Anda di halaman 1dari 14

Kesetimbangan kimia

Disusun oleh :

Delfiani Putri Widhayanti


Apa itu KESETIMBANGAN KIMIA ?
Pada reaksi yang berlangsung bolak balik, ada saat dimana
laju terbentuknya produk sama dengan laju terurainya kembali
produk menjadi reaktan. Pada keadaan ini, biasanya tidak terlihat lagi
ada perubahan.
Keadaan reaksi dengan laju reaksi maju (ke kanan) sama
dengan laju reaksi baliknya (ke kiri) dinamakan keadaan setimbang.
Reaksi yang berada dalam keadaan setimbang disebut Sistem
Kesetimbangan.
Contoh:

CuSO4 + 5H2O CuSO4 + 5H2O


Reaktan Produk

Pada contoh reaksi diatas, reaksi antar reaktan menghasilkan produk dengan hasil yang
setimbang.
Ciri – ciri kesetimbangan kimia

1) Hanya terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan tetap
2) Reaksinya berlangsung terus-menerus (dinamis) dalam dua arah yang
berlawanan
3) Laju reaksi maju reaktan (ke kanan) sama dengan laju reaksi balik
produk (ke kiri)
4) Konsentrasi produk dan reaktan tetap.
5) Terjadi secara mikroskopis pada tingkat partikel zat.
6) Semua komponen yang terlibat dalam reaksi tetap ada
7) Tidak terjadi perubahan yang sifatnya dapat diukur maupun diamati.
PERGESERAN KESETIMBANGAN KIMIA
Suatu sistem dalam keadaan setimbang cendrung mempertahankan
kesetimbangannya, sehingga bila ada pengaruh dari luar maka sistem tersebut akan
berubah sedemikian rupa agar segera diperoleh keadaan kesetimbangan lagi.

Prinsip Le Chatelier jika reaksi kimia yang setimbang menerima perubahaan


keadaan (menerima aksi dari luar), reaksi tersebut akan menuju pada kesetimbangan
baru dengan suatu pergeseran tertentu untuk mengatasi perubahan yang diterima
(melakukan reaksi sebagai respon terhadap perubahan yang diterima).
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN KIMIA

Beberapa faktor yg dapat mempengaruhi pd proses


kesetimbangan kimia diantaranya:
1) Pengaruh Perubahan Konsentrasi Terhadap
Kesetimbangan
2) Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap
Kesetimbangan
3) Pengaruh Perubahan Tekanan atau Volume
Terhadap Kesetimbangan
Perubahan Konsentrasi Terhadap Kesetimbangan
Perubahan Suhu Terhadap Ke
setimbangan
 Secara kualitatif pengaruh suhu dalam kesetimbangan kimia terkait langsung
dengan jenis reaksi eksoterm atau reaksi endoterm.
 Reaksi eksothermis adalah reaksi bersifat spontan, tidak memerlukan energi
melainkan justru menghasilkan energi(H reaksi negatif).
 Sedangkan Reaksi endothermis adalah reaksi yang membutuhkan energi/ kalor
untuk bisa bereaksi(H positif).
 Sistem kesetimbangan yang bersifat eksothermis ke arah kanan dan endothermis
ke arah kiri.
 Jika suhu dinaikkan, maka reaksi akan bergeser ke kiri yaitu reaksi yang bersifat
endothermis. Sebaliknya bila suhu reaksi diturunkan maka reaksi akan bergeser
ke kanan yaitu reaksi yang bersifat eksothermis.
 Menaikan suhu, sama artinya kita meningkatkan kalor atau menambah energi ke
dalam sistem, kondisi ini memaksa kalor yang diterima sistem akan
dipergunakan, oleh sebab itu reaksi semakin bergerak menuju arah reaksi
endoterm. Begitu juga sebaliknya.
Perubahan Tekanan atau Volume Terhadap
Kesetimbangan
• Pada proses Haber Reaksi terjadi dalam ruangan tertutup dan semua spesi adalah
gas. Sehingga Perubahan tekanan dan volume hanya berpengaruh pada sistem
kesetimbangan antara fasa gas dengan gas. Sedang sistem kesetimbangan yang
melibatkan fasa cair atau padat, perubahan tekanan dan volum dianggap tidak ada.
• Menurut hukum gas ideal, bahwa tekanan berbanding lurus dengan jumlah mol gas
dan berbanding terbalik dengan volum.
• Jika tekanan diperbesar maka jumlah mol juga bertambah, dan volume akan
mengecil maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang jumlah molnya
lebih kecil. Begitu juga sebaliknya jika tekanan diperkecil maka jumlah mol juga akan
kecil, dan volume akan besar maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi
yang jumlah molnya lebih besar.
Perubahan Tekanan atau Volume Terhadap Kesetimbangan

 Jika tekanan diperbesar (volume mengecil) maka


kesetimbangan akan bergeser ke arahkanan, sebab
jumlah molnya lebih kecil yaitu 2 mol.

• Jika tekanan dikurangi (volume bertambah) ,


maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri,karena
jumlah molnya lebih besar yaitu 4 mol
Perubahan Tekanan atau Volume Terhadap Kesetimbangan

Maka, dengan meningkatkan tekanan akan (mengurangi


volume ruangan) pada campuran yang setimbang menyebabkan
reaksinya bergeser ke sisi yang mengandung jumlah molekul gas
yang paling sedikit. Sebaliknya, menurunkan tekanan
(memperbesar volume ruangan) pada campuran yang setimbang
menyebabkan reaksinya bergeser ke sisi yang mengandung
jumlah molekul gas yang paling banyak. Sementara untuk
reaksi yang tidak mengalami perubahan jumlah molekul gas (mol
reaktan = mol produk), faktor tekanan dan volume tidak
mempengaruhi kesetimbangan kimia.

Anda mungkin juga menyukai