Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 2

GANGGUAN FUNGSI
GINJAL
Gangguan Fungsi Ginjal. Kelompok 2

Apa Itu Ginjal???!!!

Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata

yang berbentuk mirip kacang berukuran sekitar

11 cm panjangnya. Ginjal menerima darah dari

sepasang arteri renalis dan darah keluar lewat

Vena renalis.
Gangguan Fungsi Ginjal. Kelompok 2

Fungsi Ginjal
 Menyaring dan membersihkan darah.

 Penghasil hormon.

 Mengendalikan kadar gula darah.

 Menjaga kesehatan tulang.

 Membentuk urin.

 Memproduksi sel darah merah.

 Mengatur produksi vitamin D.


Gangguan Fungsi Ginjal. Kelompok 2

Definisi gangguan fungsi ginjal

Penyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal
mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali
dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan
cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau
produksi urine. (Sarwono, 2008)
Gangguan Fungsi Ginjal. Kelompok 2

Gagal ginjal akut

Gagal ginjal mendadak (acute renal failure) merupakan komplikasi yang sangat
gawat dalam kehamilan dan nifas , karena dapat menimbulkan kematian ,
Gangguan Fungsi Ginjal. Kelompok 2

Gagal ginjal kronik

Gagal Ginjal Kronik (GGK), terjadinya perlahan-lahan, tidak dapat sembuh.


Dengan berobat teratur dapat menghambat memburuknya fungsi ginjal.
Penyakit ginjal kronik adalah kerusakan ginjal yang terjadi selama lebih dari 3
bulan, berdasarkan kelainan patalogis atau petanda kerusakan ginjal seperti
proteinuria.
Gangguan Fungsi Ginja. Kelompok 2

Tanda dan Gejala


gagal ginjal
Ginjal Akut :
Bengkak mata, kaki, nyeri pinggang hebat (kolik),
kencing sakit,
demam
kencing sedikit, kencing merah /darah, sering kencing.
Kelainan Urin: Protein, Darah / Eritrosit, Sel Darah Putih / Lekosit, Bakteri.
Sedangkan tanda dan gejala yang mungkin timbul oleh adanya gagal ginjal kronik
antara lain : Lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing
berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi. Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit.
Kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain: Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein
selalu positif.
Gangguan Fungsi Ginjal. Kelompok 2

Penyakit Akibat Gangguan


Fungsi Ginjal
 Batu ginjal
 Glomerulonefritis
 Infeksi saluran kemih
 Asidosis
 Uremia
 Penyakit tekanan darah tinggi (Hypertension)
 Penyakit Diabetes Mellitus (Diabetes Mellitus)
 Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor, penyempitan/striktur)
 Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik
 Menderita penyakit kanker (cancer)
 Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada organ ginjal itu sendiri (polycystic kidney disease)
 Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh infeksi atau
 dampak dari penyakit darah tinggi..
Susceptible people

DIAGNOSIS LABORATORIUM
Dilakukan pemeriksaan laboratorium baik darah ataupun urine guna melihat kadar elektrolit

sodium dan potassium/kalium. Pada kasus-kasus tertentu tim medis mungkin melakukan

pemasangan selang kateter kedalam kantong urine (bladder) untuk mengeluarkan urine. Bila

diperlukan, Tim medis akan menyarankan pemeriksaan pengambilan gambar struktur ginjal

dengan metode Ultrasound, Computed tomography (CT) scans atau dengan cara Magnetic

Resonance Imaging (MRI) scans. Bahkan ada kemungkinan dilakukannya tindakan biopsy,

yaitu pengambilan contoh (sample) jaringan ginjal.


Gangguan Fungsi Ginjal. Kelompok 2

Pengobatan
Tujuan pengobatan adalah untuk mengendalikan gejala,

meminimalkan komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit.

Sebagai contoh, Pasien mungkin perlu melakukan diet penurunan

intake sodium, kalium, protein dan cairan. Bila diketahui penyebabnya

adalah dampak penyakit lain, maka dokter akan memberikan obat-

obatan atau therapy misalnya pemberian obat untuk pengobatan

hipertensi, anemia
Gangguan Fungsi Ginjal. Kelompok 2

Pencegahan
Bagi yang sehat diharapkan dapat melakukan pemeriksaan ke

dokter/kontrol/laboratorium. Sedangkan bagi mereka yang dinyatakan

mengalami gangguan Ginjal, baik ringan atau sedang diharapkan

berhati-hati dalam mengkonsumsi obat - obatan seperti obat rematik,

antibiotika tertentu dan apabila terinfeksi segera diobati, hindari

kekurangan cairan (muntaber), kontrol secara periodik.


Any Question?
Created By. Kelompok 2

Thank you

Anda mungkin juga menyukai