• Ilmu yang
mempelajari
interaksi antara
Spektroskopi gelombang
elektromagnetik
dengan materi.
• alat pengukur
intensitas cahaya
Spektrofotometer yang
ditransmisikan
atau diabsorpsikan
Spektroskopi
Berdasarkan sampel yang
dianalisis
• Spektroskopi Molekular
• Spektroskopi Atomik
Spektrofotometri Sinar
Tampak (UV-Vis) adalah
sinar tampak
pengukuran energi
cahaya oleh suatu (visible)
sistem kimia pada mempunyai
panjang gelombang Spektrofotometri panjang
tertentu (Day, 2002) gelombang 400-
750 nm
Panjang gelombang (λ) merupakan jarak antara dua gunung/ lembah yang
berdampingan dari gelombang itu. Banyaknya gelombang lengkap yang melewati
suatu
fisik yang diam persatuan waktu diberi istilah frekuensi (v). Hubungan antara panjang
gelombang dan frekuensi adalah
λ=c/v
dengan λ adalah panjang gelombang (cm), v adalah frekuensi (dt-1
atau hertz, Hz), c adalah kecepatan cahaya (3 x 1010 cm dt-1). Bilangan gelombang
merupakan kebalikan dari panjang gelombang, dinyatakan sebagai ʋ (cm-1) yaitu ʋ =
1/ λ
Berikut ini adalah tabel kisaran panjang gelombang, frekuensi,
dan spektrum elektromanetik.
• Spektrofotometri serapan adalah pengukuran serapan radiasi
elektromagnetik panjang gelombang tertentu yang sempit,
mendekati monokromatik, yang diserap zat. Suatu molekul
akan menyerap energi dari luar apabila energi tersebut
besarnya sama dengan energi yang dibutuhkan oleh molekul
tersebut untuk melakukan transisi pada level energinya, oleh
karena molekul tiap level yang berbeda maka energi yang
dibutuhkan oleh senyawa tidak sama, yakni tertentu
jumlahnya sesuai rumus :
E = hv = hc / λ
E = energi (erg)
v = frekuensi (cps)
λ = panjang gelombang (nm)
h = tetapan planck (6,62 x 10-27 erg-sec)
c = kecepatan cahaya ( 3 x 1010 cm/sec)
Prinsip kerja spektrofotometri berdasarkan hukum Lambert-
Beer, bila cahaya monokromatik (I0) melalui suatu media
(larutan), maka sebagian cahaya tersebut akan diserap (Ia),
sebagian dipantulkan (Ir), dan sebagian lagi diteruskan (It).
Berdasarkan hukum Lambert-Beer, rumus yang digunakan untuk
menghitung banyaknya cahaya yang dihamburkan:
A = a.b.c
dimana :
A = resapan
a = daya serap
b = tebal larutan (cm)
c = konsentrasi (g/L)
1. Cahaya yang tidak cukup
monokromatik
Larutan berflourensi
Sumber sinar dalam alat ini mempunyai dua fungsi yaitu untuk memberikan energi pada daerah panjang gelombang sesuai
keinginan pengukuran dan mempertahankan intensitas sinar yang konstan selama pengukuran.
Monokromator
Sesuai hukum lambert beer sinar yang diperlukan untuk pengukuran adalah sinar monokromatis karena agar bisa dapat
diperoleh hasil nilai serapan yang linier dengan nilai konsentrasi. Monokromator adalah komponen yang digunakan untuk
mengubah sinar polikromatis menjadi monokromatis.
Kuvet
Kuvet (sel ) Adalah tempat disimpannya larutan sampel yang akan diukur serapannya, kuvet ini diletakkan pada jalan
cahaya dari monokromator.
Detektor
Detektor pada umumnya berfungsi untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik, energi cahaya yang dirubah ialah energi cahaya yang
ditransmisikan yang jatuh mengenainya menjadi suatu besaran yang terukur. Idealnya detektor harus memiliki kepekaan yang tinggi,
perbandingan sinyal-noise yang tingi dan responnya stabil pada daerah panjang gelombang.
Amplifier
Berfungsi untuk memperbesar/memperkuat arus yang dihasilkan oleh detektor agar dapat dibaca oleh
recorder.
Berfungsi untuk membaca sinyal listrik yang dihasilkan pada detektor yang telah diperkuat arusnya oleh
amplifier agar dikonversikan ke dalam besaran absorbans atau % tansmitan.
Penetapan kadar secara
spektrofotometri ultra violet
1. Membuat spektrum
Tujuan untuk memilih panjang gelombang.
Pemilihan panjang gelombang serapan maksimum
digunakan untuk analisis kuantitatif, panjang
gelombang yang mempunyai serapan maksimum.
Dibuat kurva hubungan serapan dan panjang
gelombang dari larutan.
Alasan harus dilakukan pada panjang
gelombang maksimal