Anda di halaman 1dari 4

19.

GONDOK (STRUMA )

A. Pengertian

Kelenjar tiroid adalah kelenjar berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak di bawah jakun
di leher. Kelenjar tiroid memproduksi hormon yang fungsinya mengatur metabolisme tubuh..
Kondisi kelenjar tiroid yang membesar atau disebut gondokan, termasuk kondisi abnormal.
Meskipun biasanya tidak nyeri, gondok dapat menyebabkan batuk, kesulitan menelan, atau sulit
bernapas, jika ukurannya besar. Struma disebut juga goiter, yaitu suatu pembesaran pada leher
karena kelenjar tiroid akibat kelainan glandula tiroid yang dapat mengakibatkan gangguan fungsi
atau perubahan susunan kelenjar dan morfologinya.

B. Penyebab Gondokan atau Struma

Gondokan terjadi karena adanya gangguan pada kelenjar tiroid. Penyebabnya bisa karena
kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid (hipertiroidisme) atau kekurangan
hormon tiroid (hipotiroidisme).

Secara medis, tidak ada istilah gondokan dalam. Oleh orang Indonesia, gondokan dalam
diartikan sebagai kondisi gondokan yang melebar ke samping disertai mata melotot. Kondisi ini
menyerupai tanda dan gejala dari salah satu penyakit tiroid yaitu penyakit Graves. Penyakit
Graves adalah penyakit tiroid yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menghasilkan
hormon tiroid secara berlebihan (hipertiroidisme).

Tiroid memproduksi hormon setelah mendapat perintah dari thyroid stimulating hormone
(TSH) yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitari di otak. Pada penyakit Graves, kerusakan dalam
sistem kekebalan tubuh melepaskan antibodi abnormal yang meniru fungsi TSH. Didorong oleh
sinyal palsu tersebut, kelenjar tiroid kemudian memproduksi hormon dalam jumlah berlebihan.
Rangsangan berlebihan ini dapat menyebabkan kelenjar tiroid membesar.

B. Tanda dan Gejala Struma


a. Tanda Gondok
1. Terlihat lemas,
2. Pembengkakan pada leher,
3. Badan kurus padahal nafsu makan meningkat,
4. Bola mata agak menonjol,
5. Mata meradang.

b. Gejala Gondok atau Struma

Tidak semua gondokan memunculkan gejala dan tanda yang khas. Namun, gejala umum yang
dapat muncul pada gondokan meliputi:

1. Leher membengkak,

2. Perasaan kaku atau mengganjal di tenggorokan,

3. Suara serak,

4. Batuk,

5. Kesulitan bernapas,

6. Kesulitan menelan,

7. Tangan dan jari gemetar (tremor),

8. Penurunan berat badan,

9. Detak jantung tidak teratur,

10. Suklus menstruasi berubah,

11. Penurunan libido,

12. Sensitif terhadap cahaya,

13. Sensasi perih dan nyeri pada mata.


Dalam kasus exophthalmos yang parah, otot mata yang membengkak dapat memberikan
tekanan yang kuat pada saraf optik. Hal ini memungkinkan terjadinya buta sebagian (parsial).
Otot-otot mata yang mengalami peradangan jangka panjang perlahan-lahan akan kehilangan
kemampuan mengontrol gerakan, sehingga menyebabkan penglihatan ganda (double vision).

D. Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan sidik tiroid


Pemeriksaan dengan radioisotope untuk mengetahui ukuran lokasi dan fungsi tiroid.
2. Pemeriksaan USG
Dilakukaan Ultrasonografi pada leher yang terasa nyeri dan membengkak.
3. Biopssi aspirasi jarum halus (bajah)
Pemeriksaan untuk mengetahui apakah yang dicurigakan itu suatu yang mencurigakan
4. Pemeriksaan T3, T4, thyroid stimulating hormone TSH, untuk mengetahui hiperfungsi
kelenjar tiroid.
5. Termografi, yaitu mengukur suhu kulit pada daerah tertentu menggunakan alat yang
disebut dynamic teletemogrfi.

E. Pengobatan / Penatalaksanan Penyakit

1. Memberikan obat pereda nyeri dan anti radang

seperti aspirin dan kortikosteroid. Untuk mengatasi hipertiroidisme yang terjadi akibat
struma Basedow,

2. Terapi yodium radioaktif

Radioaktif bekerja dengan cara menghancurkan sel-sel tiroid yang terlalu aktif. Hasilnya
pembengkakan akan menyusut dan gejala lainnya berkurang secara bertahap.

3. Pengobatan antitiroid

Obat ini bekerja dengan cara menghalangi penggunaan yodium untuk memproduksi
tiroid.
4. Pembedahan
Dilakukan pembedahan untuk mengurangi massa fungsional pada hipertiroid,
mengurangi penekanan pada esophagus dan trakea.

Terminologi medis
1. Batuk (ptysis),
2. Sulit menelan (Dysphagia),
3. Sulit bernafas (Dyspnea),
4. Leher bengkak (Cervicedema),
5. Gemetar (Tremor),
6. Detak jantung tidak teratur (Arythmia),
7. Mata menonjol (Exopthalhamus),
8. Kelenjara tiroid yang terlalu menghasilkan banyak hormone (Hypertiroidisme).

Kelompok 19
Nama : Novi Fidianti (P20637019020)
Putri Nurdiani (P20637019024)

Anda mungkin juga menyukai