Anda di halaman 1dari 1

Reaksi kimia adalah proses berubahnya pereaksi menjadi hasil reaksi.

Proses itu ada yang


lambat dan ada yang cepat. Pembahasan tentang kecepatan (laju) reaksi disebut kinetika
kimia. Dalam kinetika kimia ini dikemukakan cara menentukan laju reaksi dan faktor apa
yang mempengaruhinya.

Laju reaksi didefinisikan sebagai perubahan konsentrasi persatuan waktu. Satuan yang umum
adalah mol/dm-3-i . Umumnya laju reaksi meningkat dengan meningkatnya konsentrasi dan
dapat dinyatakan sebagai

Laju = k f (C1, C2, …., Ci)

Di mana k adalah konstanta laju, juga disebut konstanta laju spesifik atau konstanta
kecepaan, C1, C2, … adalah konsentrasi dari reaktan-reakan dan produk-produk.

Laju reaksi terbagi menjadi 3 orde yaitu orde 0, orde 1 dan orde 2.

                 Jika suatu reaksi berorde 0 terhadap salah satu pereaksinya apabila perubahan
konsentrasi pereaksi tersebut tidak mempengaruhi laju reaksi. Artinya, asalkan terdapat
dalam jumlah tertentu, perubahan konsentrasi ini tidak mempengaruhi laju reaksi. Maka, bisa
dituliskan persamaannya sebagai berikut :

v    =    =  K  [C0]

yang jika diintegrasikan, maka menjadi :

Ct  =  – Kt  +  C0

Jika reaksi dikatakan berorde satu terhadap salah satu pereaksinya yaitu jika laju reaksi
berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi itu. Bila kita tinjau reaksi orde satu adalah
sebagai berikut :

C    à    produk,

Maka persamaan lajunya adalah sebagai berikut :

                        –   =  K . C

Integrasinya adalah :         ln Ct  =  lnC0  –  K  .  t

Suatu reaksi dikatakan berorde dua terhadap salah satu pereaksi jika laju reaksi merupakan
pangkat dua dari konsentrasi pereaksi itu. Persamaan lajunya adalah sebagai berikut :

–  =  K  . (C)2

Anda mungkin juga menyukai