Dinamika perkembangan penduduk Kecamatan Lasem dapat dilihat dari perubahan

penggunaan lahannya, perubahan penggunaan lahan terjadi akibat meningkatnya

kebutuhan yang dikarenakan adanya pertumbuhan penduduk. Kepadatan penduduk
Kecamatan Lasem selalu meningkat setiap tahunya, peningkatan ini terjadi karena adanya
migrasi, kematian, dan kelahiran. Perkembangan penduduk Kecamatan Lasem juga terlihat
dari perubahan PDRB, pada tahun 2014 – 2019 sektor pertanian mengalami penurunan
yaitu sekitar 11.4% padahal PDRB kabupaten rembang mengalami kenaikan pada sektor
pertanian, hal ini mengindikasikan adanya perkembangan penduduk dari segi penggunaan
lahan dan profesi, adannya penurunan tersebut bisa disebabkan oleh perubahan lahan
pertanian yang digunakan untuk kepentingan lain dan penduduk yang beralih profesi.

Perkembangan penduduk Kecamatan Lasem juga bisa dilihat dari meningkatnya

PDRB di sektor Industri pengolahan, transportasi, telekomunikasi, dan jasa. Hal ini
menandakan bahwa perkembangan terjadi ke arah yang lebih modern. Perkembangan
Penduduk yang terjadi akibat perekonomian sektor non pertanian yang meningkat dapat
berakibat pada perubahan gaya hidup penduduk ke arah yang lebih modern. Perkembangan
penduduk Kecamatan Lasem ini juga dapat dilihat dari data pekerjaan dari tahun ke tahun
yang dimana dulu banyak yang berprofesi sebagai petani namun banyak yang berubah
profesinya.

Perkembangan penduduk Kecamatan Lasem yang lebih mengarah ke modern ini

menimbulkan banyak dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif yang disebabkan
oleh perkembangan penduduk ini adalah seperti pendapatan masyarakat meningkat karena
banyak yang beralih profesi yang awalnya petani, lalu perkembangan penduduk Kecamatan
Lasem kearah modern dapat membuat Kecamatan Lasem beradaptasi terhadap
perkembangan teknologi dan lainnya di zaman sekarang dan masih banyak dampak positif
lainnya. Dampak negatif yang dapat diakibatkan dari perkembangan penduduk itu adalah
semakin banyak peralihan lahan yang awalnya pertanian menjadi lahan-lahan terbangun
yang digunakan untuk kepentingan komersial, industri dan lainnya. Selain itu contoh
dampak negatif lainnya adalah semakin berkurangnya ruang terbuka karena tergantikan
oleh lahan-lahan terbangun. Dampak negatif akibat perkembangan penduduk ini juga dapat
mengakibatkan meningkatnya pengangguran karena makin banyaknya penduduk yang ada
dan masuk dan terbatasnya lapangan kerja yang ada.