.