Anda di halaman 1dari 1

 Eikonadin

 Kimia dan farmakokinetika


Eikonadine adalah golongan terbaru obt antijamur yang akan dikembangkan.
Mereka adalah peptide siklik bessar yang dikaitkan ke sebuah asam lemak rantai-
panang. Kaspofungin, micafungin, dan anidulafungin adalah obat yang telah
mendapat lisensi dalam kategori antijamur ini, meskipun obat-obat lain kini sedang
menjalani penelitian aktif. Obat golongan ini aktif terhadap Candida dan Aspergillus,
tetapi tidk terhadap C. neoformans atau penyebab zigomikosis dan mukormikosi.
Ekinokandin tersedia hanya bentuk intravena. Kappofungin diberijkan sebagai
dosis awal tunggal 70mg, diikuti dosis harian 50mg. kaspofungin larut dalam air dan
sangat terikat ke protein. Waktu paruh adalaj9-11 jam, dan metabolit-metabolitnya
dieksresikan oleh ginjaldan saluran cerna. Diperlukan penyesuaian dosis hanya jika
terdapat imsufisiensi hati yang parah. Mikfungin memperlihatkan sifat serupa dengan
waktu paruh 11-15 jam dan digunakan pada dosis 150 mg/hari untuk mengobati
kandidiasis esophagus, 100 mg/hari untk mengobati kandidiema, dan 50 mg/hari
untuk profiklasis infeksi jamur. Anidulafungin memiliki waktu paruh 24-48 jam.
Untuk kandidiasis esophagus, obat ini diberikan secara intravena dengan dosis 100
mg pada hari pertama, lalu 50 mg/hari sesudahnya selama 14 hari. Untuk kandidemia,
dianjurkan dosis awal 200 mg yang dilanjutkan 100 mg/hari sesudahnya selama
paling sedikit 14 hari setelah biakan darah positif terakhir.

 Mekanisme Kerja
Ekinikandin di tingkat didinding sel jamur dengan menghambat pembentukan
β(1-3)-glukan. Hal ini menyebabkan rusaknya dinding sel dan kematian jamur.

 Pemakaian klinis dan Efek Samping


Kaspofungin saat ini di lisensikan untuk infeksi candida diseminata dan
mikokutis, serta untuk terapi antijamur empiric selama neutropenia demam, dan
umumnya telah menggantikan amfoteriin B untk indikasi yang terakhir. Perlu dicatat
bahwa kaspofungin dilisensikan untuk digunakan pada aspergilosis invasive hanya
sebagai terapi penyelamatanpada pasien yang gagal berespons terhadap amfoterisisn
B, dan bukan sebagai terapi primer. Mikafungin dilisensikan untuk kandidiasis
mukokutis, kandidemia, dan profilaksis infeksi candida pada pasien

Anda mungkin juga menyukai