25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
MENGKAJI SARAF KRANIALIS
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
2. Usapkan/teteskan larutan berasa dengan kapas pada bagian
anterior lidah
3. Kaji sensasi terhadap asam,manis, asin, dan pahit
4. Minta pasien untuk tersenyum, mengerutkan hidung,
menyeringai, mengerutkan dahi, dan menutup mata sementara
pemeriksa berusaha membukanya
Nervus VIII (Acusticus)
1. Tutup satu telinga pasien, kemudian pemeriksa berbisik atau
menggesekkan jari di satu telinga lain. Bergantian kanan-kiri
2. Minta pasien berjalan lurus, kaji apakah dapt melakukan/tidak
Nervus IX (Glossofaringeus) & X (Vagus)
1. Tekan posterior dinding pharynx dengan tong spatel, akan terliha
pasien seperti menelan
2. Inspeksi uvula saat mengucapkan “ah” apakah simetris dan
tertarik ke atas
Nervus XI (Accesorius)
1. Minta klien untuk menoleh ke samping melawan tahanan
2. Minta klien untuk mengangkat bahu dan pemeriksa berusaha
menahan
Nervus XII (Hypoglosus)
1. Mengkaji gerakan lidah saat bicara & menelan
2. Inspeksi posisi lidah (normal, asimetris/deviasi)
3. Minta pasien untk mengeluarkan dan memasukkan lidahnya
dengan cepat,minta untuk menggerakan ke kiri & kanan
III. EVALUASI
1. Observasi kelainan yang ditemukan
2. Mendokumentasikan hasil pengkajian
3. Informasikan hasil pemeriksaan kepada pasien secara
sederhana
IV. SIKAP
1. Teliti
2. Sabar
3. Hati – hati
4. Tanggap terhadap reaksi pasien
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN :
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
BLADDER TRAINING
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Balikpapan, ……………………………….
DAFTAR TILIK
ROM AKTIF DAN PASIF
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
B. PERSIAPAN ALAT
1. Minyak (kalau perlu)
2. Tissue
3. Bengkok
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
4. Abduksi : Lengan ditarik keatas samping badan dengan
punggung tangan diatas, digerakkan kesisi badan 180 0 ke
posisi diatas kepala.
5. Adduksi : Lengan digerakkan dari atas kepala 180 0 kesamping
tubuh.
6. Rotasi eksterna : Dengan lengan disamping, tekukan siku,
lengan digerakkan kedepan dan belakang 90 0 sehingga
telapak tangan menghadap kedepan.
7. Rotasi Interna : Dengan lengan disamping, tekukan siku, lengan
digerakkan kebelakang 900 sehingga telapak tangan
menghadap kebelakang.
8. Sirkumduksi : Lengan digerakkan dengan lingkaran penuh 360 0
diputar sepanjang sisi badan.
Siku
1. Fleksi : Siku ditekuk dengan telapak tangan menghadap muka,
dengan sudut 1500 menuju bahu.
2. Ekstensi : Siku dari posisi fleksi diluruskan kembali.
Lengan Bawah
1. Supinasi : Lengan bawah diputar 90 0 sampai telapak tangan
menghadap kemuka.
2. Pronasi : Lengan bawah diputar 90 0 sampai telapak tangan
menghadap kebawah.
Pergelangan Tangan
1. Fleksi : Tangan ditekuk 90 0 kebawah dengan telapak kanan
menghadap kebawah.
2. Ekstensi : Tangan digerakkan 90 0 dengan posisi lurus dengan
lengan.
3. Hyperekstensi : Tangan ditekuk keatas, punggung tangan
diatas dengan sudut 900.
4. Abduksi : Pergelangan tangan, dengan jari-jari dirapatkan
ditekuk keluar menuju ulna.
5. Adduksi : Pergelangan tangan dengan jari-jari dirapatkan
ditekuk kedepan menuju radius.
Jari dan Ibu Jari
1. Fleksi : Jari-jari digengamkan
2. Ekstensi: Jari digerakkan 90 0 lurus dengan lengan, dengan
telapak tangan menghadap kebawah.
3. Hyperekstensi : Jari-jari dengan telapak tangan kebawah,
ditekuk keatas menuju punggung tangan 45 0.
4. Abduksi : Jari dan ibu jari dibentangkan / direnggangkan 30 0.
5. Adduksi : Jari dan ibu jari digerakkan merapat bersama 30 0.
6. Oposisi ibu jari : Ibu jari ditekuk kedalam memutar menuju
kelingking dan diikuti oleh jari-jari yg lain.
Pinggul
1. Fleksi : Tungkai digerakkan keatas kemuka 90 0.
2. Ekstensi : Tungkai digerakkan kembali ke posisi lurus sejajar
dengan tubuh.
3. Hyperekstensi : Tungkai digerakkan kebelakang tubuh 50 0.
4. Sirkumduksi : Tungkai digerakkan dalam lingkaran 360 0.
5. Abduksi : Tungkai digerakkan kesamping menjauhi tubuh 45 0.
6. Adduksi : Tungkai digerakkan 450 mendekati tubuh.
7. Rotasi Interna : Tungkai dan kaki diputar kedalam 90 0.
8. Rotasi Eksterna: Tungkai dan kaki diputar kelaur 90 0.
Lutut
1. Fleksi : Lutut ditekuk diangkat kebelakang dan atas 90 0.
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
2. Ekstensi : Lutut digerakkan kembali sejajar tubuh.
Pergelangan Kaki
1. Plantar fleksi : Kaki digerakkan kebawah 45 0
2. Dorsi Fleksi : Kaki digeakkan keatas 45 0
3. Eversi : sisi luar kaki ditekuk kesamping keluar diputar.
4. Inversi : Kaki diputar dengan sisi medial, diputar kedalam.
Jari Kaki
1. Fleksi : Jari-jari ditekuk kebawah 90 0
2. Ekstensi : Jari-jari sejajar kembali dengan punggung.
3. Hyperekstensi : Jari-jari ditekuk keatas 45 0.
4. Abduksi : Jari-jari digerakkan menjauhi satu sam lain 15 0
5. Adduksi : Jari-jari digerakkan merapat.
Pinggang
1. Fleksi : Pinggang ditekuk kedepan 900
2. Ekstensi : Pinggang diluruskan kembali
3. Hyperesktensi : Pinggang ditarik kedlam 30 0
4. Lateral Fleksi : tubuh ditarik kekedua sisi 45 0
5. Rotasi : Tangan dipinggang, pinggang digerakkan melingkar
3600.
PASSIVE ROM
Posisi Supinasi
1. Lengan dan bahu
Lengan klien disamping tubuh, tangan kanan penolong
memegang pergelangan tangan pasien dan tangan kiri di
siku pasien.
Fleksi dan rotasi eksternal bahu.
Abduksi dan rotasi eksternal bahu.
Adduksi bahu
Rotasi interna dan eksterna bahu
Fleksi dan ekstensi siku
Pronasi dan supinasi lengan bawah.
2. Tangan dan pergelangan tangan
Tangan kiri penolong ditas punggung tangan, tangan kanan
memegang jari-jari tangan.
Hyperekstensi pergelangan tangan, fleksi jari-jari.
Hyperekstensi pergelangan tangan, ekstensi jari-jari.
3. Pinggul dan tungkai
Tangan kiri perawat dibawah lutut pasien dan
memegangnya, tangan kanan dibawah pergelangan tangan
kanan dibawah pergelagnan kaki dan memegangnya.
Fleksi dan ekstensi pinggul dan lutut.
Abduksi dan adduksi kaki
Rotasi interna dan eksterna pinggul.
4. Kaki dan pergelangan kaki
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
III. DEKONTAMINASI
Terakhir perawat cuci tangan pasca tindakan.
IV. EVALUASI
1. Observasi respon klien, Keluhan umum klien
2. Catat hasil observasi kedalam lembar catatan.
VI. SIKAP
1. Teliti
2. Sabar
3. Hati – hati
4. Tanggap terhadap reaksi pasien
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN :
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
MENGAMBIL SAMPEL URINE UNTUK PEMERIKSAAN
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
PENGERTIAN
Suatu tindakan mengambil sejumlah urine sebagai sampel untuk pemeriksaan
laboratorium.
TUJUAN
1. Mengambil sampel urine yang tidak terkontaminasi untuk menganalisa urine rutin atau
test diagnostik yang meliputi test kultur dan sensitivitas.
2. Mengetahui adanya mikroorganisme dalam urine.
A. Persiapan Alat : 3) 4) 5) 6)
1. Bokal/botol/wadah tempat sampel urine.
a. Bokal/botol/wadah steril untuk pemeriksaan urine kultur
dan sensitivitas.
b. Bokal/botol/wadah bersih untuk pemeriksaan urine rutin
atau urine lengkap.
2. Handscoen bersih.
3. Pot/urinal.
4. Nierbeken/bengkok.
5. Perlak/alas.
6. Etiket.
7. Formulir pemeriksaan.
8. Menurut cara pengambilan sampel urine :
a. Melalui kateter :
1) Spuit 10 cc bila kateter mempunyai port
menggunakan jarum no 21 G atau 22 G.
2) Klem penjepit.
3) Kapas alkohol 70%.
b. Dengan cara mid stream :
1) Baskom berisi air hangat, sabun, washlap dan
handuk.
2) Pinset steril dan kapas betadine.
B. Persiapan Klien :
Menjelaskan prosedur dan tujuan dilakukannya pengambilan
sampel urine.
III. IMPLEMENTASI
1. Menutup sampiran.
2. Mencuci tangan.
3. Memakai handscoen bersih.
4. Melakukan pengambilan sampel urine :
a. Melalui Kateter :
1) Mengklem selang urine bag selama kurang lebih 30 menit.
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
2) Meletakkan perlak/pengalas dibawah tempat pengambilan
urine.
3) Melakukan pengambilan urine :
Kateter dengan port :
1) Mendesinfeksi lokasi penusukan dengan kapas alkohol
70%.
2) Menusukkan jarum dengan sudut 90° pada port.
3) Melakukan aspirasi urine sebanyak ± 3 – 5 cc untuk
pemeriksaan kultur urine, atau ± 10 – 20 cc untuk
pemeriksaan urine lengkap.
4) Memindahkan urine dari spuit kedalam bokal/botol steril.
Kateter tanpa port :
1) Membuka tutup bokal/botol urine dan meletakkannya
diatas perlak/pengalas.
2) Mendesinfeksi sambungan kateter – selang urine bag
dengan kapas alkohol 70%.
3) Membuka sambungan tersebut dengan hati-hati, pegang
selang diatas sambungan ± 5 c, jaga jarak agar tidak
terkontaminasi.
4) Memasukkan urine kedalam bokal/botol urine (jangan
sampai bersentuhan dengan ujung kateter).
5) Mendesinfeksi selang kateter dengan kapas alkohol 70%
kemudian sambungkan kembali urine bag dengan
kateter.
4) Membuka klem penjepit.
b. Dengan Cara Mid Stream :
1) Meletakkan perlak/pengalas dibawah bokong klien, lepaskan
pakaian bawah klien dan atur posisi yang sama seperti saat
membersihkan vulva/perineum (bila klien harus dibantu).
2) Membersihkan daerah perineum dan alat genitalia dengan
menggunakan air hangat + sabun dan washlap, kemudian
keringkan dengan handuk.
3) Membersihkan daerah meatus urethra eksternus dengan
menggunakan kapas betadine dan pinset steril.
4) Menganjurkan kepada klien untuk berkemih dan tampung
urine yang pertama keluar dalam pot/urinal, kemudian
tampung urine yang keluar selanjutnya kedalam bokal/botol
urine sampai 10 – 20 cc dan anjurkan klien untuk
menuntaskan berkemihnya kedalam pot/urinal.
5. Menempatkan bokal/botol urine ditempat yang aman, setelah
urine untuk pemeriksaan ditampung.
6. Menutup bokal/botol urine.
7. Merapihkan klien dan alat.
8. Melepaskan handscoen.
9. Menempelkan etiket pemeriksaan urine pada bokal/botol urine,
dan buatkan formulir pemeriksaannya.
10. Membuat formulir pemerikasaan.
11. Membawa sampel urine beserta formulir pemeriksaannya ke
laboratorium.
IV. EVALUASI
1. Mengevaluasi hasil pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui
hasil test.
2. Mengevaluasi respon klien selama pelaksanaan prosedur.
3. Mengobservasi karakteristik urine : warna, kepekatan dan bau.
V. DOKUMENTASI
1. Mencatat jumlah, warna, baud an konsistensi urine.
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
2. Mencatat waktu dan cara pengambilan sampel urine.
3. Mencatat respon klien selama prosedur.
VI. SIKAP
1. Sistematis.
2. Hati-hati.
3. Berkomunikasi.
4. Mandiri.
5. Teliti.
6. Tanggap terhadap respon klien.
7. Rapih.
8. Menjaga privacy.
9. Sopan.
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN :
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN GULA DARAH KURVA HARIAN (KH)
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
PENGERTIAN
Kurva Harian adalah serangkaian tindakan untuk proses pemeriksaan kadar gula darah klien sebanyak 3 kali
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
dalam sehari pada waktu-waktu yang telah ditentukan.
TUJUAN PEMERIKSAAN
1. Mengetahui kadar glukosa dalam darah dan urine pada klien yang sudah pasti menderita diabetes mellitus.
2. Untuk memantau efektifitas terapi antihiperglikemia yang telah diberikan.
3. Pemantauan ini mungkin dilakukan selama klien dirawat yaitu 1 – 2 kali seminggu.
A. Persiapan Alat :
1. Formulir pemeriksaan gula darah dan urine (tandai pada
pemeriksaan gula darah dan urine KH).
2. Bila menggunakan darah vena : Tabung kimia, spuit 2 cc,
kapas alkohol, plester, tourniquet, nierbeken / bengkok,
handscoen bersih, dan perlak/pengalas.
3. Bila menggunakan darah perifer : Glukometer, jarum (blood
lancet), kapas alkohol, handscoen bersih, nierbeken, dan
plester.
4. Bokal / pot urine untuk sampel pemeriksaan.
B. Persiapan Klien :
1. Menjelaskan kepada klien tentang persiapan dan tujuan
prosedur.
2. Menganjurkan klien untuk puasa malam hari 6 – 8 jam sebelum
pengambilan sampel, tetapi boleh minum air putih(air yang tidak
mengandung glukosa).
III. IMPLEMENTASI
1. Mencuci tangan.
2. Memakai handscoen bersih.
3. Megambil sampel darah dan urine sebanyak 3 kali, yaitu : saat
klien puasa (± pukul 06.00), 2 jam sesudah klien makan (± pukul
11.00) dan pukul 16.00.
4. Mencatat jumlah urine saat pengambilan sampel urine.
5. Pengambilan sampel darah bila menggunakan darah vena :
a. Memilih vena yang menjadi daerah punksi.
b. Memasang perlak/pengalas diabawah vena yang menjadi
area punksi.
c. Melakukan pembendungan vena dengan menggunakan
trorniquet.
d. Mendesinfeksi area suntukan dengan menggunakan kapas
alkohol.
e. Mengambil darah vena sebanyak 2 cc lalu bersama formulir
pemeriksaan kirim spesimen ke laboratorium.
6. Bila menggunakan darah perifer :
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
a.Membawa alat ke dekat klien.
b.Memilih jari yang akan disuntik untuk pengambilan darah.
c.Mendesinfeksi area sunt8kan dengan kapas alkohol.
d.Menyuntik jari dengan menggunakan blood lancet lalu
teteskan darah secukupnya pada stick glukometer.
e. Baca dan catat hasil.
7. Menutup luka suntikan dengan menggunakan kapas dan plester.
8. Membereskan alat dan merapikan klien.
9. Melepaskan sarung tangan.
10. Mencuci tangan.
IV. EVALUASI
1. Mengevaluasi respon serta toleransi klien sebelum, selama, dan
sesudah prosedur.
KOMENTAR/SARAN :
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN GULA DARAH NPP
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
PENGERTIAN
NPP (Nuchter Post Prandial)
Adalah serangkaian tindakan untuk proses pemeriksaan gula darah klien dalam keadaan puasa dan 2 jam
sesudah makan. Kadar gula darah ini memberikan gambaran tentang kemampuan fungsi metabolism tubuh.
Kadar glukosa tidak stabil, bervariasi sesudah makan, maka kadar gula darah puasa dibutuhkan. Banyak faktor
mempengaruhi kadar gula darah, tetapi pemeriksaan kadar gula darah paling sering digunakan untuk
mendiagnosa dan manajeman klien dengan diabetes mellitus.
TUJUAN PEMERIKSAAN
1. Gula Darah Puasa :
a. Untuk evaluasi duiagnosa dan manajemen klien dengan dibetes mellitus.
b. Untuk menjadi data penunjang berbagai diagnosa medik.
c. Untuk mengevaluasi kedekuatan terapi.
2. Gula Darah 2 Jam PP :
a. Untuk mengevaluasi apakah respons insulin pada klien masih cukup adekuat terhadap pemasukan tinggi
karbohidrat.
b. Sebagai data penunjang untuk diagnosa diabetes mellitus.
c. Untuk mengevaluasi manajeman klien dengan diabetes mellitus.
A. Persiapan Alat :
1. Formulir pemeriksaan gula darah dan urine (tandai pada
pemeriksaan gula darah dan urine puasa dan gula darah
dan urine 2 jam PP).
2. Bila menggunakan darah vena : Tabung kimia, spuit 2 cc,
kapas alkohol, plester, tourniquet, nierbeken / bengkok,
handscoen bersih, dan perlak/pengalas.
3. Bila menggunakan darah perifer : Glukometer, jarum
(blood lancet), kapas alkohol, handscoen bersih,
nierbeken, dan plester.
4. Bokal / pot urine untuk pemeriksaan.
B. Persiapan Klien :
1. Menjelaskan kepada klien sehari sebelumnya (± pukul 20.00)
akan dilakukan pemeriksaan kadar gula dalam darah dan urine
untuk memastikan apakah klien menderita diabetes mellitus.
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
2. Menganjurkan klien untuk puasa 6 – 7 jam (mulai ± pukul
24.00) sampai dengan pengambilan sampekl urine dan darah
di pagi hari. Klien diperbolehkan hanya minum air putih saja
(air yang tidak mengandung glukosa).
III. IMPLEMENTASI
1. Mencuci tangan.
2. Memakai handscoen bersih.
3. Mengambil sampel darah dan urine sebanyak 2 kali, yaitu :
saat klien puasa (± pukul 06.00), dan 2 jam sesudah makan (±
pukul 11.00).
4. Mencatat jumlah urine saat pengambilan sampel urine.
5. Pengambilan sampel darah bila menggunakan darah vena :
a. Memilih vena yang menjadi daerah punksi.
b. Memasang perlak/pengalas diabawah vena yang menjadi
area punksi.
c. Melakukan pembendungan vena dengan menggunakan
trorniquet.
d. Mendesinfeksi area suntukan dengan menggunakan kapas
alkohol.
e. Mengambil darah vena sebanyak 2 cc lalu bersama
formulir pemeriksaan kirim specimen ke laboratorium.
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
MEMBERIKAN TERAPI INJEKSI INSULIN ATAU INSULIN PEN
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
PENGERTIAN
Insulin adalah hormon yang digunakan untuk mengobati diabetes mellitus.
Actrapid Novolet : adalah insulin short acting yang dikemas dalam bentuk pulpen insulin
khusus yang berisi 3 cc insulin.
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
TUJUAN PEMERIKSAAN: Mengontrol kadar gula darah dalam pengobatan diabetes
mellitus.
PERHATIAN :
1. Vial insulin yang tidak digunakan sebaiknya disimpan dilemari es.
2. Periksa vial insulin tiap kali akan digunakan (misalnya : adanya perubahan warna).
3. Pastikan jenis insulin yang akan digunakan dengan benar.
4. Insulin dengan kerja cepat (rapid-acting insulin) harus diberikan dalam 15 menit
sebelum makan. Interval waktu yang direkomendasikan antara waktu pemberian
injeksi dengan waktu makan adalah 30 menit.
5. Sebelum memberikan terapi insulin, periksa kembali hasil laboratorium (kadar gula
darah).
6. Amati tanda dan gejala hipoglikemia dan hiperglikemia.
Khusus Untuk Actrapid Novolet :
1. Actrapid Novolet yang tidak sedang digunakan harus disimpan dalam suhu 2 – 8 OC dalam lemari pendingin
(tidak boleh didalam freezer).
2. Actrapid Novolet yang sedang digunakan sebaiknya tidak disimpan dalam lemari pendingin. Actrapid
Novolet dapat digunakan/dibawa oleh perawat dalam kondisi suhu ruangan (sampai dengan suhu 25 OC)
selama 4 minggu.
3. Jauh dari jangkauan anak-anak, tidak boleh terpapar dengan api, sinar matahari langsung, dan tidak boleh
dibekukan.
4. Jangan menggunakan Actrapid Novolet jika cairan didalamnya tidak berwarna jernih lagi.
5. Kontraindikasi : Klien yang mengalami hipoglikemia dan hipersensitivitas terhadap human insulin.
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
1. Menjelaskan kepada klien tentang persiapan dan tujuan
prosedur pemberian injeksi insulin.
2. Menutup sampiran (kalau perlu).
III. IMPLEMENTASI
1. Mencuci tangan.
2. Memakai handscoen bersih.
3. Megambil vial insulin dan aspirasi sebanyak dosis yang
diperlukan untuk klien (berdasarkan daftar obat klien/instruksi
medik).
4. Memilih lokasi suntikan. Periksa apakah dipermukaan kulitnya
terdapat kebiruan, inflamasi, atau edema.
5. Melakukan rotasi tempat/lokasi penyuntikan insulin. Lihat
catatan perawat sebelumnya.
6. Mendesinfeksi area penyuntikan dengan kapas alcohol/ alcohol
swab, dimulai dari bagian tengah secara sirkuler ± 5 cm.
7. Mencubit kulit tempat area penyuntikan pada klien yang kurus
dan regangkan kulit pada klien yang gemuk dengan tangan
yang tidak dominan.
8. Menyuntikkan insulin secara subcutan dengan tangan yang
domin secara lembut dan perlahan.
9. Mencabut jarum dengan cepat, tidak boleh di massage, hanya
dilalukan penekanan pada area penyuntikan dengan
menggunakan kapas alkohol.
10. Membuang spuit ke tempat yang telah ditentukan dalam
keadaan jarum yang sudah tertutup dengan tutupnya.
Khusus Insulin Pen (Actrapid Novolet) :
1. Memeriksa apakah Novolet berisi tipe insulin yang sesuai
dengan kebutuhan.
2. Mengganti jarum pada insulin pen dengan jarum yang baru.
3. Memasang cap Novolet sehingga angka nol (0) terletak
sejajar dengan indikator dosis.
4. Memegang novolet secara horizontal dan menggerakkan
insulin pen (bagian cap) sesuai dosis yang telah ditentukan
sehingga indicator dosis sejajar dengan jumlah dosis insulin
yang akan diberikan kepada klien. Skala pada cap : 0, 2, 4,
6, 8, 10, 12, 14, 16, 18 unit (setiap rasa ”klik” yang
dirasakan perawat saatb memutar cap Novolet menandakan
2 unit insulin telah tersedia).
11. Merapikan klien dan peralatan.
12. Melepaskan handscoen dan mencuci tangan.
IV. EVALUASI
1. Mengevaluasi respon klien terhadap medikasi yang diberikan
30 menit setelah injeksi insulin dilakukan.
2. Mengobservasi tanda dan gejala adanya efek samping pada
klien.
3. Menginspeksi tempat penyuntikan dan mengamati apakah
terjadi pembengkakan atau hematoma.
V. DOKUMENTASI
1. Mencatat respon klien setelah pemebrian injeksi insulin.
2. Mencatat kondisi tempat tusukan injeksi insulin.
3. Mencatat tanggal dan waktu pemberin injeksi insulin.
VI. SIKAP
1. Sistematis.
2. Hati-hati.
3. Berkomunikasi.
4. Mandiri.
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
5. Teliti.
6. Tanggap terhadap respon klien.
7. Rapih.
8. Menjaga privacy.
9. Sopan.
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN :
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
PEMBIDAIAN
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
4. Pasien:
a. Pastikan Masalah Pernafasan Dan Sirkulasi Sudah Stabil
b. Mengkaji Situasi
5. Perawat
a. Menggunakan pelindung diri
b. Mengkaji Situasi
c. Cuci tangan
II. PROSEDUR TINDAKAN
A. Untuk Fraktur Paha
1. Pasang bidai yang berlapis bantalan antara tungkai
2. Pasang bidai tambahan sepanjang bidai yang berlapis pada
daerah sisi yang sakit mulai dari Aksila sampai daerah telapak
kaki.
3. Immobilisasi dengan 7 pembalut, 5 pembalut diskitar Tibia dan
Fibula, 2 pembalut disekitar dada.
B. Untuk Fraktur Tibia dan Fibula
1. Pasang bidai berbantalan anatara anggota badan dari puncak
paha k telapak kaki.
2. Tambahakan banatalan pada daerah lutut dan pergelangan kaki
(dapat juga ditambahkan di daerah paha untuk kenyamanan
pasien)
3. Ikat rapat dengan menggunakan pembalut besar pada daerah
pergelangan kaki dan telapak kaki, lutut, tungkai, paha (dibawah
fraktur pembalut harus mengembang).
C. Untuk Fraktur Patella (Tempurung Lutut)
1. Pasang bidai dengan menggunakan tiga pembalut, yaitu
pergelangan kaki dan kaki, pembalut yang lebar mengelilingi
paha, tungkai bawah.
2. Pasang bantalan lunak dibawah lutut sebelum dilakukan
pembalutan.
III. DEKONTAMINASI
1. Rendam semua alat logam kedalam larutan klorin5%
2. Cuci tangan setelah tindakan
3. Keringkan tangan
IV. EVALUASI
1. Perhatikan tanda-tanda gangguan sirkulasi yaitu nyeri
bertambah, kulit pucat dan dingin.
2. Pastikan semua balutan terkunci dan bagian yang cedera
terimmobilisasi.
V. SIKAP
1. Teliti
2. Sabar
3. Hati – hati
4. Tanggap terhadap reaksi pasien
JUMLAH NILAI
TANGGAL
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN :
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
PERAWATAN GANGGREN
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
c. Gunting necrotomi/jaringan 1 buah
d. Gunting verban 1 buah
e. Handscoon 2 pasang
f. Kasa steril dalam tempatnya
g. Korentang dalam tempatnya
h. Perlak dan pengalas
i. Nacl 0,9 %
j. Gentamicin 2 buah
k. Madu, metronidazole bubuk
l. Bengkok 2 buah
m. Plaster
n. Perban atau pembalut sesuai dengan kebutuhan
o. Kom besar
p. Hand shoap
q. Kom berisi air hangat (air rebusan daun jambu biji)
3. Lingkungan
a. Pasang Sampiran bila perlu
b. Atur Pencahayaan
c. Ciptakan lingkungan yang nyaman
4. Pasien:
a. Atur posisi pasien untuk memudahkan pekerjaan dengan
menjaga keamanan dan kenyamanan pasien
b. Pasang perlak dan pengalas pada daerah yang akan
dilakukan perawatan
c. Alat-alat didekatkan dengan pasien
5. Perawat
Cuci tangan
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
11. Lepaskan perlak dan hanscoon, letakkan alat-alat instrument
dan hanscoon yang sudah dipakai letakkan dibengkok
III. DEKONTAMINASI
1. Alat-alat dibereskan
2. Rendam semua alat logam kedalam larutan klorin5%
3. Cuci tangan setelah tindakan
4. Keringkan tangan
IV. EVALUASI
1. Observasi respon pasien KU, Keadaan luka, dan kelainan yang
ditemukan.
2. Catat dalam lembar catatan
V. SIKAP
1. Teliti
2. Sabar
3. Hati – hati
4. Tanggap terhadap reaksi pasien
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN :
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
MENYIAPKAN KLIEN UNTUK PEMERIKSAAN CT SCAN
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
PENGERTIAN
Computerized Tomography (CT Scan) adalah suatu pemeriksaan diagnostik non invasif
lapis demim lapis organ dengan menggunakan x-rays; komputer menggunakan
informasi yang diperoleh untuk menyusun gambar dari struktur internal organ. Kadang-
kadang pemeriksan ini menggunakan medium kontras.
TUJUAN
1. Untuk mendeteksi lesi.
2. Untuk memonitor dampak operasi atau terapi.
II. INTERVENSI
A. Persiapan Alat :
1. Status atau rekam medik klien.
2. Hasil pemeriksaan diagnostik sebelumnya.
3. Formulir pesanan pemeriksaan CT Scan.
B. Persiapan Klien :
1. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang tujuan dan
prosedur yang akan dilakukan.
2. Menjelaskan kepada klien untuk tetap berbaring seama prosedur
pemeriksaan.
III. IMPLEMENTASI
1. Memastikan kelengkapan administrasi klien.
2. Memastikan kesiapan klien untuk prosedur pemeriksaan.
3. Mengantar klien ke bagian CT Scan.
4. Mencuci tangan.
IV. EVALUASI
Mengevaluasi respon klien terhadap prosedur pemeriksaan,
terutama bila menggunakan zat kontras.
V. DOKUMENTASI
1. Observasi respon pasien KU, Keadaan luka, dan kelainan yang
ditemukan.
2. Mencatat respon klien sesudah prosedur pemeriksaan.
VI. SIKAP
1. Sistematis.
2. Hati-hati.
3. Berkomunikasi.
4. Mandiri.
5. Teliti.
6. Rapih.
7. Menjaga privacy.
8. Sopan
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN :
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
MEMBANTU PASIEN MENGGUNAKAN ‘WALKER’
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
1. Sabar
2. Penuh perhatian
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
BLADDER TRAINING
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Pengertian Suatu tindakan untuk mempersiapkan otot detrusor pada vesika urinaria dalam berkontraksi
dalam mengeluarkan urin setelah beberapa waktu tidak digunakan dalam pemasangan kateter
urin
Tujuan Melatih kemampuan otot detrusor pada vesika urinaria untuk menahan kapasitas urin
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
2. Siapkan klem arteri atau karet gelang
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
MENYIAPKAN PASIEN YANG AKAN DILAKUKAN
PEMERIKSAAN BNO/IVP
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
1. Sore hari pasien makan lunak, mudah dicerna dan porsi kecil
2. Pilih salah satu :
bubur kecap
roti panggang
biscuit
bubur tepung dan kaldu
3. 1 – 2 jam sesudah makan sore, pasien diberi 30 gram Inggris
4. Memberi pasien banyak minum, tidak boleh merokok & sedikit
mungkin berbicara
5. Malam pasien puasa 6 – 8 jam sebelum pemeriksaan
6. Bila pemberian garam Inggris tidak berhasil 2 jam sebelum
pemeriksaan dilakukan, pasien diberi glicerin spuit. Tidak boleh
dilavament.
7. Mengantarkan pasien keradiologi dengan membawa :
Kartu Identitas
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
Foto lama bila ada
Surat pengantar Dokter untuk pemeriksaan BNO –IVP
III. EVALUASI
1. Menilai respon pasien selama dan setelah tindakan
2. Menilai ketepatan spesimen pemeriksaan setelah dilakukan
tindakan
IV. PENDOKUMENTASIAN
1. Tindakan dicatat dalam form tindakan
2. Penulisan sesuai kaidah tata bahasa dan prinsip dokumentasi
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
MELAKUKAN PEMERIKSAAN CCT
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
MELAKUKAN PEMERIKSAAN GTT
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
DAFTAR TILIK
IRIGASI KOLON DENGAN ENEMA REGULER
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Pengertian:
Memasukkan cairan melalui anus sampai ke kolon sigmoid (rendah) atau sampai kolon ascenden (huknah
tinggi).
Pedoman pemberian:
a. Mengunakan rectal tube dengan ukuran yang tepat, dewasa no.22-30, anak-anak no.14-18, bayi no.12
b. Rectal tube harus licin
c. Suhu cairan dewasa40,5-43 derajat celcius, anak-anak 37,7 derajat celcius. Suhu yang terlalu tinggi
berbahaya bagi mukosa usus, sedangkan yang dingin tidak nyaman bagi pasien dan dapat menyebabkan
spasme pada sphingter
d. Enema pada dewasa wadah larutan tidak diharapkan lebih dari 30cm diatas rektum. Sedangkan high enema
wadah setinggi 30-45cm diatas rektum karena akan menjangkau keseluruhan kolon. Pada bayi tidak melebihi
7,5cm. waktu pemberian dengan volume 1000cc mungkin mengambil waktu 10-15menit.
Tujuan:
a. Mengosongkan usus pada pra bedah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama operasi
berlangsung, seperti pelepasan feses.
b. Merangsang BAB atau peristaltik usus untuk mengeluarkan feses karena adanya kesulitan defekasi (Aziz,
2005)
c. Tindakan diagnostik misalnya pemeriksaan radiologi, seperti kolonoskopi, colon in loop (pemeriksaan kolon
dengan teknik fluoroskopi-radiografi), endoskopi.
d. Setelah pemberian zat kontras untuk membersihkan mukosa kolon.
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
Remaja : 500-700cc
Dewasa : 750-1000cc
c. Standar
d. Perlak dan pengalas
e. Bengkok
f. Pispot dan botol cebok
g. Selimut mandi
h. Tissue toilet
i. Jelly
j. Sarung tangan
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
Mahasiswa Praktikan, Penguji,
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
MEMBANTU BERJALAN MENGGUNAKAN WALKER DAN
KRUK
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
Mahasiswa Praktikan, Penguji,
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
MELAKUKAN PEMASANGAN KATETER URIN MENETAP
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
dan telunjuk , preputium ditarik kebawah
11. Membersihkan daerah meatus dengan kapas sublimat dan
pinset
Wanita : Bersihkan daerah labia luar terakhir bagian meatus,
kapas hanya sekali pakai/usap
Pria : Bersihkan dengan arah melingkar dari meatus keluar,
minimum 3 x
12. Lumasi ujung kateter dengan cylocain jelly
Wanita : 4 – 5 cm
Pria : 15 – 18 cm
13. Memasukkan kateter
Wanita : sepanjang 5 – 7 cm sampai urine keluar
Pria : sepanjang 18 – 20 cm sampai urine keluar, tegakkan
penis dengan sudut 90 derajat
14. Jika pada waktu memasukan kateter terasa adanya tahanan
jangan dilanjutkan.
15. Selama pemasangan kateter anjurkan pasien untuk nafas
dalam
16. Masukkan lagi kateter sepanjang 2 cm sambil sedikit diputar
17. Isi balon kateter dengan NaCl sebanyak yang ditentukan ( 15 -
20 cc ), menggunakan spuit tanpa jarum
18. Tarik kateter perlahan-lahan sampai ada tahanan balon
19. Fiksasi kateter menggunakan plester
20. Gantung urine bag dengan posisi lebih rendah daripada vesika
urinaria
21. Beri posisi yang nyaman pada pasien
22. Rapikan alat-alat pada tempatnya
23. Perawat mencuci tangan.
24. Catat : prosedur pelaksanaan, kondisi perineum dan meatus,
waktu, konsistensi, warna, bau, jumlah urine, reaksi pasien
pada catatan perawat
IV. Sikap:
1. Teliti
2. Hati-hati
3. Sabar
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
MEMBANTU PASIEN MENGGUNAKAN TONGKAT/KRUK
DAN PENYANGGA TUBUH
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
MENYIAPKAN PASIEN DAN BAHAN UNTUK KURVE
HARIAN
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
MELAKUKAN LOG ROLLING
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Pengertian Memindahkan pasien dengan metode memutar keseluruhan tubuh pasien tanpa ada bagian
yang tertinggal. Tubuh digerakkan sebagai satu bentuk tak terpisahkan seperti sebatang
gelondongan kayu (log)
Tujuan 1. Memindahkan klien dengan cedera spinalis dari bed ke brankar atau sebaliknya
2. Menghindari tubuh berputar diluar kendali yang dapat memperparah kondisi klien
NO LANGKAH/TUGAS KASUS 1 KASUS 2 KASUS 3
Y T Y T Y T
I. Persiapan Alat :
Sprei/ laken
Neck collar
II. Persiapkan Pasien:
1. Posisikan pasien supinasi
2. Berikan informasi kepada klien dan keluarganya terhadap
tujuan tindakan
III. Langkah – langkah :
1. Pasang neck-collar untuk menjaga kestabilan area kepala-leher
2. Lepaskan laken dari ikatan dibawah kasur menjadi selembar kain
yang bebas
3. Letakkan kedua lengan klien di depan dadanya untuk
mengurangi resiko tangan terayun-ayun saat berpindah
4. Bersama 2 orang perawat lainnya (anggota keluarga lainnya)
mulai memindahkan atau merubah posisi pasien secara
bersamaan dengan satu orang memberikan aba-aba dan
instruksi.
IV. Catatan :
1. Pastikan laken yang akan digunakan cukup kuat
2. Arah bergerak saat memindahkan pasien harus direncanakan
terlebih dahulu untuk menghindari kesalahan arah pergerakan
diantara 3 orang penolong
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
MELAKUKAN PUNKSI LUMBAL
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Pengertian Melakukan pengambilan contoh sampel dari kolumna vertebra untuk dilakukan pemeriksaan
diagnostik
Tujuan Mengetahui kemungkinan perkembangan bakteri atau organisme parasit lainnya dalam cairan
serebrospinalis
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
MELATIH KEKUATAN OTOT
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
MENJAHIT LUKA
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
3. Hati – hati
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
MERAWAT LUKA LAPAROTOMI
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
NAMA MAHASISWA : ------------------------------------------------------------------
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
tutup dengan kassa kering (jenis balutan wet-to-dry)
12. Rapikan dengan plester hipoalergenik (hypafix)
IV. Sikap :
1. Menunjukkan sikap yang dewasa selama bekerja
2. Teliti
3. Hati – hati
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
PEMASANGAN INFUS
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
Pengertian Memasang sistem aliran cairan dari luar tubuh masuk melalui pembuluh vena.
Tujuan 1. Memulai dan mempertahankan status cairan
2. Sebagai metode pemberian obat
3. Pemberian cairan tinggi kalori (makanan)
4. Untuk membantu tindakan diagnostik (memasukkan zat kontras)
1. Lakukan pendokumentasian
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
PEMASANGAN NGT (NASOGASTRIC TUBE)
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Pengertian Suatu tindakan untuk memberikan larutan ke lambung atau pembuangan cairan dari lambung.
Tujuan 1. Menegeluarkan cairan dan udara dari GIT
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
2. Mengatasi obstruksi mekanis dan perdarahan saluran cerna bagian atas
3. Memberikan obat-obatan dan makanan langsung ke dalam saluran cerna
4. Mengambil spesimen cairan lambung untuk pemeriksaan lab
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Pengertian Pemberian komponen darah yang ditujukan untuk perbaikan sistem sirkulasi klien
Tujuan 1. Memperbaiki volume sirkulasi
2. Meningkatkan nilai hemoglobin darah
3. Memperbaiki kadar protein darah
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
NO LANGKAH/TUGAS KASUS 1 KASUS 2 KASUS 3
Y T Y T Y T
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
I. Persiapan Alat :
1. NaCl 0.9%
2. Set infuse dengan kateter besar dan memiliki filter
3. Produk darah yang benar
4. Sarung tangan bersih sekali pakai
II. Persiapkan Pasien:
1. Menjelaskan tentang prosedur dan manfaat pemberian darah
pada klien dan keluarga
2. Evaluasi/validasi kondisi pasien
III. Prosedur:
1. Mencuci tangan
2. Mengukur suhu badan
3. Memakai sarung tangan
4. Buka jalur infus menggunakan kateter infus yang besar
5. Gantungkan larutan NaCl 0.9% untuk diberikan setelah transfusi
selesai
6. Minta klien untuk berkemih, atau kosongkan urin bag. (Hal ini
untuk kewaspadaan jika terjadi reaksi transfusi, karena spesimen
urin yang dibutuhkan adalah spesimen setelah transfusi)
7. Atur klem roll pada posisi ”off”
8. Tusukkan kantung NaCl 0.9%, isi selang infus dengan cairan
NaCl tersebut. Setelah terisi, klem kembali.
9. Dengan perlahan, balik kantung darah 1-2 kali untuk mencampur
sel-sel. Tusukkan kantung darah, pencet bilik drip dan biarkan
darah mengisi selang hingga filter tertutup darah. Buka klem dan
transfusi dimulai.
10. Tetap bersama klien 15-30 menit masa trasnfusi. Kecepatan
aliran awal adalah 2-5cc/menit.
11. Setelah selesai transfusi, bilas selang dengan NaCl 0.9%
12. Buang semua bahan yang telah digunakan ditempat yang sesuai
IV. Catatan:
1. Ukur tanda vital 30 menit sebelum pemberian darah, laporkan
jika terdapat hasil yang abnormal
2. Minta klien dan keluarga melapor jika terjadi reaksi alergi : gatal-
gatal, menggigil, sakit kepala, kemerahan
3. Pastikan informed consent telah ditandatangani
4. Pemberian kemasan sel darah: 1.5-2 jam, darah lengkap 2-3
jam.
5. Lakukan pemantauan tanda vital tiap 15 menit pada jam
pertama pemberian dan 1 jam setelah transfusi
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
MENGKAJI REFLEK FISIOLOGIS & PATOLOGIS
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
MELAKUKAN REDUKSI URINE
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
- Penjepit Tabung
- Korek api
- Urine yang akan diperiksa
- Pipet
- Spuit 2,5 cc
- Skala pembanding
Prosedur:
1. Isap cairan Benedict 2,5 cc, masukan kedalam tabung
2. Teteskan urine sebanyak 5 tetes ke dalam tabung
3. Nyalakan kompor
4. Bakar cairan dalam tabung dengan skala pembanding
5. Kesimpulan hasil pemeriksaan dicatat pada lebaran catatan
khusus
6. Bersihkan perlengkapan
7. Cuci tangan
B. Dengan Kertas Diastix :
Persiapan Alat:
- Diastix dalam tabung
- Urine yang akan diperiksa
Prosedur:
1. Pasien diberitahu mengenai prosedur yang akan dilakukan
2. Menampung urine dalam tabung yang telah disediakan
3. Mengambil 1 buah kertas diastix dari tabungnya
4. Celupkan bagian ujung diastix ke dalam urine selama 30 detik
( sesuai dengan petunjuk pemakaian diastix)
5. Angkat kertas diastix dan diamkan sampai terjadi perubahan
warna selama 30 detik – 1 menit
6. Kemudian baca hasilnya : membandingkan perubahan warna
pada diastix dengan warna standar pada tabung diastix
7. Membereskan alat-alat
8. Mencuci tangan
9. Mencatat hasil pada catatan perawatan
C. Dengan Tablet :
Persiapan Alat :
- Pipet
- 1 tablet acetest
- Urine yang akan diperiksa
- Bengkok
Prosedur:
1. Pasien diberitahu mengenai prosedur yang akan dilakukan
2. Menampung urine dalam tabung yang telah disediakan
3. Mengambil 1 tablet acetest dan ditempatkan dalam bengkok
4. Mengambil urine dengan pipet dan teteskan sebanyak 1 tetes
pada tablet
5. Melihat perubahan warnanya dan segera membandingkan
dengan warna standard pada tabung tablet acetest
6. Membersihkan alat-alat
7. Mencuci tangan
8. Mencatat hasil pada catatan perawatan
Sikap Perawat :
1. Teliti
2. Cermat dalam membaca hasil
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
KOMENTAR/SARAN:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim