1. Seberapa pentingkah kejujuran dalam kehidupan kita? Berikan alasannya
Memiliki sikap jujur sangatlah penting, karena dengan kejujuran akan banyak hikmah yang bisa didapat. Dan kejujuran merupakan salah satu kunci dari keberhasilan. 2. Adakah dalil Qur’an dan Hadist yang mengharuskan kita untuk berlaku jujur? Berikan dalil dan Hadist tersebut a. Al Ahzab: 70 “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah Swt. dan ucapkanlah perkataan yang benar.” b. Hadist “Hendaklah kalian memegang teguh kejujuran, karena kejujuran itu menuntun kepada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan itu mengantar ke surga. Dan tidaklah seseorang senantiasa memegang teguh kejujuran, melainkan ia akan ditetapkan di sisi Allah sebagai orang yang jujur.“ (H.R Bukhori Muslim) “Tinggalkan sesuatu yang meragukanmu, (dan beralihlah) kepada sesuatu yang tidak meragukanmu. Karena sesungguhnya kejujuran itu membawa ketenangan, sementara kedustaan itu akan membawa kepada kegelisahan dan keragu-raguan.” (H.R. At-Tirmidzi) 3. Apa manfaat dari jujur? a. Mendatangkan Ketenangan Hati b. Mendatangkan Kepercayaan Orang Lain Orang yang jujur akan menyebabkan orang lain percaya untuk menitipkan amanah kepadanya ataupun mewakilinya untuk melakukan sesuatu. c. Mengantar ke Surga d. Mendatangkan Keberkahan 4. Intisari apa yang bisa kalian ambil dari kisah Ka'ab bin Malik? a. tawakkal & melibatkan Alloh dalam setiap urusan b. Saat ada godaan berbuat maksiat hadir, segera tegas katakan tidak c. Jika tujuannya untuk “mendidik”, hukuman sosial seperti mendiamkan lebih dari 3 hari, asal bukan untuk masalah pribadi, maka dibolehkan. d. Vitalnya peran istri dalam rumah tangga, e. Fastabiqul khoyrot f. Definisi hari terbaik bagi orang Mu’min adalah hari saat kita hijrah dan taubat. g. Ridho Alloh di atas segalanya 5. Ceritakan pengalam kalian yang berhubungan dengan tema hari ini.. Waktu duduk dibangku sekolah dasar sering sekali membohongi orangtua. Izin mengerjakan tugas kelompok tapi sebenarnya hanya bermain bersama teman-teman. Dan ketika pulang kerumah, orangtua menanyakan apa yang dikerjakan selama kerja kelompok, bersama siapa saja, dan dirumah siapa. Karena dari awal aku sudah berbohong jadi aku menjawab semua pertanyaan orangtuaku dengan kebohongan juga. Sungguh, bohong adalah pangkal dosa. Seperti dalam mahfudzat “quill haqqa walaukaana murron” katakanlah kejujuran itu walaupun pahit.