Anda di halaman 1dari 12

PATOFISIOLOGI

“TUGAS TUMBUH KEMBANG”

DOSEN PEMBIMBING :

Ns.ELVIA METTI,M,Kep,Sp.Kep.Mat

OLEH :

TINEZIA TRI AGYANI

193110158

1A

D-III KEPERAWATAN PADANG

POLTEKKES KEMENKES PADANG

2019/2020
1. Contoh-contoh kelainan pertumbuhan dan perkembangan masa intra uterine, jelaskan
dengan ringkas diserta gambar !

Jawab :

a. Cacat fungsional maupun struktural terhadap janin. Perkembangan pra Natal dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti nutrisi, stres, penyakit infeksi, obat-
obatan, faktor lingkungan, golongan darah yang tidak sesuai, usia ibu, dan faktor
ayah ( Berger, 2005; Murray and McKinney,2006; Santrock, 2007 ). Terjadinya cacat
Lhir sangat bergantung pada waktu pejanan, kerentanan genetik seorang individu
dan kuantitas pejanan ( Murray dan Mckinney , 2006 ; Santrock, 2007 ).

b. Berat badan lahir rendah. Wanita dengan usia yang beranjak tua berisko mengalami
defek kromosom dan mengalami kesulitan untuk hamil ( Santrock, 2007 ). Anak dari
ibu remaja beresiko lahir prematur dan menderita berat badan lahir rendah
(Murray dan Mckinney , 2006).

c. Prematur. Didefinisikan sebagai bayi berusia gestasi 24-26 Minggu untuk bertahan
hidup. Diduga penyebab prematur dikarenakan masalah ibu, janin, atau plasenta.
Faktor resiko ibu meliputi stress fisiologis seperti penyakit ginjal dan
kardiovaskular, diabetes melitus, kelainan uterus dan serviksnya, obesitas, serta
penyakit gigi dan gusi.

2. Contoh-contoh kelainan pertumbuhan dan perkembangan masa neonatus, jelaskan


dengan ringkas diserta gambar !

Jawab :
Skrining.

American Academy of Pediatrics menganjurkan skrining neonatus sebelum


diberlakukan pada seluruh negara bagian (Ball dan Bindler,2006).

a. Insiden kehilangan pendengaran. Pada bayi mencapai 1 dari 1000 bayi lahir. Jika
penyediaan layanan kesehatan dapat mendeteksi kelainan ini sebelum usia 3 bulan
dan memulai intervensi saat usia 6 bulan, anak akan mampu mencapai
perkembangan bahasa yang normal dan sesuai dengan perkembangan kognitifnya
sampai usia 5 tahun. ( Hockenberry dan Wilson, 2007 ; Murray dan McKinney,
2006).

b. Kelainan metabolisme saat lahir ( inborn errors of metabolism, IEM). Kelainan ini
bersifat genetik dan disebabkan ketiadaan atau defisiensi substansi penting dalam
metabolisme sel sehingga terjadi metabolisme protein, karbohidrat, apa lemak yang
abnormal.

3. Contoh-contoh kelainan pertumbuhan dan perkembangan masa infantil, jelaskan


dengan ringkas diserta gambar !

Jawab :

a. Kualitas interaksi orang tua-anak akan memengaruhi perkembangan kepercayaan


atau ketidakpercayaan. Bayi akan belajar memercayai dirinya, orang lain, dan dunia
melalui hubungan orangtua-anak serta pengasuhan yang diperolehnya
(Hockenberry dan Wilson, 2007). Saat masa infantil, tempramen anak akan tampak
dan memengaruhi interaksi orangtua-anak. Perawat membantu orangtua
memahami temperamen ini dan menentukan praktik pengasuhan yang tepat.

b. Pemisahan orangtua dari anak yang terlalu lama dapat mempersulit proses
kedekatan dan meingkatkan jumlah pengasuh yang berinteraksi dengan anak
tersebut. Idealnya orangtua menyediakan pengasuhan yang paling banyak selama di
rumah sakit. Jika orangtua tidak hadir, batasi jumlah pengasuh yang berinteraksi
dengan anak dan ikuti arahan orangtua dalam pengasuhannya.

c. Seorang bayi berusia 1 bulan mengonsumsi sekitar 18-21 ons ASI setiap harinya.
Kadar susu setiap pemberian dan jumlah pemberiannya dapat bervariasi bagi bayi.
Penambahan makanan padat tidak dianjurkan sebelum bayi 6 bulan karena sistem
pencernaan belum cukup matang untuk menerima komposisi nutrisi yang kompleks
tersebut, karena bayi akan terpajan pada antingen makanan yang menimbukan
alergi protein makanan.
4. Contoh-contoh kelainan pertumbuhan dan perkembangan masa toddler, jelaskan
dengan ringkas diserta gambar !

Jawab :

a. Masalah tingkah laku dan konflik. Waktu makan memiliki kepentingan psikososial
dan fisik. Jika orang tua kesulitan mengendalikan asupan diet anak, dapat timbul
masalah tingkah laku dan konflik. Anak sering mengalami keinginan untuk
mengkonsumsi satu jenis makanan berulang-ulang. Sarankan oramg tua
menyediakan berbagai makanan bergizi saat waktuu makan tiba dn menyediakan
makanan ringan yang juga bergizi di antara waktu makan.

b. Stres. dalam jumlah kecil dapat membantu anak mengembangkan keterampilan


kuping efektif, tetapi stres dalam jumlah besar akan membahayakan. seperti, anak
merasakan stress saat kelahiran saudara kandungnya pindah ke rumah baru,
perpisahan dan perceraian orantua, atau penyakit serius.

5. Contoh-contoh kelainan pertumbuhan dan perkembangan masa anak usia pra sekolah,
jelaskan dengan ringkas diserta gambar !

Jawab :

a. Ambliopia. Gangguan mata berupa penurunan tajam penglihatan akibat adanya


gangguan perkembangan nama kanak-kanak. pemeriksaan yang terpenting adalah
mendeteksi adanya penglihatan yang tidak binocular atau stabismus.

b. Cacar air. Cacar air disebabkan oleh virus, yang mudah menular melalui percikan
ludah, serta kontak langsung dengan cairan yang berasal dari ruam. Penyakit ini
lebih rentan menyerang anak-anak di bawah usia 12 tahun. Selain itu, ada beberapa
faktor lain yang dapat meningkatkan risiko cacar air, di antaranya, Belum pernah
mendapat imunisasi cacar air, belum menerima vaksin cacar air, terutama ibu hamil.
bekerja di tempat umum, seperti di sekolah atau rumah sakit.

c. Campak adalah munculnya ruam kemerahan di seluruh tubuh akibat infeksi virus.
Campak merupakan penyakit menular dan dapat menyebabkan komplikasi serius,
terutama pada bayi dan anak-anak. Campak disebabkan oleh virus, yang menular
melalui percikan air liur yang dikeluarkan penderita saat batuk atau bersin.
Penularan juga bisa terjadi bila seseorang menyentuh hidung atau mulut, setelah
memegang benda yang terpercik air liur penderita.

6. Contoh-contoh kelainan pertumbuhan dan perkembangan masa anak usia sekolah,


jelaskan dengan ringkas diserta gambar !

Jawab :

a. Gangguan spektrum autisme


Gangguan spektrum autisme (GSA) adalah kelainan otak yang berdampak pada
kemampuan komunikasi dan interaksi sosial anak. Gejala gangguan spektrum
autisme biasanya muncul di awal masa tumbuh kembang kanak-kanak. Anak-anak
penderita GSA terlihat seperti hidup di dalam dunianya sendiri. Mereka tidak
mampu mengembangkan hubungan emosional dengan orang lain di sekitar mereka.
b. Attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD)
Attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah salah satu gangguan tumbuh
kembang anak yang sifatnya kronis dan paling sering terjadi. Memiliki ADHD berarti
otak tidak bekerja sebagaimana mestinya. Gangguan ini biasanya muncul selama
masa kanak-kanak dan bertahan hingga masa dewasa. Gejala ADHD pada anak
biasanya mulai timbul sebelum usia 12 tahun. Pada beberapa anak, gejala bisa
tampak di usia tiga tahun. Gejala gangguan pada anak ini bisa berkisar dari ringan
hingga berat dan bisa berbeda antara laki-laki dan perempuan.

c. Gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan menyebabkan anak memiliki rasa takut yang yang berlebihan
pada hal-hal yang tidak lazim. Anak juga mungkin selalu merasa cemas dan tertekan
pada situasi normal. Anak-anak penderita gangguan kecemasan bisa mengalami
ketakutan yang begitu dahsyat, yang tiba-tiba muncul tanpa peringatan. Contoh
gangguan pada anak adalah gangguan obsesif-kompulsif di mana orang terus
mengalami pemikiran dan perilaku yang seolah terobsesi dan mereka tidak dapat
berhenti.

7. Contoh-contoh kelainan pertumbuhan dan perkembangan masa remaja, jelaskan


dengan ringkas diserta gambar !

Jawab :

a. Gangguan makanan

Pengetahuan tentang pertumbuhan merupakan cara untuk melawan usaha


penurunan berat badannya Radikal.
b. Ketidakmampuan dalam membuat keputusan merupakan tingkah laku yang
mengindikasikan cara penyelesaian negatif dari tugas perkembangan.

c. Anoreksia nervosa

Anoreksia nervosa merupakan sindrom klinis dengan unsur fisik dan psikososial
dimana seseorang berusaha menjadi kurus dengan cara membuat diri menjadi lapar.

d. Bulimia nervosa

Ditandai dengan kegiatan makan berlebihan dan tingkah laku untuk mencegah
pertambahan berat badan.

e. Remaja homo, lesbian dan biseksual

Walaupun remaja dapat melakukan hubungan seksual sesama jenis, belum berarti
mereka akan menjadi dewasa dan orientasi homoseksual. ( Hockenberry dan
Wilson, 2007; Santrock, 2007).remaja yang menganggap dirinya sebagai
homoseksual atau biseksual sering menyembunyikan hal ini dari orang lain untuk
menghindari stigma sosial.

8. Contoh-contoh kelainan pertumbuhan dan perkembangan masa dewasa awal, jelaskan


dengan ringkas diserta gambar !

Jawab :

a. Kekerasan, trauma atau kematian karena kemiskinan, keluarga yang berantakan,


kekerasan dan penelantaran anak paparan kekerasan dan berulang-ulang dan akses
adanya akses untuk memiliki senjata. Saat melakukan pengkajian psikososial,
penting bagianda untuk mengkaji faktor-faktor seperti perilaku, riwayat kekerasan
fisik, penyalahgunaan substansi pendidikan, riwayat pekerjaan, dan sistem sosial
pendukung untuk mengetahui faktor risiko kekerasan bagi individu dan masyarakat.
Kematian dan trauma biasanya terjadi karena penyerangan fisik, kecelakaan
kendaraan bermotor, atau kecelakaan lainnya, dan percobaan bunuh diri.
b. Penyakit kronis. individu dewasa awal dibuat secara genetik mudah terkena
penyakit kronis tertentu seperti diabetes melitus dan hiperkolesterolemia familial
( Huether dan McCance, 2004). Penyakit crohn yang merupakan penyakit inflamasi
kronis usus halus, sering ditemukan pada individu dengan usia antara 15-35 tahun.
Banyak individu dewasa awal memiliki pengetahuan yang salah tentang cara
penularan dan pengobatan PMS.

c. Infertilitas. Istilah infertilitas merujuk pada pemanjangan waktu untuk bisa hamil.
Diperkirakan sebesar 10 - 15% dari pasangan reproduksi adalah infertil, sebagian
besar adalah individu dewasa awal. Sekitar 15% pasangan infertil tidak dapat
diketahui penyebabnya. Pada 50% pasangan, penyebab infertilitasnya adalah dari
faktor wanita, seperti disfungsi ovum atau kelainan pelvis. Sedangkan pada 35%
pasangan lainnya disebabkan oleh faktor pria, seperti kelainan sperma dan cairan
semen.

d. Stress keluarga. Karena perubahan hubungan dan struktur dalam keluarga individu
budaya yang beragam jam maka frekuensi terjadinya stres juga meningkat. Maka
frekuensi terjadinya stress juga meningkat. Stressor situasional terjadi pada
peristiwa seperti kelahiiran,kematian, sakit, penikahan dan kehilangan pekerjaan.
Stress biasanya terkait dengan beberapa variable, termasuk pilihan
kariersuami/istri dan penyebab disfungsi dalamkeluarga individu dewasa awal. Hal
ini mencerminkan kenyataan tingginya angka penceraian yang terjadi.
e. Stres pekerjaan. Dapat terjadi tiap hari atau dari waktu ke waktu. Sebagian besar
individu dewasa awal dapat mengatasi krisis tersebut.

9. Contoh-contoh kelainan pertumbuhan dan perkembangan masa dewasa menengah,


jelaskan dengan ringkas diserta gambar !

Jawab :

a. Obesitas merupakan masalah kesehatan yang semakin banyak terjadi pada individu
dewasa menengah. Dampak obesitas bagi kesehatan adalah penyakit seperti
tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes tipe 2 (non-insulin dependent,
penyakit jantung coroner, osteoarthritis, serta sesak napas obstruktif saat
tidur(mendengkur). Selama usia dewasa menengah focus berkelanjutan dengan
tujuan menyejahterakan akanmembantu klien dalam mengevaluasi perilaku
kesehatan dan gaya hidup yang dapat menyebabkan obesitas.

b. Ansietas adalah fenomena kritis kematangan yang berhubungan dengan perubahan,


konflik, dan control terhadapkeadaan lingkungan. Individu dewasa sering
mengalami ansietas dalam merespons perubahan psikologis dan fisiologis yang
terjadi pada usia pertengahan. Ansietas memotivasi individu dewasa untuk
meninjau ulang tujun hidup dan menstimulasi produktivitas. Namun beberapa
individu dewasa ansietas dapat memicu penyakit psikosomatik dan kematian. Pada
kasusini, individu dewasa menengah memandang kehidupan sebagai waktu hidup
yang tersisa.

c. Depresi adalah gangguan suasana hati yang dimanifestasikan dalam berbagai cara.
Meskipun sering ditemukan pada usia antara 25-44 tahun. Tetapi dapat ditemukan
juga pada individu dewasa pada usia pertengahan dan ditimbulkan oleh banyak
faktor. Faktor risiko depresi adalah menjadi wanita : kegagalan atau kehilangan
pekerjaan, sekolah, atau dalamhubungan keluarga, kepergian anak terakhir dari
rumah dan riwayat keluarga.

d. Penyakit akut yang dialami pada masa dewasa menengah sama seperti pada masa
dewasa awal. Namun trauma dan penyakit akut pada masa dewasa menengah
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pulih karena proses penyembuhan
yang berjalan lambat. Selain itu, penyakit akut dan trauma yang dialami pada masa
dewasa menengah cenderung menjadi kondisi kronis.

10. Contoh-contoh kelainan pertumbuhan dan perkembangan masa usia lanjut, jelaskan
dengan ringkas diserta gambar !

Jawab :

a. Delirium

Delirium atau keadaan bingung akut adalah gangguan kognitif yang reversible dan
biasanya disebabkan oleh faktor biologis. Penyebabnya antara lain gangguan
elektrolit, anoxia serebral, hipoglikemia, pengobatan, efek obat, tumor, hematoma
subdural, infeksi serebrovascular infark, ataupun perdarahan serebrovascular.
Penyebab yang disebabkan oleh faktor lingkungan seperti di defisit sensorik,
lingkungan yang asing, atau faktor psikososial seperti stres emosional dan nyeri.
b. Demensia

Demensia merupakan gangguan intelektual yang menghambat fungsi kerja dan


sosial. Perubahan kognitif akan menurunkan kemampuan lansia untuk melakukan
kegiatan harian. Demensia merupakan disfungsi serebral yang tidak reversibel dan
bersifat progresif perlahan.

c. Depresi

Pada penghujung kehidupannya, lansia bisa mengalami depresi. ini bukan


merupakan proses penuaan yang normal, melainkan penyakit medis yang dapat
ditangani. Prevalensinya berkisar antara 10-15% pada lansia di komunitas, 11-45%
pada lansia yang membutuhkan rawat inap dan sampai 50% pada residen panti
jompo ( Flaherty et al. 2003).
DAFTAR PUSTAKA

Potter dan Perry. 2010. Fundamental Keperawatan Buku 1 Edisi 7. Indonesia : Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai