Anda di halaman 1dari 9

Pengetahuan adalah konsep, pengalaman, dan pendekatan yang

memberikan kerangka dasar untuk menciptakan, mengevaluasi dan menggunakan


informasi. Untuk mengubah informasi menjadi pengetahuan, perusahaan harus
memanfaatkan lebih banyak lagi sumber daya untuk menemukan pola, aturan, dan
konteks dimana pengetahuan tersebut berguna.
Manajemen pengetahuan adalah sekumpulan proses ynag dikembanghkan
dalam organisasi untuk menciptakan, mengumpulkan, menyimpan, memelihara,
dan menyebarkan pengetahuan yang dimiliki perusahaan. Sistem manajemen
pengetahuan adalah system yang mendukung penciptaan, pengambilan,
penyimpanan, dan penyebaran keahlian dan pengetahuan yang dimiliki
perusahaan.

A. BIDANG MANAJEMEN PENGETAHUAN

Sistem manajemen pengetahuan telah menjadi salah satu bidang yang


paling cepat berkembang dalam investasi peranti lunak perusahaan dan
pemerintahan. Untuk mengubah data menjadi informasi, perusahaan harus
memanfaatkan sumber daya yang ada utnuk menyusun data ke dalam
kategori-kategori yang mudah digunakan. Untuk mengubah informasi
menjadi pengetahuan, perusahaan harus memanfaatkan lebih banyak lagi
sumber daya untuk menemukan pola, aturan, dan konteks di mana
pengetahuan tersebut berguna. Kebijaksanaan adalah pemikiran perorangan
atau kelompok dalam menerapkan pengetahuan untuk memecahkan suatu
masalah. Pengetahuan dapat tersimpan dalam e-mail, voice mail, gambar dan
dokumen tak berstruktur atau terstruktur.

Melalui sekumpulan data kegiatan terencana dengan pengukuran yang


teliti, percobaan, dan masukan dari pelanggan maupun lingkungan sekitar,
organisasi mendapatkan pengalaman. Manajemen pengetahuan adalah
seperangkat proses bisnis yang dikembangkan dalam organisasi untuk
menciptakan, menyimpan, memindahkan dan menerapkan pengetahuan.

Organisasi memperoleh pengetahuan melalui beberapa cara, tergantung


pada jenis pengetahuan yang dicarinya. Mencoba membangun pusat data
yang berisi dokumen, laporan, presentasi, dan praktik-praktik terbaik. Sistem
ini kemudian dikembangkan untuk menyertakan dokumen yang tidak
terstruktur, seperti e-mail.

Sistem kerja pengetahuan adalah sistem yang dikembangkan khusus untuk


para teknisi, ilmuan dan para pekerja di bidang pengetahuan lainnya yang
bertugas memperoses dan menciptakan pengetahuan baru bagi perusahaan
mereka.

1. Dimensi Pengetahuan yang Penting


Pengetahuan merupakan sifat individual sekaligus sifat kolektif
dari suatu perusahaan.Pengetahuan adalah kejadian yang kognitif, bukan
fisiologis, yang terjadi dalam pikiran manusia. Pengetahuan juga
tersimpan dalam perpustakaan dan catatan, diterangkan dalam kuliah, dan
disimpan oleh perusahaan dalam bentuk proses bisnis dan pengetahuan
karyawannya.

Pembelajaran organisasi dan Manajemen Pengetahuan. Organisasi


menciptakan dan mengumpulkan pengetahuan menggunakan beberapa
mekanisme pembelajaran organisasional. Melalui sekumpulan data,
kegiatan terencana dengan pengukuran yang teliti,percobaan, dan masukan
dari pelanggan maupun lingkungan sekitar, organisasi mendapatkan
pengalaman. Organisasi yang mempelajari hal-hal di atas akan mengubah
prilakunya dengan membuat proses bisnis baru dan mengubah pola
manajemen pengambilan keputusannya. Proses pengetahuan ini disebut
pembelajaran organisasi.

2. Rantai Nilai Manajemen Pengetahuan

Manajemen pengetahuan adalah seperangkat proses bisnis yang


dikembangkan dalam organisasi untuk menciptakan, menyimpan,
memudahkan, dan menerapkan pengetahuan. Manajemen pengetahuan
meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mempelajari lingkungan
sekitar dan menerapkan pengetahuan tersebut dalam proses bisnisnya.

Rantai nilai manajemen tersebut meliputi :

a. Pemerolehan Manajemen
b. Penyimpanan Pengetahuan
c. Penyebaran Pengetahuan
d. Penerapan Pengetahuan
e. Membangun Modal Organisasi dan Modal Manajemen: Kolaborasi,
Komunitas Praktik, dan Lingkungan Perkantoran

3. Jenis Sistem Manajemen Pengetahuan


Ada tiga jenis dari Sistem Manajemen Penegtahuan, yaitu:
a. Sistem Manajemen Pengetahuaan Perusahaan
Sistem manajemen pengetahuan perusahaan adalah sistem serba
guna yang digunakanoleh perusahaan untuk mengumpulkan,
menyimpan, mendistribusikan dan menerapkanpengetahuaan dan
muatan digital. Sistem ini menyediakan basis data berikut
perangkatnya.
b. Sistem Kerja Pengetahuan
Adalah sistem yang dikembangkan khusus untuk para teknisi,
ilmuwan dan parapekerja di bidang pengetahuaan lain yang bertugas
memperoleh dan menciptakanpengetahuaan baru bagi perusahaan
mereka.
c. Teknik ini memiliki tujuan yang berbeda, mulai dari fikus pada
menemukan pengetahuan baru
(data mining dan neural network), pengolahan pengetahuandalam
bentuk aturan bagi program komputer (expert system dan fuzzy
logic),sampai bagaimana mendapatkan solusi optimal untuk suatu
masalah(geneticalgorithtm).
Terdapat tiga kategori umum dalam sistem manajemen
pengetahuan, dan masing-masing dapat dipecah menjadi jenis-jenis
sistem manajemen pengetahuan yang lebih khusus

B. SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN KESELURUHAN


PERUSAHAAN

Para manajer dan perusahaan harus menghadapi berbagai bentuk


pengetahuan. Dalam sistem manajemen penegetahuan perusahaan terdapat
tiga kategori utama yang digunakn dalam mengelola berbagai
pengetahuantersebut.Kadangkala manajer memerlukan informasi berbentuk
dokumen yang tidak benar-benar terstruktur, seperti e-mail, voice mail,
rekaman percakapan di chat room, video, gambar digital, brosur atau buletin.
Sistem jaringan pengetahuan memiliki fungsi sebagai penghubung antara
pasokan dan permintaan pengetahuan. Sistem jaringan pengetahuan
memberikan direktori online mengenai para pakar bidang-bidang tertentu di
perusahaan menggunakan teknologi komunikasi untuk memudahkan
karyawan dalam mencari pakar yang tepat.

Sistem manajemen pengetahuan keseluruhan perusahaan menggunakan


sejumlah teknologi untuk menyimpan dokumen terstruktur dan tidak
terstruktur mencari keahlian karyawan, mencari informasi, menyebarkan
pengetahuan, dan menggunakan data dari aplikasi perusahaan dan sistem
perusahaan yang penting lainnya.

Terdapat beberapa kategori system manajemen pengetahuan keseluruhan


system, meliputi :

1. Sistem Pengetahuan Terstruktur

Yaitu untuk mengatur pengetahuan terstruktur dalam bentuk


teksterstruktur dan laporan atau presentasi (dokumen formal) di memory
komputer agar dapat diakses oleh seluruh perusahaan. Salah satu sistem
pengetahuan terstruktur terbesar di dunia adalah kworld milik KPMG,
yaitu prusahaan internasional di bidang akuntansi dan perpajakan dengan
97.000 karyawan profesional dan memiliki 1.100 kantor di 144 negara.

2. Sistem Pengetahuaan Semiterstruktur.


Yaitu seluruh informasi digital dalam suatu perusahaan yang tidak
terdapatdalam dokumen atau laporan formal. Diperkirakan hampir 80% isi
bisnis suatuorganisasi bersifat semiterstruktur, informasi dalam arsip,
pesan memo, e-mail,brosur atau media lainnya(video, image) dibuat dalam
format berbeda-bedadan disimpan di banyak tempat.

Pusat Penyimpanan Pengetahuan Adalah kumpulan pengetahuaan


internal dan eksternal yang berada dalam satulokasi untuk efisiensi
pengelolaan dan penggunaannya. Pusat
PenyimpananPengetahuanmemberikan akses melalui portal perusahaan
dan teknologi mesinpencari (search engine).

3. Mengorganisasikan Pengetahuan: Taksonomi dan Penandaan

Taksonomi adalah sekema untuk mengklasifikasikan informasi dan


pengetahuan sedemikian rupa sehingga informasi dan pengetahuan
tersebut mudah diakses. Taksonomi adalah seperti daftar isi sebuah buku
atau seperti sistem perpustakaan untuk mengklasifikasikan buku dan
majalah menurut judul dan penulisnya.

Beberapa alat bantu untuk melakukan penandaan secara otomatis


dan mengurangi keharusan bagi manajer mengembangkan taksonominyan
sendiri. Peranti lunak Semio Tagger Entrieva adalah peranti lunak untuk
mengelompokkan dan membuat indeks yang mengidentifikasi kata-kata
kunci dalam dokumen, memberikan faktor relevansi untuk kata-kata
tersebut, menyusun dokumen  ke dalam kategori-kategori, dan melakukan
penandaan dokumen berbasis XML menggunakan aturan-aturan yang
dapat dilihat dan dimodifikasi oleh pengguna. Satu pengguna dari alat
bantu penanda otomatis Semio adalah HighWire Press di Stanford
University, yang menerbitkan 324 jurnal online  yang berisi lebih dari 12
juta artikel.

4. Sistem Jaringan Pengetahuan

Sistem ini menyediakan suatu direktori on-line mengenai


keberadaan pakar dalam bidang pengetahuaan dan menggunakan teknologi
komunikasi untuk memudahkan karyawanmenemukan pakar yang tepat.
BeberapaKnowledge Network System lebih jauh lagi menyusun solusi
yang dikembangkan oleh pakar-pakar secara sistematis kemudian
menyimpan solusi tersebut. dalam basis data pengetahuan sebagai praktik
terbaik atau pertanyaan yang sering dilontarkan.

Contoh dari sistem jaringan pengetahuan ini digunakan pada


AskMe Inc, menawarkan sebuah sistem jaringan pengetahuaan perusahaan
yang banyakdigunakan. Penggunanya antara lain Procter dan Gamble serta
Intec Engineering Partnership, yaitu perusahaan manajemen proyek
dengan jumlah karyawan lebih dari 500 orang di seluruh dunia yang
menggunakan industri minyak dan gas.

5. Teknologi Pendukung; Portal, Perangkat Kolaborasi, dan Sistem


Manajemen Pembelajaraan

Portal pengetahuan perusahaan dapat memberikan akses pada


informasi sumber daya eksternal, seperti umpanan berita dan riset, chat/
pesan instan, diskusi kelompok, dan konferensi video.

CEO Intel, Paul Ottetini, menggunakan blog untuk menyampaikan


pemikirannya kepada para karyawan dan untuk meminta pendapat mereka.
Tim internal di Erns & Young menggunakan blog untuk berkolaborasi dan
berbagi pengetahuan mengenai klien dan proyek, sementara perusahaan
farmasi Prancis Ispen menggunakn blog untuk mengelola reputasi dan
untuk mengumpulkan kecerdasan kompetitif.

Sistem manajemen pembelajaran adalah aplikasi perangkat lunak


yang menyediakan alat bantu untuk manajemen, pengiriman, pelacakan,
dan penilaian berbagai jenis pembelajaran dan pelatihan karyawan. Sebuah
LMS yang kuat harus bisa melakukan hal berikut:

 memusatkan dan mengotomatisasi administrasi

 menggunakan layanan ‘’self-service’’ dan ‘’self-guided’’

 mengumpulkan dan menyampaikan konten pembelajaran dengan cepat

 mengkonsolidasikan inisiatif pelatihan pada platform berbasis ‘’web


scalable’’

 mendukung portabilitas dan standar

 personalisasi isi dan memungkinkan penggunaan kembali pengetahuan.

C. SISTEM KERJA PENGETAHUAN

1. Pekerja Pengetahuan dan Kerja Pengetahaun

Pekerja Pengetahuan adalah orang-orang yang merancang produk


atau jasa dan menciptakan pengetahuan untuk organisasi.Pekerja
Pengetahuaan melakukan tiga peran kunci yang sangat pentingbagi
organisasi dan untuk manajer yang bekerja dalam organisasi, yaitu
a. Menjaga aliran pengetahuaan dalam perusahaan seiring
denganperkembangan perusahaan dalam teknologi sain, pemikiran sosial
dan seni.

b. Bertugas melayani sebagai konsultan internal mengenai


pengetahuankhusus mereka, berbagai perusahaan yang terjadi dan
kesempatanyang muncul.

c. Bertindak sebagai agen perubahan, mengevaluasi, merintis danmendukung


proyek-proyek perubahan.

2. Persyaratan Sistem Kerja Pengetahuan

Pekerja pengetahuan memerlukan  sistem kerja pengetahuan yang


sangat spesifik dengan grafis, alat bantu analisis, dan kemampuan
komunitas dan manajemen dokumen yang canggih.

Sistem ini memerlukan kekuatan komputasi mendasar untuk


menangani grafik-grafik yang rumit atau perhitungan yang kompleks yang
dibutuhkan oleh pekerja pengetahuan, seperti penelitian ilmiah, perancang
produk, dan analisis keuangan. Karena pekerja pengetahuan sangat fokus
pada pengetahuan di dunia eksternal, sistem ini juga harus memberikan
kemudahan dan kecepatan mengakses basis data eksternal.

Sistem kerja pengetahuan membutuhkan link yang kuat kepada


basis pengetahuan eksternal selain juga perangkat keras dan peranti lunak
khusus.

3. Contoh Sistem Kerja Pengetahuan

 Desain Berbantu Komputer (CAD)

Membuat proses penciptaan dan revisi rancangan menjadi


otomatis, dengan menggunakan komputer dan peranti lunak grafis
yang rumit. Untuk melakukan modifikasi rancangan dengan metode
rancangan yang lebih tradisional, dibutuhkan cetakan dan purwarupa
dari setiap modifikasi agar dapat diuji secara fisik. Langkah-langkah
ini harus diulangi beberapa kali, sehingga menghabiskan banyak waktu
dan biaya. Dengan menggunaka workstation perancangan, para
perancanagan hanya perlu membuat purwarupa fisik saat proses
perancangan hampir selesai, karena rancangannya dapat dengan mudah
diuji dan diubah-ubah oleh komputer.

Computer Aided Design adalah suatu program komputer untuk


menggambar suatu produk atau bagian dari suatu produk. Produk yang
ingin digambarkan bisa diwakili oleh garis-garis maupun simbol-
simbol yang memiliki makna tertentu. CAD bisa berupa gambar 2
dimensi dan gambar 3 dimensi.

 Sistem Realitas Virtual

Sistem yang memiliki kemampuan visualisasi, penerjemahan, dan


simulasi yang lebih yang jauh melebihi sistem desai berbantu
komputer. Sistem ini menggunkan peranti lunak grafis interaktif untuk
menciptakan simulasi buatan komputer yang sangat mirip dengan
kenyataan hingga para pengguna hampir mempercayai bahwa mereka
berada dalam dunia nyata. Dalam kebanyakan sistem realitas virtual,
pengguna mengenakan pakaian, perlengkapan kepala, dan peralatan
khusus lainnya, bergantung pada aplikasinya. Pakaian tersebut
memiliki sensor yang mencatat gerakan pengguna dan segera
mengirimkan informasi ke komputer, Sebagai contohnya, untuk
berjalan dalam realitas virtual sebuah rumah, Anda memerlukan
pakaian yang dapat memantau gerakan kaki, tanagn, dankepala Anda.

 Virtual Reality Modeling Language (VRML)

VRML adalah seperangkat spesifikasi untuk model interaktif tiga


dimensi dalam World Wide Web yang dapat menangani berbagai jenis
media, termasuk animasi, gambar dan audio, untuk menempatkan
pengguna dalam lingkungan dunia nyata yang disimulasikan. VRML
tidak memerlukan platform tertentu, bekerja pada komputer desktop
dan membutuhkan bandwidth yang kecil.

 Workstation Investasi

Sistem ini khusus untuk mendayagunakan pengetahuan dan waktu


dari para pialang, pedagang, dan manajer portofolio. Perusahaan
seperti Merrill Lynch dan USB financial Service telah memasang
workstation investasi yang menggabungkan cakupan data yang luas,
baik dari sumber internal maupun dari sumber eksternal, termasuk data
kontak manajemen, data real-time, riwayat pasar, dan laporan
penelitian.

D. TEKNIK KECERDASAN

Kecerdasan buatan dan teknologi basis data memberikan sejumlah teknik


cerdas yang dapat digunakan oleh berbagai organisasi untuk “menangkap”
pengetahuan peroranagan dan pengetahuan kolektif, serta mengembangkan
penegtahuan tersebut. Sistem-sistem ahli, penalaran berbasis kasus, dan
logika fuzzy digunakan untuk menangkap pengetahuan yang tersembunyi.
Jaringan saraf tiruan dan penggalian data digunakan untuk penemuan
pengetahuan, algometrik genetik, sistem AI hibra, dan agen inteligen.
a. Menangkap Pengetahuan: Sistem Ahli

Sistem ahli adalah teknik cerdas untuk menangkap pengetahuan


yang tersembunyi dalam keahlian manusia yang sangat spesifik dan
terbatas cakupannya. Sistem ini menangkap pengetahuan dari pekerja
pakar dalam bentuk serangkaian aturan dalam sistem peranti lunak yang
dapat digunakan oleh orang lain dalam organisasi tersebut. Serangkaian
aturan dalam sistem ahli ditambahkan ke dalam  memori atau
pembelajaran perusahaan.

b. Bagaimana Sistem Ahli Bekerja

Sistem ahli membuat model pengetahuan manusia menjadi


serangkaian aturan yang secara kolektif disebut basis pengetahuan.
Sistem ahli memiliki jumlah aturan mulai dari 200 sampai beberapa ribu,
bergantung pada kompleksitas permasalahnnya. Aturan-aturan tersebut
jauh lebih mengakar dan saling terhubung satu sama lain dibandingkan
program peranti lunak yang biasanya.

c. Contoh Sistem Ahli yang Sukses

Sistem ahli memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan,


termasuk diantaranya pengambilan keputusan yang lebih baik,
pengurangan kesalahan, penguranagan biaya, pengurangan waktu
pelatihan, dan tingkat kualitas serta layanan yang lebih baik. Berikut
adalah beberapa contohnya:

Countrywide Funding Corporation di Pasadena, California,


menggunakan sistem ahli untuk meningkatkan kualitas keputusan yang
dibuat mengenai pemberian pinjaman. Perusahaan pemberi pinjaman ini
mempekerjakan sekitar 400 penanggung pinjaman di 150 kantor yang
tersebar di AS. Perusahaan tersebut mengembangkan sistem ahli berbasis
PC di tahun 1992 untuk membuat keputusan kelayakan pemberi pinjaman
tahap awal. Perusahaan ini mengalami pertumbuhan yang amat pesat, terus
berkembang dan ingin agar sistemnya dapat menjamin konsistensi dalam
menghasilkan keputusan mengenai pemberi pinjaman denagn kualitas
yang baik.

d. Kecerdasan Organisasional: Penalaran Berbasis kasus

Pengetahuan organisasi ini dapat ditangkap dan disimpan dengan


mengguanakan penalaran berbasis kasus. Dalam penalaran berbasis kasus,
deskripsi dari pengalaman masa lalu seorang spesialis yang
direpresentasikan sebagai contoh kasus disimpan dalam basis data untuk
digunakan kembali di suatu waktu pada saat seorang pengguna berhadapan
dengan kasus barudengan parameter yang serupa. Sistem ini mencari
dalam basis data kasus yang memiliki karakteristik masalah yang serupa
dengan kasus baru, menemukan kasus yang paling tepat, dan menerapakn
solusi kasus lama pada kasus baru. Solusi yang sukses diberi tanda untuk
digunakan kembali pada kasus baru, dan keduanya disimpan bersama
dengan kasus-kasus lainnya dalam basis pengetahaun.

Dalam sistem ini  terdapat beberapa teknik kecerdasan, diantaranya


yaitu:

 Sistem Logika Fuzzy


 Jaringan Saraf Tiruan
 Algoritme Genetik
 Sistem AI Hibrida
 Agen inteligen

Anda mungkin juga menyukai